Translate

Friday, June 12, 2009

Transformasi Skill Seorang Network Engineer - Himawan Nugroho

Gue lagi iseng nulis sambil nunggu Jum'atan. Walaupun sudah sering ditulis
di blog masih banyak orang yg suka mengirim email ke gue untuk menanyakan
bagaimana cara untuk memulai karir di networking, clueless ttg proses karir
di networking spt apa, dan sebagainya. Di bawah ini gue tuliskan proses
transformasi skill seorang network engineer, yg tentunya versi gue :)
berdasarkan apa yg gue amati dan lakukan sendiri. Kalo mau dijadikan bahan
perdebatan, silahkan. Cuma kalo boleh saran sih, daripada berdebat,
mendingan lakukan saja garis karir spt yg mau dilakukan, dan suatu hari
nanti bisa menulis versi masing-masing dari hal seperti ini.

Dan gue hubungkan dgn program sertifikasi dari Cisco hanya untuk memberi
gambaran kesetaraan antara skill dgn sertifikasi.

Thanks God It's Friday.

Regards,
Himawan Nugroho
Triple CCIE #8171 (RS, Sec, SP)
Network Consulting Engineer, Cisco Advanced Services
Next Generation Network Solution practices team
World Wide Service Provider for Europe and Emerging Market

Transformasi Skill Seorang Network Engineer

Level I Configurator
Semua orang mulai dari sini. Sebutan lain adalah Conf T engineer, karena di
level ini engineer baru bisa melakukan konfigurasi router tanpa mengerti
terlalu dalam konsep di belakangnya. Di level ini juga sebenernya ada 2
golongan: golongan pertama yg ingin melakukan konfigurasi router tapi gak
ngerti harus ngapain dan paling sering ngirim pertanyaan satu kalimat ke
milis "bagaimana sih caranya mengkonfigurasi MPLS?". Golongan kedua adalah
mereka yg ketika ingin mengkonfigurasi paling tidak mencoba mencari di
website dan Internet terlebih dahulu command-command spt apa yg harus
dimasukkan.

Kalo mau dibandingkan dgn program sertifikasi Cisco, mungkin golongan kedua
di level ini setara dgn CCNA

Level II Troubleshooter
Ini level yg lebih maju karena selain tahu dimana mencari informasi tentang
bagaimana cara mengkonfigurasi router/network device, mereka juga tahu
konsep dan cara kerja dari produk atau sistem tsb. Karena sebelum bisa
menyelesaikan masalah di suatu sistem, kita harus tahu dulu bagaimana sistem
itu bekerja di saat normal, dan melakukan langkah-langkah troubleshooting
secara sistematis. Bagaimana dgn mereka yg kalo troubleshoot selalu tembak
langsung "pasti masalah network", "harus restart dulu", "pasti gara2 produk
vendor ini" tanpa investigasi dulu? Gue gak mengkategorikan mereka di level
ini, mungkin masih berada di level sebelumnya atau malahan termasuk golongan
pertama di level I.

Kalo dibandingkan dgn program sertifikasi Cisco, mungkin level ini setara
dgn CCNP dan sertifikasi yg setara

Level III Specialist
Sampai di level ini, si network engineer mulai merasakan ketertarikan pada
satu bidang saja dari scope network engineering. Jadi kalo untuk level I dan
II mungkin berangkatnya dari hal yg umum seperti Routing dan Switching, di
level ini sudah ada perasaan untuk mendalami satu bidang misal security,
voice, wireless dan sebagainya. Ini bukan level specialist murni karena
biasanya dikerjaan sehari-hari tetap harus melakukan routing/switching sbg
dasar tapi kemudian sudah fokus dan mampu mengerjakan teknologi lain yg
lebih spesifik.

Kalo disetarakan dgn sertifikasi Cisco, ini mungkin CCIE. Engineer yg
mengejar CCIE di track Routing & Switching pun bisa dikategorikan di sini,
karena toh mereka fokus untuk mendalami scope di track tersebut.

Level IV Designer
Anehnya, dari level specialist untuk naik ke level berikutnya si network
engineer harus belajar hal yg general lagi. Istilah yg umum adalah Sistem
Integrator, dimana dibutuhkan kemampuan untuk menggabungkan beberapa produk
dari teknologi bahkan vendor yg berbeda. Ketika sudah mencapai level ini,
cap yg diberikan adalah Network Designer, karena sekarang sudah mampu untuk
membangun satu solusi infrastruktur dari routing switching, security, voice,
wireless dan sebagainya, sampai ke hal-hal yg berada di luar domain network
spt Operating System, Database, physical Data Center dan lain-lain. Jadi
ketika sudah mencapai level specialis spt CCIE, kemudian malahan belajar hal
yg umum agar bisa membangun suatu solusi infrastruktur yg komplit.

Sertifikasinya sudah tidak ada lagi, tapi mungkin ini bisa disetarakan dgn
CCIE yg sudah mempunyai pengalaman.

Level V Architect
Architect merupakan level Sistem Integrator II karena mempunyai kemampuan
untuk membangun solusi komplit, juga mengerti hal yg detil di solusi tsb
seperti misalnya arsitektur hardware dan detail cara kerja suatu protokol.
Ini penting untuk mengetahui keterbatasan dari implementasi protokol atau
fitur network yg akan mempengaruhi solusi infrastuktur itu juga. Architect
juga mengetahui standar dari suatu protocol dan memahami implementasinya yg
berbeda-beda di tiap vendor produk network, sehingga menguasai konstep
interoperability antara produk-produk dan vendor yg berbeda. Ditambah lagi,
architect mengerti korelasi antara bisnis dari customer dgn solusi
infrastruktur sehingga solusi yg dibangun berdasarkan kebutuhan untuk
membantu model bisnis customer.

Mungkin ini seperti CCIE yg sudah sering membaca standard dari suatu
protokol dan juga arsitektur hardware, dan berpengalaman dgn project multi
aspek baik dari sisi teknis maupun dari sisi non teknis.

Level VI Expert
Sesudah berada di level Architect, membangun solusi infrastruktur komplit yg
bisa melibatkan multi-vendor, juga mengerti model bisnis yg dijalankan
sehingga solusi yg dibangun bisa membantu customer, maka si engineer akan
melakukan transformasi di level tertinggi dgn menjadi spesialis lagi.
Spesialis dalam artian dgn beragam skill dan pengalaman yg sudah dimiliki,
expert akan berfokus pada satu atau beberapa teknologi saja, untuk
berkontribusi dalam mengembangkan teknologi tersebut. Para expert
berkomunikasi satu sama lain untuk mengembangkan standard di bidang
networking, menterjemahkan konsep suatu teknologi ke bahasa yg mudah
dimengerti oleh banyak orang, dan membagikan informasi tersebut ke orang
lain.

Memiliki berbagai sertifikasi sudah tidak relevan lagi. Yang paling penting
adalah pengalaman ektensif dalam melakukan semua hal-hal seperti yg sudah
disebutkan di atas, ditambah fokus ke satu atau beberapa scope teknologi
secara mendalam, ikut terlibat dalam mengembangkan teknologi tsb dan
membagikan informasi yg dimiliki ke orang banyak.

Expert level is something that must be earned.

--
A triple CCIE by skill, an engineer by heart.
A consultant by day, a backpacker by night.
A pioneer. A dreamer, a traveler, a blogger.