Translate

Wednesday, February 28, 2018

CARA MELAPORKAN SITUS DALAM SOSMED AGAR CEPAT DITINDAKLANJUTI..

*CARA MELAPORKAN SITUS DALAM SOSMED AGAR CEPAT DITINDAKLANJUTI...*

 _Berikut adalah Link formulir pengaduan, email, dan sosial media lengkap untuk melaporkan berbagai tindak_ *kejahatan internet (cyber crime)*, _diantaranya melaporkan alamat situs penipuan online, situs berita hoax, kiriman spam, situs bervirus, situs porno, situs intoleran (provokatif), dan lain-lain._

_Dengan ikut melaporkan konten yang berbahaya atau tidak sehat ini, berarti Anda turut aktif dalam menjadikan internet aman dan sehat bagi semuanya. Sebarkan seluas-luasnya informasi ini demi semuanya_ .

Laporkan segera agar mendapat tindakan baik dari pemerintah, juga unit cyber crime Polri, lembaga terkait, situs pendukung, termasuk tindakan block atau banned dari nawala dan mesin pencari google atau sosial media yang bersangkutan.

LAPORKAN SITUS CYBER CRIME (HOAX, SPAM, VIRUS, DLL) :

5. EMAIL PEJABAT POSTEL : gatot_b@postel.go.id
6. EMAIL POLISI ONLINE : polisionline.net@gmail.com
7. EMAIL POLRI CYBER CRIME : cybercrime@polri.go.id
9. Twitter KOMINFO :
12. Facebook POLISI ONLINE : https://www.facebook.com/LaporPolisiOnline
13. Telpon hotline KOMINFO : 021-38997800
14. Telpon KOMINFO : (021) 3452841
15. Telpon POLRI : 110
16. Datang ke Kantor KOMINFO di Jl. Medan Merdeka Barat no. 9, Jakarta 10110

LAPORKAN KE GOOGLE UNTUK TINDAKAN BANNED/BLOKIR/HAPUS

2. Melaporkan spam, pelecehan/penyalahgunaan, atau konten yang tidak pantashttps://support.google.com/plus/answer/1253377?hl=id
3. Melaporkan website / blog phising (desain mirip web lain pencuri password) :https://safebrowsing.google.com/safebrowsing/report_phish/?hl=id
4. Melaporkan artikel copashttps://www.google.com/webmasters/tools/dmca-notice
5. Melaporkan website penyebar virus (termasuk bila banyak link download menipu / iklan menipu) :https://safebrowsing.google.com/safebrowsing/report_badware/?hl=id
7. Melaporkan blogspot dengan konten yang tidak pantas :https://support.google.com/blogger/answer/76315?hl=id
10. Ketik di google.com judul artikel hoax/menipu, klik Send Feedback yang berada di bawah halaman google (bawah angka halaman 1 s/d 10)

LAPORKAN KE WORDPRESS
-> Melaporkan blog wordpress :https://wordpress.com/abuse/

LAPORKAN KIRIMAN DI FACEBOOK
-> Klik pojok kanan atas postingan, klik Laporkan Kiriman / Laporkan Foto, pilih jenis laporan, pilih Kirimkan ke Facebook untuk Ditinjau

LAPORKAN KIRIMAN DI TWITTER
-> Klik simbol tiga titik di bawah kanan kiriman, klik 'report tweet' atau 'laporkan kicauan'.

Demikian, semoga bermanfaat. Semakin banyak metode pelaporan yang Anda lakukan, kemungkinan tertangani akan lebih besar. Sekali lagi, sebarkan seluas-luasnya informasi ini demi semuanya. Bagikan...

☆SEBARKAN DAN DISIMPAN DEMI NKRI☆
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*YUK LAWAN BERITA HOAX*
*LAPORKAN BERITA PENEBAR KEBENCIAN KENALI HUKUM DAN JAUHI HUKUMAN*

#SAVENKRI

RAISING AND DEVELOPING CREATIVE CHILDREN

RAISING AND DEVELOPING CREATIVE CHILDREN

(Mendidik dan mengembangkan anak-anak kreatif)

Pagi itu saya breakfast dengan seorang teman kuliah, sebut saja namanya Randy (bukan nama sebenarnya (dia bekerja di industry kreatif).
Seperti biasa sambil sarapan kami ngobrol sana sini, dan mulailah dia bercerita,"Saya heran tuh , sekarang susah banget cari karyawan karyawan yang kreatif. Anak anak yang baru saya recruit tuh kayaknya hanya terbiasa berfikir dengan satu cara saja. Padahal kan kita maunya anak anak yang berfikir kreatif, think outside the box, break the rules, change the paradigm ...
Tapi kok yang ada justru generasi yang semuanya hanya berfikir dengan satu cara, dan akibatnya ide idenya ya itu itu saja. Jarang banget yang aneh aneh. Padahal ide yang aneh, yang creative, yang innovative dan ide yang breakthrough itulah yang saya cari. Gimana dong? Apakah memang gak ada anak anak yang kreative lagi?"

