Hanya mewariskan harta kepada anak belum tentu menjamin masa depannya. Salah-salah malah bisa membuainya dan tidak mustahil akan menghancurkan sang buah hati. Hanya mewariskan hikmat dan pengetahuan, juga tak menjamin masa depannya. Sebab segala sesuatu di zaman ini memang memerlukan kapital. Orang berhikmat dan berpengetahuan dapat juga terjatuh digoda oleh harta kekayaan.
Maka jangan terlalu mengagungkan salah satunya dan mengabaikan yang lain. Wariskanlah keduanya kepada anak. Karena keduanya saling menjaga dan memberi prospek pada masa depan. Hikmat dan pengetahuan menjaga anak-anak kita dari kejatuhan oleh godaan kekayaan, dan harta kekayaan menopang upaya memperdalam hikmat dan memperluas pengetahuan.
Seperti kata sang Pengkhotbah: "Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. (Pkh. 7:11-12)
Selamat pagi,
Arliyanus
(hp) 62-8121057533
(tw) fankych
(skype) fankych1211