Translate

Thursday, November 28, 2019

SEPULUH SIKAP HIDUP BAHAGIA

RENUNGAN PAGI :

*SEPULUH SIKAP HIDUP BAHAGIA*


*1. Lepaskanlah rasa kuatir dan ketakutan*

Ketakutan dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Kebanyakan hal-hal yang Anda kuatirkan dan takutkan tak pernah terjadi !  It's all only in your mind.

*2. Buanglah dendam*

Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda dan hanya mendatangkan *KELELAHAN JIWA. BUANGLAH !!!*

*3. Berhentilah mengeluh*

Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini. Secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

*4. Bila ada masalah, selesaikan satu per satu*

Hanya inilah cara menangani setiap  : Satu demi satu.

*5. Tidurlah dengan nyenyak*

Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat. Biasakanlah tidur dengan nyaman.

*6. Jauhi urusan orang lain*

Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

*7. Hiduplah pada saat Ini, bukan masa lalu*
 
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan tergantung pada nya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. "Be totally present"

*8. Jadilah pendengar yang baik*

Saat menjadi pendengar, Anda belajar dan mendapatkan ide-ide baru yang berbeda dari orang lain.

*9. Berpikirlah positif*

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif.
Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

*10. Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa Anda pada hal-hal besar*

Sekecil apapun karunia yang Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa Anda kepada kebahagiaan saat Anda bersyukur...

SEMANGAT  PAGI...GBU.😀😀😀

Monday, November 25, 2019

Play Your CARDS

LEADING BY EXAMPLE

Cerita nyata ini terjadi di sebuah perusahaan. Pada saat suasana bisnis sedang challenging, dan perusahaan itu harus menaikkan profit dengan mengurangi cost yang dikeluarkan, seorang CEO menyampaikan ke HR Directornya,"Mulai sekarang kita harus menyuruh semua karyawan menggunakan budget airlines. Bayangkan berapa banyak cost yang kita bisa save? Dan ini bukan hanya sekedar cut the cost of travel, tetapi juga mengirimkan message yang strong, bahwa kita semua harus save cost!"
HR Directornya bertanya lagi,"Jadi mulai sekarang semua orang harus terbang dengan budget airlines?"
CEO nya bilang,"Yes!"
HR Directornya menyampaikan,"Kita dapat melakukan itu enam bulan lagi?"
"Why?" tanya CEO-nya.
"Karena mulai besok CEO harus terbang duluan pakai budget airlines, tiga bulan kemudian seluruh Board of Directors harus terbang pakai budget airline, dan enam bulan kemudian, semuanya baru akan terbang pakai budget airlines!"
CEO nya dengan tegas menyatakan,"Great let's do it!"
Dan besoknya CEO mulai terbang dengan low-cost airlines, dan enam bulan kemudian, belasan ribu orang di perusahaan itu pun terbang dengan low-cost airlines.
Cost saving terjadi di travel, strong message berhasil dikirimkan, akhirnya cost saving terjadi di semua aspek, semua orang bekerja keras, dan dua tahun setelah itu perusahaan itu mencetak record pencapaian business mereka secara profitability, dan tentunya semua orang menikmati bonus mereka yang tinggi.

Anyway, yang penting di sini tentu saja bukannya di perusahaan mana kisah nyata itu terjadi. Yang penting adalah bagaimana sang CEO berhasil menerapkan Leading by Example. Mengorbankan ego-nya, mengorbankan kenikmatan pribadi, dan mengorbankan kenyamanan yang biasanya didapatkan. Pada saat CEO lain terbang dengan First Class di maskapai mewah, dia rela terbang dengan low-cost airlines. Ok lah, dia masih dapat tempat duduk di depan, dapat kacang, pop-mie, dan air mineral, tapi kan itu tetap saja low-cost airlines kan?
Tetapi setelah dia terbang dengan low-cost airlines, Board of Directors yang lain pun tidak dapat mengelak lagi. They have no choice but to follow their leaders. Dan akhirnya belasan ribu karyawan lain juga tidak dapat mengelak juga.
Ini yang terjadi pada saat leader menjadi role-model dan menjadi teladan yang bagus bagi teamnya.

