Translate

Monday, April 20, 2009

Mensyukuri

Tidak mudah mencapai hari ini, setelah perjalanan panjang dari beberapa tahun yang lalu.

Saya ingat benar, ada batas yang jelas terjadi antara MJ dan para pengurus komisi. Ketakutan dan keengganan menyelimuti tiap kali pertemuan antara keduanya.
Puji Tuhan, sekarang jauh lebih mudah bagi aktivis komisi masuk ke dalam pelayanan sebagai MJ untuk membuka jalan pelayanan semakin luas.

2004 mungkin senantiasa menjadi tahun momentum bukan hanya utk saya, tapi bagi banyak orang dalam jemaat kami. Jubelium, yang dengan setengah hati saya lalui dengan cepat. Tidak ada suatu hal berkesan selain kesulitan ekonomi yang saya hadapi waktu itu.
Tapi dari sanalah semua bermula, pemikiran sederhana untuk menjaga amanat dan anugrah Tuhan. Kerinduan menyelimuti untuk membuka jalur komunikasi lebih intensif, bagaimana mendukung grass root pelayanan gereja yang menjadi dasar perkembangan umat Tuhan, khususnya gereja kami.

2005 proses itu pun terjadi, perlu waktu cukup untuk mengetahui apa yang terjadi sesungguhnya, dan kiranya apa yang Tuhan inginkan dalam jemaatNya.
Pembersihan, pemurnian hati yang melayani dilakukan bertahap, titik monopoli pelayanan dalam komisi diberangus, diganti dengan pembangunan kesadaran untuk melayani dan membangun bersama. Mulai dari KA, wah, ini yang paling berat, merapihkannya perlu tangan Jesus yang teguh. Tapi ya semua berlalu dengan keyakinan penuh, ketegasan adalah kunci pembinaan yang utama, kedisiplinan adalah anak tangga pembinaan bagi kita semua. Pasrah dan doa adalah pegangan anak tangga itu.

2006 kemudian KR, sebuah komisi yang mapan makan asam garam organisasi, pemberdayaan seluruh komponen komisi menjadi tantangan.
Saat yang bersamaan, mensiasati penggabungan komisi wanita dan pria dalam komisi dewasa menjadi pekerjaan rumah yang unik. Perlu tokoh pemersatu, dan memang Tuhan tempatkan para pelayan yang hebat.

2007 giliran kami mendewasakan KP yang semula hanya berjalan sebagai persekutuan. Tidak mudah, tantangan tidak hanya datang dari luar MJ bahkan internal pun sering dipertanyakan dan dicibir halus.
Tahun ini juga, konsep pendampingan pastoral melalui para hamba Tuhan sebagai Tenaga Pendamping Komisi diteguhkan. Mereka memang bukan sepenuhnya jemaat kami, tapi hati dan sukacita pelayanan mereka kami perlukan menyemangati komisi yang ada. Besar kerinduan kami, agar para TPK merupakan mentor dalam jemaat kami, sebagai tenaga kategorial penuh.

2008 , Setir itu ada di tangan saya, dan diujung tahun pelayanan, saya harus memastikan environment itu menghasilkan tatanan organisasi komisi yang cukup kokoh, dan pelayanan optimal bisa senantiasa terjadi. Hanya saja tantangan pelayanan selalu saja terjadi, dan mungkin saja kami yang bersalah. Konsentrasi yang tinggi kepada komisi juga mungkin saja menelantarkan pembinaan jemaat. Tapi itulah kami, dengan segala kekurangan kami, berusaha melayani Tuhan Sang Penguasa hidup. Kini setir itu telah saya serahkan, hasil penyertaan Tuhan telah saya lihat dalam beberapa minggu pengangkatan ini, dan saya bersyukur, krn Tuhan ijinkan saya terlibat di dalamnya. Kini, pekerjaan pelayanan menantang lainnya sedang saya nantikan, dan kekuatan pengharapan pelayanan senantiasa saya nantikan.

Environment telah terbentuk, sekarang tinggal memastikan agar ekosistem komisi dapat berjalan berkesinambungan, ibadah komisi berjalan lancar, program kerja tercapai, semakin banyak orang terlibat dan ambil bagian aktif dalam pelayanan, ketegasan - kedisiplinan - kepasrahan - doa senantiasa menjadi nafas pembinaan, dan akhirnya kemuliaan senantiasa untuk Yesus, sang gembala agung kita.

Selamat melayani hai orang pilihan Tuhan, jangan sia-siakan waktu yang Tuhan berikan. Jesus bless you all.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!