Pertanyaan yang bagus dan topiknya mengena. Ternyata memang anak anak Indonesia cenderung kurang kreatif dibandingkan dengan anak anak lain. Kita lihat saja contohnya. Waktu disuruh membuat pesawat terbang dari kertas, hampir semuanya membuat pesawat terbang dengan design yang sama. Pada saat kita dulu disuruh menggambar pemandangan banyak yang menggambar dua gunung. Semua menggambar dua gunung. Saya sendiri gak ngerti mengapa harus dua gunung? Bukankah banyak juga gunung yang satu? (Gunung Salak di Bogor, Bromo di Jawa Timur dan Semeru dekat Malang). Semua tempat itu gunungnya hanya satu, tapi mengapa kita semua menggambar dua gunung? Seolah olah kalau kita menggambar satu gunung akan ada yang marah "Gunung kok satu! Gunung itu kan dua?"

Dan lebih parahnya lagi , semua menggambar dua gunung dengan satu rumah, satu jalan, sawah dengan padi (cawang), awan dan burung (berbentuk angka tiga yang terbalik). Di mana creativitas???

Padahal pemerintah kita sedang menggalakkan creative economy, bagaimana creative economy bisa bergerak kalau kita nggak punya creative people?

Dan untuk karier di masa depan , akan sangat penting bagi kita untuk memiliki ...
- prestasi akademis yang bagus
- jiwa competitive yang keras
- creativity yang tinggi

Harus seimbang antara ketiga hal itu. Kenapa?

- Akademis dibutuhkan karena di masa depan permasalahan yang kita hadapi akan semakin sulit. Jadi dorong anak anak anda untuk belajar dengan baik materi akademisnya

- Competitive dibutuhkan karena di masa depan mereka harus menghadapi kompetisi yang semakin keras.
Dorong anak anak anda untuk menekuni olahraga. Olahraga mengajarkan kita untuk mengalahkan lawan, mencapai yang terbaik dengan mematuhi semua aturan.

- Creative
Di masa depan kompetisi akan semakin ketat, kemampuan kita berinovasi menciptakan product baru dan proses baru akan menjadi penting.
Ajari anak anak anda untuk mendalami sebuah cabang seni (musik, tari, lukis ...etc).

Jadi kita membutuhkan keseimbangan prestasi akademis, olahraga (competitiveness) dan seni (creativity).

Terus bagaimana dong untuk mendidik dan membentuk anak anak yang creative?
Coba ikuti langkah langkah di bawah ini ...

a) Give the children the resources for their creativity

Pertama tama berikan meraka alat alat untuk mengasah kreativitas mereka. Jangan tiap kali ke mall diajak  ke toko mainan. Ajak juga ke toko buku dan peralatan menggambar, pensil, kuas, cat air ... etc.
Belikan mereka alat alat itu biar merka mengenal dan mencoba skills lain selain akademis mereka.

b) Make your home a creative place

Buatlah rumah anda menjadi sangat kreativitas mereka. Jangan menuntut rumah anda untuk selalu rapi. Orang creative gak ada yang rapi. Pernah lihat Albert Einstein rambutnya klimis? Enggak kan? Dan pernah lihat pelukis kreative pakai dasi?
Berantakan adalah lambang kreativitas. Kalau anda ingin anak anda kreative, ya jangan menuntut rumah anda untuk rapi.
Encourage them to be creative!

c) Allow your children to express their creativity

Dorong anak anda untuk memamerkan bakat mereka:
- menyanyi di depan anda
- bermain musik di depan anda
- memamerkan dan menceritakan lukisan mereka di depan anda
Pujilah mereka!
Dan kalau perlu dengan bangga tunjukkan hasil karya anak anak anda
kepada tamu tamu di rumah anda.

d) Encourage them to read for pleasure and participate in arts

Dorong mereka untuk rajin membaca. Bukan hanya buku buku pelajaran, tetapi juga novel, biography atau bacaan apapun yang akan encourage their creativity.

e) Reward them for their effort

Jangan lupa memberikan hadiah untuk usaha mereka, bukan hanya dalam akademis tetapi usaha mereka dalam hal olahraga, seni dan juga perilaku mereka yang positive.

