Pekerjaan, usaha, profesi adalah anugerah bagi kita, manusia di bawah kolong langit. Kita dicipta untuk menerima tanggung-jawab itu. Maka kita perlu terus bukan hanya bekerja keras dan cerdas, berbisnis cerdik dan berhikmat, atau menjalani profesi dengan tekun dan tulus, melainkan menikmati kesemuanya itu, sehingga kegembiraan terus dialami. Jangan biarkan pekerjaan, usaha, atau profesi membebani hidupmu. Pun jangan biarkan itu semua merebutmu dari orang-orang yang kau cintai dan mencintaimu, atau dari hal-hal yang kau senangi dan menyegarkanmu. Jangan juga biarkan itu semua membelenggu, apalagi membuat dirimu sedih dan kehilangan semangat untuk hidup. Seperti kata sang Pengkhotbah: "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (Pkh. 9:10)
salam dari Semarang,
Arliyanus
(hp) 62-8121057533
(tw) fankych
(skype) fankych1211