Translate

Tuesday, November 23, 2004

Faktor Faktor di dalam Entrepreneurship



Ada beberapa faktor yang harus diketahui dan dimiliki oleh seseorang
entrepreneur, beberapa faktor merupakan faktor individual dan
selebihnya merupakan faktor diluar faktor individual

Faktor individual

Faktor individual adalah faktor yang dimiliki oleh seseorang dan
sifatnya melekat. Faktor ini dapat dibentuk dalam diri seseorang
tetapi harus berasal dari motivasi dari dirinya sendiri. Faktor-
faktor tersebut antara lain:

Gairah terhadap Bisnis

Seseorang entrepreneur harus memiliki lebih dari sebuah ketertarikan
yang biasa didalam sebuah bisnis, karena akan banyak problem dan
tantangan yang akan datang.

Gigih walaupun gagal

Karena problem atau tantangan berdatangan, seorang entrepreneur
harus mampu bertahan. Banyak entrepreneur sukses yang berhasil
setelah mengalami beberapa kegagalan dan mereka tidak menyerah
begitu saja. Mereka berusaha terus menerus dan pantang menyerah

Kepercayaan diri

Seorang entrepreneur harus memiliki kepercayaan diri terhadap
kemampuan dan pengetahuan akan konsep bisnisnya. Seorang
entrepreneur percaya mereka dapat menyelesaikan segala sesuatu yang
telah mereka mulai lakukan.

Memotivasi diri sendiri

Tidak dapat dipungkiri masalah dan tantangan dalam dunia bisnis
lambat laun akan melunturkan semangat untuk berusaha. Seorang
entrepreneur harus mempunyai kemampuan untuk memberikan motivasi
kepada diri sendiri, sehingga tetap memiliki semangat untuk berusaha.

Manajemen Resiko

Banyak orang berkata bahwa sesorang entrepreneur menghadapi resiko
yang besar. Tetapi sebetulnya hal ini tidaklah sepenuhnya benar.
Pertama seseorang dapat menjalankan bisnisnya dulu sebagai
perkerjaan partimenya, dan tidak mengerahkan semua sumber daya yang
dimilikinya sampai bisnis yang dibangunnya kelihatan memiliki hasil.
Seseorang entrepreneur yang sejati mampu mengetahui resiko yang akan
terjadi pada awal-awal proses dan mampu memperkecilnya.
Mampu melihat perubahan sebagai tantangan

Perubahan yang terjadi sering kali membuat seseorang entrepreneur
menjadi takut dan berusaha untuk menghilangkan perubahan ini,
menghilangkan perubahan itu hal yang mustahil itu berada diluar
kendali. Tetapi sebuah perubahan dapat dijadikan tantangan yang
dapat menjadikan perusahaan menjadi lebih baik. Kemampuan melihat
perubahan menjadi lebih baik dapat di ibaratkan kita melihat sebuah
gelas yang terisi setengahnya. Seseorang dapat melihatnya sebagai
terisi "setengah penuh" atau "setengah kosong". Dari manakah anda
memandangnya itu pilihan anda.

Toleransi terhadap hal yang tidak terstuktur

Dalam tahap awal membangun sebuah usahannya seorang entrepreneur
banyak menghadapi hal-hal yang tidak tersturktur seperti jadwal,
proses dan lain sebagainya dan hal itu juga tidak menjamin bahwa
usaha tersebut mencapai sukses. Seorang entrepreneur harus mampu
toleransi terhadap hal-hal yang tidak terstruktur dan dapat berubah
dengan cepat.

Inisiasi dan Pengakuan

Hampir semua orang setuju bahwa seorang entrepreneur yang sukses
adalah seseorang yang mengambil inisiatif didalam sesuatu situasi.
Mereka mempunyai keinginan untuk menjalankan idenya. Perbedaan
mencolok antara sebuah entrepreneur dan bukan entrepreneur adalah
dari hal menjalankan idenya. Banyak orang yang bukan seorang
entrepreneur memiliki banyak ide tetapi tidak menjalankannya.
Seorang entrepreneur menjalankan idenya tersebut karena mereka ingin
mendapatkan prestasi atau pengakuann yang atas sesuatu yang
dilakukannya. Motivasi untuk mendapatkan prestasi inilah yang
mendorong seseorang untuk bekerja keras mencapai hasil.