Jadi ingat ya, untuk mendidik anak-anak yang creative, mari kita coba terapkan langkah langkah di bawah ini:

a) Give the children the resources for their creativity
b) Make your home a creative place
c) Allow your children to express their creativity
d) Encourage them to read for pleasure and participate in arts
e) Reward them for their effort

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto


AI di healthcare

5 sektor utama dalam Smart City

11 steps to creating value with Artificial Intellegence

Sunday, February 25, 2018

Mengambil keuntungan dari Internet Indonesia

Bernas.id - Menarik membaca data yang baru saja dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengenai penggunaan Internet di Indonesia sepanjang tahun 2017. Data terbaru menunjukkan angka 143,26 juta pengguna Internet Indonesia, hampir 54,68%, angka yang seolah menunjukkan masyarat Indonesia sudah 'melek' Internet.
Tapi data ini diperkuat lagi dengan sebaran pengguna Internet yang ternyata 58,08% berada di Jawa, 19,09% di Sumatera, dan sisanya ada di daerah lain. Artinya infrastruktur jaringan Internet berada di 2 pulau ini maka pengguna Internetnya bisa bertumbuh dengan baik.
Sebaran usia juga menunjukkan data menarik, 75,5% di usia 13-18 tahun, 74,23% di usia 19-34 tahun, dan 44,06% di usia 35-54 tahun, tidak ketinggalan 15,72% di usia >54 tahun. Usia produktif sudah tahu dan mahir menggunakan Internet. Dengan jenis kelamin laki-laki mencapai 51,43% dan perempuan 48,57%. Data ini juga menunjukan target market yang bisa diraih di dunia Internet Indonesia.
Dari segi latar belakang pendidikan juga menunjukkan data menggembirakan, selain S2/S3 sejumlah 88,24%, S1 sejumlah 79,23%, SMA sederajat mencapai 70,54%, SMP mencapai 48,53%, dan yang menarik lulusan SD mencapai 25,1%. Semakin baik latar belakang pendidikannya, semuanya semakin mengenal Internet.
Sekarang dari segi perangkat yang digunakan, 25,7% masih menggunakan laptop untuk mengakses Internet, sedangkan 50,08% gunakan smartphone atau tablet. Penggunaan smartphone dan tablet memang meningkat pesat dalam kurun 5 tahun terakhir. Bahkan sekarang kemampuan smartphone melebihi spesifikasi laptop dalam beberapa hal.
Dari segi market kelas ekonomi atas menggunakan Internet hingga 93,1%, menengah 82,95%, bawah 58,55%, sangat bawah 21,72%, ternyata mereka semua menggunakan Internet sangat baik.
Berikutnya data penggunaan aplikasi berbayar saat ini hingga 11,41%, sedangkan yang berlangganan mencapai 6,29%. Aplikasi berbayar semakin mendapatkan posisi, dimana pengguna mulai terbiasa untuk membayar layanan aplikasi dan langganan aplikasi yang mereka rasakan manfaatnya.
Dari segi tempat sebagian besar masih mengakses dari area urban 72,41%, rural-urban 49.25% dan rural 48,25%. Usaha pemerintah yang giat menggelar jaringan Internet hingga ke area rural ini patut diapresiasi. Perangkat yang digunakan di area tersebut juga masih menggunakan smartphone sebesar 70,96%, rural-urban 45,42% dan 42,06% di area rural. Ini menunjukkan smartphone semakin menjadi pilihan untuk mengakses Internet.
Data awal menggunakan Internet juga menunjukkan data menarik, dimana tahun 2016-2014 menjadi awal tahun penggunaan Internet mereka sebesar 37,12%. Kita ingat tahun-tahun ini memang geliat perkembangan smartphone dan Internet sangat tinggi.
Sebagian besar Internet diakses menggunakan smartphone 59,31% di kabupaten kota, diikuti kedua perangkat (laptop dan smartphone) sebesar 38,31%. Dan penggunaan akses menggunakan laptop semakin menurun 0,65% saja. Data yang sama juga ditunjukkan di area lainnya. 
Nah, sekarang dari jenis aplikasi yang digunakan. Pertama adalah chatting 89,35%, sosial media 87,13%, search engine 74,84%, lihat video 69,64%, download video 70,23%, download gambar 58,77%, selebihnya artikel 55,3%, email 33,99%, beli barang 32,19%, pendaftaran online 16,97%, jual barang 8,12% dan terakhir akses perbankan 7,39%. 
Kalau urusan untuk manfaatnya, tetap 45,14% untuk mencari harga, membantu pekerjaan 41,04%, informasi pembeli 37,82%, beli online 32,19%, cari kerja 26,19%, transaksi perbankan 17,04% dan jualan online 16,83%.
Nah, sekarang kita lihat polanya. Sebagian besar sudah 'melek' Internet, tahu cara menggunakan Internet, dan tersebar di area urban dan rural-urban. Ini target ekonomi yang baik, dan kelasnya kelas atas hingga bawah. Sedangkan penggunaan smartphone menjadi titik penting, dimana aplikasi, website dan system yang kita punya harus bisa diakses dari smartphone. Untuk berbagai penggunaan, aplikasi kita harus ramah dengan smartphone, atau istilah teknisnya mendukung HTML5. 
Sekarang ini semua smartphone telah dilengkapi dengan browser yang mendukung HTML5, dan semuanya bisa digunakan dengan mudah. Aplikasi yang kita kembangkan minimal harus mendukung ini. Website yang kita punya harus mendukung HTML5, dan semua harus mudah diakses, dan ramah terhadap search engine, terutama Google dan Bing yang sekarang menjadi search engine yang paling banyak digunakan. 
Lengkapi diri kita, usaha kita dengan kemampuan ini. Menggunakan Internet untuk berbagai kepentingan, dan harus bisa diakses dari Internet dengan mudah. Salah satunya dengan menggunakan berbagai aplikasi yang membantu kita untuk memaksimalkan potensi kita di Internet.
Salam StartSmeUp! 
sumber: https://www.bernas.id/61847-mengambil-keuntungan-dari-internet-indonesia.html

