TERNYATA RUMPUT YANG LEBIH HIJAU ADALAH ...
Malam itu saya dinner dengan dua orang teman lama yang sedang berkunjung ke Jakarta. Sebut saja namanya Sylvie dan Rachel. Dan kami makan malam di sebuah rumah makan Perancis di daerah Senopati.
Pada saat selesai makan malam dan kami masih ngobrol, Rachel sempat mengeluh tentang pekerjaannya. Tiba-tiba terasa membosankan. Apalagi dia sedang tidak cocok dengan bossnya.
Pada saat itulah tiba-tiba tawaran pekerjaan di tempat lain datang.
Rachel berkata,”Bien sure, l’herbe chez les voising sont toujours plus verte que chez nous”
(Tentu saja rumput di halaman tetangga selalu lebih hijau daripada di halaman kita sendiri!).
Pada saat itu Sylvie langsung menyetop pembicaraan,”Bien sure que non!” (Tentu saja tidak!)
Sylvie menambahkan,”Sudah lama kita mendengarkan konsep yang salah. Rumput di halaman tetangga selalu lebih hijau daripada di halaman kita sendiri? Pekerjaan orang lain selalu lebih fun daripada pekerjaan kita. Istri orang lain lebih cantik daripada istri kita. Makanan yang teman pesan di restoran selalu kelihatan lebih enak juga. Really? Lets stop this non sense!”
Mungkin cara Sylvie menyampaikan memang agak keras. Tetapi benar juga sih. Kita selalu mendengarkan bahwa “Rumput di halaman tetangga selalu lebih hijau daripada rumput di halaman kita sendiri.”
Kalau kita setuju dengan pernyataan itu berarti mindset kita adalah:
⁃ complain
⁃ powerless (tidak berdaya)
⁃ selalu membandingkan kita denga orang lain
⁃ tidak mensyukuri apa yang kita miliki atau apa yang kita capai
wah negative banget kan?
Sylvie langsung menambahkan,”Rumput yang lebih hijau adalah rumput yang disirami air setiap hari!”
Kalau rumput anda tidak hijau, siramilah air setiap hari supaya lebih hijau daripada rumput tetangga.
Kalau pekerjaan anda mulai terasa membosankan, lakukan sesuatu agar pekerjaan anda menjadi menarik (do something new, do cross-functional projects, learn something new, find a mentor ...etc..etc).
Kalau anak-anak anda mungkin kelihatan berperilaku kurang sopan atau tidak rajin belajar, lakukan sesuatu yanv menjadi tanggungjawab anda, didiklah dan sayangi mereka!
If your wife does not look pretty, do something to make her look pretty!
Kelihatan jelas di sini kan, dengan melakukan hal hal di atas, mindsetnya sekarang adalah:
⁃ Ownership
⁃ Action oriented (bukannya complain)
⁃ Bersyukur (bukan mengeluh)
⁃ Focus pada diri kita sendiri (bukan membandingkan dengan yang lain)
Di sinilah perubahan mindset itu menjadi penting, agar kita tidak terus menerus complain, tetapi focus pada apa yang kita lakukan (action oriented).
Jadi apa yang harus kita lakukan?
a) Be Gratefull with what you have
Bersyukurlah atas apa yang kita miliki atau kita capai selama ini.
Kita sudah bekerja keras mencapainya. Bersyukurlah, dan ucapkan selamat kepada diri anda sendiri.
b) Build a dream that you want to achieve
Gambarlah cita cita anda berikutnya.
Be ambitious. Be bold. Apa yang masih anda ingin capai di masa depan.
c) Work hard to improve your situation
Focus, focus, focus.
Setelah anda menggambar cita cita anda berikutnya, sekarang waktunya untuk bekerja keras dengan cerdas (work smart and hard!).
d) Relax, enjoy your life and stop comparing yourself with others
Yang penting adalah fokus pada diri anda sendiri.
Jangan membandingkan dengan orang lain.
Semua orang mempunyai kecepatan yang berbeda beda dalam meraih cita-citanya.
Dan jangan lupa, enjoy life and take a break.
Hidup adalah marathon, bukan sprint, jaga stamina, jaga kesehatan, tingkatkan motivasi anda sendiri.
Jadi ingat, rumput yang lebih hijau adalah rumput yang disirami air, setiap hari!
Salam Hangat
Pambudi Sunarsihantomu