Seorang leader punya tiga tugas utama:
- Lead Your Business
- Lead Your Team
- Lead Yourself
Artinya, pada akhirnya seorang leader harus deliver business result (tanpa itu, semua yang dia omongkan atau kerjakan adalah bullshit!). 
Sayangnya seringkali dia tidak bias deliver the result seorang diri. Berarti dia perlu bantuan teamnya. Makanya dia harus menjadi good leader untuk teamnya, mampu mengembangkan dan memotivasi teamnya (develop and motivate your team) untuk bekerja keras bersama mencapai objective teamnya.
Namun, sebelum menjadi leader bagi teamnya, ternyata dia harus menjadi leader yang baik bagi dirinya sendiri dulu.
Remember, as leader, you are always on stage. Orang-orang, boss anda, peer anda, anak buah anda akan selalu melihat anda. Apakah anda konsisten? Jangan-jangan anda mengatakan A, tapi melakukan B. Jangan berfikir bahwa anak buah anda stupid, mereka smart, dan mereka akan mengingat actions yang anda lakukan.
Jadi sebelum anda menjadi leader yang baik bagi team anda dan bagi bisnis anda, jangan lupakan yang pertama, yang paling penting, dan seringkali yang paling sulit, memimpin diri anda sendiri!

Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk selalu leading by example?
Coba kita terapkan lima langkah sederhana ini:

a) Consistency

Yang pertama dan yang paling penting adalah konsisten.
Artinya anda sangat konsisten antara apa yang anda pikirkan, anda katakan dan anda kerjakan.
Artinya juga adalah anda konsisten terhadap value-value yang anda believe: kejujuran, integrity, teamworking , innovative dll. Dan anda konsisten setiap hari terhadap nilai- nilai itu.
Ingat smart people are watching you. Dan kalau anda tidak konsisten antara tiga hal itu, pertama mereka akan mentertawakan anda, kehilangan respect kepada anda dan lama-lama mereka akan meninggalkan anda, mencari leader lain yang lebih konsisten.
Consistency is the key of your success as leader.

b) Action oriented

Anda adalah seorang leader teladan kalau kelebihan anda adalah kemampuan mengimplementasi anda dengan disipline, mengatasi segala hambatan sampai anda mampu mencapai objective anda.
Ingat, kesuksesan organisasi yang anda pimpin sama sekali tidak tergantung pada bagus atau tidaknya strategy anda. Kesuksesan sangat tergantung pada kemampuan anda mengimplementasikannya dengan disiplin!


c) Responsible in good and bad condition

Seorang leader yang teladan juga mampu bertanggung jawab dalam segala situasi.
Kalau hasil bisnisnya bagus, dia akan menyatakan bahwa ini keberhasilan bersama teamnya, kalau gagal, leader take responsibility dan memimpin teamnya untuk bersama-sama belajar dari kegagalan itu agar memperbaikinya di masa depan.

d) Delegate, trust your team

Seorang leader teladan mengerti bahwa dia tidak akan bisa mengerjakannya seorang diri.
Maka mereka tidak akan "micro-manage". Mereka memberikan freedom dan space bagi teamnya.
Mereka memberikan objective dan membiarkan teamnya mencari solusi sendiri.
Leader akan membantu bila ditanya, men-challenge teamnya untuk men-generate beberapa alternatives.
Tapi satu hal yang mereka tidak akan lakukan: micro-manage, dan mengontrol team sampai hal sekecil-kecilnya. Mereka tahu ini tidak akan memotivasi mereka, bahkan akan membuat mereka frustasi. Semoga anda tidak termasuk yang micro-manage team anda!

e) Support them, no matter what

Leader teladan mendukung team mereka. 
Mereka memang tidak akan mentolerir team member yang punya niat buruk (terkait dengan integrity atau negative office politic).
Tetapi selama niatnya baik, dan team sudah melakukan yang terbaik, mereka akan tetap support dan mendukung team mereka, terlepas dari baik atau buruk hasilnya,
Mereka tahu bahwa the best learning come from experiment. Dan pada saat berexeriment , kadang memang kita berhasil, kadang kita gagal.
Dan tugas seorang leader teladan adalah mendukung anakbuah dan teamnya, dalam keberhasilan maupun kegagalan.

Jadi ingat ya, untuk menjadi seorang good leader yang benar-benar leading by example, perhatikan kelima point penting ini, saya singkat menjadi CARDS:
a) Consistency
b) Action oriented
c) Responsible in good and bad condition
d) Delegate, trust your team
e) Support them, no matter what

So, play your CARDS carefully.

Salam Hangat,

Pambudi Sunarsihanto

Saturday, November 23, 2019

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN* *PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

*PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN*
*PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019*

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.
Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Guru Indonesia yang tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambil langkah pertama.

Besok, di manapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.
- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, 
Om Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia,

Nadiem Anwar Makarim

Thursday, November 21, 2019

Seminar Indonesia Electronic Industry Outlook 2020 - 5 Des 2019 - JCC Jakarta

EVENTCERDAS mendukung Seminar ASISINDO di acara Global Source Electronic Indonesia pada tanggal 5 Des 2019 di JCC Jakarta.


