Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. (Mazmur 128:4)
Waktu saya membaca ayat ini, saya mengingat apa yang telah kami lalui semasa kami kecil. Keluarga 'timpang' kami terjadi karena ayah kami tidak menjalankan ayat ini. Dia mengikuti langkah kaki nya sendiri.
Dari sanalah, kami belajar, untuk bisa memperbaiki hidup kami selanjutnya, dan itu ada di sang kepala keluarga. Sang laki-laki yang dari awal dia sebelum menikah, dia harus takut akan Tuhan. Dan ini akan dibawa dan dikembangkannya pada waktu dia menjadi kepala keluarga.
Saya baru saja melihat video wedding di vlog youtube, terlepas dari keluarganya yang berkecukupan, sang wanita berpacaran dengan pria ini selama 4 tahun. Tidak mudah menjaga hubungan hingga 4 tahun. Saya sendiri paling jauh 6 tahun sudah hampir tidak ada rasanya, tidak ada greget nya lagi.
Sang wanita selalu bertanya kepada dirinya dan Tuhan, apakah ini pria yang tepat untuk dirinya.
Jawabnya sungguh sederhana, apakah pria ini TAKUT AKAN TUHAN ?
Apabila ia takut akan Tuhan, maka langkah hidupnya akan diberkati Tuhan. Mudah bukan.
Ini pun yang seringkali saya ingatkan ke orang-orang yang saya kenal, yang masih bertanya, adakah jodoh saya di luar sana? adakah jodoh yang akan diberikan Tuhan ? Jawabnya ada, dan dia adalah orang laki-laki yang takut akan Tuhan.