Bulan Februari ini memang unik. Unik tidak hanya karena orang biasa memperingati sepanjang bulan ini sebagai bulan penuh cinta, tetapi juga, di bulan ini, ada perayaan Imlek / Tahun Baru China yang sedikit banyak kontroversial.
Sepanjang bulan ini, sedikit banyak saya merasakan cinta kami sebagai pasangan diuji. Tidak hanya karena persoalan klasik 'komunikasi', tetapi juga rasa dan kekuatan cinta diuji. Kami bersyukur, karena kami boleh melalui bulan ini, meskipun kami tahu, permasalahan kami belum dan mungkin tidak akan pernah selesai. Tapi kami tahu yang pasti, perasaan kasih dan cinta itu ada dan semakin menguatkan kami. Kami bersyukur untuk saat-saat dimana kami bersitegang, saling ngotot dan menunjukkan siapa diri kami sesungguhnya. Dan juga saat dimana kami merasakan kami benar-benar rapuh tanpa diri pasangan kami. Dan kami bersyukur, ditengah kerapuhan kami, kami tertolong dengan 4 kata ampuh dalam berpasangan: 'tolong', 'terimakasih', 'maaf' dan berikan pujian. 4 Kata ini mengingatkan kami kembali, betapa kerendahan hati, kesediaan untuk melayani pasangan kita dan menghargai pasangan kita sangat membantu membentuk hubungan pasangan yang semakin baik.
Dibandingkan suasana keluarga di luar keluarga kami, mungkin kami sedikit lebih baik. Saya bersyukur, karena 'dekat' dengan Sang Pemilik Hidup, maka perasaan rapuh dan perasaan tidak berharga seolah sangat sering saya rasakan dan sering sekali membantu saya untuk keluar dari permasalahan yang ada. Karena pada saat saya merasakan saya begitu rapuh, saya begitu tidak berharga, saya tahu dengan pasti bahwa ada yang menghargai saya lebih baik bahkan sangat baik. Dimana saaat saya berpikir bahwa dunia akan runtuh, saya berkesimpulan akhir sebaliknya, bahwa disana, didunia sana masih ada harapan. Semua oleh karena ada Dia.
Bulan ini juga penuh tantangan karena seolah percaya dengan tantangan Tahun Macan Logam, maka seolah mind-set kita akan berpikir keras dan waspada. Tapi kembali, tetap sang macan toh harus istirahat dan berpikir masak2 sebelum bertindak. Disinilah uniknya, ternyata tetap ada yang bisa kita ambil dan kita serap dari apa yang kita lihat, dengar dan lakukan.
Perilaku sang macan yang ganas, ternyata diiringi juga dengan perilaku penuh kehati-hatian dan waspada, serta berstrategi. Tapi, apabila semua dilalui dengan terburu-buru, maka hasilnya pasti berantakan. Maka, ambillah sisi positifnya, bahwa kita seyogyanya berpikir masak-masak sebelum bertindak, berkata dan bahkan berpikir.
Di lain pihak, ada hal yang sedikit mengejutkan di bulan ini, dua orang bergabung dalam barisan DCM, disamping saya harus bersabar dengan tim yang telah ada. Ternyata memang, inti dari semuanya adalah kemampuan kita untuk membimbing orang lain untuk belajar lebih baik, memahami diri mereka sendiri - dan tentu saja memahami potensi mereka.
Dibalik semua hal yang saya lalui sepanjang bulan ini, tetap besar kerinduan saya untuk melepas rindu senantiasa dengan si mama yang jarang sekali saya bisa kunjungi sepanjang bulan ini.
Oke, semuanya berjalan sesuai kehendakNya, dan saya bersyukur untuk bulan ini, bulan penuh cinta saya, cinta kami, dan cinta Tuhan..