Translate

Friday, March 31, 2017

HARGA KASIH SAYANG IBU



Seorang anak yang kaya lagi sukses menjenguk ibunya yang terbaring di rumah sakit, sudah sebulan lamanya sang ibu bergelut dengan penyakit yang nyaris merenggut nyawanya....

Syukurlah , tepat keesokan harinya sang ibu telah diijinkan pulang oleh dokter , dengan segera, si anak mengantar ibunya kembali ke rumah.

Ketika sampai di rumah, tiba tiba si anak mengeluarkan lembaran lembaran kertas dari dalam map untuk
diberikan kepada ibunya. Isinya adalah beaya tagihan selama perawatan di rumah sakit.

1. Obat: Rp. 12.500.000

2. Kamar rumah sakit:       Rp. 8.000.000

3. Uang makan saat menjenguk: Rp 2.000.000

4. Uang Jaga malam di rumah sakit: Rp.
4.000.000

5. Uang untuk Merawat ibu selama sebulan :Rp. 5.000.000

6. Kerugian karena harus meninggalkan
meeting: Rp 4.500.000

4. Bensin untuk perjalanan: Rp1.000.000

5. Lain lain: Rp10.000.000

Dipojok kiri bawah tertulis : Bisa dilunasi atau dicicil sesuai  keuangan ibu !

Sesudah melihat perincian tsb , sang ibu tersenyum kepada anak
kesayangannya , beliau mengambil
sebuah map dan menyerahkan kepada
anaknya...

Si anak yang waktunya sudah terbuang,
segera meluncur meninggalkan rumah ibunya ,, beberapa jam setelah itu, ponselnya berdering , seorang kerabatnya mengabarkan kalau
penyakit ibunya kambuh... Si anak tidak
perduli, jadwal kerjanya masih sangat
banyak dikantor, dan itu yang harus
diutamakan, pikirnya...krn aku sdh menundanya bbrp hari gara2 ibu sakit..

Waktu istirahat makan , dia membuka  map diberikan ibunya hari itu , map itu ternyata berisi sebuah sertifikat rumah, tanah, dan surat berharga lain
milik ibunya ,, belum sempat dia menyelesaikan membaca semuanya,
tiba tiba ponselnya berdering lagi, kali ini kerabatnya memberitahukan bahwa ibunya telah meninggal dunia....

Si anak terdiam, sampai dia melihat
secarik kertas kecil yang jatuh diantara beberapa surat yang digenggamnya...

Sebuah surat terakhir dari ibunya :
" Terimakasih atas semua yang telah kau berikan pada ibu, anakku sayang. Kamu selalu punya rincian utk apapun , ibupun akan demikian bila menjadi kamu, semuanya jelas terperinci , namun ibu kurang bisa mengisi berapa harga yang pas untuk semua yg ibu berikan untukmu ...

Untuk pembelian nutrisi selama kamu di dalam kandungan: "gratis"

Untuk sembilan bulan ibu mengandungmu "gratis"

Untuk biaya bersalin ditambah biaya kesakitan saat melahirkanmu : "gratis"

Untuk setiap malam ibu menjaga kamu:
"gratis"

Untuk semua saat kerepotan dan air mata dalam mengurus kamu : "Gratis"

Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakanmu: "gratis"

Untuk setiap tetes air susu ibu "gratis"

Untuk biaya sekolah, makan, tempat tinggal untukmu: "gratis"

Untuk biaya mendidikmu hingga kamu dewasa dan sukses : "gratis"

Untuk mengasihimu selama 30 tahun: "gratis"

Anakku… kalau kamu menjumlahkan
semuanya akan kamu dapati bahwa harga kasih sayang ibu untukmu adalah "GRATIS...!!"

Ah,,, ibu bercanda anakku... Mana ada hitung2an untuk seorang anak ? 

Ibu tulus mengasihimu.. Maafkan Ibu tidak bisa lagi ada untukmu , ibu serahkan semua milik ibu ini sebagai warisan untukmu... ibu tidak bisa memberimu lebih banyak , hanya itu yang ibu punya , Maafkan ibu... Nak"

Tangis penyesalanpun bergema memenuhi ruangan itu...

