MBA - Minggu Bijaksana Aspirasi
"SIAPKAN MASA DEPAN"
Suatu Hari Seorang yang Bijak lewat di suatu kampung.
Ia melihat penduduk kampung lagi berkumpul ramai sekali,Mereka sepertinya lagi mengadakan musyawarah besar.
Setelah mencari tahu, ternyata penduduk kampung itu lagi membicarakan siapa yang Bersedia mau menjadi Pemimpin
Ia menjadi heran, kenapa orang-orang ini justru mencari siapa yang mau menjadi pemimpin, karena menurut kebiasaan, orang malah rebutan untuk jadi pemimpin.
Rupanya ada suatu tradisi aneh di kampung itu. Setiap pemimpin Yang Telah selesai menjalankan tugas, ia akan dibuang ke suatu tempat yang sangat berbahaya.
Di padang pasir yang dipenuhi binatang buas dan berbisa.
Setiap orang yang masuk ke sana mustahil bisa keluar lagi dgn selamat.
Setelah berpikir sejenak ia menawarkan diri untuk menjadi pemimpin di kampung itu.
Tentu saja penduduk kampung menjadi heran sekaligus senang.
Dengan penuh yakin ia menanda tangani perjanjian untuk menjadi pemimpin dan siap dibuang setelah 10 tahun menjalankan tugas.
Namun musafir ini ternyata seorang yang sangat cerdas.
Pantas sekali ia berani menawarkan diri jadi pemimpin negeri itu.
Di tahun pertama dan kedua ia mengumpulkan dana yang sangat besar.
Pada tahun ketiga ia menugaskan orang untuk membuat jalan ke padang pasir tempat yang akan dijadikan tempat pembuangannya.
Tahun keempat ia membersihkan tempat itu dari binatang buas dan berbisa.
Tahun kelima ia memerintahkan orang untuk mengalirkan air dan menanaminya dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan.
Tahun keenam sampai kedelapan ia menyulapnya menjadi kota yang sangat megah dan membuat istana yang indah untuk tempat ia ketika dibuang nanti.
Akhirnya pada tahun kesembilan ia justru merindukan jabatannya segera berakhir, karena ia tidak sabaran lagi untuk menempati rumah masa depannya.
Itulah gambaran dunia bagi orang yang sadar.
Ada orang yang merasa cemas akan masa depannya karena ia membiarkan rumah masa depannya dipenuhi binatang buas dan berbisa. Rumahnya hancur berantakan, bahkan dipenuhi api.
Tapi bila kita persiapkan dengan segala kebenaran, justru akan membuat kita semangat utk menghadapinya.
Ia malah merasa asing dan tidak betah dengan keadaan saat ini, karena berharap segera menempati kampung nan indah di seberang sana.
Orang yang BIJAK adalah orang yang mempersiap kan diri untuk kehidupan masa depannya.
Dan orang yang hanya berpikir jangka pendek adalah orang yang mengorbankan kehidupan demi kesenangan semata-mata.
Jadilah orang yang BIJAK,
Manfaatkan waktu yang ada untuk menyiapkan sesuatu yang lebih baik buat masa depan kita.
Happy sunday 😊
Fanky Christian
fankychristian.blogspot.com