Translate

Sunday, July 31, 2011

Cek mata anak Anda segera!


Public Web Sites with Free Referrals - No Registration Required
www.optometrists.org - www.children-special-needs.org - www.visiontherapy.org


Does Your Child Have a Vision Problem That Might Be Interfering With School Performance?

If your child is not working up to potential in school there is a strong possibility that a vision problem might be present. According to experts, almost 50% of children with learning difficulties have vision disorders. In most cases these problems can be successfully treated leading to improved learning and better grades.

You can determine whether your child might have a learning related vision problem by completing the following questionnaire.

Print Out the form below and then for each question, CIRCLE the appropriate answer.

1. My child has difficulty concentrating and paying attention.

1. never

2. sometimes

3. often

2. My child requires a lot of time to complete homework.

1. never

2. sometimes

3. often

3. My child complains of blurred vision, or double vision when reading.

1. never

2. sometimes

3. often

4. My child complains of eyestrain or headaches when reading.

1. never

2. sometimes

3. often

5. My child loses his/her place when reading or skips words or lines.

1. never

2. sometimes

3. often

6. My child has difficulty copying from the board.

1. never

2. sometimes

3. often

7. My child has difficulty with handwriting.

1. never

2. sometimes

3. often

8. My child reverses letters, numbers or confuses similar words.

1. never

2. sometimes

3. often

9. My child becomes tired or sleepy after short periods of time or his/her reading comprehension deteriorates with time.

1. never

2. sometimes

3. often

10. My child has struggled in school.

1. never

2. sometimes

3. often

For each question your child's score will be 1, 2, or 3.

Add up the total score for the ten questions and compare it to the guidelines below.

Score

What That Score Means

10-12

Your child probably does not have a vision problem interfering with school performance.

13-18

Your child may have a vision problem interfering with school performance.

19-30

Your child almost certainly has a vision problem interfering with school performance.

If a child has a score greater than 12 it is strongly suggested that an evaluation be done testing those aspects of vision that might be contributing to learning difficulties. If a problem is detected, a Vision Therapy program may be recommended to eliminate the vision disorder.

http://www.children-special-needs.org/parenting/eyesight_eye_care_pf.html
build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com

Saturday, July 30, 2011

Apakah ambliopia?

Apakah ambliopia?


Ambliopia adalah gangguan mata berupa penurunan tajam penglihatan akibat adanya gangguan perkembangan penglihatan selama masa kanak-kanak. Keadaan ini juga dikenal dengan istilah lazy eye atau “mata malas”.

Bila salah satu mata memiliki tajam penglihatan yang baik sedangkan mata yang lainnya tidak, maka mata dengan tajam penglihatan yang lebih buruk akan mengalami ambliopia. Umumnya hanya satu mata yang mengalami ambliopia, namun tidak menutup kemungkinan gangguan ini bisa terjadi pada dua mata sekaligus.

Ambliopia sering ditemukan dan dapat mengenai 2 hingga 3 orang dari 100 pasien. Masa terapi ambliopia yang paling baik adalah selama masa bayi dan awal masa anak-anak.



Bagaimana perkembangan penglihatan yang baik?

Bayi yang baru lahir sudah memiliki kemampuan untuk melihat dan selama beberapa tahun awal masa anak-anak sistem penglihatan ini berkembang dengan pesat seiring dengan peningkatan tajam penglihatan.

Jika seorang anak tidak mampu menggunakan matanya dengan normal, maka tajam penglihatannya pun tidak berkembang dengan baik dan bahkan mengalami penurunan. Dalam kurun waktu 9 tahun awal kehidupan, sistem penglihatan telah berkembang secara maksimal dan umumnya tidak dapat dirubah lagi.

Dengan demikian, perkembangan penglihatan pada kedua mata sangatlah penting untuk mencapai tajam penglihatan yang normal. Seseorang yang menderita ambliopia pada salah satu matanya kemungkinan mengalami dua kali kehilangan penglihatan pada mata sebelahnya karena trauma.

Jika pada suatu masa, tajam penglihatan pada salah satu mata memburuk akibat kecelakaan atau penyakit, maka sangatlah penting agar mata sebelahnya memiliki tajam penglihatan yang normal. Oleh sebab itu, ambliopia harus dideteksi dan diterapi sedini mungkin.



Kapan sebaiknya ambliopia dideteksi?

Sangat dianjurkan agar semua anak-anak diperiksa tajam penglihatannya oleh dokter anak, dokter keluarga atau dokter spesialis mata sebelum berusia 4 tahun. Bila anak mengalami gangguan penglihatan, dokter anak atau dokter keluarga akan merujuk anak tersebut ke dokter spesialis mata.

Jika ada riwayat keluarga yang menderita strabismus, katarak kongenital atau penyakit mata lainnya, maka dokter mata harus memeriksa anak tersebut sejak bayi.

Kaca mata pada bayi
Seorang anak yang melakukan Patching


Apa penyebab terjadinya ambliopia?