Orientasi yang detil dan perfeksionis

Kebanyakan dari para entrepreneurship mereka merupakan seorang
perfeksionis, keras untuk mencapai kesempurnaan. Hal ini yang
menyebabkan bisnis mereka berhasil segala sesuatu yang dihasilkan
memiliki kualitas yang sempurna, baik mutu produk maupun
pelayanannya. Bukankah ini sesuatu yang dinginkan oleh komsumen??

Persepsi terhadap waktu yang lewat.

Seorang entrepreneur sangatlah memperhatikan bahwa waktu sangat
berlalu dengan cepat, hal ini menyebabkan seorang entrepreneur
seperti orang yang tidak sabaran. Bagi mereka berlalunya waktu tanpa
melakukan sesuatu apapun adalah sebuah krisis.

Kreatif

Kreatif adalah hal sangat diperlukan seorang entrepreneur, mempunyai
ide-ide yang cemerlang dan baru, ide ide yang tidak pernah
dipikirkan oleh orang lain merupakan kunci sukses seorang
entrepreneur. Seorang entrepreneur juga harus kreatif untuk mencari
alternatif lain saat sesuatu mengalami hambatan

Kemampuan melihat sebuah gambar besar

Kemampuan untuk melihat sebuah gambar besar melalu sebuah bagian
dari sesuatu hal merupakan keunggulan seorang entrepreneur.
Kemampuan melihat lingkungan dari hal kecil, kemampuan mengetahui
apa yang terjadi dalam lingkungan dari sebuah kejadian kecil,
kemampuan melihat pasar dari hal-hal kecil, hal ini lah yang jarang
dimiliki seseorang.

Faktor motivasi

Seorang entrepreneur akan sukses bila memiliki motivasi, banyak
orang motivasi seorang entrepreneur adalah uang, tetapi ada
berberapa faktor lainya yang menurut saya penting yaitu:
• Keinginan untuk mempraktekan kemampuan dan keahlian
• Keinginan untuk mengatur sendiri hidupnya
• Membangun sesuatu untuk keluarga
• Membangun sesuatu untuk kekasih
• Karena mereka menyukai tantangan
• Untuk hidup sesuai dengan apa yang dipilihnya.


Faktor Budaya

Faktor budaya pemilik usaha juga mempengaruhi keberhasilan sebuah
usaha, sebuah usaha yang dimilik oleh beberapa orang yang memiliki
perbedaan budaya kan mempengaruhi jalannya sebuah usaha, hal ini
perlu diperhatikan karena perbedaan budaya juga mempengaruhi
perbedaan pola pikir terhadap sesuatu hal, yang akhirnya juga akan
berpengaruh terhadap kebijakan yang ada diperusahaan tersebut.
Jika usaha terdiri dari berbagai etnik perlu dibuat kesepakatan
bersama tentang hal-hal atau kebijakan yang ada didalam perusahaan
Faktor budaya juga mempengaruhi keputusan seseorang untuk menjadi
entrepreneur atau tidak.

Berada didalam komunitas

Kesuksesan seorang entrepreneur salah satunya adalah berada didalam
komunitas yang menjadi bidang usahanya dengan berada didalam
komunitas tersebut dapat diketahui perkembangan-perkembangan apa
saja yang terjadi didalam bidang usaha tersebut, dengan berada
didalam komunitas perusahaan akan lebih dikenal, dan ada kemungkinan
dapat


Gabungan dari ketiga faktor

Keputusan seseorang untuk menjadi seorang entrepreneur atau menjadi
seorang pekerja dipengaruhi ketiga hal tersebut.