Cintailah orang tua kita jika masih ada waktu dan kesempatan ~

Sunday, March 26, 2017

Visi Indonesia Wujudkan Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di ASEAN

Visi Indonesia Wujudkan Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di ASEANPDFCetak
Kamis, 18 Pebruari 2016
Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Silicon Valley pada Rabu, 17 Februari 2016, juga mengadakan pertemuan dengan Saeed Amidi, CEO Plug and Play. "Saya harap Plug and Play dapat bekerjasama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai USD 130 miliar pada 2020," ucap Presiden dalam pertemuan ini. Indonesia bisa belajar dari konsep aselelator dan inkubator model Silicon Valley untuk mempercepat digital ekonomi di Indonesia, terutama start up.

Rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang telah diambil Indonesia untuk dapat mendorong terwujudnya visi tersebut. Diantaranya adalah dengan pemberian akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan perusahaan IT baru. Demikian sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

Akses tersebut berupa, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kebijakan likuiditas pasar bagi perusahaan start up. Di samping itu juga kebijakan modal ventura yang memberi insentif dan mempermudah pembiayaan bagi pengusaha IT baru.

Plug and Play adalah perusahaan ventura yang memfasilitasi start up dan wirausaha baru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Presiden berharap dapat menyaksikan langkah-langkah konkret, proyek-proyek lanjutan di Indonesia sehingga visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara segera terwujud.

Sebelum meninggalkan kantor Plug and Play, Presiden dan rombongan berkeliling meninjau kantor tersebut dan menuliskan "Start it up, prosper together" di dinding yang telah disediakan dan ditandatangani oleh Presiden serta telah ditempeli foto Presiden Jokowi. (Humas Kemensetneg)

