Memasuki tahun kedua pelayanan saya sebagai penatua, ada banyak hal yang membanggakan dan mengharukan pada saat menyandang nama anggota jemaat Bektim, dan kita masing-masing memiliki pandangan dan pengalaman menarik mengenai hal tersebut. Termasuk saya, dalam baru-baru ini, karena keadaan ekonomi yang sulit yang saya harus lalui, memungkinkan saya bertemu dengan anggota jemaat Bektim lainnya. Sebuah hal yang tidak disengaja. Dan memang keingintahuan saya tentang latar belakang gereja setiap orang, membuat saya menemukan salah satu anggota jemaat kita ini, yang telah lama tidak bergereja, hidupnya telah dilalui dengan beragam jalan kehidupan – yang tidak semuanya baik, dan akhirnya sekarang menjalani hidup bersama sang istri dan satu anak bayi mereka.
Pertanyaan awal yang saya tanya, mengapa sudah tidak ke gereja lagi, jawabnya singkat. ”Tidak sempat, tidak ada waktu”. Tapi dengan bangganya, dia menyebutkan beberapa nama pemuda pemudi Bektim pada masa-masa dia aktif, dan nama Pak Ferdy yang dikenalnya sebagai Pendeta Bektim. Diskusi sempat terhenti pada saat saya menanyakan kapan terakhir dia ke gereja, khususnya ke Bektim. 8 Tahun yang lalu. Wow.
Ini menjadi pemikiran kita, sang jemaat tinggalnya di Duren Sawit, tidaklah jauh dibandingkan jemaat yang tinggal di Bekasi. Sang jemaat sempat rajin, tetapi kemudian menjauh. Apa yang salah ? Dengan Bektim atau dengan sang jemaat ?
Saya tidak mau mengundang kita mendebatkan ini, tetapi ini akan kembali ke pemahaman awal, mengapa kita ke Bektim ? Mengapa kita hadir ke gereja kita, datang dalam persekutuan, datang menghadiri kegiatan-kegiatan gereja kita ? Mengapa kita ada dan Tuhan tempatkan kita ada di Bektim ini ?
Menurut Billy Graham:
"Gereja (baca: Bektim) , terutama adalah Tubuh Kristus ... Alkitab berkata ... bahwa
kasih Kristus kepada Gerejalah, yang membuat Dia mati di Salib. Jika
Kristus sedemikian mengasihi Gereja ... aku pun harus mengasihinya.
Aku harus mendoakannya, membelanya, melayani di dalamnya, memberikan
perpuluhan dan persembahan baginya, membantunya berkembang,
mendorongnya untuk menjadi kudus dan mengusahakan agar dia benar-
benar berfungsi sebagai tubuh Kristus yang bersaksi sesuai maksud
Tuhan untuknya. Bergerejalah dengan sikap demikian, dan tak seorang
pun akan menyisihkan Anda. Keluarga Allah terdiri dari bermacam
orang dari berbagai suku, kebudayaan, kelas dan perbedaan-perbedaan
aliran. Aku sadar tentang adanya perbedaan dan ketidaksetujuan kecil
dalam teologia, metode dan motif, tetapi di dalam Gereja sejati,
ada suatu kesatuan misterius yang mengatasi segala faktor pemisah
yang ada."
Di dalam Bektim, kita berusaha untuk beribadah, bersekutu, menginjil , menyelidiki firman Tuhan, berdoa dan ikut serta dalam Perjamuan Kudus. Menjadi anggota dari Bektim, tidak otomatis menyelamatkan kita. Kita melibatkan diri ke dalam gereja Bektim, justru karena kita telah diselamatkan dan memiliki kerinduan untuk taat. Yesus berkata, "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat." (Yohanes 10:9).
Pada saat pertama kali, kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, apa yang kita janji untuk kita berikan kepada Yesus ? Sesudah percaya pada Kristus, kita harus segera melibatkan diri dalam suatu gereja. Kita meminta Allah memimpin kita menemukan gereja yang tepat, yaitu yang memuliakan Kristus, mementingkan Firman Tuhan dan penginjilan terhadap sesamanya yang terhilang. Setelah menjadi anggota, kita harus setia mengunjungi dan terlibat di dalamnya. Kita perlu mencari kesempatan melayani dalam gereja itu. Banyak kesempatan akan terbuka, bila kita menawarkan diri melayani Allah.
