Jakarta (28/10/2016). KPTIK atau Komite Penyelasaran Teknologi Informasi dan Komunikasi membuat program pendidikan vokasional atau pelatihan siap kerja secara online "Maestro Teacher" dan secara offline "Maestro Class" di bidang TIK. Hal itu diungkapkan Dedi Yudiant, Ketua KPTIK pada konferensi pers di Jakarta, Jumat 28/10.
Menurut Dedi, program yang telah disiapkan sejak awal 2016 lalu itu untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan SDM TIK dan lulusan lembaga pendidikan formal.
"Maestro Teacher dan Maestro Class sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia," ungkap Dedi.
Pelatihan Maestro Teacher akan dibimbing oleh para maestro di masing-masing bidang sesuai keahliannya. Maestro Teacher tersedia dalam bentuk materi pelatihan online dengan beberapa pilihan antara lain melalui web maestro.kptik.id, aplikasi mobile KelasKita, dan aplikasi e-learning yang dikelola Onno W. Purbo dengan alamat belajar.cyberlearning.id. Sebagian besar materi pelatihan online tersedia gratis.
Pelatihan Maestro Class yang diselenggarakan KPTIK bekerja sama dengan lembaga pelatihan swasta anggota KPTIK dan lembaga pelatihan yang dimiliki pemerintah seperti balai latihan kerja atau BLK. Salah satu pelatihan di BLK yang sedang berjalan adalah Teknisi TIK, kerja sama KPTIK dengan BBPLK "Cevest" Bekasi. Lulusan pelatihan Teknisi TIK itu akan diserap oleh perusahaan-perusahaan anggota asosiasi di bawah PKTIK.
Tentang KPTIK
KPTIK (kptik.id) adalah organisasi non profit yang didirikan pada akhir 2015 untuk menyelaraskan pendidikan terkait TIK dengan industri yang membutuhkan SDM TIK. KPTIK beranggotakan asosiasi industri dan lembaga sosial masyarakat di bidang TIK, antara lain AENAKI, AOSI, APJII, Apkomindo, APMI, Aspiluki, ATSI, FTII, Genta Foundation, Klik Indonesia, LSP Komputer, LSP Open Source, LSP Telematika, Meruvian Foundation, dan Onno Center.
KPTIK (kptik.id) adalah organisasi non profit yang didirikan pada akhir 2015 untuk menyelaraskan pendidikan terkait TIK dengan industri yang membutuhkan SDM TIK. KPTIK beranggotakan asosiasi industri dan lembaga sosial masyarakat di bidang TIK, antara lain AENAKI, AOSI, APJII, Apkomindo, APMI, Aspiluki, ATSI, FTII, Genta Foundation, Klik Indonesia, LSP Komputer, LSP Open Source, LSP Telematika, Meruvian Foundation, dan Onno Center.
Fanky Christian
fankychristian.blogspot.com
fankychristian.blogspot.com