Benar juga, tidak ada yang sadar ya.
Ternyata kita semua ini adalah anak-anak Bapak ABRAHAM.
7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?
8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."
10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.
Kenyataannya kita melakukan sebaliknya.
Kita lupa hakikat kita semua ini adalah anak-anak Abraham.
Yang terjadi kita malah saling serang, saling tuding dan melakukan kekerasan satu dengan yang lain.
Semoga kita para anak Abraham tidak melulu saling bertikai, dan bisa hidup berdamai..