Minyak Babi

*Minyak Babi*😍 Mantan bos disarankan dokter jantung Singapura untuk tumis sayur pake minyak babi. Minyak goreng gak bagus katanya, krn bahan kimia semua. 

Mami saya cerita adiknya papi jualan kopi dan makanan. Kl ambil minyak goreng pake selang. Lama2 selangnya jadi keras dan garing lalu pecah.

Ada para ortu yg menolak anaknya utk divaksin anti difteri krn mengandung babi, akhirnya anaknya meninggal krn difteri. Knp babi? Krn DNA babi paling mirip dengan DNA Manusia. Dan lemak babi merupakan lemak Tidak jenuh.

Obat sakit lutut pun memakai ini.

MINYAK BABI ADALAH BARANG YANG BAIK. 🐖

Mengapa makan daging babi, tidak makan lemak babi, malahan orang yang menderita sakit jantung lebih banyak?

Sejak dahulu kala orang Chinese turun menurun menggunakan Minyak Babi, dan selama ini aman-aman, orang Chinese sehat semua. Satu-satunya penyakit orang Chinese adalah kekurangan gizi kerna perang atau bencana alam. Namun sejak Gerakan 54, orang Chinese mulai meninggalkan budayanya dan menerima budaya barat / Ilmu Pengetahuan dan meninggalkan tradisi Chinese. Misalkan Minyak Babi dianggap tinggi Kolesterol dan digantikan dengan Minyak Sayur dsb yang rendah Kolesterol. Akibatnya sekarang malah Penyakit Jantung menjadi Pembunuh nomor satu.

Mengapa dahulu saat memakai Minyak Babi kita semua sehat? Waktu beli daging Babi malah minta lemak Babi, kalau diberi lemaknya sedikit kurang senang hati. Sekarang orang-orang memakan Daging Babi dan tidak memakan Minyak Babi, malahan banyak yang menderita sakit Jantung? Diantaranya pasti ada yang tidak benar.

Lalu saya meneliti manfaat Minyak Babi, menemukan bahwa Minyak Babi adalah barang yang berharga, dibutuhkan dalam pengobatan.

Mula-mula, kondisi, Minyak Babi manis, sedikit dingin, tidak beracun.

Manfaatnya yang terutama adalah: Menghilangkan Racun, bisa menghilangkan berbagai macam racun Ban Jiu, Yan Qing,Di Dan,Ting Zhang,Ye Ge,Liu Huang (Belerang), Zhu Gan. Sekarang bukankah kita takut pedagang menambahkan Liu Huang (Belerang)  ke dalam makanan? Tidak perlu takut, makan Minyak Babi agk banyakan, bereslah.

Manfaatnya yang kedua adalah : menyembuhkan lima penyakit Ikterus, Huang Dan, Gu Dan, Jiu Dan, Hei Dan, Lv Lao Dan, dan berapa bengkak-bengkah yang diakibatkan oleh penyakit Ikterus. Kelima penyakit Ikterus ini termasuk penyakit Kanker masa kini. Makanya Kanker dan Bengkak Air bisa disembuhkan oleh Minyak Babi, karena Minyak Babi dapat melancarkan Usus/Maag, buang air kecil, melancarkan darah, darah yang mengendap.

