Translate

Saturday, May 22, 2021

Telor Asin Cara Saya Berhemat

 


Telor asin ini saya dapat dari seorang penjual telor asin di depan pintu perumahan. Dia berkata kalau semua ini dibuatnya sendiri, dan memang rasanya pun enak, dibandingkan saya membelinya di toko modern. 

Telor asin dibuat dari telor bebek yang diasinkan, dan bila mengingat telor asin ini, saya mengingat waktu dimana saya sering sekali memakannya. Waktu itu saya masih bekerja di sebuah bank, dan saya harus berhemat.

Pada waktu saya mendapatkan shift pagi, saya hanya makan ketoprak, atau apapun yang murah waktu siang hari. Cenderung makanan malam lebih sedikit pilihannya. Dan untuk berhemat saya membawa nasi dan telor asin sebagai makanan malam. 

Telor asin memiliki makna mendalam setiap kali saya melihatnya. Inilah cara saya untuk berhemat dan uang yang saya hemat bisa untuk kehidupan keluarga dan membiayai adik-adik saya bersekolah kala itu. 

Semenjak itulah, saya berketetapan hati untuk menjadi orang yang berguna untuk keluarga dan orang banyak, karena saya telah melewati masa-masa sulit sepanjang kecil saya, dan saya ingin memberikan yang terbaik untuk banyak orang. 

Itulah saya mulai mencari talenta yang harus saya bisa gunakan untuk orang lain, dan meminta Tuhan membimbing saya..