Translate

Saturday, November 28, 2020

Dokumentasi Digitalisasi UMKM dengan Software - 27 Nov 2020

 Program StartSMEup - UKM Naik Kelas membahas DIGITALISASI UMKM DENGAN SOFTWARE dengan narasumber :

- Bpk. Lucassen Halim, Marketing Manager Paper.id

Moderator : Fanky Christian, Ketua APTIKNAS DKI JAKARTA, founder startSMEup.

Berikut informasi kegiatannya



Berikut video lengkap dapat disimak disini :



Friday, November 27, 2020

HOW YOUR TEAM WILL “EVALUATE” YOU

HOW YOUR TEAM WILL "EVALUATE" YOU

Dalam situasi bisnis saat ini, talent yang bagus akan memilih 3 faktor:
- The right industry, di mana mereka ingin mengembangkan karier
- The right company, yang mereka bisa banggakan 
- The right leader, yang care dan mengembangkan mereka
Berarti talent yang bagus akan mengevaluasi leader, dan menentukan apakah mereka ingin tetap bekerja dengan leadernya atau apakah mereka akan pergi.
Padahal, prinsipnya sederhana,"Kalau anda me-manage talent dengan baik, yang bagus akan bertahan di situ, yang jelek akan pergi. Sebaliknya, kalau anda tidak me-manage talent dengan baik, maka yang jelek yang akan bertahan, dan justru talent yang bagus akan pergi meninggalkan anda, bahkan mungkin join competitor anda.

a) CLARITY of what the team need to achieve
Apakah semua orang di team anda mengerti dengan jelas, objective yang harus dicapai?

b) Do you TRUST them?
Apakah anda mempercayai mereka? Atau anda micro-manage, dan setiap kali mengecek yang justru kadang membuat mereka merasa tidak dipercayai?

c) DO THEY HAVE MEANINGFULL JOB?
Apakah mereeka mempunyai pekerjaan yang benar-benar berarti, dan membawa perubahan significant, sehingga mereka mempunyai feeling of achievement, mencapai sesuatu yang jelas dan bermanfaat bagi organisasi?

d) DO YOU REWARD THEM APPROPRIATELY?
Apakah anda menghargai, mengapresiasi, dan memberikan reward yang berbeda bagi yang perform dengan baik, dibandingkan dengan yang tidak perform?
 
e) DO YOU DEVELOP THEIR CAREER?
Apakah anda hanya memanfaatkan mereka untuk mengerjakan pekerjaan yang berguna bagi anda (atau bagi organisasi) untuk sekarang, atau apakah anda benar-benar mengembangkan karier mereka pada jangka Panjang.

Leaders, managers, boss, pikirkan dan pertimbangkan hal-hal di atas, agar talent-talent yang bagus enjoy dan tetap mau bekerja dengan anda.
Ingat, prinsipnya sederhana,"Kalau anda me-manage talent dengan baik, yang bagus akan bertahan di situ, yang jelek akan pergi. Sebaliknya, kalau anda tidak me-manage talent dengan baik, maka yang jelek yang akan bertahan, dan justru talent yang bagus akan pergi meninggalkan anda, bahkan mungkin join competitor anda.

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

Thursday, November 26, 2020

Dokumentasi Digital Manufaktur: Menjawab Tantangan dan Meningkatkan Daya Saing Industri Manufaktur di Era Pasca Pandemi - 26 Nov 2020

 Digital Manufaktur: Menjawab Tantangan dan Meningkatkan Daya Saing Industri Manufaktur di Era Pasca Pandemi - 26 Nov 2020

Dengan para narasumber :

- Ilham Akbar Habibie (Ketua Tim Pelaksana WANTIKNAS atau Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional)

- Johnny Darmawan (Ketua Industri Manufaktur APINDO atau Asosiasi Pengusaha Indonesia)

- Prof. Dr. Gandjar Kiswanto, M. Eng (Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia)

- Debbie Nova (Group Chief Information Officer Coca-Cola Amatil)

- Caroline Tranggono (Chief Financial Officer Vinilon Sakti)

- Bayu Hantasena (Chief Business Officer Indosat Ooredoo)

Moderator : Fanky Christian (Ketua DPD DKI JAKARTA - APTIKNAS)

Saksikan video lengkapnya di bawah ini :


Monday, November 23, 2020

BECAUSE EVERY CHILD IS DIFFERENT (FINDING THE UNIQUENESS OF EVERY CHILD)

BECAUSE EVERY CHILD IS DIFFERENT
(FINDING THE UNIQUENESS OF EVERY CHILD)

Seringkali saya mendengar kalimat seperti ini ....

