Wuih, muridnya juga sama banyaknya. Ada 30an anak berjejalan dalam ruangan kecil (kamar) dengan a/c 1/2 PK. Ada beberapa orang tua murid yang duduk di dalam kelas dengan kursi mungil seadanya.
Lagu Kingkong badannya besar membuka ibadah di dalam kelas, ada 3 orang GSM bertugas, berkomunikasi dengan anak. Kemudian lagu Pelangi-pelangi, lagu yang familiar bagi anak, semuanya sontak berdiri.
Sementara aku sekarang duduk di luar kelas, menunggu dengan bbrp orangtua, sesekali melihat ke dalam, melihat anak kesayangannya masing-masing.
Di depanku berjejer orangtua murid, yang mungkin juga seharusnya tetap bisa beribadah, tapi tokh, mereka berdudukan di depanku sekarang.
Mungkin dunia Sekolah Minggu juga akan tetap merupakan dunia yang menantangku dari waktu ke waktu. Cuti tidak resmiku dalam kurun 2 tshun terakhir ini membuatku semakin jauh dengan dunia sekolah minggu. Meskipun sedikit banyak aku membantu di pihak yang lain, higher level, tapi toh tetap dalam hatiku aku tetap rindu berdiri di depan kelas, sambil melihat mata-mata asm yang penuh harap menanti apa yang akan kusampaikan.
Ya, melayani dengan hati jauh kurasakan pada saat ku masih GSM. Sekarang ini lebih banyak bersentuhan dengan strategi pelayanan, tugas rutinitas mingguan penatua, dan mengurus komisi-komisi dengan aneka ragam kegiatannya. Memang GKI BT tempat sekolah yang baik dan keras, tidak hanya karena kegiatannya yang terus menerus. Juga inovasi pelayanan yang terus digali, belum lagi geliat orang-orang di dalamnya.
Tapi tetap saja, melayani dengan hati itulah yang kucari, yang kuingin lakukan. Apapun kecilnya, sederhananya tugas pelayanan kita, tetap dengan hati lah, kita mendapatkan sukacita pelayanan kita.
Selamat melayani dengan hati..
Fanky Christian
mobile: +628121057533
office: +62213924716