Seperti buang air kecil tidak lancar, ilmu kedokteran saat ini mamasangkan selang disaluran kencing. Ilmu kedokteran adalah Ilmu kedokteran, dokter Sin She China hanya menggunakan Setengah kilo Minyak Babi dan dua liter air, direbus hingga tiga kali meluap lalu diminumkan lancarnya buang air kecilnya. Kalian boleh minta perawat rumah sakit sebelum memasangkan selang coba dulu dengan cara pakai Minyak Babi.

Penyakit radang perempuan, lendir putih bau busuk, gunakan Minyak Babi 60cc, Arak 100cc, direbus dan diminum.  

Untuk menyembuhkan racun Zhu Gan, misalnya ada beberapa ikan (lumba-lumba) atau ikan laut, racun Gan Zang nya tinggi sekali, salah makan bisa menyebabkan kematian. Jangan takut, minumlah satu liter minyak babi bisa sembuh.

Orang tua yang suka batuk, gunakan Daging Babi, direbus, dipotong dan ditambahkan kecap dan cuka lalu dimakan sembuhlah.

Perempuan yang habis bersalin suka keringatan, gunakan Minyak Babi, Jahe dan Madu masing-masing 200cc, Arak 100cc, direbus 10 luapan, setiap kali minum satu sendok.

Resep dari Sun Si Miao: Miinyak Babi ditambahkan Ginseng, setelah direbus, diminum tiap hari satu sendok, bisa menyembuhkan orang tua yg Alzheimer.

Masih banyak lagi manfaat Minyak Babi, disini tak dapat satu-satu dipaparkan. Pokoknya Minyak Babi adalah barang yang baik, ajaran nenek moyang jangan dimusnahkan.  🐖

Thursday, February 22, 2018

FREEDOM TO INNOVATE

FREEDOM TO INNOVATE

Ini jaman inovasi. Semua perusahaan harus berinovasi, kalau tidak, mereka pelan pelan akan mati. Semua CEO bilang sama karyawannya bahwa mereka harus berinovasi.
Tetapi benarkah bahwa pemimpin perusahaan benar-benar memberikan kebebasan pada anak buahnya untuk berinovasi ?
Atau jangan jangan? Inovasi itu hanya di mulut saja?
Jangan jangan leadernya sendiri tidak memberikan ruang gerak untuk inovasi?

Bagaimana mengetes apakah anda berada di dalam perusahaan yang sangat mendorong inovasi?
Coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini:

0. Apakah perusahaan hanya memberikan kepada anda target jangka pendek (1 tahun ke depan) dan jangka panjang (3 tahun ke depan)?
0. Apakah atasan anda memberikan penghargaan khusus kepada anda , apabila anda melakukan kesalahan , karena anda ingin mencoba hal hal yang baru?
0. Apakah tim anda mendorong anda untuk selalu mencoba metode baru dalam menyelesaikan masalah anda?
0. Apakah secara collective anda bekerja sama dengan departemen lain, belajar bersama, dan mencoba mengembangkan metode atau product baru?
0. Apakah atasan anda men-challenge anda karena anda selalu berulang-ulang mengerjakan hal yang sama, meskipun hasilnya bagus?
Kalau sebagian besar jawaban anda adalah IYA, maka congratulations, anda berada di organisasi yang tepat. Tetapi kalau jawabannya sebagian besar adalah TIDAK, maka anda harus berfikir ulang, apakah yang akan anda lakukan sebagai  change agent agar organisasi anda berani mengambil resiko untuk berinovasi?

Hari ini kita akan belajar dari sebuah lembaga yang terbaik di dunia, dalam bidangnya. Sistem pendidikan Finlandia adalah sistem pendidikan yang dikenal sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia, menurut penghargaan beberapa lembaga internasional yang credible.

Salah satu Sistem pendidikan terbaik di dunia adalah di negara Finland. Banyak lembaga internasional mengakuinya.
Dan ternyata “the system is only as good as the people who operates it”
System itu hanya sebagus orang orang yang akan mengerjakannya. Dan untuk sebuah sistem pendidikan, siapa yang paling penting dalam mengerjakan sistem itu? Tentunya guru-gurunya.