Ambliopia disebabkan oleh berbagai macam kondisi yang mempengaruhi perkembangan penglihatan. Umumnya kondisi ini bersifat diturunkan. Ada 3 penyebab utama ambliopia, yaitu:
  • Strabismus (Juling)
    Ambliopia umumnya muncul pada mata yang mengalami strabismus (juling). Mata juling terjadi untuk menghindari penglihatan ganda (double) oleh anak tersebut. Anak juga biasanya lebih senang memakai mata sebelahnya dengan tajam penglihatan yang lebih baik. Mata yang juling adalah mata dengan tajam penglihatan yang lebih buruk.

  • Kelainan refraksi yang tidak seimbang antar kedua mata
    Kelainan tajam penglihatan bisa diatasi dengan kaca mata. Namun, ambliopia bisa muncul bila salah satu mata tidak fokus oleh karena ukuran minus, plus, atau silinder yang lebih besar bila dibandingkan dengan mata sebelahnya.

    Ambliopia juga bisa muncul pada dua mata sekaligus bila tajam penglihatan pada kedua mata sangat buruk. Keadaan ini muncul pada penderita minus, plus atau silinder tinggi.

  • Kekeruhan pada jaringan mata yang normalnya jernih Katarak (kekeruhan pada lensa mata) dapat menimbulkan ambliopia. Setiap kondisi yang mencegah masuknya bayangan objek ke dalam mata bisa menyebabkan ambliopia. Keadaan ini adalah penyebab ambliopia yang paling buruk.



Bagaimana mendiagnosa ambliopia?

Mendiagnosa ambliopia tidaklah mudah. Seorang anak mungkin tidak menyadari memiliki mata yang lebih lemah atau mata yang lebih tajam penglihatannya. Orang tua umumnya juga tidak menyadari adanya kelainan mata pada anaknya, kecuali juling atau tampak kelainan mata lain pada anaknya.

Ambliopia dapat dideteksi dengan menemukan perbedaan tajam penglihatan antara kedua mata atau ditemukan tajam penglihatan yang sangat buruk pada kedua mata. Karena memeriksa tajam penglihatan pada anak-anak yang lebih kecil sangat sulit, dokter mata dapat menilai tajam penglihatan anak-anak ini dengan melihat reaksi bayi mengikuti suatu benda. Pemeriksaan dilakukan pada masing-masing mata yang ditutup secara bergantian (patch).

Jika salah satu mata ambliopia dan mata yang tajam baik ditutup, maka bayi akan memberikan reaksi berupa mengintip dari balik patch, berusaha membuka patch, atau menangis.

Tajam penglihatan yang lebih buruk pada salah satu mata tidak selalu berarti anak menderita ambliopia. Seringkali, tajam penglihatan ini masih bisa diatasi dengan memberikan kacamata pada anak tersebut.

Dokter mata juga akan memeriksa mata anak secara seksama untuk melihat kelainan mata lain yang menurunkan tajam penglihatannya.

Contoh kelainan mata ini adalah:
  • Katarak
  • Inflamasi
  • Tumor
  • Kelainan bagian dalam mata (retina, saraf mata, dll)

Membuat file word, excel dan csv dalam PHP

 

Creating Word, Excel and CSV files with PHP

Print Bookmark and Share

Browsing the World Wide Web you can find out various methods of creating files with PHP. In this article we demonstrate several ways to create Microsoft Word and Excel documents, and also CSV files using PHP.
How to create MS Word document
Method 1 - Using HTTP headers
In this method you need to format the HTML/PHP page using Word-friendly CSS and add header information to your PHP script. Make sure you don't use external style sheets since everything should be in the same file.
As a result user will be prompted to download a file. This file will not be 100% "original" Word document, but it certainly will open in MS Word application. You can use this method both for Unix and Windows environments.
header("Content-type: application/vnd.ms-word");
header("Content-Disposition: attachment;Filename=document_name.doc");

echo "";
echo "";
echo "";
echo "My first document";
echo "";
echo "";
?>
As you may note, the formatting capabilities are limited here.
Back to top
Method 2 - Using COM objects
Note that the server running the code stated below must have MS Word installed. COM will work on Windows only.
Word document is saved to the temporary directory and then sent to the browser via readfile() function.
...
// Create new COM object – word.application
$word = new COM("word.application");

// Hide MS Word application window
$word->Visible = 0;

//Create new document
$word->Documents->Add();

// Define page margins
$word->Selection->PageSetup->LeftMargin = '2';
$word->Selection->PageSetup->RightMargin = '2';

// Define font settings
$word->Selection->Font->Name = 'Arial';
$word->Selection->Font->Size = 10;

// Add text
$word->Selection->TypeText("TEXT!");

// Save document
$filename = tempnam(sys_get_temp_dir(), "word");
$word->Documents[1]->SaveAs($filename);

// Close and quit
$word->quit();
unset($word);

header("Content-type: application/vnd.ms-word");
header("Content-Disposition: attachment;Filename=document_name.doc");

