Translate

Saturday, September 05, 2020

Apa yang harus dilakukan keluarga bila terkena Covid19

Sudah 6 bulan kita melalui masa pandemi Covid19 ini, dan semua tidak semakin membaik. Kewaspadaan tinggi yang sudah coba kita jalani, tetap saja ada keluarga dan teman kita yang harus kehilangan orang terkasih mereka karena Covid19 ini.

Saya sendiri memang tetap beraktifitas ke kantor, dan beberapa tempat terbuka, tapi tetap, tiap kali pulang dari luar, tidak merasa enak badan. Benar-benar tidak nyaman untuk semua.

Lalu pertanyaan kecil keluar dari hati kami , apa yang harus kita lakukan bila kita kehilangan orang terkasih kita? Mulai dari pasangan hidup, anak, orangtua, dan siapapun itu, terutama karena Covid19.

Pertanyaan sederhana yang menguras otak dan emosi setelahnya. 

Tidak mudah memikirkannya, tapi coba kita urai ya satu per satu.

Pertama, Life must go on. Apapun yang terjadi , kehidupan akan tetap berjalan. Tidak sedikit, momen di dunia ini, yang mengakibatkan banyak orang meninggal, dan akhirnya toh tetap harus bisa menjalani hidup. Tidak sedikit artikel dan pengalaman hidup dari orang-orang survival yang telah melewati Covid19, dan tidak sedikit juga, mereka tetap harus kehilangan, dan ditinggal pergi oleh orang terkasih mereka. Tapi tetap hidup harus berjalan. Nah, pikirkan bagaimana hidup kita harus berjalan. 

Kedua, Semangat Hidup. Pengertian hidup berjalan ini, artinya, anak tetap harus bersekolah, orangtua tetap harus mencari nafkah, tetap harus bisa berjalan ini semua perlu semangat hidup. Semangat hidup meskipun harus berpisah dengan orang terkasih, meskipun menyakitkan, harus tetap memiliki semangat hidup. Semangat hidup akan sangat memerlukan iman. Iman ini yang menguatkan kita, memiliki kasih dan pengharapan. Pengharapan adalah modal dari semangat hidup kita. Kita tetap berharap, Tuhan segera menuntun dan membantu umat manusia bisa mengatasi ini semua, mungkin dengan ditemukannya vaksin, mungkin dengan tubuh manusia yang semakin kuat. Kita tidak tahu, tapi kita hanya bisa berharap. Inilah ujian iman kita.

Ketiga, Saling Menjaga. Manusia adalah makhluk sosial. Tidak pernah Tuhan ijinkan manusia tinggal sendiri, sudah jelas dari awal dunia ada. Maka kita harus bisa saling menjaga. Itulah yang kita lakukan sekarang ini. Saling menjaga. Menjaga kesehatan pribadi, juga memberikan dampak kesehatan orang sekitar kita. Menjaga memakai masker, untuk agar kita dan orang lain tidak menjadi carrier Covid19. Menjaga kesehatan, menjaga jarak, mengikuti semua aturan yang ada. Itulah yang diminta untuk saling menjaga.

Keempat, Terus Berdoa dan Bekerja. Tidak ada cara lain, tetap kita harus berdoa dan bekerja. Berdoa saja tidak cukup mengangkat dan mengatasi Covid19, kita harus tetap bekerja. Kita semua sudah diberikan kemampuan untuk bisa bekerja masing-masing. Meskipun sekarang ini, semakin banyak yang tidak bekerja secara resmi, tapi tetap selalu ada peluang, ada pekerjaan yang bisa dilakukan. 

Inilah yang harus kita pikirkan bersama, antar pasangan. Mungkin orangtua dengan anak, mungkin keluarga dalam satu rumah, ataupun keluarga besar. Dengan adanya persiapan, maka keluarga akan lebih kuat, lebih siap, menghadapi segala sesuatunya.