Yesaya 49:1
Mazmur 40: 2-12
1 Kor 1:1-9
Yohanes 1:29-42
Pdt. Hendy
Integritas?
- keutuhan, kesatuan, tidak bertentangan, tidak berlawanan , mengandung:
- keotentikan karena ada kesesuaian yang tetap antara perbuatan dan perkataan, lahir dan batin.
- ketaat asasan, konsekuen
- kesalehan krn ada kesepadanan yg tetap
Bagaimana caranya berintegritas?
1. Menyadari identitas diri di mata Allah dan panggilan yg diberikan Allah.
- Yohanes Pembaptis menyadari identitas dirinya sebagai perintis kedatangan Mesias (Yoh 1:20-27)
- ia menyadari panggilan dirinya sebagai saksi bagi Mesias (Yoh 1:6-7 , 29-36)
- 1 Kor 1:2 ttg 'Jemaat Allah', dikuduskan dalam Kristus dan dipanggil menjadi orang kudus. Dibedakan dari dunia ini, oleh Allah melalui pengorbanan Tuhan.
Panggilan kita adalah dipanggil menjadi orang orang kudus, orang yg dipisahkan bagi, milik dan dipakai Allah.
Orang yg menyadari hal diatas, dia harus hidupnya bersih secara moral, maka dimanapun dia ditempatkan, dia akan hidup bersih dari dosa, korupsi dll. Maka dia akan jadi orang yang berintegritas.
2. Setia hidupi identitas diri di mata Allah dan panggilan yang diberikan olehNya.
- Yoh 1:36-37 Yohanes Pembaptis dan Yesus, tidak marah saat murid2 Yohanes Pembaptis beralih jadi murid2 Yesus. Yohanes menyadari siapa dirinya, sebagai pembuka jalan Yesus.
- Mazmur 40, Mesianis (Ay 5-10) Mazmur yg berbicara ttg arti yang lebih dalam dari diri Tuhan Yesus. Bandingkan Ibrani 10:5-10.
Dipakai bagi Yesus (ayat 8 - Lukas 4:17-21, ayat 9 - Yoh 4:34).
Yes 49: 1-17, nubuat ttg Mesias sebagai hamba yang menderita. Ayat 4, walaupun tampaknya gagal dan dihina (ayat 7) , Ia tetap setia. Dalam persekutuan kita dengan Tuhan, segalanya tidak percuma dan sia-sia.
Apapun resikonya, tetaplah jadi orang Kristen yang setia menjalani kehidupan bersama Tuhan. Agar tetap nyata ke Kristen an kita. Berbeda dari dunia ini, otentik, konsekuen dan taat kepada Allah.