Atas nama pelayanan, ada banyak orang yang didesak atau menuntut dirinya sendiri untuk bekerja, bekerja, dan berkerja. Berkarya, berkarya, dan berkarya. Saking semangatnya bekerja di "ladang Tuhan", mereka lalu lupa bahwa tenaga mereka juga terbatas. Mereka lupa menjaga diri, menjaga kesehatan. Mereka lupa bahwa kalau diri dieksploitasi bahkan dalam melakulan hal-hal yang disebut mulia, yang berkenan kepada Tuhan, tubuh ini akan rontok, jatuh sakit. Dan kalau sudah sakit, semua pekerjaan tentu dapat terbengkalai. Maka seorang pemimpin, bahkan setiap orang, harus menjaga kesehatannya. Sebab kalau badannya lemah dan kesehatannnya tergganggu, ia tidak dapat mengembam taunggung-jawab yang dipercayakan kepadanya dengan optimal. Rasul Paulus pernah mengingatkan Timotius mengenai pentingnya menjaga kessehatan. "Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah." (1 Tim. 5:23)
Selamat pagi,
Arliyanus
Fanky Christian
fankychristian.blogspot.com