// Send file to browser
readfile($filename);
unlink($filename);
...
Back to top
Method 3 - Using OpenOffice templates
  1. Create manually an ODT template with placeholders, like [%value-to-replace%].
  2. When instantiating the template with real data in PHP, unzip the template ODT (it's a zipped XML), and run against the XML the textual replace of the placeholders with the actual values.
  3. Zip the ODT back.
  4. Run the conversion ODT -> DOC via OpenOffice command line interface.
There are tools and libraries available to ease each of those steps.
Method 4 - Using Zend Framework component phpLiveDocx
One of the ways to create DOC files in Linux using PHP is to use the Zend Framework component phpLiveDocx. It allows developers to generate documents by combining structured data from PHP with a template, created in a word processor. The resulting document can be saved as a PDF, DOCX, DOC or RTF file. The concept is the same as with mail-merge.
PhpLiveDocx is completely free to download and use. For more information, please take a look at http://www.phplivedocx.org/articles/brief-introduction-to-phplivedocx/.
Back to top
How to create MS Excel document
Method 1 - Using HTTP headers
As described for the MS Word, you need to format the HTML/PHP page using Excel-friendly CSS and add header information to your PHP script.
header("Content-type: application/vnd.ms-excel");
header("Content-Disposition: attachment;Filename=document_name.xls");

echo "";
echo "";
echo "";
echo "testdata1 \t testdata2 \t \n ";
echo "";
echo "";
?>
Back to top
Method 2 - Using COM objects
Note that the server running the code stated below must have MS Excel installed.
We use the same approach as for MS Word with saving a file to the temporary directory first.
...
//Create new COM object – excel.application
$xl = new COM("excel.application");

//Hide MS Excel application window
$xl->Visible = 0;

//Create new document
$xlBook = $xl->Workbooks->Add();

//Create Sheet 1
$xlBook->Worksheets(1)->Name = "Worksheet 1";
$xlBook->Worksheets(1)->Select;

//Set Width & Height
$xl->ActiveSheet->Range("A1:A1")->ColumnWidth = 10.0;
$xl->ActiveSheet->Range("B1:B1")->ColumnWidth = 13.0;

//Add text
$xl->ActiveSheet->Cells(1,1)->Value = "TEXT";
$xl->ActiveSheet->Cells(1,1)->Font->Bold = True;

//Save document
$filename = tempnam(sys_get_temp_dir(), "excel");
$xlBook->SaveAs($filename);

//Close and quit
unset( $xlBook);
$xl->ActiveWorkBook->Close();
$xl->Quit();
unset( $xl );

header("Content-type: application/vnd.ms-excel");
header("Content-Disposition: attachment;Filename=document_name.xls");

// Send file to browser
readfile($filename);
unlink($filename);
...
Back to top
How to create a CSV file
Method 1 - Using HTTP headers
As in the examples for the Word and Excel, you need to add header information to your PHP script.
The code snippet below creates a CSV file of the specified table including its column names. Then user will be prompted to download this file.
$table = 'table_name';
$outstr = NULL;

header("Content-Type: application/csv");
header("Content-Disposition: attachment;Filename=cars-models.csv");

$conn = mysql_connect("localhost", "mysql_user", "mysql_password");
mysql_select_db("db",$conn);

// Query database to get column names 
$result = mysql_query("show columns from $table",$conn);
// Write column names
while($row = mysql_fetch_array($result)){
    $outstr.= $row['Field'].',';

$outstr = substr($outstr, 0, -1)."\n";

// Query database to get data
$result = mysql_query("select * from $table",$conn);
// Write data rows
while ($row = mysql_fetch_assoc($result)) {
    $outstr.= join(',', $row)."\n";
}

echo $outstr;
mysql_close($conn);
?>
Back to top
Method 2 - Using fputcsv()
The fputcsv() function formats a line as CSV and writes it to an open file. For more information, take a look at http://php.net/manual/en/function.fputcsv.php.
The code snippet below creates a CSV file of the specified table including its column names and sends it to the browser.
$table = 'table_name';
$filename = tempnam(sys_get_temp_dir(), "csv");

$conn = mysql_connect("localhost", "mysql_user", "mysql_password");
mysql_select_db("db",$conn);

$file = fopen($filename,"w");

// Write column names
$result = mysql_query("show columns from $table",$conn);
for ($i = 0; $i < mysql_num_rows($result); $i++) {
    $colArray[$i] = mysql_fetch_assoc($result);
    $fieldArray[$i] = $colArray[$i]['Field'];
}
fputcsv($file,$fieldArray);

// Write data rows
$result = mysql_query("select * from $table",$conn);
for ($i = 0; $i < mysql_num_rows($result); $i++) {
    $dataArray[$i] = mysql_fetch_assoc($result);
}
foreach ($dataArray as $line) {
    fputcsv($file,$line);
}

fclose($file);

header("Content-Type: application/csv");
header("Content-Disposition: attachment;Filename=cars-models.csv");

// send file to browser
readfile($filename);
unlink($filename);
?>

Thursday, July 28, 2011

Mata Malas bisa sembuh?

Misdiagnosed as Untreatable "Lazy Eye"

Thanks to Vision Therapy, I Gained Binocular Depth Perception (Stereo Vision)
by Rachel Cooper

(Note: binocular means two-eyed. In normal human vision, the two eyes work as a coordinated team.)