Adapun tema kali ini mengangkat tema :

Indonesia Electronic Industry Outlook 2020

Pembicara yang akan hadir :
Sesi 1 - Market Review of Electronic Indonesia
Gervasius Samosir, Partner, Country Head Indonesia, YCP Solidiance

Sesi 2 - Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) untuk Industri Elektronik
Direktur Badan Standarisasi Nasional - Y Kristianto Widiardono

Sesi 3 - Pengembangan Ekosistem IoT
Waketum ASISINDO
Fanky Christian

Sesi 4 - Strategi Marketing Dunia Elektronik
Teddy Tjan, Marketing Director, Sanken

Pastikan kehadiran Anda dengan mendaftarkan diri pada : http://bit.ly/GSEI5Des


Tuesday, November 12, 2019

Lima Tahun Lagi

Genap 45 tahun usia saya hari ini. Tidak banyak pencapaian yang bisa saya sharing, selain pengalaman bekerja dari tahun 1993 , artinya 26 tahun sudah bekerja. Bekerja di ladang Tuhan, melayani sebagai guru hanya 12 tahun, menjadi penatua hanya 8 tahun. Masih lebih lama bekerjanya lho.

Kemudian, dari 26 tahun bekerja, saya bekerja sebagai karyawan profesional selama 12 tahun, kemudian akhirnya Tuhan mengharuskan saya membuka usaha sendiri tahun 2005. Dan sampai sekarang 14 tahun sudah berkarya di perusahaan PT Daya Cipta Mandiri Solusi. Tahun 2018, saya memulai tongkat estafet kepada partner terbaik saya, Wey Wey untuk PT DCMS. Sedang berjalan sampai sekarang.

Namun tahun 2018, kami sepakai memulai usaha baru, pengembangan usaha dengan konsentrasi ke bidang jasa terkait event - pelatihan - jobfair - penempatan dengan nama PT Kota Cerdas Indonesia.

Target saya, dalam 5 tahun lagi, semua usaha ini boleh berjalan dengan sendirinya, telah menemukan best spot pengembangannya. Dan ini semua dalam proses tangan Tuhan. Sambil menuggu kehendak Tuhan agar saya kembali masuk ke dalam pelayananNya.

Biarlah senantiasa kasih Tuhan menyertai saya dan keluarga, serta perusahaan dan tim yang ada beserta dengan kami.

Monday, November 04, 2019

IT IS NOT ABOUT WHERE YOU COME FROM, IT IS ABOUT THE GOAL YOU WANT TO REACH

IT IS NOT ABOUT WHERE YOU COME FROM,
IT IS ABOUT THE GOAL YOU WANT TO REACH
(Cerita seorang anak sopir Taxi yang menjadi lulusan terbaik ITB)

Namanya Tio, anak seorang sopir taxi Blue Bird di Bandung. Setiap hari dia berjalan dari rumahnya ke SMA nya, dan melalui kampus ITB, salah satu universitas terbaik di negeri ini. Tio melihat mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di sana, sedang berjalan di sekeliling kampus, membawa ransel dan buku-buku kuliah mereka. Dan Tio pun bermimpi untuk dapat kuliah di sana. Tio mengerti bahwa dia adalah anak seorang sopir Taxi. Tetapi orang tua Tio mengajarkan bahwa kalau ada kemauan pasti akan da jalan. Dan Tio pun belajar keras siang malam. 
Ketika Tio lulus SMA dan diterima di ITB, dia mendapatkan beasiswa dari Blue Bird. Dan Tio pun meneruskan perjalanannya, belajar keras siang malam. Beberapa tahun kemudian, Tio lulus sebagai salah satu wisudawan terbaik di ITB.
Satu kata untuk Tio … "WOW"
Keren banget prestasimu, keren banget perjuanganmu, dan keren banget karaktermu!
Bagaimana Tio mencetak prestasi sehebat itu? Bagaimana Tio dapat menumbuhkan percaya dirinya, di tengah persaingan seketat di ITB ? Bagaimana Tio tidak focus pada "dari mana dia berasal", tetapi dia focus pada "goal yang ingin dia capai"?
Voila!!! Pertanyaan ketiga itulah yang paling penting.
Because LIFE IS NEVER ABOUT WHERE YOU COME FROM, LIFE IS ALWAYS ABOUT THE GOAL YOU WANT TO REACH.

