1 Raja-raja 3:9-14 (TB) Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,
maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau.
Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.
Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."
Yohanes 8:15, 19 (TB) Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorang pun,
Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."
Hidup dalam Hikmat Tuhan, bagaimana caranya?
1. Dengan rendah hati memohon hikmat dari Tuhan
Tiap kita pasti pernah meminta bantuan dari orang lain. Karena ada kebutuhan yang belum terpenuhi.
Salomo juga demikian. Statusnya sebagai Raja, yang punya semuanya. Tapi dia menyadari ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya , yaitu hikmat.
Kekayaan tanpa hikmat adalah sia-sia. Dia juga tidak meminta umur panjang. Dia sadar dia masih muda (anak kecil) meskipun dia adalah Raja. Ini menunjukkan kerendahan hati Salomo. Dia memikirkan kepentingan bangsanya, bukan kepentingan dirinya.
Pada saat itu, Raja bertindak sebagai hakim untuk rakyat yang bersengketa.
Hati yang bijak, kemampuan membedakan yang benar dan yang salah
Hati yang penuh pengertian, kemampuan melihat sebuah kebenaran
Marilah kita memohon hikmat ketimbang memohon berkat dari Tuhan, agar hidup kita tidak hanya berhikmat tapi juga jadi berkat untuk orang lain.
2. Dengan setia mengikuti pimpinan Tuhan
Yohanes 8:12 , Tuhan Yesus mengatakan Akulah Terang Dunia, dalam puncak perayaan hari Raya Pondok Daun (Sukkot)
Pondok Daun: perjalanan Israel di gurun.
Pelita terang: tiang awan dan api terang yang memimpin Israel di Padang gurun.
Tuhan Yesus, berjalan di depan orang percaya melewati gurun dunia yang gelap ini.
Tuhan Yesus menjadi pemandu hidup kita (Yoh 8:12). Terus menerus mengikuti Yesus.
Dalam hidup kita juga perlu Gods Positioning System (GPS) yaitu hikmat Tuhan.
Tahun baru 2024 di depan mata, marilah memohon hikmat Tuhan.