☆••☆KEDERMAWANAN HATI☆••☆
Kita hidup dalam perekonomian yg berkembang di negeri ini.
Baik yg kaya maupun yg miskin sama² berusaha,
tak hanya dalam mencari materi,
n a m u n juga mencari Berkat.
Kemapanan, Kekayaan, & Kemakmuran itu memang tak hanya selalu di ukur dgn nominal uang yg kita miliki,
Seperti apa yg di ajarkan oleh ayah yg satu ini.
Ada seorang anak lelaki yg tak suka pada ayahnya,
sbab sang ayah hanya pekerja serabutan yg tidak sukses & tidak kaya.
Ayahnya tidak pintar,
karena itu pekerjaan yg di lakukan hanya seadanya & sering di remehkan orang.
Butuh kerja keras untuk bisa mendapatkan sesuatu & bocah bernama Lim ini sangat tak suka dgn hal itu.
Setiap kali ada uang,
sering di sisihkan & di masukkan celengan,
membuat binar senyuman bocah lelaki itu segera sirna & bertanya,
"Kenapa kita miskin?"
Sang ayah dgn wajah yg tak kehilangan senyumnya menjelaskan pada Lim,
"Siapa bilang kita tidak kaya?
KAYA ITU BUKAN TENTANG BERAPA BANYAK YG KAU PUNYA,
n a m u n BERAPA BANYAK YG BISA KAU BERIKAN." ujarnya sambil memainkan trik sulap pada sang anak.
Namun Lim tetap tak menyukai hal itu.
Lim tidak ingin ketika dewasa nanti,
ia menjadi seperti ayahnya yg miskin & tidak kaya.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa kadang kita sering mengartikan keadaan yg terjadi pada hidup kita.
Kita merasa paling miskin & menderita,
padahal sebenarnya kita tidak seperti itu.
Mungkin kita tak punya uang,
tapi kita bisa memberikan banyak KEBAHAGIAAN & SENYUMAN bagi orang lain.
Uang bisa membeli apapun yg kita butuhkan untuk menyenangkan diri saat sedih,
N a m u n jangan lupa bahwa TUHAN menciptakan banyak sumber kebahagiaan,
Misalnya dgn berbagi dgn orang lain,
S e h i n g g a kita bisa Sama² Merasakan Indahnya hidup.
"Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri,
tetapi TUHANlah yang menguji hati."
(Amsal 21:2)
Goϑ ϐlešš Yoυ
Fanky Christian
Director
PT. DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI
mobile: 62-812-1057533 / 0881-8857333
skype: fankych1211