Ini Dia Lima Skill SDM yang Dibutuhkan di Tahun 2020

Semua orang tentunya sadar bahwa perkembangan teknologi akan mempermudah begitu banyak kegiatan manusia. Dan hal itu bisa saja menggeser kemampuan bekerja manusia dan diambil alih oleh kemapanan teknologi. Diperkirakan di tahun 2020 mendatang, teknologi akan sangat memegang kendali dalam berbagai aspek pekerjaan.
Namun bukan berarti sumber daya manusia tidak lagi dibutuhkan, peran teknologi dalam hal ini hanya akan mendukung kegiatan manusia saja. Dan berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai skill atau kemampuan apa saja yang dibutuhkan di tahun 2020 mendatang.
1. Problem solving 
Masalah yang diakibatkan oleh mesin sekalipun tetap membutuhkan manusia untuk menyelesaikannya. Kemampuan problem solving yang dimiliki manusia hendaknya lebih kepada mengatasi persoalan-persoalan kompleks yang kira-kira akan memiliki multi efek. Selain itu, teknologi juga tidak sepenuhnya akan mampu mengatasi permasalahan dalam hubungan antar manusia. Maka dalam hal ini, sangat dibutuhkan kemampuan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan problem solving. Kemampuan ini juga menjadi prinsip berdirinya suatu startup. Banyak pelaku startup yang percaya bahwa ketika melihat suatu permasalahan, saat itu pula ada kesempatan membawa perubahan.
2. Kreatif 
Sistem tidak dapat bekerja sendiri secara kreatif. Dibutuhkan kemampuan-kemampuan yang timbul dari kecerdasan manusia untuk menciptakan sesuatu. Sumber daya manusia yang kreatif akan sangat dibutuhkan dan terus menerus dibutuhkan. Karena kaidah inovasi akan terus berjalan dan berlaku dalam suatu proses untuk mencapai hasil. Di tahun 2020, kreativitas digadang-gadang menjadi skill yang paling dibutuhkan dalam industri. Kebutuhan produk dan pola pekerjaan baru menuntut pelaku industri lebih kreatif untuk mendapatkan keuntungan dari memanfaatkan teknologi di masa depan. Mungkin robot atau sistem dapat membantu mendapatkan sesuatu yang lebih cepat, tetapi sistem belum tentu bisa menjadi kreatif seperti manusia.
3. Kerjasama tim 
Pekerjaan tidak dilakukan secara individual. Memang ada saatnya yang mengharuskan pekerja untuk fokus dan bekerja secara individu, namun katakan saja dalam satu divisi, tentunya banyak pihak yang melakukan pekerjaan yang saling berkaitan dan berkesinambungan. Ini tak hanya berlaku untuk karyawan saja, namun juga bagi atasan bahkan pemilik perusahaan. Tokoh-tokoh ini harus memiliki kemampuan yang dapat menjaga sirkulasi kinerja tetap produktif dan maksimal.
4.. Kecerdasan emosional 
Erat kaitannya dengan kerjasama tim, karena kecerdasan emosional memiliki keterikatan dengan hubungan antar manusia. Teknologi tidak memiliki emosi atau perasaan, namun yang mengoperasikannya tentu manusia yang memiliki aspek-aspek humanisme. Manusia bukanlah sistem atau robot yang tidak memiliki empati atau perasaan, maka melalui kecerdasan emosional seseorang mampu mengelola dirinya dan orang lain, serta bisa berinteraksi secara positif satu sama lain. Dengan cara ini orang tersebut bisa berprestasi, baik sebagai individu maupun tim.
5. Negosiasi 
Skill negosiasi ini menjadi sangat penting. Karena negosiasi merupakan kegiatan yang tentunya akan dilakukan banyak pihak untuk membangun relasi dan mendirikan sebuah jaringan kerja. Negosiasi ini tidak melulu dalam konteks sebuah pembiayaan atau yang berhubungan dengan harga dan uang. Lebih mengenai dunia pekerjaan akan terdapat konflik atau masalah. Tanpa adanya negosiasi, konflik akan menyebabkan ketidakpuasan pada satu pihak, dan hal ini berbahaya bagi pekerjaan. Maka negosiasi berguna untuk menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dan mencari jalan keluar bersama.
Nah, jika Anda ingin sukses di masa depan, nampaknya Anda harus menguasai kelima skill di atas. Sebab, lima skill di atas merupakan lima skill dasar yang wajib Anda miliki. Lima skill tersebut juga akan sangat bermanfaat jika Anda ingin menjadi pengusaha, lho! Jika Anda memiliki startup, jangan lupa daftarkan diri dan tim Anda untuk mengikuti Indigo Creative Nation yang telah di buka pendaftarannya hingga 15 April 2017 mendatang. Daftar sekarang di sini.
sumber: http://indigo.id/blog/detail/ini-dia-lima-skill-sdm-yang-dibutuhkan-di-tahun-2020.html

Tuesday, March 21, 2017

Fokus Pada Kemuliaan yang Tuhan Sediakan



Memusatkan hidup atau memberi prioritas nomor wahid untuk mengerjakan hal-hal yang bernilai di hadapan Allah ternyata tidak mudah. Ini memerlukan konsistensi yang tinggi karena hal-hal lain yang menyenangkan akan terus menggoda dengan kencang; memerlukan keberanian karena orang-orang yang berlaku jahat akan menentang dengan keras; memerlukan kesabaran karena hasilnya seringkali tidak segera terlihat; memerlukan kemampuan komunikasi dan menyaji yang kreatif agar dapat bersaing dengan aneka tawaran dunia yang hampir selalu tersaji dengan menarik.
Kalau mata dan hati terpusat pada godaan, tantangan, rentang waktu yang panjang, dan tawaran dunia yang menarik tersebut, maka kemungkinan besar kita akan gagal fokus dalam mengerjalan hal-hal yang bernilai di hadapan Allah. Bahkan bukan tak mungkin kita akan berhenti sebelum mulai mengupayakannya. Karena itu, mata dan hati harus kita arahkan ke depan, pada kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi setiap orang yang setia.
Hal ini jugalah yang telah memberi kemampuan kepada Paulus ketika ia menghadapi aneka tantangan yang hebat dalam komitmennya melakukan hal-hal yang bernikai di hadapan Tuhan, dalam hal ini pekabaran Injil. Paulus menulis: "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." (2 Tim. 4:8)
Salam dari Pacer - Jawa Timur,
Arliyanus

Saturday, March 18, 2017

Hidup Tak Perlu Pensiun

*HIDUP TAK PERLU PENSIUN*
oleh : Prof. Dr. Shigeaki Hinohara

sangat bagus untuk motivasi dan bahan renungan....

