dan matahari sudah terbenam untuk aku
Aku ingin menerangi ruangan yang penuh duka
Mengapa menangisi sebuah jiwa yang terbebaskan?
Ku terbaring tak berdaya
Terasa gelap sunyi sekitarku
Dalam ruang sempit hanya untukku
Sendiri, sendiri, dan sendirian saja
Kini ku telah mati tinggalkan dunia
Karena tubuh telah terkujur kaku
Dalam rumah kecilku, kuburan abadiku
Rindukan diriku sebentar saja
namun jangan terlalu lama
dan membuatmu tertunduk meratapi
Janganlah murung,
Cuma cintamu di dalam hatiku yang hening
Sebab sederet kenang itu tak mau hilang
Ingat cinta yang kita rasakan bersama
Rindukan aku,
tapi biarkan aku pergi.
Karena semua manusia
akan melalui perjalanan ini
dan masing-masing mesti jalan sendiri
Inilah sebagian dari rencana Tuhan
menapaki jalan menuju rumah keabadian
Saat engkau sendiri dan hatimu menangis berduka
pergilah ke sahabat yang kau kenali
Alihkan kepedihan hatimu dengan berbuat baik
Berbuatlah baik untuk menghapus derita
Berbuatlah amal untuk menghapus air mata
Rindukan diriku, namun biarkan kupergi…
Walaupun kupergi, kutinggalkan
indahnya matahari terbit di pagi hari
indahnya awan di langit biru
indahnya hijau tumbuh-tumbuhan
maupun indahnya bunyi burung berkicau
nikmatilah semua ini,
sebelum kau juga pergi
--