Istilah 'bekerja untuk bangsa' kembali muncul dalam diskusi singkat saya dengan salah satu rekanan. Kami memulai dengan apa yang kami coba lakukan masing-masing dengan komunitas dan Network yang kami miliki. Beliau mengelola sebuah yayasan yang membantu Leadership anak-anak muda Indonesia. Dan tanpa kami sadari, semua mulainya di organisasi. Organisasi ini umumnya nirlaba , dan merupakan kumpulan orang dengan kesamaan profesi, tujuan atau latar belakang.
Organisasi yang merupakan kumpulan orang dengan pola kesamaan ini, yang mungkin harus terus dikembangkan di Indonesia. Dengan potensi jumlah penduduk mencapai 5 besar dunia, maka Indonesia harus berbenah diri, termasuk dalam urusan organisasi ini. Dalam era reformasi, urusan organisasi ini menjadi semakin membaik, dan semakin banyak orang mendirikan organisasi dengan berbagai tujuannya.
Berikutnya kita mengenal, asosiasi. Umumnya istilah asosiasi ini muncul di dalam organisasi yang berwujud rekanan dagang, ada nilai ekonomis diantara tujuannya. Asosiasi tetap bermunculan dalam rangka mencapai tujuan bersama, meskipun tetap ada nuansa tujuan secara ekonomi. Asosiasi bahkan menjadi mitra Pemerintah dalam banyak hal.
Apapun itu, mereka semua bekerjasama, menyatukan orang dalam berbagai latar belakang, dengan satu tujuan, dan semua umumnya bertujuan memajukan anggota. Peran organisasi, asosiasi untuk memajukan anggotanya ini yang menjadi sangat penting, dan tidak boleh dilupakan. Bandingkan dengan badan lain yang berbentuk badan hukum perusahaan, ataupun yayasan, yang memang sangat mengutamakan mendorong kesejahteraan pemiliknya. Sedangkan organisasi, asosiasi tidak untuk segelintir orang , melainkan semua orang di dalamnya.
Dan yang jelas, apapun tujuannya, tentu harus menyangkut urusan bangsa, negara dimana kita tinggal ini. Karena tanpa mendukung tujuan yang terkait dengan bangsa dan negara, tentu tujuan organisasi dan asosiasi tidak menjadi nyata bagi masyarakat , bagi keberadaan sekitarnya.
Diskusi singkat kami, membahas kesibukan organisasi dan asosiasi masing-masing kami, sampai pada kesimpulan akhir, bagaimana meningkatkan peran pemuda dalam negara. Pemuda yang tidak hanya berpikiran untuk bekerja sebagai PNS tanpa ada rasa kecintaan pada negaranya, pemuda yang hanya ingin berpacaran dan menikah tanpa memikirkan masa depan, pemuda yang hanya berpikiran malas dan tidak berkembang, oh ternyata , Indonesia perlu sangat banyak orang yang mau bekerja , bahu membahu, membangun negara ini. Ini yang sulit didapat , orang yang mau memberikan waktunya untuk organisasi , untuk asosiasi , dimana dia bisa ikut berperan untuk negara, meskipun hanya dalam peran kecil, tapi nyata.
Mari temukan diri kita masing-masing, untuk terlibat dalam kegiatan organisasi , kegiatan asosiasi , yang kita harus periksa dulu, adakah tujuannya untuk membangun negara ini di dalamnya. Mari kembali bekerja untuk negara, working For the Nation , dalam bidang dan area kita masing-masing.