Dr. Shigeaki Hinohara bukan dokter biasa. Dia adalah aset nasional Jepang! Lahir tahun 1911, ia berusia 105 pada tahun ini, 2016. Dia mungkin merupakan dokter dan pendidik tertua & terlama di dunia.

Dr.Hinohara telah menerbitkan lebih dari 150 buku, salah satunya adalah best-seller "Living Long, Living Good" yang terjual lebih dari 1,2 juta copy.

Ini adalah protokol menyegarkan dari Dr. Hinohara mengenai hidup dengan umur panjang & bahagia, yg berbeda dari  panduan gaya hidup sehat pada umumnya.

*1. Energi berasal terutama dari perasaan yg baik.*
Anak2 sering ber-senang2 sampai lupa makan atau tidur. Kita harus meniru anak2, mengurangi aturan seperti waktu makan dan waktu tidur. Have more fun!

*2. Jangan kelebihan berat badan.*
Orang2 yg berumur panjang tidak overweight. Dr.Hinohara berhati2 dengan makanannya. Untuk sarapan, dia minum kopi & susu, jus jeruk + 1 sendok makan minyak zaitun. Ia percaya zaitun sangat bagus untuk arteri & kesehatan kulit. Untuk makan siang ia minum susu dengan beberapa kue atau tidak sama sekali. Untuk makan malam, ia memilih sayuran, ikan & nasi. Dan 2x seminggu, dia 'menghadiahkan' dirinya dengan 100g daging.

*3. Selalu membuat rencana ke depan.*
Dr.Hinohara selalu membuat jadwal setahun, dengan ceramah, kerja di RS dan pertemuan2. Ia suka menghibur dirinya dan merencanakan menghadiri Olimpiade Tokyo thn 2020!

*4. Anda tidak harus pensiun.*
Jika anda ingin pensiun, lakukanlah pada usia yg lebih tua, bukan di umur 65.

*5. Berbagilah apa yang Anda ketahui.*
Dr.Hinohara memberikan 150 kuliah setahun, beberapa bahkan untuk anak2 SD dan komunitas bisnis. Ia memberikan kuliah sambil berdiri sampai 90 menit. Dia percaya berdiri membuatnya kuat.

*6. Jangan percaya semua yang dikatakan/dianjurkan dokter Anda.*
Dokter tidak dapat menyembuhkan semua orang. Coba tanyakan apakah dokter anda akan menyarankan orang yg dicintainya melalui prosedur  yg disarankannya kepada anda. Mengapa harus menyebabkan rasa sakit & penderitaan yg tidak perlu bagi pasien?

*7. Agar tetap sehat, pilhlah tangga daripada lift dan bawa sendiri barang2 Anda.*
Ini adalah bentuk latihan kaki dan otot2 paha.

*8. Carilah inspirasi.*
Dr.Hinohara terinspirasi oleh puisi Robert Browning "Abt Vogler" yang menyarankan untuk merencanakan sesuatu yg besar bahkan yg anda tidak bisa menyelesaikannya saat masih hidup.

*9. Rasa sakit itu misterius.*
Cobalah mengatasi rasa sakit dengan melupakannya. Jika seorang anak kecil sakit gigi, & Anda mengajak dia bermain, ia akan segera melupakan sakitnya. Di rumah sakit Dr.Hinohara, ada terapi musik dan kelas seni.

*10. Jangan mabuk dengan materi.*
Tidak ada yg tahu sampai kapan Anda hidup, dan Anda tidak dapat membawa apa2 ketika meninggal.