Lalu, mengapa Bektim menjadi keluarga gereja kita ?
1. Sebuah keluarga gereja menunjukkan bahwa Anda adalah sungguh-sungguh orang percaya. Saya tidak bisa menyatakan diri sebagai pengikut Kristus jika saya tidak terikat pada satu kelompok murid tertentu. Yesus berfirman, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:35) Bila kita bersatu di dalam kasih sebagai sebuah keluarga gereja dari latar belakang, ras dan status sosial yang berbeda, hal tersebut merupakan kesaksian yang sangat kuat bagi dunia (Galatia 3:28; lihat juga Yohanes 17:21). Anda bukanlah tubuh Kristus secara sendirian. Anda membutuhkan orang lain untuk menyatakannnya. Bersama-sama, bukan terpisah, kita merupakan tubuh-Nya (1Korintus 12:27).
2. Sebuah keluarga gereja mengeluarkan Anda dari keterasingan yang mementingkan diri sendiri. Gereja Bektim merupakan ruang kelas untuk belajar bagaimana bergaul dengan baik di dalam keluarga Allah. Gereja merupakan laboratorium untuk menerapkan kasih yang penuh perhatian dan tidak mementingkan diri sendiri. Sebagai anggota yang aktif Anda belajar untuk memperhatikan orang lain dan ikut merasakan pengalaman orang lain:
"Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita." (1Korintus 12:26)
Hanya di dalam hubungan yang terus menerus dengan orang-orang percaya yang biasa dan yang tidak sempurna, kita bisa mengenal persekutuan yang sesungguhnya dan mengalami kebenaran Perjanjian Baru tentang saling berhubungan dan saling bergantung (Efesus 4:16; Roma 12:4-5; Kolose 2:19; 1Korintus 12:25).
Persekutuan yang Alkitabiah berarti menimbulkan satu ikatan satu dengan yang lain seperti kita terikat dengan Yesus Kristus. Allah mengharapkan agar kita memberikan hidup kita satu kepada yang lain. Banyak orang Kristen yang mengetahui Yohanes 3:16 tidak menyadari akan 1Yohanes 3:16:
"Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita."
Inilah jenis kasih yang berkorban yang Allah ingin Anda tunjukkan kepada orang-orang percaya lainnya, yaitu suatu kesediaan untuk mengasihi mereka dengan cara yang sama seperti Yesus mengasihi Anda.
3. Sebuah keluarga gereja membantu Anda mengembangkan otot-otot rohani. Anda tidak akan pernah bertumbuh menuju kedewasaan hanya dengan menghadiri ibadah dan menjadi penonton yang pasif. Hanya keikutsertaan dalam kehidupan penuh dari gereja Bektim-lah yang akan membangun otot rohani. Alkitab berkata,
"Ketika masing-masing bagian melakukan pekerjaan khususnya, ia akan menolong bagian lainnya untuk bertumbuh, sehingga seluruh tubuh sehat dan bertumbuh dan penuh dengan kasih." (Efesus 4:16b (NLT))
Lebih dari lima puluh kali di dalam Perjanjian Baru frasa "saling" atau "seorang akan yang lain" digunakan. Kita diperintahkan untuk mengasihi seorang akan yang lain, saling mendoakan, saling menguatkan, saling menasihati, memberi salam seorang kepada yang lain, melayani seorang akan yang lain, mengajar seorang akan yang lain, saling menerima, saling hormat, bertolong-tolongan menanggung beban, saling mengampuni, merendahkan diri seorang kepada yang lain, dan mengerjakan banyak tugas bersama lainnya. Inilah keanggotaan menurut Alkitab! Inilah "tanggung jawab keluarga" Anda yang Allah harapkan untuk Anda penuhi melalui persekutuan Bektim.
Bersama siapa Anda melakukan hal-hal ini?
