Translate

Saturday, September 17, 2016

Antara SAPI, ANJING, MONYET dan MANUSIA

SIP
Sabtu
Inspirasi
Pagi

*Antara SAPI, ANJING, MONYET dan MANUSIA*

Ada sebuah cerita dari daratan Tiongkok, konon sebelum Tuhan menciptakan manusia, terlebih dahulu diciptakanlah Sapi, Anjing dan monyet, baru setelah ketiganya, diciptakanlah manusia.    
Sesaat setelah Tuhan menciptakan sapi, Tuhan mengatakan kepada makhluk ini, "Ah Ngau (sapi) , tugasmu  nanti menemani petani bekerja di ladang sepanjang hari, dibawah terik matahari.  kamu akan dibekali dengan tenaga yang kuat sehingga mampu menarik beban berat, kamu juga harus menyediakan susu untuk diminum manusia.  Sebagai imbalannya kamu akan diberi makan rumput.  Dan untuk tugas itu, kamu Aku  beri usia kehidupan selama 50 tahun.

Ah Ngau mengajukan keberatan. "masak aku harus bekerja keras sepanjang hari di bawah terik matahari, masih harus memberi susu , berat sekali tugas ku.  Lagi pula untuk tugas berat itu Tuhan menghendaki  aku harus hidup 50 tahun.  Aku hanya sanggup 20 tahun saja, dan aku kembalikan 30 tahun sisanya.

Tuhan setuju.

Hari berikutnya Tuhan menciptakan Anjing. " Ah Kow (anjing), aku menciptakanmu dengan maksud, engkau harus duduk sepanjang hari di depan pintu rumah majikanmu.  Kalau ada orang asing mendekat, kamu harus menggonggong.  Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan makanan sisa majikanmu. Dan kamu akan diberi umur kehidupan selama 20 tahun.

Ah Kow-pun mengajukan keberatan. Masak saya harus duduk sepanjang hari dan harus menggonggong ke orang asing, selama 20 tahun hanya mendapatkan sisa makanan? Saya hanya sanggup 10 tahun saja Tuhan, 10 tahun sisanya saya kembalikan.

Tuhan setuju.

Hari berikutnya Tuhan menciptakan Monyet.  Sesaat setelah menciptakan monyet Tuhan memberi tahu kepada si monyet "Mah lau (monyet), tugasmu menghibur manusia.  Kamu harus menampilkan wajah lucu dan bertingkah tolol sehingga membuat manusai tertawa.  Kamu akan dibekali kemampuan salto, dan berayun. Sebagai imbalannya, kamu akan diberi pisang dan kacang kegemaranmu.  Untuk itu Aku akan memberimu usia 20 tahun.

Bisa di duga sang monyetpun mengajukan keberatan.  "Ini menggelikan, masak harus 20 tahun hanya untuk  menghibur manusia, salto dan berayun-ayun,  lagi pula hanya mendapat pisang dan kacang. Ya Tuhan,  saya ambil 10 tahun saja, 10 tahun sisanya saya kembalikan

Tuhan setuju lagi.

Hari berikutnya Tuhan menciptakan manusia, dan mengatakan kepada manusia "kamu hasil karyaku yang terbaik, karenanya kamu tinggal tidur, makan, bermain, tidur lagi. Kamu boleh makan segala makanan terbaik, dan bermain dengan mainan terbaik.  Untuk itu Aku beri kamu umur 20 tahun untuk kehidupanmu.

Persis seperti ciptaan lainnya, manusiapun mengajukan keberatan. Ya Tuhan, masak tinggal santai, makan dan bersenang-senang hanya mendapat jatah hidup 20 tahun.  Begini saja Tuhan, 30 tahun jatah umur yang dikembalikan Ah Ngau, 10 tahun dari Ah Kow, dan 10 tahun lagi dari Mah lau, dari pada tak terpakai untuk saya semua saja, sehingga saya mempunyai jatah hidup 20 + 30 + 10 + 10, jadi jatah hidupku 70 tahun.

Karena sifat Tuhan selalu baik, Tuhan setuju, sambil tersenyum. jadilah seperti sekarang ini......

Manusia makan, tidur dan bersenang-senang sampai umur 20 tahun jatah asli kehidupan pertamanya. Selanjutnya bekerja keras  selama 30 tahun, bagai sapi, lalu duduk di depan pintu dan kerjanya marah-marah selama sepuluh tahun, setelah pensiun.  Dan 10 tahun berikutnya kita dipaksa menampilkan wajah lucu dan melakukan ulah menarik untuk menyenangkan dan menghibur sang cucu.
😊😊

*Selamat pagi.. selamat menikmati akhir pekan......

Fanky Christian
fankychristian.blogspot.com