*11. Ilmu saja tidak dapat menyembuhkan orang.*
Ilmu memperlakukan sama semua orang, padahal penyakit bersifat individual. Untuk dapat menyembuhkan seseorang, dokter perlu lebih liberal dan visual.

*12. Hidup sukar diduga & penuh dengan insiden.*
Ketika berusia 59 tahun, Dr Hinohara berada di pesawat yg dibajak. Ia diborgol 4 hari di tempat duduknya di bawah panas 40 derajat. Ia menganggap itu sebagai eksperimen dan kagum bagaimana tubuhnya beradaptasi dengan situasi krisis.

*13. Carilah model peran.*
Salah satu model peran Dr.Hinohara adalah ayahnya yg pergi ke Amerika tahun 1900 untuk belajar di Duke University. Kita harus punya tujuan untuk mencapai lebih dari yg 'bisa' dicapai.

*14. Hidup lama itu sangat menyenangkan.*
Dalam usia lanjut, kita harus berusaha melayani masyarakat. Sejak usia 65, Dr.Hinohara telah bekerja sebagai sukarelawan. Dia masih aktif 18 jam sehari, tujuh hari seminggu, dan ia menikmati setiap menit dari hidupnya.
Hidup adalah anugerah. Mari jalani dengan niat baik dan semangat berkarya.               

Selamat siang semua saudaraku. Berkah Dalem Gusti🙏

Thursday, March 16, 2017

Aptiknas Siap Majukan Ekonomi Digital Indonesia

JAKARTA– Besarnya potensi ekonomi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendorong para pengusaha komputer mendeklarasikan perhimpunan bernama Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas). 

Asosiasi tersebut dideklarasikan di Jakarta pada 24 Februari lalu dan saat ini sedang dalam proses legalitasnya. Salah satu penggagas Aptiknas, Soegiharto Santoso, optimistis organisasi baru tersebut akan menjadi besar dan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, terlebih dengan adanya tren ekonomi digital. 

“Sejalan perkembangan zaman, kami tidak hanya mengurusi bisnis penjualan (komputer dan perangkatnya), tapi juga membantu pengembangan startup digital seperti pengembang aplikasi dan software, sistem keamanan, sistem jaringan, CCTV, termasuk yang sedang tren adalah smart city dan smart home, “ ujar Soegiharto kepada KORAN SINDO kemarin. 

Soegiharto atau yang akrab dipanggil Hoky mengatakan, secara strukturAptiknasakan cepat berkembang dan menjadi besar karena para pengurus dan anggotanya merupakan para pengusaha yang sebelumnya tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo). Menurut dia, pembentukan Aptiknas diputuskan seusai musyawarah nasional luar biasa dan rapat kerja nasional Apkomindo pada 23-25 Februari 2017. 

“Sebanyak 25 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apkomindo menyepakati deklarasi dan pendirian Aptiknas. Peserta yang hadir juga menyatakan bersedia menjadi pengurus DPD Aptiknas,” ujar pria yang masih menjabatKetuaUmumApkomindoitu. Dia menambahkan, sembari proses legalitas Aptiknas berjalan, pihaknya menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. 

Struktur organisasi kemungkinan tidak banyak berubah dari kepengurusan Apkomindo, di mana ketua umum Aptiknas akan dijabat Soegiharto Santoso dan para Ketua DPD Apkomindo juga secara otomatis akan menjadi Ketua DPD Aptiknas. 

Hoky menambahkan, nantinya setelah mendapatkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM dan resmi berdiri, Aptiknas akan segera bergerak untuk mengembangkan organisasi melalui berbagai program dan kemitraan dengan kementerian/ lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). 