"Pam, anakku gak bisa membedakan kiri dan kanan, angka enam dan angka sembilan" (Arini)
"Mas Pam, anak saya autism" (Rienta)
"Pak Pambudi, anak saya berkebutuhan khusus" (Indah)
"Mas Pam anak saya dislexia" (Tania)
dan entah berapa kali saya mendengarkan kalimat-kalimat itu. Beberapa orang yang saya kenal sering kali mengeluhkan dan mempermasalahkan anak mereka yang mempunyai kelemahan.

Padahal, padahal ... saya sangat percaya bahwa semua orang pasti mempunyai kelemahan dan kekurangan.
Saya pribadi mempunyai kelemahan sendiri, dan makanya saya tidak fokus pada kelemahan saya, saya menemukan bakat dan talent saya, dan menggunakannya semaksimal mungkin dalam kehidupan saya. Sekarang saya berfokus pada apa yang saya capai dan bukan pada kelemahan saya.

Waktu saya kecil saya mengenal seorang tetangga saya yang buta (kami memanggilnya Bu Menik). Bu Menik tidak bisa melihat, tetapi ternyata mempunyai daya penciuman yang tajam, dan bisa mengenali keluarga dan tetangganya, bisa mengenali uang lembaran sepuluh ribu, lima ribu dan lima puluh ribu.
Artinya apa? Kita memang mungkin punya kelemahan (mana ada sih manusia yang sempurna), tetapi kita juga pasti mempunyai kelebihan (yang tidak dimiliki oleh orang lain). Nah, tugas kita bukan meratapi, menangisi, menyesali, mengeluhkan kelemahan kita. Tugas kita adalah menemukan bakat, passion, talent dan kelebihan kita.

Yang lebih berat lagi adalah tugas kita sebagai orang tua , karena kadang-kadang orang tua mempunyai anak yang mempunyai kebutuhan khusus atau kekurangan tertentu. Tapi ingat, anak itu adalah karunia Illahi. Berarti mereka juga pasti punya kelebihan lain, bakat,
talenta yang mungkin belum kita temukan. We have to find it. Keep trying. Keep experimenting. And You will find it.

Tommy Hilfiger adalah penderita dialexia tetapi kemudian menjadi perancang fashion top. Michael Phelp adalah penderita ADHD (Attention Deficit and Hyperactive Disorder) yang menjadi Juara Dunia renang. Thomas Alpha Edison adalah seorang tuna rungu yang menemukan bola lampu. Ray Charles adalah seorang buta yang menjadi penyanyi terkenal di dunia.

Mereka mempunyai kekurangan. Tetapi mereka juga punya kelebihan yang berbeda-beda. Ada yang jago renang, fisika, menyanyi, ada yang penjadi perancang mode!
Apakah bakat terpendam anak anda? Temukan!
Jangan berfokus pada kelemahan mereka.
Temukan kelebihan mereka,
pupuk percaya diri mereka dan bantulah mereka menjadi orang yang sukses di bidangnya!