My "lazy eye" was first detected in a free public school eye examination when I was seven years old (belated thanks to the State of Pennsylvania for that free eye exam!). This led to my first visit to an eye doctor. I don't remember anything about that encounter. All I know is that I came away with a pair of glasses and no patching or Vision Therapy was recommended. For the next ten years I would struggle with wearing either glasses or contact lenses.

By the time I was twelve years old I had been examined several times by two new eye doctors: one ophthalmologist (hi, Dr. Feldman of Champaign, Illinois) and one optometrist (I remember him, but not his name). Both doctors said exactly the same thing. They told me that my two eyes did not work together as a team; that I alternated between using one eye or the other, but seldom or never used both eyes together at the same time. Since I alternated between using both eyes, I had not lost too much vision in either eye. Still, they both described me as having "lazy eye." According to the eye doctors it was too late for surgery or patching -- nothing could be done to correct my "lazy eye." "I was too old." "It was too late" for me.

Of course, the doctors informed me, this meant I didn't have depth perception. "What's depth perception?" I asked. Vague descriptions ensued -- much like attempts to explain colors and rainbows to a blind person. I remember the optometrist stumbled and mumbled around a bit and finally declared that without depth perception it would be very difficult for me to catch a ball. Hmmm, I thought this one over. I already knew I couldn't catch a ball without major panic -- screaming, head ducking, arms flailing, etc. So far this embarrassing state of affairs hadn't killed me. This was also at a time when girls' sports were still a very low priority. After thinking it over, I decided being unable to catch a ball was not a serious handicap. No sweat, doc.

Out into the world the eye doctors sent me to live life without depth perception. Don't forget to wear your glasses, they called out after me. Again, no mention was made of the possibility of Vision Therapy or any type of rehabilitation. I didn't have depth perception and that was that.

No sweat? Well, not quite. Life was going to dish out a lot more than a few fly balls. Lots of surprises were right around the corner, too. Teenage years are full of challenges that beg for binocular (two-eyed) vision and depth perception. Soon there were geometry classes, attempts to make normal eye contact with boys, and driving lessons. I still remember that poor instructor who tried to teach me parallel parking in driver's training -- I could see those little veins popping out on his forehead even without normal depth perception.

Frankly, I was a dismal failure at all things 3D, yet somehow I stumbled through. And I do mean stumble. We folks without depth perception do tend to trip and bump into things quite a bit. And drop things a lot, too. "Oops -- sorry -- butterfingers!"

As I groped along, plenty of choices were made, of course. More than a few were influenced by my vision impairment. In my mid-teens I gave up on wearing glasses or contact lenses. I felt confused and uncomfortable when I wore prescription lenses, so I pitched it in. In my twenties, I moved to New York City where I wouldn't have to drive a car to get around. Whew. My former passengers were relieved, too!

In New York I heard for the first time about something called Vision Therapy. Dozens of people told me that they or their relatives had received Vision Therapy when they were children. They were cured! Their eyes looked straight. They had binocular (two-eyed) vision. I couldn't believe it. They were so matter-of-fact about it. It was just as if they were saying, "oh, yeah, I had braces when I was a kid - no biggie."

When I first heard of Vision Therapy, I didn't have health insurance. In my early twenties at the time, I concluded that if insurance wouldn't pay for it, I couldn't do it. Years later, I would look back on that logic as youthful folly.

The Very Happy Ending (and Beginning)
At long last, when I was almost 33 years old, I began regular Vision Therapy under the supervision of a behavioral optometrist (developmental optometrist) in New York city. After a year and a half of twice-a-week therapy, I was using both of my eyes together as a coordinated team. The world popped out in 3D and it stayed that way!

Today,I pass all the standard stereo vision tests (including the random dot stereogram). I use both of my eyes to see all the time.

Yes, I now have stereoscopic vision (stereopsis) and binocular depth perception! I'll admit that when I first began to see the visual world pop out in 3D I felt a lot like a formerly paralyzed person jumping out of a wheelchair and doing a jig. It felt like a miracle. It looked like a miracle. But . . . was it a miracle?

Not exactly. Human stereo vision may be a miracle (scientists still can't totally explain how it happens), but Vision Therapy (orthoptic therapy) is a medical science that has been around since the nineteenth century. I simply went to therapy, tried to be a good patient, and did what the eye doctor told me to do.

Ever since the day I saw the world popping out in 3D for the first time, I've wanted to tell others to appreciate the miracle of normal depth perception and 3D vision. You SEE, if you overcome a disability, you very likely won't take what you've gained for granted. What other people call normal will always be special to you!

It's been clear to me, however, that is it even more important to help others (especially children) with lazy eye or other 3D vision problems. I don't believe in "what-ifs" or "regrets" but I do know my life would have been completely different if I had received vision therapy as a child.

I've been telling my story with the written word since 1994 and I've been doing it on the web since 1996! In the early days of the web, I answered a lot of personal emails, but -- as the years have gone by -- I've seen the wisdom in answering people's questions by referring them to the wealth of web pages in The Optometrists Network at www.optometrists.org

Do you have questions? Please try looking for the answers by following the many links in Our Sites.