Itulah mengapa kadang-kadang anak seorang pejabat penting dengan kekayaan yang melimpah ruah dan fasilitas yang lebih dari cukup, belum tentu berhasil dalam kehidupannya.
Dan itulah mengapa kadang-kadang anak seorang petani yang sederhana, dapat bekerja keras seumur hidupnya, dan justru terkadang jauh lebih sukses kehidupannya.
Prestasi hidup sama sekali tidak ditentukan oleh masa lalu anda. Prestasi kerja ditentukan oleh goal yang anda tentukan dan bagaimana kerja keras yang anda lakukan.

Ternyata ini tidak hanya dalam kehidupan pribadi kita, dalam bisnis juga sama.
"Your company's past achievement cannot predict the success of your company in the future"
Kodak, Nokia Phone, Blaackberry, Xerox, Polaroid … adalah nama-nama besar dengan prestasi luar biasa di masa lalu, yang ternyata tidak mampu mempertahankan kesuksesannya.
Ada beberapa perusahaan yang baru lahir, tetapi dengan semangat baja dan disiplin yang luar biasa, sekarang Berjaya.
Dan ini tentunya berlaku buat semua perusahaan yang sekarang masih ada. Kalau anda sekarang sedang bekerja di perusahaan kecil yang sedang tertatih-tatih mengejar performance, bekerja keraslah dengan disiplin, dan keberhasilan akan menjadi milik bersama.
Sama, kalau anda bekerja di perusahaan besar yang masih Berjaya (terlepas trend nya sedang naik atau turun), masih ada kesempatan untuk terus menerus menggalang semangat bersama, bekerja keras (dengan cerdas), disiplin dalam menjalankan apa yang dicanangkan, dan niscaya perusahaan anda akan mampu terus sukses dan bertahan (dari disruption apapun).
Seperti halnya Tio, mari kita belajar, bahwa keberhasilan di masa lalu tidak ditentukan oleh dari mana kita berasal, tetapi dari kerja keras dan disiplin kita untuk mencapai cita-cita kita!

Terus, apa yang dapat kita lakukan untuk mencapai objective yang tinggi (dan challenging)? Kita bias menerapkan keempat langkah di bawah ini, untuk kita sendiri, untuk memotivasi team kita, dan juga untuk mencapai strategic objective perusahaan kita …

a) Set the OBJECTIVE

Pasang objective anda.
Perjelas objective anda.
Jadikan objectibe ini sebagi obsesi anda.
Bayangkan betapa positive nya hidup anda kalau objective itu tercapai.
Bayangkan betapa negatifnya hidup anda kalau objective anda tidak tercapai.

b) VISUALISASI-kan sukses anda, dan terobsesilah dengan itu

Buatlah gambar, editlah foto, atau buatlah prototype 3D yang menggambarkan bagaimana sukses itu. How does the success looks like. Buatlah agar anda bisa membayangkan kesuksesan anda dan membuat anda terobsesi dengan apa yang ingin anda capai.

c) MOTIVASI-lah diri anda sendiri untuk bekerja keras

Gunakanlah objective anda dan visualisasi tadi untuk mem-visualisasi anda.
Ingat, tidak ada yang tidak
mungkin kalau anda bekerja keras dan berdoa.
Ingat, kalau anda ingin lebih berhasil dari yang lain anda harus bekerja lebih keras (dan lebih cerdas) dari yang lain.
Dan suatu saat anda pasti gagal,
pasti demotivasi.
Ingat bedanya orang sukses dan gagal hanya satu.
Yang gagal kalau jatuh terus putus asa, mutung dan pundhung.
Sementara orang-orang sukses mampu bangkit dan bangkit lagi setelah mereka gagal.


d) IMPLEMENTASI-kan lah dengan disiplin

Remember, good strategy will not make you achive the objectives.
Hard work does.
Bedanya antara yang sukses dan yang gagal itu bukan karena yang satu strategy nya bagus, yang lainnya enggak.
Bedanya adalah karena yang satu bekerja keras dengan disiplin dan yang lain enggak.
Jadi, buatlah target yang jelas, buatlah project management dan sistem pengukuran target yang jelas.
Kata kuncinya adalah disiplin dalam eksekusi, execution disciplin!

Jadi ingatlah, untuk mencapai objective kita, mari kita lakukan keempat langkah di bawah ini: 
a) Set the OBJECTIVE
b) VISUALISASI-kan sukses anda, dan terobsesilah dengan itu
c) MOTIVASI-lah diri anda sendiri untuk bekerja keras
d) IMPLEMENTASI-kan lah dengan disiplin

Salam hangat

Pambudi Sunarsihanto

Sunday, November 03, 2019

Magic Quadrant for Data Center Backup and Recovery Solutions 2019

Licensed for Distribution