Nah di Finland, guru-gurunya dibayar tinggi, liburannya banyak (setiap dua bulan libur dua minggu, ditambah kalau musim panas libur panjang dua bulan).
Akibatnya lulusan terbaik SMA juga sudah bercita cita menjadi guru (dari SD sampai SMA). Ya iyalah, siapa yang gak mau dibayar tinggi dan dikasih liburan yang banyak!
Persaingan menjadi guru sangat ketat. Dan hanya yang paling pintar yang bisa menjadi guru.
Nah karena guru-gurunya pinter , ditambah sistemnya yang bagus, tentu menghasilkan murid-murid yang pinter dan sangat inovative! Logis kan?

Tidak seperti di sebuah negara (yang saya lupa namanya :-)), di mana guru-gurunya kepepet masuk ke sekolah guru, hanya karena tidak diterima di jurusan lainnya. Akibatnya murid-murid di negara itu diajar oleh guru-guru (yang bukan kualitas terbaik). Maka jangan mengharapkan murid-murid nya menjadi pinter!

Pada tahun 1994 sampai dengan tahun 2009 saya travelling dari Singapore ke Finland setiap tiga bulan sekali. Kebetulan saya mempunyai seorang sahabat (sebut saja namanya Mathias), yang istrinya adalah seorang guru SD, bernama Tania.
Dan Mathias pun mengajak saya untuk melihat suasana di SD di mana istrinya bekerja.

Saya melihat sebuah SD yang sangat nyaman dan banyak ruang bermain bagi anak anak baik indoor maupun outdoor. Kemudian saya melihat Irina sedang mengajar, di ruang kelas yang penuh dengan cat air, mainan dari lilin yang bisa dibentuk menjadi bangunan ...dll.
Saya pun bertanya pada Matias, apakah ini pelajaran seni menggambar (atau Art and Drawing)?
Ternyata bukan menggambar, ternyata itu pelajaran Sejarah!
Lho bagaimana bisa?
Ternyata Tania ingin membuat pelajaran Sejarah menjadi menyenangkan.
Jadi dia bukan hanya mengajari tahun tahun penting dalam sejarah, dan apa yang terjadi pada tahun itu.
Ternyata dia menyuruh anak anak muridnya mempelajari sendiri dan kemudian membiarkan mereka merekonstruksi sendiri apa yang terjadi pada saat itu dengan menggambar atau membuat patung apa yang terjadi pada tahun itu.
Jadi misalnya ketika mereka belajar tentang Sejarah Negara  Cina, maka anak anak akan menggambar negara Cina dengan cat air, dan kemudian membuat patung tembok Cina dengan lilin. Wow! What an interesting approach to learn History!
Pantes saja anak anak semua senang belajar, menyerap banyak ilmu dan menjadi pinter!
Dan itu hanya satu contoh bagaimana Tania membuat pelajaran menjadi lebih menarik!
Ada banyak contoh lain bagaimana dia membuat pelajaran IPA, matematika dan lain lain menjadi menarik. The children are having fun and they learn much more!

Saya pun penasaran , dan malamnya saya pun bertanya tanya pada Tania ketika kami makan malam bertigA.
Tania menjelaskan,”Dalam kurikulum kami, kami hanya mempunyai topik yang harus diajarkan, dan mengapa itu harus diajarkan . The why and the what! Tetapi bagaimana mengajarkannya pada murid murid (the how) itu terserah pada kami. Makanya materinya standard tapi cara penyampaian bisa berbeda beda dari satu sekolah ke sekolah lain,
dari satu guru ke guru lain!

Wow, dengan cara itu, ternyata proses belajar mengajar jaci lebih menyenangkan bagi guru dan muridnya. Gurunya tambah senang dan tambah productive, muridnya tambah senang dan tambah pinter!

Inilah yang ingin kita pelajari dan kita terapkan di bisnis kita. Alangkah bagusnya apabila, kita bisa membuat suasana di mana karyawan kita lebih happy dan lebih productive, dan  customer kita lebih happy dan semakin banyak membeli dari kita?
Caranya bagaimana? Ya persis contoh di atas, dengan menerangkan the why and the what?
0. Mengapa kita harus mencapai objective tertentu
0. Apa objective yang harus dicapai?

Tetapi membiarkan karyawan kita mencari sendiri bagaimana mereka akan merealisasikan hal itu.
Again, tell them the why and the what , but let them define how!