Remember, even if you feel alone, you are not! There are thousands and thousands of people with lazy eye and related binocular vision problems! Go ahead, follow the links below to learn more!

What is Convergence Insufficiency? A common visual condition which is (1) confused with lazy eye; (2) not easily discernable to the observer and (3) not detected by the standard 20/20 eye test. Convergence Insufficiency is the leading cause of eyestrain, blurry vision, double vision (diplopia), and/or headaches. It is estimated to affect 5 out of 100 children and adults.

All about Lazy Eye, What is lazy eye?, FAQs, research

What is Vision Therapy?

Successful Treatment Stories -- Lazy Eye

All about crossed-eyes, eye turns, esotropia, exotropia, hypertropia, strabismus, and more!

All about eye muscle surgery for lazy eye

Doctors who provide Vision Therapy

"Is it too late for me?" is a very common question. Read eye doctor's answers to this question by following the links below.

When is it too late to treat lazy eye?

Why does my eye doctor say it is too late?
These questions are answered by eye doctor and expert, Dr. Jeffrey Cooper (no relation to Rachel Cooper).

Is it true that there are certain conditions, like lazy eye, where the patient is too old, or it's too late to intervene with Vision Therapy?
This question is answered by eye doctor and professor, Dr. Leonard J. Press. Look for question #13.

P.S.
Since I've acquired stereo vision people ask me to describe what it was like when I didn't have it. Here is a very short answer. The visual world looked flat. It felt like I was here and everything I was looking at was over there. I couldn't visually perceive or measure the space between me and other objects. Now that I see in 3D it feels like I am IN the world. Empty space looks and feels palpable, tangible -- ALIVE!

Well, friends, I've got to sign off for now. Remember . . . life really is better in 3D.

To locate an eye doctor who provides comprehensive pediatric vision examinations and treatment, including Vision Therapy, request a referral through our Referral Directory: Find a Pediatric Eye Doctor.
build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com

Friday, July 22, 2011

Monitor dengan CimTrak

Secure your critical IT infrastructure with CimTrak, the leading IT security, integrity and compliance tool. With coverage for most items in your IT environment, including virtual and physical servers, network devices, directory services and databases, CimTrak offers you a complete solution that fits your needs, and your budget. By giving you deep situational awareness into your environment, CimTrak allows you to be proactive by alerting you to changes instantly.

Get Advanced Monitoring for Critical VMware ESX/ESXi Configurations with CimTrakYour VMware ESX servers are a critical part of your organizations IT infrastructure.  Malicious or inadvertent changes to the configurations of these systems can quickly bring business processes to a halt.  Because these servers often run numerous operating systems, a failure means more than just a single system goes down.  Therefore, maintaining the integrity of your ESX/ESXi configurations should be a top priority.  CimTrak monitors critical ESX and ESXi configurations for changes that can cripple your virtual servers.

CimTrak Takes Your VMware ESX/ESXi to the Most Advanced Level AvailableThe CimTrak VMware ESX Module takes monitoring of VMware ESX and ESXi hosts to a level simply not available in other commercial or home-grown solutions.  CimTrak monitors the VMware Hypervisor configurations directly at the source. CimTrak interfaces directly with VMware in order to securely capture actual configuration data files from the Hypervisor host, which allows complete analysis of the VMware Hypervisor as well as the host operating system running the Hypervisor.

Additionally, CimTrak provides system administrators the capability to manually roll-back configurations using the authoritative copy of configurations stored within CimTrak's Master Repository. CimTrak gives you the ability to proactively protect critical ESX hosts and ensure the security and continuity of your operations.

Complete Integrity Coverage Across your EnvironmentSimply put, CimTrak gives you the most complete integrity coverage. With the ability to monitor a wide range of servers, workstations, databases, directory services, and more, you can be sure your enterprise is in a constant state of integrity, with a single solution.

To learn more about the entire CimTrak product lineup, set up an evaluation or request a quote, visit the CimTrak
website now

