Filipi 4:8-9 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Sudah dengar apa yang akan terjadi di tahun 2023 ? Sudah lihat berbagai gejalanya?
Ya, resesi global di depan mata. Mungkin berimbas ke Indonesia, maka kita harus begini, harus begitu.
Semua bertanya apa yang akan terjadi di tahun depan, yang penuh ketidakpastian. Semua akan berpikir bahwa dunia akan runtuh, dan semua akan sulit.
Inilah saatnya kita kemudikan kembali pikiran kita.
Bila kita berpikir kita akan sakit, maka kita akan sakit bukan?
Bila kita berpikir kita akan jatuh, maka kemungkinan besar kita akan jatuh.
Sebagai pemimpin, pikiran anda akan mempengaruhi banyak orang. Bila anda semangat, orang lain akan semangat. Bila anda berkeluh-kesah, maka semua orang akan demikian.
Maka ayat ini mengingatkan kita kembali, selaku pemimpin dalam keluarga, dalam kelompok kecil tim anda, dalam kelompok besar mungkin di usaha anda, apapun itu. Kekuatan pikiran pemimpin akan mengemudikan banyak orang.
Bedanya apa? Bedanya kita sebagai orang Kristen, pengikut Kristus, memiliki kekuatan lebih. Kekuatan yang asalnya dari Allah, sehingga semua kekuatiran, ketakutan kita ingat kita memiliki Allah yang kuasa.
Kehati-hatian memang diperlukan saat memasuki tahun yang baru, tapi tidak menutupinya dengan kekuatiran dan ketakutan yang berlebihan. Karena Allah sumber damai sejahtera menyertai kita, para pemimpin setiap saat.
Kemudikan pikiran anda, wahai pemimpin dalam Tuhan.