Ok, that was the first step.
Intinya adalah dengan memberikan kebebasan untuk  berinovasi kepada tim kita.
Terus apa lagi yang bisa kita lakukan untuk memberikan kebebasan berinovasi ....? Ikuti kelima langkah di bawah ini ...

a) CLARIFY THE WHY and the WHAT, LET THEM DEFINE THE HOW

Langkah pertama jelas ya? Seperti saya uraikan di atas. Berikan kebebasan kepada team anda untuk melakukan pekerjaan sesuai analisa dan metode yang mereka pilih. Anda hanya memberikan tujuan yang harus dicapai (dan mengapa tim harus mencapainya). Bagaimana mereka mengerjaknnya? Serahkan pada mereka! They are smart.

b) DONT BE AFFRAID OF MISTAKEs

Jangan takut pada kesalahan. Dan kadang kadang biarkan mereka bereksperimen dan mencoba cara baru. Kalau salah atau gagal bagaimana? Itu bagian dari belajar kan? Bukankan pada saat anda belajar naik sepeda dulu anda juga pernah jatuh kesakitan dan kadang berdarah?
Seandainya ibu anda tidak mengijinkan anda belajar karena takut anda jatuh, pasti anda tidak akan pernah belajar naik sepeda kan?
Nah, sama, di bisnis anda punya dua pilihan.
Mengijinkan tim anda bereksperimen, berinovasi, kadang kadang melakukan kesalahan, tetapi mereka akan belajar dan improve
Tidak pernah mengijinkan anak buah anda bereksperimen, berarti kemungkinan salahnya kecil, tetapi mereka akan tidak akan pernah belajar dan tidak akan improve?
The choice is yours!

c) DEFINE WHAT To START, STOP and KEEP DOING

Berinovasi juga berarti mengevaluasi apa yang selama ini kita lakukan. Perlu prioritas. Kalau anda menyuruh tim untuk inovasi tetapi tugas tugasnya memang masih segudang dan pulangnya malem semua, ya pasti inovasi tidak akan terjadi!

Evaluasi lagi, hal hal yang memang wajib diteruskan, apa yang harus dihentikan dan apa hal hal baru yang bisa dimulai!

d) CONNECT WITH YOUR TEAM CLOSELY

Selama proses inovasi, anak buah anda masih belajar , mencoba coba dan kadang salah, mereka perlu bimbingan, dorongan dan motivasi.
You have to be there for them.
Spen time with them, support them, listen to them, understand them, offer to solve their problem.

e) DEVOTE TIME TO INNOVATE

Terakhir, yang paling penting, sediakan waktu yang cukup untuk berinovasi.
Banyak yang cuma ngomong doang ayo   berinoasi, tapi gak ada waktunya.

You have to walk the talk.
Sediakan waktu, investasi  biaya, energy, focus dan support yang dibutuhkan!
Susah ya? Yes.
Impossible?  No.

But if you dont innovate, it is a matter of time,
sooner or later, you will die.
Jadi ingat ya, ini yang bisa kita lakukan untuk memberikan kebebasan berinovasi kepada tim kita ...

a) CLARIFY THE WHY and the WHAT, LET THEM DENE THE HOW
b) DONT BE AFFRAID OF MISTAKEs
c) DEFINE WHAT To START, STOP and KEEP DOING
d) CONNECT WITH YOUR TEAM CLOSELY
e) DEVOTE TIME TO INNOVATE

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

PIKIRAN NEGATIF AKAN MEMBUNUH MU

*PIKIRAN NEGATIF AKAN MEMBUNUH MU* 

Seorang pria tersesat di gurun pasir, ia hampir mati kehausan, dan akhirnya ia tiba di sebuah rumah kosong. 
 
Di depan rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh, terdapat sebuah pompa. 

Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa sekuat tenaga, tapi tidak ada air yang keluar.

Lalu ia melihat ada kendi di sebelah pompa itu dengan centong disampingnya, dan ditempeli tulisan:

_*"Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air terlebih dahulu dgn menggunakan centong disebelah. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi."*_

Dia lalu membukan penutup kendi dan mendapati kendi itu penuh berisi air.
"Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa? Bagaimana kalo tidak berhasil?
Bagaimana kalo airnya gak keluar?
Bagaimana kalo gagal sementara perjalanan saya masih jauh?
Bukankah lebih aman kalau airnya saya minum dan sisanya saya bawa?
Mengapa saya harus mengikuti instruksi bodoh itu?
*Berbagai pikiran negatif mulai memenuhi benaknya...*
Akhirnya dia memutuskan utk mengambil kendi tsb dengan maksud meminum airnya sebagian dan membawa kendinya pergi...
Namun baru saja dia mengangkat kendi tsb tinggi2, sebelum mulut kendi bertemu mulutnya, tiba2 PRAAAAAK, kendi itu pecah berkeping2 dan airnya tumpah semua.
Rupanya dibawah kendi ada pengait dan pada pengait tersebut diikatkan sebuat kawat baja yg halus tujuannya agar kendi tsb tidak ada yg membawa pergi....namun krn dia terburu2 dan begitu semangatnya mengangkat kendi akhirnya kendi malah pecah!
Orang itu pun hanya bisa terperangah melihat situasi itu, belum setetes air masuk tenggorokannya kendi sudah pecah...
Dia hanya bisa menyesali diri kenapa tidak mengikuti instruksi di kertas tersebut....
Sekarang dia tidak punya air sama sekali sementara perjalanan masih jauh....

