Translate

Monday, June 08, 2020

Kembali Bekerja

Ezra 1:1-4 (TB)  Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. 
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. 
Dan setiap orang yang tertinggal, di mana pun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem." 


Memahami karya Tuhan selama masa pandemi ini sangat penting.
Sudah 2 bulan, kita semua diam dan bekerja di rumah. Sama seperti bangsa Israel yang dibuang di Babel, mereka sudah menunggu 'waktu' Tuhan untuk membebaskan mereka.

Mungkin tidak langsung pembebasan total yang mereka rasakan, tapi mereka setidaknya ingin merasakan kembali apa yang sebelumnya mereka rasakan. Back to Normal, tapi ternyata semua tidak bisa kembali normal seperti sebelumnya. Mereka tidak kembali ke rumah lama mereka, mereka tidak bisa melakukan pekerjaan lama mereka seperti sedia kala.

Persis seperti kita sekarang. Yang hanya untuk bernafas saja , kita harus disaring dengan masker, tidak ada rasa aman dan nyaman seperti dulu lagi. Mungkin juga kita tidak bisa ke cafe dan meeting seperti biasa, karena sekarang semua berubah. 

Tapi Allah bekerja dengan caraNya sendiri. Meskipun kita di rumah, kita tetap bisa beraktifitas. Banyak yang tetap kita bisa lakukan, meeting dengan online , bertemu dan berdiskusi via chat dan video call. Semua tidak ada yang balik sama kembali. Bahkan untuk urusan makan saja, saya meminta tim untuk membawa alat makan dan makanan dari rumah. Semua berbeda.

Kembali bekerja itu juga yang diharapkan sebagian besar orang saat ini, dan kembali kita ingat Tuhan yang boleh mengijinkan kita kembali bekerja. Dia memimpin kita dengan caraNya.