Termasuk juga kerja sama dengan media seperti KORAN SINDO untuk sosialisasi program Digitalisasi Usaha Mikro (Digi-UM) serta program smartcity dan smarthome. Pemerintah berambisi menjadikan Indonesia yang terbaik di ASEAN dalam konteks Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Mengutip pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada seminar “Indonesia Naik Kelas” yang diselenggarakan KORAN SINDO beberapa waktu lalu, untuk kawasan ASEAN, Indonesia masih berada di urutan empat di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

Pada 2019 ditargetkan semua ibu kota kabupaten di Indonesia sudah memiliki akses broadband. “Indonesia pada 2019 betulbetul naik kelas menjadi nomor dua dari nomor empat. Perlahan kita akan menuju ke sana, yang penting menumbuhkan rasa optimisme bahwa Indonesia akan tumbuh lebih baik dalam waktu yang kita harapkan,” ujar Rudiantara. 

inda susanti
sumber: http://www.koran-sindo.com/news.php?r=2&n=2&date=2017-03-14

Tuesday, March 14, 2017

WHAT MILLENIALS WANT?

WHAT MILLENIALS WANT?
Sean adalah seorang CEO sebuah perusahaan start-up di bidang Food and Beverage di Las Vegas. Dia berasal dari New York.
Di tengah tengah perjalanan saya ke Los Angeles, saya sempat lunch dan berdiskusi selama 2 jam dengan Sean di sebuah restorant di Santa Monica beach.
Seorang teman memperkenalkan Sean ke saya karena Sean ingin lebih mengerti tentang business opportunity di Asia.
Dari diskusi menarik tentang budaya akhirnya pembicaraan kami mengarah ke generasi millenial.
Dan Sean kebetulan sudah banyak pengalaman untuk merekruit dan meretain generasi millenial. 
Hampir semuanya bermimpi menjadi enterpreneur atau mendidikan perusahaan sendiri. 
Jadi susah cari orang yang bagus, kalaupun dapet, sebentar kemudian mereka kabur ke perusahaan lain.

Kita tahu bahwa millenial generation ini:

1) Sangat tidak sabar (instant generation), mereka tidak mau menunggu 3 tahun untuk promosi mereka, kenaikan gaji mereka dan recognition dari leadernya
2) Communication style nya beda, lebih digital lebih connected dan tidak suka berbasa basi
3) Pemahaman tentang teamwork juga beda dan cenderung individualis
4) Pilih pilih banget tentang pekerjaan mereka (lebih suka pekerjaan yang creative daripada rutine)
5) Turn over rate nya tinggi
(begitu nggak suka ya kabur aja, kadang sebelum mendapatkan pekerjaan berikutnya)
Sean kemudian bercerita tentang tips tips untuk menangani generasi millenia ini.

Berdasarkan pengalaman Sean sebagai CEO di beberapa start up company, inilah 5 factors yang sangat penting bagi mereka:

1. Vision
2. Opportunity
3. Incentive
4. Community
5. Enterpreneur
Atau bisa disingkat "VOICE"
Kita bahas satu persatu yuk ...

1. Vision

They want to join and stay in a company with a cool and fun vision so they can be proud of and they can tell their friends about it. Millenial menyukai perusahaan yang mempunyai misi yang jelas dan selaras dengan apa yang mereka inginkan dalam hidup ini.
Ada millenial yang memang sangat menyukai computer dan ingin join perusahaan yang menawarkan solusi IT yang paling canggih customernya.
Ada millenial yang menyukai misi-misi lingkungan dan mereka ingin join ke perusahaan yang selain mengejar keuntungan juga sangat perduli kepada lingkungan dan mempunyi banyak program CSR.
Ada millenial yang menyukai tempat kerja yang "cool dan fun", dan mereka ingin join perusahaan dengan visi (dan tempat kerja ) yang cool dan fun.
Nah, tanyakan apakah visi perusahaan anda? Apakah cukup cool dan fun bagi para millenial? Apakah akan membuat mereka bangga menceritakan tentang perusahaan anda kepada teman temannya.

