Translate

Monday, September 13, 2010

Mampu Mengubah Diri

Renungan Harian Virtue Notes, 14 September 2010
Mampu Mengubah Diri


Bacaan: Matius 7 : 16-20

7:16Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah
anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik,
sedang pohon
yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik,
ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan
dibuang ke dalam api.
7:20Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.


Hanya manusialah makhluk yang memiliki kemampuan untuk mengenal dirinya sendiri
dan kemampuan menentukan keadaannya. Usaha mengenal diridan belajar memahami
bagaimana seharusnya menjadi manusia yang sesuai rancangan Penciptanya
sebenarnya sama dengan usaha untuk memanusiakan manusia. Manusia yang
dikehendaki ALLAH adalah manusia yang memiliki gambar diri seperti yang TUHAN
kehendaki. Dalam hal ini, sebelum TUHAN menciptakan manusia. TUHAN telah
membuat rancangan mengenai model manusia yang diinginkan-NYA.

Selain mampu mengenal dirinya sendiri, manusia juga mampu mengubah dirinya dan
keadaan sekelilingnya. Itulah sebabnya kita belajar mengenai gambar diri, agar
kita bukan saja mampu mengenal diri kita sendiri, tetapi juga
mengusahakan diri
kita agar menjadi manusia seperti yang dikehendaki oleh Sang Pencipta. Dalam
hal ini yang dibutuhkan adalah mengenal diri dengan jujur, memahami bagaimana
seharusnya manusia yang dikehendaki TUHAN itu.


Semua orang pasti memiliki konsep gambar diri di dalam hidupnya dan harapan
atau cita-cita bakal menjadi apa dirinya nanti. Dari seluruh sikap hidup
seseorang, apa yang dihasrati dan cita-citanya, tampaklah konsep gambar
dirinya. Berkenaan dengan hal ini, TUHAN Yesus berkata bahwa dari buahnyalah
kita mengenal seseorang.

Bila seseorang bersedia belajar mengenal dan mengakui siapa dirinya, berarti
seyogyanya pula ia bersedia menerima panggilan untuk bertobat dan diperbarui
agar menjadi manusia yang sesuai dengan rancangan-NYA. Jadi manakala TUHAN
Yesus mengajarkan kebenaran & kita menyerap kebenaran itu dengan benar, maka
kebenaran itu akan membangun konsep gambar diri yang benar menurut TUHAN dan
apa yang TUHAN kehendaki, agar setiap kita mengetahui seharusnya menjadi apa
kita menurut DIA atau sesuai dengan rencana-NYA. Tanpa mengerti apa yang TUHAN
Yesus ajarkan, maka kita tidak akan menemukan gambar diri yang benar.

Karena itu marilah kita senantiasa mempelajari Firman-NYA dan menyerapnya
dalam-dalam, sehingga kita semakin memahami kehendak ALLAH: yang baik, yang
berkenan kepada ALLAH, dan yang sempurna. Dengan mengenakan kebenaran
itu, kita
akan semakin mengenal rencana ALLAH dalam diri kita, sehingga buah yang kita
hasilkan adalah kebenaran dan kesucian, dan orang dapat melihat Kristus dalam
kehidupan kita. Gambardiri yang benar pun akan dipulihkan dalam diri kita.
Jangan menyerah kalau selama ini kita terseok-seok, sebab TUHAN niscaya
memampukan kita untuk berubah.


Gambar diri yang benar hanya dapat ditemukan dengan mengerti apa yang TUHAN
Yesus ajarkan.


Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.



Infrastructure-Application-ManagedServices.Visit www.dayaciptamandiri.com for details..