Saya hanya seorang yang berpikiran sederhana, mencoba memahami dunia penuh kerumitan, mensyukuri setiap langkah yang diberkati, mendoakan harapan dan berharap hidup saya membuat banyak orang merasa sungguh hidup..
Pengkhotbah 9:10 (TB) Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Matius 13:32 (TB) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Bagaimana kita menjalani hidup? Banyak yang menjalaninya dengan pesimis. Orang banyak menghalalkan segala cara untuk hidup. Bagaimana kita bisa menjalani hidup dengan optimisme?
Tuhan Yesus menjabarkan tentang kerajaan sorga, bukan tentang tempat, tapi suasana dimana Allah memerintah. Dimana? Di dalam hati kita.
Biji sesawi, seukuran selasih, ditanam bisa menjadi pohon berukuran tinggi hingga 3 meter. Jadi tempat perteduhan, bahkan burung tinggal disana.
Hal kerajaan Allah dimulai dari hal yang sederhana, seperti biji sesawi tadi. Kecil dan kemudian bisa menjadi pohon besar.
Hal kecil bahkan hanya dimulai dengan senyuman. Mengijinkan Tuhan tinggal dalam diri kita. Benih saja ditanam untuk berproses menjadi pohon , demikian juga dengan kita.
Pisau lipat atau sisir? Mana yang berharga? Buat seorang pendeta, mungkin sisir. Barang yang berharga, pasti kita bawa, kita rawat dengan baik. Bahkan mengorbankan hal lain.
Harta yang terpendam di ladang, dan ladangnya dijual. Ketika kita menemukan sesuatu yang berharga, kita akan mengorbankan segala sesuatu. Kita telah menemukan Kristus. Kerajaan Allah didalam diri kita, mengorbankan segala hal untuk tetap menghadirkan kerajaan Allah dalam hidup kita. Kalau kita tidak mengupayakan menghadirkan kerajaan Allah dalam hidup kita.
Pukat, jala, dilempar untuk menjaring ikan. Pukat butuh perjuangan, kita akan diseleksi, ketika Tuhan memimpin hati kita, berupaya semaksimal mungkin, Tuhan memilih kita. Ijinkan Tuhan hadir memimpin hidup kita.
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Matius 13:18-23 (TB) Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad.
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Penabur yang setia belum tentu bisa mendapatkan hasil yg baik, yang berlipat ganda. Penabur adalah orang yang mengolah tanah, menjaga benih, penabur awalnya adalah Yesus Kristus. Dia menaburkan , pada waktu Dia naik ke surga, Dia mempersiapkan Penabur lainnya
Penabur , org2 yang sudah menerima Yesus Kristus, hidup di dalam Roh, menghidupinya dengan cara berbeda.
1. Mendiamkan roh. Tingkah lakunya
2. Mendukakan Roh.
Benih itu adalah hati manusia. Orang Yahudi sebagian bekerja sebagai petani, sebagian nelayan.
1. Menabur benih, jatuh di jalan. Benih accident. Ini contohnya orang yang belum bertobat.
2. Menabur benih, jatuh di tanah yang tipis. Sblm ditabur, penabur harusnya sudah menggemburkan tanah. Tanah nya masih tipis, blm digemburkan. Hati manusia yang merespon firman Allah, ketika mendapat Firman yang cocok, dia bersukacita tetapi tidak melakukan apa-apa, tidak ada tindakan. Mulai ada kesulitan sedikit, penderitaan sedikit, mundur.
3. Menabur benih, jatuh di tanah yang subur. Ketika benih tumbuh, maka benih lainnya juga tumbuh, sehingga benih terhimpit. Hatinya tergerak oleh Firman, tapi karena penderitaan, ia memilih meninggalkan Yesus. Mereka ini sudah percaya pada Yesus Kristus, tapi tidak berbuah. Di dalam kehidupan kita, ia percaya Tuhan, tapi dia lebih memilih daging. Dan dia mendukakan Roh.
4. Menabur di tanah yg gembur. Dan membuat benih bisa tumbuh subur. Hati manusia yang menerima Tuhan, dia berusaha untuk berubah, melawan keinginan daging, berupaya seturut dengan Roh Tuhan. Inti dari seorang terlibat pelayanan adalah menjadi seorang penabur.
Seorang penabur selalu akan punya pergumulan. Pergumulan antara roh dan daging.
Yesaya 55:10-13, himbauan agar kita mau menjadi penabur, menjadi tangan-tangan Allah.
Tiap-tiap orang akan memiliki kemampuan sendiri untuk menjadi penabur. Apa yang Tuhan pikirkan, belum tentu seperti apa yang kita pikirkan. Salju dan hujan panas dari Tuhan. Penabur yang ahli tidak akan berhasil tanpa Tuhan.
Yesaya 55:10 (TB) Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Presented by The Security Awareness Company (SAC) and Ben Jackson Music.
Lyrics & video: SAC | Recording & mixing: Ben Jackson
Performance copyright: www.Karaoke-Version.com (used with permission)
I play too many games
Accept too many friends
That's what the boss says
That's what mama says
I post too much online
Don't worry anytime
At least that's what people say
Post too much every day
But I keep friendin'
Can't stop, won't stop surfin'
I know I got common sense
In my mind, keepin' me secure online
'Cause the phishers gonna phish, phish, phish, phish, phish
And the scammers gonna scam, scam, scam, scam, scam
I'm just gonna lock, lock, lock, lock, lock
Lock it down
Lock it down
And the data's gonna leak, leak, leak, leak, leak
And the spyware's gonna spy, spy, spy, spy, spy
I'm just gonna lock, lock, lock, lock, lock
Lock it down
Lock it down
I never click on links
If I think they're phishy
And that's 'cause I can see
Underneath the link, you see
And I've always got my phone
VPN when on the go
And that's what they don't know
Aware at work and home
And I keep surfin'
Can't stop, won't stop learnin'
With threats from everywhere
On the web, trying to ruin my life online
'Cause the the passwords gonna crack, crack, crack, crack, crack
And the hackers gonna crack, crack, crack, crack, crack
I'm just gonna back, back, back, back, back
Back it up
Back it up
And the hard drive's gonna crash, crash, crash, crash, crash
And the cookies gonna cache, cache, cache, cache, cache
I'm just gonna back, back, back, back, back
Back it up
Back it up
Hey, hey, hey
Just think: While you've been scammed and phished
By all the liars and the dirty, dirty cheats of the world
You could've been safely surfing
And not miss a beat
My inbox brought me phish emails
I'm like oh my gosh
But I'm not gonna click
And to the scammer over there
With the creepy malware
Don't bother me again
'Cause I won't click, click, click
'Cause the the passwords gonna crack, crack, crack, crack, crack
And the hackers gonna crack, crack, crack, crack, crack
I'm just gonna back, back, back, back, back
Back it up
Back it up
And the hard drive's gonna crash, crash, crash, crash, crash
And the cookies gonna cache, cache, cache, cache, cache
I'm just gonna back, back, back, back, back
Back it up
Back it up