Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? l seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat m mengangkat orangnya yang bukan kayu! 10:16 Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya n yang tegap menjadi kurus kering, o dan segala kekayaannya p akan dibakar q habis, dengan api yang menyala-nyala.'
Yesaya 10:15-16
Kita adalah alatNya , dan tidak selayaknya kita memegahkan diri kita melebihi Allah, yang empunya hidup kita.
Ayat ini kembali mengingatkan saya, bahwa saya pun juga adalah hanya alatNya, semua yang Tuhan ijinkan bisa terjadi dan bisa kita alami, kita lakukan dan kita berikan, semua adalah atas ijin Allah yang mengendalikan kita.
Mungkin kita punya free-will, tapi tetap semua itu dalam koridor, pengawasan, dan kuasa Tuhan. Tidak selayaknya kita sombong, angkuh seperti raja Asyur, dan kemudian kita lupa, bahwa kita pun semata adalah alatNya.
AlatNya artinya kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpa kehendak dari pemilik alat, yaitu Allah sendiri.
Maka, bila anda adalah pemilik usaha, direktur, manager, team leader, dimana banyak orang mengikuti kehendak anda, pastikan kehendak itu adalah untuk kebaikan bersama, bukan untuk kepentingan anda sendiri. Allah tidak menciptakan kita menjadi robot, tetap ada yang bisa kita lakukan dan itulah free-will, kehendak bebas. Tapi kehendak ini tidak sepenuhnya bebas , ada maksud Allah dari semua kehendak bebas kita. Ada tujuan Allah, dan ada rencana Allah dibalik semua itu.
Luar biasa tekanan yang kita masing-masing rasakan dalam beberapa bulan di masa pandemi ini. Tidak ada yang tahu, kapan ini akan berakhir, tapi ini jelas merubah seluruh pola hidup , pola kerja, dan merubah hidup kita.
Menjadi alatNya di tengah masa pandemi ini juga penuh tantangan, kita tidak tahu. Tapi yang bisa kita lakukan untuk orang lain, dan terus mengingat kita ini adalah alat Tuhan, akan membuat kita melakukan yang terbaik. Meskipun tidak mudah.