Atika Nur Rahmania selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta yang sekaligus Ketua Panitia Anjungan Pemprov DKI Jakarta saat memberikan laporan kegiatannya. |
Dalam sambutannya Rabu (29/5/2019), Anies mengatakan Jakarta Fair Kemayoran menjadi bukti kondisi Jakarta aman dan kondusif, terlebih pasca-22 Mei 2019. “Kegiatan ini dimulai pada 22 Mei, di saat Jakarta dipersepsikan tegang, senyatanya Jakarta tidak tegang. Hanya di sepanjang Jalan Thamrin yang tegang, 200 meter Jalan Thamrin, potongan Jalan Tanah Abang, sisanya aman, tenang, nyaman. Buktinya, Jakarta Fair berjalan lancar,” kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan kata sambutan sekaligus membuka Pameran Jakarta Fair Kemayoran 2019 |
Semasa kecilnya, Anies yang tinggal di Yogyakarta pernah berkunjung ke Jakarta Fair bersama orang tuanya. Dia ingin pengalaman berkesan tak terlupakan itu juga dirasakan semua keluarga yang kini datang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Istri (Fery Farhati Ganis) melakukan Prosesi Peresmian Jakarta Fair Kemayoran 2019 dengan cara menyentuh giant screen LED. |
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki ekspektasi tinggi terhadap pergelaran Jakarta Fair Kemayoran ke-52. Dia berharap target transaksi Rp 7,5 triliun dan 6,8 juta pengunjung dapat terlampaui.
“Bukan cuma transaksi ekonomi yang tumbuh, tidak cuma komersial, tetapi interaksi yang terjadi meninggalkan pesan kebersamaan,” kata Anies pada pembukaan resmi di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran.
Anies juga meresmikan Anjungan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia berpesan agar Anjungan Provinsi DKI Jakarta digunakan sebagai sarana sosialisasi program-program yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya. “Kita ingin masyarakat melihat lebih dekat akan kemajuan itu dan memanfaatkan booth itu untuk mendapatkan masukan dari warga Jakarta,” ujar Anies.“Bukan cuma transaksi ekonomi yang tumbuh, tidak cuma komersial, tetapi interaksi yang terjadi meninggalkan pesan kebersamaan,” kata Anies pada pembukaan resmi di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran.
Ia menginginkan supaya hal itu juga bisa membangun kolaborasi serta merangsang partisipasi warga Jakarta dalam program-program pembangunan. “Stan yang baik ini Insya Allah nantinya menjadikan warga Jakarta lebih optimis lagi,” ujar Anies.
Foto bersama di stand Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. |
Dalam anjungan Provinsi DKI Jakarta kali ini membawa tema Jakarta 4.0, mewujudkan kota layak huni. Selain itu juga diharapkan juga menjadi kota paling dicintai warganya berkat kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat.
“Dengan menghadirkan program ini (Anjungan Pemprov DKI), diharapkan masyarakat Jakarta dapat semakin mengetahui program-program Provinsi DKI Jakarta yang telah semakin lengkap dan maju, baik dari segi infrastruktur hingga pelayanan,” tuturnya.
“Dengan menghadirkan program ini (Anjungan Pemprov DKI), diharapkan masyarakat Jakarta dapat semakin mengetahui program-program Provinsi DKI Jakarta yang telah semakin lengkap dan maju, baik dari segi infrastruktur hingga pelayanan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Atika Nur Rahmania selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta yang sekaligus Ketua Panitia Anjungan Pemprov DKI Jakarta menyampaikan; “Sebanyak 28 perangkat daerah, lebih dari 30 UMKM, dan 9 BUMD berpartisipasi pada Anjungan Pemprov DKI Jakarta Tahun 2019, diantaranya Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Balai Besar POM DKI Jakarta, Bank BNI 46, Bank DKI, MRT Jakarta, Trans Jakarta, LRT Jakarta, Sahabat UKM, Bali Tower, Gojek dan Yayasan Kanker Indonesia serta Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), sehingga masyarakat dapat mengunjungi stand-stand di Anjungan Pemprov DKI Jakarta dan mengetahui kemajuan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat menciptakan inovasi yang dikerjakan bersama jajaran Pemprov DKI.” ungkapnya.
Foto di stand PT Kota Cerdas Indonesia yang menjalankan program Smartivist, untuk mengedukasi SDM terkait Smart City bersama APTIKNAS. |
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso alias Hoky mengutarakan; “Kami merasa sangat bangga dapat selalu terlibat dalam pelaksanaan kegiatan bergengsi ini, keterlibatan anggota APTIKNAS dalam Anjungan Pemprov DKI sudah menjadi langganan bagi kami, dan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya, kebanggaan dimana kami kembali terlibat di dalamnya untuk mendukung program Jakarta Smart City, anggota yang terlibat pada event ini adalah Qlue, Nodeflux, IndoSplash, V2 Indonesia, CBMDisplay, GCRCloud serta PT Kota Cerdas Indonesia, kami juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan serta kepercayaan yang diberikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta, semoga untuk selanjutnya lebih banyak lagi anggota APTIKNAS yang dapat turut terlibat berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta.” kata Hoky.
Kegiatan seminar terkait IoT, Cloud, Infrastruktur dan CyberSecurity dilakukan dipanggung Anjungan Pemprov DKI Jakarta yang telah disiapkan seluruhnya oleh Pemprov DKI Jakarta. |
Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta, Fanky Christian menambahkan bahwa; “Tahun ini selaras dengan program Industry 4.0 yang APTIKNAS usung, kami menampilkan produk anggota terkait dengan Internet Of Things ObjectBlocks, dan kami memiliki fokus membangun dan mengedukasi SDM terkait Smart City, yang kami sebut dengan Smartivist. Oleh karena itu, kami hadir dipanggung Anjungan Pemprov DKI Jakarta dengan mengisi seminar terkait IoT, Cloud, Infrastruktur dan CyberSecurity yang bermanfaat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi secara gratis.” imbuhnya. (Vincent, Foto:Juenda)