Contact us for detail
Fanky Christian
Fanky@dayaciptamandiri.com / 08121057533


build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com

Sunday, July 17, 2011

Sabar dan berpengharapan dalam menjalani kehidupan

Sabar dan berpengharapan dalam menjalani kehidupan
Pdt Maryam K Sutanto

1. Orang sabar dikasihi oleh Tuhan
2. Sabar=sikap tenang dlm menghadapi sesuatu
3. Sabar=sabar dlm kesesakan, passion of ill, sabar dlm menghadapi kesalahan
4. Sabar=menanti dgn sabar, tekun dan ketahanan
5. Sabar adalah sikap tenang dlm menghadapi situasi yang sulit
6. Minta pertolongan dari Tuhan, berada di samping Tuhan. Untuk merasakan kasihNya
7. Menjadi org yang sabar dan berpengharapan dari Tuhan. Contoh dalam Aliktab adalah Daud. Berikut adalah Yusuf.
8. Dlm Matius, TYK mengajak kita belajar dari gandum dan ilalang. Ilalang dan gandum bentuknya hampir sama, sulit dibedakan. Baru bisa dibedakan pada saat bergulir/berbiji. Tapi akar ilalang tdk bisa dicabut. Makanya mau tidak mau harus menunggu panen tiba. Saatnya akan tiba, biji gandum dan ilalang akan dipisahkan.
9. Dlm hidup ini, kita banyak ketemu org2 yg baik dan sabar, dan juga orang2 yang jahat dan tidak sabar. Kalau kita mau belajar sabar dan berpengharapan, maka akan hadir dlm hidup kita, org2 yg tidak sabar dan mengganggu kita. Mereka membuat kita semakin sempurna. Dan semakin membuat kita belajar untuk berserah dan berpengharapan dalam Tuhan.
Allah akan mengalahkan kejahatan dan menggantikannya dengan damai sejahtera.

Orang yg sabar melebihi seorg pahlawan

build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com

Wednesday, July 13, 2011

How to Manage Successful IT Projects

1. Set Realistic Schedules
Take risks and uncertainty into account, along with compliance needs, industry standards and organizational culture.


2. Know Your People
Understand differences in skillsets and capability levels among team members.


3. Plan Communications
Know when to update various stakeholders; choose formats, e.g., email, phone, meetings, website, etc.


4. Cut Yourself Some Slack
Project reasonable "project float" – the time a certain step can slip without risking deadline failure.


5. Inventory Accelerants
Know the tools available to help make deadlines: vendor incentives, overtime, outside contractor help, etc.


6. Four Keys To Risk Management

• Risk identification
• Qualitative/quantitative assessments
• Loss prevention/mitigation strategies
• Recovery/restoration plans.


7. Keep Yourself Current 
Schedule both "walk-through" reviews and "walk around" time for more informal catchups.


8. Run Efficient Meetings 
Invite only those who can contribute to a given meeting's objectives.


9. Chart Variances 
Record and monitor changes in scheduling, cost and scope.


10. Learn From Each Project
Document all problem-solving successes for future application.

To DCMS TEAM! Welcoming new project management system to use!


Sunday, July 10, 2011

Evaluasi Karyawan dengan Balancescorecard

We have prepared a free guide on how to do employees evaluation
with Balanced Scorecard.

The guide includes a short article that explains basics and 2 forms
that can be used by manager and by employee.

Each form is accompanied with a sample of how manager or employee
should fill it.

The guide is totally free and is available for download here:
http://www.bscdesigner.com/employees-appraisal-with-balanced-scorecard.htm

Contac us for your requirement of BSC software:
Fanky Christian
08121057533
build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com

Thursday, July 07, 2011

Ada 5 Tutur Bijak...!!!

(1).Jika Anda benar,maka Anda tidak perlu marah
Dan jika Anda salah, maka Anda tidak layak marah

(2).Sabar dengan Keluarga, itu namanya Cinta
Sabar dengan Orang Lain, itu namanya Respect
Sabar dengan Diri Sendiri, itulah Kepercayaan Diri:)

(3).Jangan berpikir terlalu Keras mengenai masa lalu, hal itu membawa Air Mata
Jangan pula berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, hal itu membawa Ketakutan
Hiduplah saat ini dgn senyuman, hal itu akan membawa Bahagia.

(4).Setiap Cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita lebih terpuruk atau lebih baik
Setiap masalah datang untuk membuat kita lebih berprestasi, atau hancur sama sekali
Pilihan ada di tangan kita, untuk menjadi seorang Pecundang atau Pemenang....!!!

(5).Temukan hati yang indah & tulus, bukan wajah yang Rupawan atau Menawan
Hal-hal yang Indah tidak Selalu Baik, namun....
Hal-hal yang Baik Selalu Indah

build, access and manage your IT infrastructure and web applications

Tuesday, July 05, 2011

DETEKSI DINI MATA JULING

Segeralah ke dokter bila kita menemukan kelainan di mata si kecil. Jangan

ditunda, demi masa depannya.

Mata memiliki banyak fungsi. Di samping untuk melihat dalam arti

ketajaman penglihatan, mata juga berfungsi untuk melihat warna dan

melihat luas lapangan. "Selain itu, fungsi yang paling tinggi adalah

kesadaran ruang (stereovision)," ujar dokter spesialis mata dari RS Mata

Aini, Dr. Abdul Manan Ginting.

Kesadaran ruang adalah kemampuan membedakan jauh dekat dan hanya bisa

dilakukan jika kedua mata memiliki fungsi yang baik. "Kedua belah mata

harus mempunyai penglihatan yang baik atau hampir sama baiknya dan

mempunyai kemampuan untuk berfusi atau bekerja bersama," lanjut Ginting.

Nah, apa yang terjadi jika mata juling? "Mata juling yang tidak segera

ditangani akan mengakibatkan si penderita kehilangan kemampuan

stereovision untuk selama-lamanya," tegas Ginting. Orang-orang ini akan

kehilangan lapangan pekerjaan tertentu, misalnya pilot, ahli bedah, dan

sebagainya. "Ia tidak memiliki perspektif. Jadi, jangan anggap sepele.