2. Opportunity

Millenial ingin mengembangkan dirinya.
They want to have opportunity to develop themselves.
Jaman dulu mungkin temanya adalah bagaimana karyawan mengabdi pada perusahaan.
Forget about that!
Millenial tidak mengenal kata "mengabdi".
But they will contribute while they develop themselves.
Jadi apapun yang mereka lakukan harus mempunyai dua manfaat:
- berkontribusi pada perusahaan
- berkontribusi pada pengembangan kariernya
Jangan salah, mereka tetap ingin berkontribusi (bukan mengabdi!) pada perusahaan. Tetapi mereka hanya akan melakukannya hanya kalau itu juga berkontribusi bagi pengembangan karier mereka.
Jadi , yakinkan bahwa pekerjaan yang anda berikan memang akan membuat dia berkembang.
Jangan pernah bermimpi bahwa mereka akan melakukan hal yang sama selama 4-5 tahun berulang ulang (seperti jaman ayah mereka atau kakek mereka).It is too long!
Jadi apa yang harus anda lakukan:
- carilah orang orang yang tepat
- latihlah mereka dengan baik agar mereka bisa mengerjakan tugasnya secara optimal
- diskusikan dengan mereka karier aspirasi mereka
- gambarkan bagaimana mereka bisa mencapai aspirasi tersebut
- rotasikan mereka setelah jangka waktu tertentu agar mereka dapat mencapai karier yang mereka inginkan

3. Incentive

Pada akhirnya uang berbicara. Saya tidak bilang bahwa uang itu paling penting, tetapi saya bilang bahwa faktor uang juga akan sangat menentukan apakah millenial mau join anda atau tidak (dan kalau sudah join, apakah mereka mau stay atau tidak).
Mereka tidak akan pernah bisa menerima, seandainya mereka melihat orang orang yang bekerjanya kurang dari mereka ternyata mendapatkan incentive atau financial reward di atas mereka.
Be careful.
Anda harus benar benar hati hati dan serious menerapkan performance management system dan reward management yang tepat.
Apa artinya ?
- Berikan objective yang challenging kepada mereka
- Buat mereka agar belajar banyak selain mengerjakan pekerjaannya
- Motivasi dan coach mereka agar mereka punya percaya diri yang tinggi untuk mencapai objective itu
- Bedakan yang perform dengan baik, dari yang lain (berikan mereka perhatian, training, coaching, kenaikan gaji dan bonus uang jauh lebih tinggi dari yang lain)

4. Community

Millenial masih muda. They want to work and they want to have fun.
Mereka gak mau datang ke kantor dan ketemu orang orang kolot yang cemberut, Ja-Im (jaga image), dan berpolitik di kantor!
Mereka pengin kerja dengan baik, mereka sangat cerdas, mereka tahu banyak dan mereka digitally fluent!
Give them the right place to work.
Mereka akan sangat menghargai community (teamwork) di sekitar mereka agar mereka bisa mengembangkan ide ide innovative mereka yang akan membawa business impact kepada bisnis anda!
Jadi agar mereka perform well dan tidak kabur (ke competitor anda), anda harus memberikan community (suasana) yang menyenangkan bagi mereka , yaitu, suasana yang :
- cool
- fun
- teman teman yang kompak
- objective yang menantang
- leader yang perhatian dan selalu membantu mereka!

5. Enterpreneur

Kita tidak bisa memungkiri bahwa di antara kalangan millenial banyak yang bermimpi menjadi enterpreneur.
Mereka terbuai oleh beberapa kawan mereka yang membuka usaha sendiri dan sukses besar.
Meskipun persentasi dari yang sukses itu kecil, tetapi tetap saja mereka ini menjadi idola dan panutan bagi mereka.
Dan hampir semuanya pun berangan angan,"Kapan ya saya punya usaha sendiri?"
Terus bagaimana anda membuat mereka untuk join dan stay di tempat anda?
- First, have a realistic expectation bahwa anda tidak akan lagi bisa menahan mereka menjadi karyawan seumur hidup. The world has changed. Wake up!
Hire them, provide them with a challenging job, and hope they give contribution long enough (or good enough) for your company, and understand that one day they will be gone (hopefully that day happen after they make strong and long contributions)
- Kedua, discuss dengan mereka, sampaikan bahwa untuk menjadi enterpreneur mereka juga memerlukan skills set yang lengkap. It is stupid to start the business without a proper skills set.
Berarti mereka harus mengerti tentang finance, product management, strategy, sales, marketing dan people management
- convince mereka untuk stay di tempat anda cukup lama agar mereka bisa belajar dan menguasai ilmu ilmu itu
- Kalau mereka stay, putar dan rotasi mereka dari satu department ke department ke department lain agar mereka benar benar belajar
- semoga semakin sering anda rotasi, semakin lama mereka stay, semakin banyak mereka belajar dan semakin betah mereka stay di perusahaan anda

Mau gampang diingat , just remember the word "Voice", Vision, Opportunity, Incentive, Community and Enterpreneur

So , if you want to engage and retain your Millenial, just listen to their VOICE.
Thank you very much Sean, it was a great lunch and a great discussion!

