menggugah saya untuk menulis. Di tengah kesibukan, saya mencoba
meluangkan waktu membagikan apa yang saya dengar dan yang menarik
untuk kita ketahui bersama.
Hal pertama yang dibicarakan beberapa minggu lalu adalah kompetensi.
Sangat penting dalam hidup kita, kita memiliki kompetensi. Kemampuan,
skill -- mungkin itu istilah yang lebih akrab di telinga kita.
Kompetensi lebih dari itu, kompetensi itu menurut saya adalah
kemampuan dan skill yang telah ter-asah, ibarat pisau itu, sudah
sangat matang, siap digunakan dalam berbagai keadaan dan yang terlebih
lagi sangat tepat. Kompetensi sangat diperlukan dalam dunia kerja,
dunia pelayanan, bahkan dunia sosial kita saat ini. Nah, sekarang
tinggal kita melihat diri kita masing-masing, apa yang selama ini saya
tekuni, apakah sudah saya tekuni dengan baik, dengan maksimal. Apabila
belum, berarti PR kita untuk membuat itu lebih baik dan lebih baik
lagi.
Kedua, optimisme yang positif. Optimis memang sangat sering
dibicarakan orang. Semangat! Semangat! itulah katanya. Ada juga yang
menyebut dirinya dan orang lain 'Luar Biasa!' . Semua itu mengacu
kepada satu hal, yaitu sifat Optimis. Ternyata, sifat optimis sangat
diperlukan dalam hidup kita dewasa ini. Sifat berpikir positif
seringkali kita dengar, dan kali ini adalah optimis yang positif.
Karena ada juga optimis yang negatif.
Kombinasi kedua hal diatas, memudahkan kita meraih mimpi kita. Setiap
kita pasti bermimpi. Berharap menjadi sesuatu, menjadi orang tertentu.
Nah ini semua harus dimulai dengan mimpi. Saya tidak pernah berpikir
sebelumnya menjadi pengusaha TI sekarang, kalau tidak dimulai dengan
mimpi. Mimpi untuk punya usaha sendiri, mimpi untuk bisa bekerja
dengan bebas, tidak ada batas waktu dan tempat. Mimpi untuk bekerja
dengan segala suku bangsa bahkan negara. Mimpi untuk memiliki tim yang
tangguh, mimpi untuk menelorkan entrepreneur muda di negeri ini. Semua
dimulai dengan mimpi. Sudah kah Anda bermimpi? Bila belum, semua belum
terlambat, silahkan mulailah bermimpi.
Sembari bermimpi, jangan lupa berdoa, bekerja sebaik mungkin sehingga
kompetensi itu dicapai, tercapai dan dikenal orang dengan baik, serta
tentu saja dengan tetap memelihara sikap optimis, yang positif
tentunya, semua cita dan cinta dalam mimpi kita akan tercapai seturut
kehendak Tuhan.
selamat berkompetensi dan beroptimis untuk mimpi2 Anda.