Mazmur 107:33-38, 43 (TB) Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi padang gurun, dan pancaran-pancaran air menjadi tanah gersang,
tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab kejahatan orang-orang yang diam di dalamnya.
Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air.
Ditempatkan-Nya di sana orang-orang lapar, dan mereka mendirikan kota tempat kediaman;
mereka menabur di ladang-ladang dan membuat kebun-kebun anggur, yang mengeluarkan buah-buahan sebagai hasil.
Diberkati-Nya mereka sehingga mereka bertambah banyak dengan sangat, dan hewan-hewan mereka tidak dibuat-Nya berkurang.
Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.
Allah yang maha kuasa membuat segala sesuatu untuk kebaikan Nya.
Pernah merasakan hal itu? Bagaimana usaha anda pada awalnya? Kecil menjadi besar sekarang, atau malah sebaliknya?
Allah mengizinkan segala hal terjadi dengan maksud dan tujuanNya.
Itu yang saya rasakan waktu saya bangkrut tahun 2005, dari usaha yang semula besar semakin rumit pada akhirnya.
Pengalaman ini juga menjadi pengalaman rohani, tentang bagaimana Allah memelihara saya dan keluarga. 2005 kami kembali memulai usaha dengan modal zero dan berbekal iman. Sesuatu yang saya lupakan di usaha sebelumnya.
Dalam waktu singkat, Tuhan membuat padang gersang itu subur. Kawan dan tim datang membantu, hingga sekarang pemeliharaan Tuhan yang luar biasa.
Memaknai pekerjaan Tuhan dalam usaha anda adalah sangat penting. Kita tidak dapat seperti ini jika tidak ada campur tangan Tuhan. Allah bahkan bisa membalikkan segala sesuatu dengan cepat.
Lihat buktinya. Kawan-kawan yang berusaha dengan cara korupsi, usaha mereka habis ditelan waktu. Tidak langgeng.
Mereka yang mengandalkan kekuatan gelap dan orang-orang bijak, tidak pernah menjadi besar. Usaha mereka hanya untuk memuaskan para dewa nya.
Lihat karya Tuhan dalam diri kita. Jangan melihat ke orang laim terus. Apa yang sudah Tuhan buat untuk anda dan usaha anda.
Memahami karya Tuhan mendatangkan nikmat tersendiri. Ingat bukan besarnya usaha anda, tapi nikmatnya, dampaknya bagi anda dan orang sekeliling anda.
Disanalah kita akan berhikmat, mensyukuri dan membagikan pekerjaan Tuhan yang luar biasa.