Translate

Thursday, June 11, 2009

Penilaian yang baik

Diringkas oleh: Dian Pradana

Ketajaman -- kemampuan untuk menilai segala tindakan dengan
bijaksana -- adalah salah satu karakter yang harus ada dalam
kepemimpinan rohani. Salomo memperlihatkan betapa hal ini sangat
diperlukan. Saat Tuhan mengatakan bahwa Ia akan memberikan segala
yang ia minta, ia meminta hikmat. Tanpanya, katanya, tidak ada raja
yang dapat memerintah rakyatnya dengan baik. "Dan Allah memberikan
kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang
luas seperti dataran pasir di tepi laut" (1 Raj. 4:29).

Seorang kepala adalah pemimpin kawanan domba yang mengerjakan
wewenangnya. Jika ia keluar dari jalur, kawanan dombanya akan
berjalan dalam kebingungan. Seperti mata merupakan cahaya bagi
seluruh tubuh, begitu juga gembala bagi kawanan dombanya: Kamu
adalah terang dunia (Mat. 5:14). Apakah tubuh akan dibimbing dalam
jalan yang lurus atau berkelok, itu tergantung dari mata --
penglihatannya jelas atau kabur.

Saat seseorang menerima tanggung jawab untuk memimpin orang lain, ia
layaknya kepala gereja dalam Perjanjian Lama, yang melayani Allah di
Bait Suci. Kepala gereja memakai "tutup dada pernyataan keputusan"
yang dihiasi dengan empat jajar permata. Empat jajar permata itu
merepresentasikan empat bidang yang di dalamnya seorang pemimpin
harus melakukan penilaian yang baik, agar mengerti apa yang harus
dilakukan dan bagaimana melakukannya.

MEMIMPIN BAWAHAN UNTUK TERUS HIDUP DALAM KEHIDUPAN KRISTEN

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!