Harus segera dikenali dan ditangani."

FUNGSI RUSAK

Menurut Ginting, mata harus selalu bergerak harmonis, baik ke kanan, ke

kiri, ke atas, maupun ke bawah. Selain itu, mata juga harus selalu menuju

pada satu titik, baik melihat jauh maupun dekat. Gerakan kedua mata ini

bisa harmonis karena ada 6 buah otot yang menggerakkannya. Keenam otot

ini memiliki 3 buah syaraf mata yang berpusat di otak.

Juling atau strabismus atau squint bisa terjadi karena berbagai faktor.

Misalnya saja, faktor bawaan. Juling juga bisa terjadi karena kerusakan

pada otot, syaraf, atau karena pusatnya yang rusak. Pusat yang rusak ini

bisa di pusatnya sendiri, tetapi bisa juga akibat mata yang tidak

mendapat rangsangan. "Kalau mata tidak mendapat perangsangan, ya,

sentrumnya tidak bisa bekerja. Akibatnya, tidak bisa mengatur ke mana

mata akan melihat," ujar Ginting.

Pada orang dewasa, juling lebih banyak terjadi karena kelainan syaraf,

misalnya karena radang atau stroke. Sedangkan pada anak, yang paling

banyak terjadi adalah juling karena gangguan pada otot-otot mata. Pada

anak, juling karena gangguan syaraf seringkali terjadi karena trauma

persalinan. "Misalnya persalinan yang menggunakan vacuum. Ini bisa

membuat salah satu otot menjadi lumpuh," lanjut Ginting.

Gangguan otot mata bisa karena impuls/rangsangan yang diberikan oleh

syaraf bekerjanya tidak sama untuk semua otot. "Ada yang over action atau

under action, sehingga mata menjadi tidak harmonis," lanjut dokter

lulusan UI ini.

Selain fungsinya yang rusak, bisa juga karena ototnya yang memiliki

kelainan. "Ada otot yang memang terlalu lemah dan ada yang terlalu besar,

sehingga mata dalam gerakannya tidak normal. Ini biasanya dibawa dari

lahir dan seringkali ada faktor-faktor genetik," ujar Ginting.

Ada lagi juling yang tidak ada hubungannya dengan otot atau syaraf, yaitu

pada bayi atau anak yang penglihatannya jelek atau bahkan buta. "Dalam

keadaan istirahat, mata akan bergerak keluar, misalnya saat tidur. Nah,

mata yang tidak bisa melihat, tidak bisa dipacu untuk melihat suatu

benda, sehingga akan bergerak ke arah luar. Akibatnya, mata akan menjadi

juling."

Di sisi lain, terdapat pula juling yang bukan juling, yang terjadi pada

kelompok etnis Cina atau Jepang. Bayi yang baru lahir dari kelompok etnis

ini, secara relatif memiliki jarak antara pinggir kelopak mata yang

lebar. Akibatnya, terkesan matanya masuk ke dalam (telecanthus) dan

dianggap juling. "Juling semacam ini disebut juling palsu (pseudo

strabismus) dan akan hilang sendiri setelah anak dewasa," ujar Ginting.

JENIS KELAINAN

Juling dibagi menjadi 2 bagian, yakni juling manifest (trophia/nyata).

Juling jenis ini bisa dilihat langsung oleh orang awam. Misalnya, mata

keluar, satu ke atas satu ke bawah, atau satu ke kanan satu ke kiri.

Juling trophia harus lebih cepat ditangani. Karena pada juling jenis ini,

biasanya salah satu mata akan menjadi lebih dominan, sementara yang

lainnya menjadi tidak dominan. "Nah, mata yang tidak dominan ini tidak

pernah bisa memberikan impuls ke otak sehingga otak tidak bisa

berkembang. Akibatnya, penglihatannya pun tidak berkembang," ujar

Ginting. Ini yang disebut ambyopia atau lazy eyes atau mata malas.

Jika ini yang terjadi, sebaiknya segera ditangani sedini mungkin. "Jangan

sampai menunggu hingga anak berusia lebih dari usia 4 tahun."

Penanganannya bisa dengan merangsang mata yang malas.

Yang paling sederhana adalah dengan menutup mata yang berfungsi bagus,

kemudian memaksa mata yang juling tersebut untuk digunakan. "Kalau sudah

ada kemajuan, baru dilakukan operasi supaya mata tidak kembali menjadi

malas," ujar Ginting. Atau sebaliknya, dilakukan operasi terlebih dulu,

kemudian baru dilakukan perangsangan. "Tetapi biasanya yang didahulukan

adalah mengembalikan fungsinya."

Ada juga juling manifest tetapi bermasa depan bagus, yakni alternating

squint. "Juling jenis ini, mata yang digunakan bergantian. Pada posisi

tertentu mata kanan yang digunakan dan pada posisi tertentu mata kiri

yang dipakai. Jadi, tidak terjadi lazy eyes," ujar dokter yang juga

praktek di Jakarta Eye Center.

Juling yang kedua adalah juling yang disebut intermitten atau phoria.

