Translate

Tuesday, August 09, 2005

Titik akhir?

Mungkin tidak pernah terbayang, apa yang kita mimpikan, apa yang kita usahakan, seolah harus berakhir. Segala daya upaya yang kita lakukan, seolah harus berhenti disini. Di sini, dimana kita berpikir masih ada harapan, masih ada kesempatan, masih ada peluang, tapi berapa lama lagi kita harus bertahan, mencari, membina, mengembangkan usaha, hingga nanti kita harapkan berbuah dan berhasil banyak.

Saya pun teringat lagi. Hari ini, dimana saya harus mereview banyak hal, dengan kekuatan yang ada, seolah ini lah titik terakhirnya, saya berpikir, mungkin saya harus berhenti. Tapi entah mengapa, saya kembali mengingat pengalaman pertama kali saya jualan, keluar masuk pasar mester menenteng brosur, dan berbekalkan doa di pagi hari. Masa di masa saya sekolah STM, dan tertarik untuk bergabung dengan MLM Forever Young kala itu, mungkin bukan pengalaman yang bagus, tapi luar biasa, mental saya ditest dan terus menerus di test.

Saya harus belajar bagaimana saya menghargai waktu.
Bagaimana saya harus mengelola waktu saya untuk mempelajari produk.
Bagaimana waktu juga harus diluangkan untuk mengerti kemauan konsumen, dan berbicara dgn mereka.
Serta, akhirnya, bagaimana meyakinkan mereka untuk mencoba, memberikan kesempatan, dan membeli produk yang saya jual.
Tidak mudah, ya memang, tapi itulah.

Pengalaman selanjutnya tidak lebih bagus. Dengan motor yang baru saya miliki waktu itu, saya keliling ibukota, menelusuri jalan-jalan utama, hingga jalan-jalan kecil, mencari toko ATK, dan toko Komputer yang ada waktu itu di tahun 93an, hanya untuk menawarkan sebuah produk yang baru dikenal juga oleh masyarakat waktu itu, pita epson.

Pagi, hadir dengan cerah, pulang dengan payah, setiap hari, hingga hitam kulit saya. Tapi semua itu pengalaman berharga buat saya, bagaimana saya harus bermental 'baja' dalam menjual produk dan layanan kita, dan tidak boleh ada pertanyaan " inikah titik akhir? "

Kata-kata Gerald Stanley Lee teringat lagi di kepala saya " A man's success in business today turns upon his power of getting people to believe he has something that they want ".. ..

dan akhirnya sore itu, saya terima telepon dari nun jauh di Indonesia Timur, bahwa PKS disetujui oleh client...

titik akhir yang happy di hari ini...

salam entrepreneur.
fanky.