Terus bagaimana dong untuk membantu anak anda menemukan bakat dan talenta mereka?
Coba kita ikuti beberapa rekomendasi di bawah ini:

a) SPEND TIME WITH YOUR CHILDREN

Pertama-tama, dan yang paling penting adalah menghabiskan waktu bersama mereka. Mereka perlu perhatian anda. Tetapi anda juga perlu bersama mereka, untuk mengerti mereka, memahami mereka dan membantu mereka.
Dengan mengerti dan memahami mereka, akan membuat anda lebih mudah mengenali potensi dan bakat mereka

b) FOCUS, OBERVE, FIND THEIR TALENTS
Kemudian, jangan memperhatikan kelemahan mereka.
Selalu ingatlah bahwa mereka mempunyai kelebihan yang terpendam dan belum terungkap.
Fokuslah pada proses menemukan talent mereka.

c) EXERIMENT WITH THEM,
KEEP TRYING , DONT GIVE UP

Nah di sini kuncinya. Anda tidak tahu bakat mereka apa. Berarti anda harus bereksperimen dan mencoba-coba. Cobalah semua cabang olahraga, seni, akademis. Sampai akhirnya anda menemukannya.
Jangan menyerah. Jangan mudah berputus asa. Teruskah mencoba dan bereksperimen.

d) ENJOY THE JOURNEY WITH THEM

Anda akan melalui perjalanan panjang untuk menemukan bakat mereka. Believe me, it will be worth it.
Masalahnya itu perjalanan seperti kita mendaki gunung, tapi kita tidak tahu jalannya ke mana dan puncaknya di mana, gunungnya berkabut lagi.
Tetapi anda harus terus mendaki dan mencapai puncaknya suatu saat.
Ingat anak anda adalah karunia Illahi. Anda dipercaya untuk mendidik mereka. Lakukan tugas anda untuk menemukan potensi mereka, membangun percaya diri mereka dan membantu mereka agar sukses di bidang yang mereka tekuni.

Jadi ingat ya, untuk membantu anak anda menemukan bakat dan talenta mereka, lakukan beberapa langkah di bawah ini :
a) SPEND TIME WITH YOUR CHILDREN
b) FOCUS, OBERVE, FIND THEIR TALENTS
c) EXERIMENT WITH THEM,
KEEP TRYING , DONT GIVE UP
d) ENJOY THE JOURNEY WITH THEM

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

Monday, November 16, 2020

TREN2021 - The As A Service Revolution - 19 Nov 2020

 Kembali TREN2021 berlanjut, kali ini membahas THE AS A SERVICE REVOLUTION, apakah ini akan menjadi tren di tahun depan? 

Bersama narasumber kita kupas tuntas bersama:

1. Lie Heng - PT Synnex Metrodata Indonesia

2. Dedi Irawan Sinuhaji - VONAGE

3. Eka Leonardi - DNE TECH

4. EPSON Indonesia



Daftar segera di EventCerdas.Com di https://s.id/tren19nov

#aptiknas #asisindo #eventcerdas #tren2021

Sunday, November 15, 2020

7 Fokus area dalam penjualan

7 Fokus area dalam penjualan

Area 1 : Barang mati

Jika ada memiliki barang yang sama dengan kompetitor tetapi saat ini konsumen sudah tidak menginginkannya lagi, maka bisa dipastikan barang tersebut akan menjadi barang mati.

Oleh karena itu anda bisa melakulan cuci gudang untuk barang-barang tersebut

Area 2 : Data Kompetitor

Anda dapat mempelajari data produk-produk yg kompetitor anda miliki dan disukai oleh konsumennya.

Hal ini bisa anda gunakan untuk pengembangan produk anda selanjutnya

Area 3 : Medan Perang

Jika anda dan kompetitor anda memiliki produk yang sama dan menyasar kepada pembeli yang sama, maka bisa dibilang ini adalah medan perang anda sesungguhnya. Persaingan akan sangat ketat di area ini.

Area 4 : USP ( Unique Selling Proposition)

Anda dapat menjual produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor anda tetapi diinginkan oleh para pembeli.

Tingkat kompetisi disini rendah tetapi anda harus mencari segment market yang tepat sesuai keunikan anda

Area 5 : Inovasi

Anda dapat memperhatikan trend yang sedang berlangsung dan menciptakan produk-produk masa depan yang sekiranya akan dibutuhkan.

Area 6 : Data pendukung

Perhatikan juga trend-trend yang sedang terjadi dikonsumen anda. Dan gunakan hal tersebut untuk melakukan inovasi.

Hal ini dibutuhkan agar inovasi anda tepat guna dan memang sesuai kebutuhan konsumen.