"Juling ini hanya terjadi kadang-kadang saja dan biasanya lebih susah

didiagnosis karena secara fisik tidak tampak. Ini dapat dikenali misalnya

saat melamun," ujar Ginting.

Penanganan juling intermitten masih bisa menunggu sampai anak menjadi

lebih dewasa. "Karena untuk juling jenis ini, pada saat tertentu kedua

mata bisa bekerja bersama. Sehingga, kalau pada suatu saat ia dioperasi,

kedua matanya sudah memiliki kemampuan melihat bersama-sama (fusi)."

Sebetulnya, semua operasi mata juling adalah untuk memperkuat dan

melemahkan otot, karena impulsnya sama namun responnya beda. Impuls A

pada satu otot, gerakannya dibuat menjadi 10, tetapi di otot lain menjadi

20 sehingga tidak harmonis. Karena itu, otot yang salah ini diperlemah.

"Tetapi, kalau satu saja yang diperlemah, otot bisa menjadi disfungsi.

Karena itu, yang kuat dilemahkan dan yang lemah dikuatkan supaya

seimbang," jelas Ginting lebih lanjut.

BISA PULIH

Begitulah, ada juling yang bisa dengan mudah dikenali dan ada juga yang

tidak mudah dikenali. "Jadi, sebaiknya anak segera diperiksakan ke dokter

mata sedini mungkin supaya tidak terlambat. Jika usia anak sudah di atas

9 tahun, prospek kesembuhannya hampir tidak ada," tambah Ginting.

Juling juga tidak mengenal perbedaan strata sosial maupun ekonomi. "Bisa

menimpa anak perempuan atau laki-laki. Banyak anak yang juling berasal

dari orangtua yang tidak juling. Yang penting adalah bagaimana kita

mengenali dan melakukan tindakan supaya fungsi mata tidak terganggu.

Kalau ditemukan lebih dini, maka 100 persen bisa dipulihkan, kok," ujar

Ginting.

Hasto Prianggoro. Foto: Dok.Jakarta Eye Center

Terapi Mata Juling

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah anak juling atau

tidak. Tentu, yang paling baik adalah membawanya ke dokter. Beberapa tips

dari Dr. Abdul Manan Ginting di bawah ini bisa membantu untuk mengetahui

apakah anak juling atau tidak:

* Hirsberg Test

Caranya dengan menyenter kedua mata dari jarak sekitar 50 cm. Kemudian

lihat, di mana titik cahaya lampu senter. Kalau kedua titik cahaya berada

di tengah mata, berarti mata normal (ortho).

Selain mengarahkan tepat dari depan, tes ini juga bisa dilakukan dengan

menggerakkan lampu senter ke kiri atau ke kanan. Yang normal, letak titik

selalu simetris. Kalau lampu senter diarahkan miring ke kanan, maka kedua

titik cahaya di mata pun dua-duanya ke sebelah kanan. Kalau titik cahaya

satu di tengah dan satu di pinggir, maka kemungkinan besar anak juling.

* Cover Uncover Test

Tes ini biasanya untuk anak yang lebih besar, misalnya setelah usia 1

tahun. Caranya, dengan menggunakan lampu senter atau boneka yang

diletakkan di muka anak. Kemudian mata kiri dan kanan kita tutup

bergantian.

Pada mata normal, mata tidak akan bergerak dan tetap menghadap ke arah

lampu senter atau boneka. Ini berarti fungsinya bagus. Otak akan berkata,

"Kamu lihat ke senter/boneka itu!" Kalau bergerak pada waktu tutupnya

dipindahkan, maka kemungkinan besar ia juling.

* Menutup Satu Mata

Caranya, tutuplah sebelah mata anak. Misalnya, mata kanannya. Jika mata

kanannya jelek, maka ketika ditutup, anak tidak akan marah atau mencoba

menepis tangan yang menutupi matanya tersebut. Anak akan marah ketika

Anda menutupi mata kirinya, karena penglihatannya terhalang. Ini

menunjukkan bahwa mata sebelah kanannya tak baik.

Selain tes untuk mengetahui apakah anak juling, tes ini juga penting,

karena ada anak yang tidak juling tetapi salah satu matanya tidak

melihat. Misalnya, anak yang lahir dari ibu yang menderita toksoplasma.

"Matanya bagus, tapi ia tidak bisa melihat, karena bagian vital retinanya

mengalami kerusakan karena parasit toksoplasma," ujar Ginting.
build, access and manage your IT infrastructure and web applications

Sunday, July 03, 2011

Bacalah Buku Ini

Sebuah gambar di secarik kertas bisa lebih berpengaruh daripada program Excel atau Power Point. Melalui gambar, kita bisa mewujudkan ide, berpikir di luar kebiasaan, dan menyampaikan secara mudah dipahami orang lain.

Dan Roam, si penulis buku ini, menyampaikan, setiap orang dianugrahi kemampuan berpikir secara visual sejak lahir, meskipun sama sekali tak memiliki keahlian menggambar.

Buku ini akan membantu kita memahaminya lebih baik.


build, access and manage your IT infrastructure and web applications