dalam soal mencari pekerjaan, sekolah, pasangan hidup, memulai usaha
baru, mencari rumah bahkan mencari Dr sekalipun kita bertanya
sana-sini terlebih dahulu. Kita minta petunjuk kepada berbagai macam
pakar. Mulai dari ahli dalam bidang hukum, perpajakan, perbankan,
kesehatan sampai dengan ahli Fengshui. Hanya sayangnya satu yang Anda
lupakan ialah bertanya dan mohon pentunjuk dari Tuhan ! Hal inilah
yang menyebabkan banyak usaha gagal, perkawinan kandas, pekerjaan
tidak cocok, sekolah macet dst-nya.
Tidak bisa dipungkiri kita baru lapor, mengeluh maupun mohon pentunjuk
dari Tuhan setelah usaha itu gagal. Bahkan tidak jarang kita langsung
meng-kambing hitamkan Tuhan, seakan-akan Tuhan itu pilih kasih, hanya
mau membantu si Pulan orang kapir daripada diri saya. Setelah usaha
tersebut gagal, pertanyaan pertama yang pada umumnya selalu timbul
ialah “Why me God? Coba kalau usaha itu berhasil, tidak akan pernah
timbul pertanyaan Why me ini?
Kita minta cem-macem advis dan nasehat dari para ahli, hanya sayangnya
tidak pernah mau minta advis maupun nasehat terlebih dahulu dari
Allah. Padahal para ahli bagaimana jagonya sekalipun, mereka tidak
akan bisa menyaingi Tuhan. Tidak satupun dari mereka yang akan mampu
melihat dan mengetahui dengan jitu mengenai masa depan Anda terkecuali
Allah seorang. Kepada Dialah seharusnya Anda bertanya terlebih dahulu,
bukannya kepada sesama manusia.
Kita harus mengakui bahwa seringkali kita mengambil keputusan tanpa
mohon pentunjuk dari Tuhan, bahkan mengabaikan Tuhan sama sekali. Kita
baru ingat bahkan datang menghadap kepada Tuhan, setelah ini gagal.
Kelakuan seperti ini tidak beda jauh seperti juga layaknya anak kecil
yang membuat berbagai macam perencanaan tanpa menanyakan terlebih
dahulu pendapat dari orang tuanya. Tanpa dukungan maupun ijin dari
orang tua pasti rencana mereka itu kebanyakan akan gagal.
Maka dari itulah entah usaha apapun juga yang ingin Anda lakukan
dimasa yang akan datang ini; sebaiknya cobalah dibawakan terlebih
dahulu dalam doa, sambil mohon pentunjuk maupun bimbingan-Nya.
Libatkanlah Tuhan mulai dari awal perencanaan s/d selesainya seluruh
perencanaan Anda. Saya yakin bagaimana hebatnya perencanaan maupun
pelaksanaan saingan Anda mereka akan gagal menyaingi Anda, apabila
Allah beserta dengan Anda.
Yesaya 8:10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah
keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Mang Ucup
Email: mang.ucup
Homepage: www.mangucup.org