Salam Hangat dari teriknya matahari di Santa Monica

Pambudi Sunarsihanto

Sunday, March 05, 2017

Ideal Business scenario dan outcome....

Business TTM
Tip
Trick
Maneuver

Ideal Business scenario dan outcome....

1. Profitable, menghasilkan laba yang sesuai harapan. 
Balik modal relatif lebih cepat dari kompetitor.
        
2. Replicatable, bisa distandarisasi. 
Membangun cabang untuk kontrol dan review.

3. Controllable, bisa diawasi dan dikendalikan.
Perlu ada sistem operasional dan pelaporan yg akurat dan bisa di audit.

4. Sustainable, bukan bisnis sesaat.
visi jangka panjang
bukan sekedar
trend.
Selalu inovatif di tengah persaingan dan perubahan.

5. Marketable, ada pasarnya.
menarik minat investor untuk expansi.

Semua harus dimiliki , mari ciptakan business
Yang
Profitable
Marketable
Sustainable

Saturday, March 04, 2017

Small Minds* discuss people, *Average Minds* discuss events, *Great Minds* discuss ideas



_Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, mantan Presiden USA yang mengatakan :_

_" *Small Minds* discuss people,  *Average Minds* discuss events,  *Great Minds* discuss ideas"._

" *Pikiran Kecil* membicarakan orang.
*Pikiran Sedang* membicarakan peristiwa.
*Pikiran Besar* membicarakan gagasan".

Maka sebagai akibatnya…
*PIKIRAN KECIL* akan menghasilkan *GOSIP* .
*PIKIRAN SEDANG* akan menghasilkan *PENGETAHUAN* .
*PIKIRAN BESAR* akan menghasilkan *SOLUSI* .

Ketiga jenis pikiran ini *ADA* di dalam setiap otak manusia.
Pikiran mana yang lebih mendominasi, begitulah apa yang dihasilkannya.
Kalo setiap saat otak manusia dipenuhi oleh *Pikiran Kecil* ,maka ia akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa2, kecuali perseteruan.
Tetapi bila *Pikiran Besar*  yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

*PIKIRAN KECIL* senang menggunakan kata tanya 
 * "SIAPA" *
*PIKIRAN SEDANG* senang menggunakan kata: 
*"ADA APA"* sedangkan
*PIKIRAN BESAR* selalu memanfaatkan kata tanya: *"MENGAPA & BAGAIMANA"*

Dalam melihat satu peristiwa yang sama, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.

*PIKIRAN KECIL* akan tertarik dengan pertanyaan: _"SIAPA SIH YANG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?"_
*PIKIRAN SEDANG* akan bertanya: _"APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL?"_
Sedangkan Si *PIKIRAN BESAR* : _"MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?"_

Dan..pikiran yang terakhir itulah yang konon menginspirasi *SIR ISAAC NEWTON* menemukan *TEORI GRAVITASI* -nya yang sangat terkenal!

Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh *PIKIRAN KECIL* .

Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai *MAKANAN FAVORIT* yang berbeda.

Si *PIKIRAN KECIL* biasanya senang "melahap"  *TABLOID,  INFOTAINMENT, KORAN MERAH* .
Si *PIKIRAN SEDANG* amat berselera dengan *KORAN BERITA* .
Si *PIKIRAN BESAR* memilih 
*BUKU* yang membangkitkan *INSPIRASI* .

Semoga pikiran2 anak2 dan  kita didominasi oleh
*PIKIRAN BESAR* Semoga bermanfaat... Aamiin...