Mungkin begitulah istilah tepatnya hidup kita ini. Bahkan dalam urusan rezeki. Belum lama, selama Agustus kemarin, sulit sekali mencari proyek. Semuanya seolah tertutup. Meskipun peluang yang ada selalu berlimpah, tetapi tidak semua berhasil cepat.
Anehnya, begitu september tiba, semuanya kayaknya mau cepat-cepat semua. Semuanya ingin ngasih pekerjaan, dan alhasil beberapa proyek jalan paralel mulai september ini, jadi kalo orang bilang September Ceria, ya benar juga kali ya.
Nah, ini menggambarkan suatu hal menarik yang saya amati. Pada saat sedang sulit, ya bertahanlah, bersabarlah dengan apa yang kita punya. Oleh karena itu, ada baiknya secara uang, kita harus menabung. Demikian pula sebaliknya, apabila sedang banjir order, uang melimpah, bertahanlah utk tidak boros, bersabarlah untuk tidak menghamburkan apa yang Tuhan beri. Tapi tabunglah. Jadi ingat cerita Yusuf membantu Firaun, membuat bangsa Mesir melewati masa kesulitan dan kekeringan selama 7 tahun.
Ada satu hal menarik lagi. Sebagian besar transaksi terjadi oleh karena referensi, oleh karena perkataan teman. Jadi, berharga sekali teman itu. Teman membantu, teman menjadi tangan perpanjangan Tuhan.
Thanks God. Kamu bekerja dengan caraMu sendiri, yang kerap kali tidak ku-mengerti.