Area 7 : Tambang Emas

Jika anda dapat membuat suatu inovasi sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kompetitor anda belum bermain di area tersebut.

Maka bisa dibilang anda telah menemukan tambang emas anda. Dan anda adalah pelopor diarea tersebut.

Juanda Rovelim
Alumni Binus thn lulus 2006, TI-Math
Founder Digital Marketing Is Fun

Saturday, November 14, 2020

Dokumentasi STARTSMEUP UKM NAIK KELAS DENGAN ATURTOKO.ID - 13 NOV 2020

  STARTSMEUP UKM NAIK KELAS DENGAN ATURTOKO.ID

Narasumber: Frank Silitonga Moderator : Fanky Christian

Berikut dokumentasi kegiatan :



DOKUMENTASI TREN2021 SOCIETY 5.0 - 12 NOV 2020

  DOKUMENTASI TREN2021 SOCIETY 5.0 - 12 NOV 2020, dengan narasumber yang luar biasa :

TREN2021 SOCIETY 5.0

Narasumber: 

• Bapak Prof Zainal Arifin Hasibuan, Ketua Umum APTIKOM

• Bapak Yuwono Utomo, Cloud Ace Indonesia

• Bapak Billy Wijaya Antono, PT Fortuna Inovasi Teknologi

• Bapak Eka Leonardi , PT DNE TECH

Keynote: Soegiharto Santoso, Ketua Umum APTIKNAS, Ketua Dewan Pengawas ASISINDO

Moderator : Fanky Christian, Ketua APTIKNAS DKI JAKARTA, Waketum ASISINDO





Friday, November 13, 2020

Bagaimana IKM bisa maju gunakan teknologi, kita membahasnya bersama KATALOQ - 20 NOV 2020

 Bagaimana IKM bisa maju gunakan teknologi, kita membahasnya bersama KATALOQ - 20 NOV 2020, ikuti bersama di jam 15-16 WIB.


Segera daftar di : https://s.id/startsmeup20nov


Bagaimana UKM NAIK KELAS gunakan TEKNOLOGI, ATURTOKO bisa membantu anda - 13 Nov 2020

  Kembali StartSMEup, gerakan untuk membantu UKM NAIK KELAS DENGAN TEKNOLOGI akan membahas solusi ATURTOKO, pada Jumat, 13 Nov 2020, jam 15-16 WIB.

Pastikan anda sudah mendaftar di EventCerdas.com


 ATURTOKO juga masuk ke dalam kompetisi Startup4Industry dari KEMENPERIN





Sunday, November 01, 2020

Berhasil di jalan Tuhan

Matius 23:4-8 (TB)  Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.


Ev. Cahya

Ada 2 sikap:
1. Hidup yang terintegrasi dengan Tuhan . Yesus berbicara kepada muridNya dan banyak orang. 

Yesus tetap menghargai orang Farisi, diwariskan dr jaman dulu:
- posisi, kedudukan
- mengajarkan

Orang banyak dan para murid diajarkan utk membaca Taurat, Kitab Suci.

Menuruti ajaran mereka, tapi tidak mengikuti perbuatan mereka.

Don't throw the baby with the bath water / hal yang essential jangan dibuang terkait dgn ekses yang jelek. Yang esensial harus dipegang keras terlepas dari implikasi yang belum terselesaikan.

Ayat 4-7 orang2 yang kelihatan religious justru memakainya utk mencari kebanggaan, kehormatan, dan kenikmatan dunia. Ornamen religious ini harusnya bukan utk org lain menghargai 'aku'.

Mzm 1 Mazmur 1:2-3 (TB)  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 


Sikap berhasil dalam jalan Tuhan yaitu memiliki hati sebagai hamba.

Ayat 8-9 :
- tidak tergila-gila pd status dan jabatan duniawi

Pengaruh dlm kepemimpinan itu adalah karunia Allah yang harus dijalani dalam sikap hamba bukan sikap tuan.

Berhasil di jalan Tuhan:
1. Hidup yang terintegrasi dgn Firman Tuhan (ayat 2-7)

2. Memiliki hati sebagai hamba (ayat 8-12)