Mungkin terasa lebih mudah untuk menjadi suci ketika tidak ada orang lain di sekeliling yang akan menganggu kesenangan-kesenangan Anda, tetapi itu adalah kesucian yang palsu dan tidak teruji. Keterasingan menghasilkan kebohongan; mudah untuk membodohi diri kita sendiri dengan mengira bahwa kita menjadi dewasa jika tidak ada seorang pun yang menantang kita. Kedewasaan yang sejati muncul dalam hubungan. Kita tidak hanya membutuhkan Alkitab untuk bertumbuh; kita memerlukan orang-orang percaya lainnya. Kita bertumbuh lebih cepat dan kuat dengan saling belajar dan saling bertanggung jawab. Ketika orang lain membagikan apa yang Allah ajarkan pada mereka, saya juga belajar dan bertumbuh.
4. Tubuh Kristus membutuhkan Anda. Allah memiliki peran yang unik untuk Anda mainkan di dalam keluarga-Nya. Inilah yang disebut "pelayanan" Anda, dan Allah telah memberi Anda karunia untuk tugas ini:
"Karunia rohani diberikan kepada setiap kita sebagai alat untuk menolong seluruh gereja." (1Korintus 12:7)
Persekutuan Bektim adalah tempat yang Allah rancang bagi Anda untuk menemukan, mengembangkan dan memakai karunia-karunia Anda. Anda juga mungkin memiliki pelayanan yang lebih luas, tetapi hal tersebut hanya merupakan tambahan untuk pelayanan Anda dalam tubuh lokal. Yesus tidak berjanji untuk membangun pelayanan Anda; Dia berjanji untuk membangun Gereja-Nya.
5. Anda akan ambil bagian dalam misi Kristus di dunia. Pada saat Yesus hidup di bumi, Allah bekerja melalui tubuh jasmani Kristus; sekarang Dia menggunakan tubuh rohani-Nya. Gereja adalah alat Allah di bumi. Kita bukan hanya harus meneladani kasih Allah dengan saling mengasihi; kita harus membawa kasih Allah bersama-sama bagi seluruh dunia ini. Ini merupakan hak istimewa yang luar biasa yang telah diberikan kepada kita semua. Sebagai anggota Tubuh Kristus, kita merupakan tangan-Nya, kaki-Nya, mata-Nya, dan hati-Nya. Dia bekerja melalui kita di dunia. Kita masing-masing memiliki bagian untuk dilakukan. Paulus memberi tahu kita, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalam-Nya." (Efesus 2:10)
6. Sebuah keluarga gereja akan membantu menjaga Anda dari kemunduran. Tidak seorang pun dari kita kebal terhadap pencobaan. Dalam situasi yang tepat, saya dan Anda bisa berbuat dosa apa saja. Allah mengetahui hal ini, sehingga Dia memberi kita tanggung jawab sebagai individu untuk saling menjaga agar tetap berada di jalur (1Korintus 10:12; Yeremia 17:9; 1Timotius 1:19). Alkitab berkata, "Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari ... supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa." (Ibrani 3:13)
"Uruslah urusanmu sendiri" bukanlah frasa kristiani. Kita dipanggil dan diperintahkan untuk terlibat dalam kehidupan orang percaya lainnya. Jika Anda mengetahui seseorang sedang menyimpang secara rohani sekarang, menjadi tanggung jawab Anda untuk pergi kepada mereka dan membawa mereka kembali ke dalam persekutuan. Yakobus memberi tahu kita,
"Jika kamu mengetahui orang-orang yang telah menyimpang dari kebenaran Allah, janganlah menolak mereka. Pergilah kepada mereka. Bawalah mereka kembali." (Yakobus 5:19 Msg)
Iblis menyukai orang-orang percaya yang mundur, yang memisahkan diri dari kehidupan Tubuh, terpisah dari keluarga Allah, dan tidak lagi di bawah tanggung jawab pemimpin-pemimpin rohani, karena Iblis tahu mereka tidak memiliki pertahanan dan tidak berdaya melawan taktiknya.
Jadi, semua ini, mengajak kita kembali menelusuri, mengapa kita bersekutu, berjemaat di Bektim. Mengapa kita datang beribadah ? Mengapa kita membaca buku ini ? Mengapa kita tidak ambil bagian dalam pelayanan lainnya ? Dan, akhirnya, mengapa kita tidak memulainya dari sekarang !