Sahabat seringkali kita seperti itu selalu berpikiran negatif dan tidak percaya terhadap informasi yg disampaikan kpd kita.....
*Pengen hidupnya berubah tapi tidak ada upaya, dan melakukan hal yg sama setiap hari.....*

LALU APANYA YG SALAH??
*yang salah adalah cara berpikir anda....*
Tony Buzan dalam bukunya Map of Mind menceritakan cara berpikir kitalah yg membuat hidup kita tidak berubah bahkan semakin susah.....
Kalau anda mau berubah hidup, rubahlah cara berpikir anda, buang jauh2 pikiran negatif, cermati setiap informasi, dengarkan infonya secara lengkap, cari tau siapa yg sudah sukses di bidang itu, belajar kpd orang tsb, lalu lakukan seperti yg beliau lakukan....maka anda pun akan sukses seperti beliau..

Fanky Christian
Director
PT. DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI
mobile: 62-812-1057533 / 0881-8857333
skype: fankych1211
   

Wednesday, February 21, 2018

Memberi Dengan Sungguh2

CERITERA INSPIRATIF SIANG HARI


 "Memberi Dengan Sungguh2"

Di depan gerbang suatu jembatan disalah satu kota Eropa, duduklah seorang peminta-minta. Ia setiap hari duduk di situ sambil memainkan biolanya yang sudah usang dan menaruh kaleng di depan dia duduk. Dia berharap orang-orang yang lalu lalang merasa iba mendengar gesekan biolanya dan memberinya sedikit uang...

Pada suatu hari seorang pria yang berjubah panjang, datang menghampiri pengemis tadi dan meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya. Tentu saja si pengemis itu menolak, dan berkata; "Tidak !! Ini adlh hartaku yg paling mahal !!". Tetapi orang tersebut terus membujuk agar si pengemis mau meminjamkan biolanya, meski hanya untuk sebuah lagu. 

Akhirnya si pengemis buta itu, dengan terpaksa memberikan biola tua. Setelah itu, dia mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu indah dan syahdu. Suara biola yang begitu halus di tangan si pemain ini, dan membuat semua orang yang lewat berhenti, serta mereka mengelilingi si pemain biola dan si pengemis tersebut. 

Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola si pemain tersebut, membuat semua orang terdiam, terhanyut oleh gesekan biolanya. Si pengemis buta pun terkesan dan ternganga tanpa dapat berkata-kata. Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang. Ternyata tidak cuma satu lagu, tetapi beberapa lagu dimainkan oleh si pemain biola tersebut.

 Akhirnya iapun harus menyelesaikan permainannya, dan sambil mengucapkan terima kasih, ia mengembalikan biola itu kepada si pengemis. 

Si pengemis dengan berlinang air mata dan gemetar bertanya: "Siapakah anda tuan yg budiman ?". Si pemain biola tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya: "Paganini". 

Sang maestro biola Paganini, telah memberi bantuan sesuai dengan profesinya. 

Saudaraku, banyak cara bagi kita untuk menjadi seperti "Paganini" dalam membantu orang lain. Lakukanlah sesuai dengan kemampuan dan talenta mu. 

Selamat siang saudara2 & sahabat2ku. Jadikanlah hidup ini penuh arti untuk membantu sesama  ...
Semoga bermanfaat.. Aamiin...Gbu all 🌥🙏🙋🏻

Semakin diperlukan Soft skill ini

Monday, February 19, 2018

BE THE CEO OF YOUR HAPINESS

BE THE CEO OF YOUR HAPINESS

(Bertanggungjawablah untuk kebahagiaan anda sendiri!)

Semua orang menanyakan apakah mereka sendiri bahagia? Banyak orang yang bertanya-tanya apakah bahagia itu?

Seorang teman saya sedih, karena istri meninggal, dia merasa tidak bahagia. 3 bulan kemudian dia menikah lagi , dan berharap mendapatkan kebahagiaan itu. Ternyata enam bulan kemudian , dia malah menderita karena perilaku istrinya malah tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Seorang suami mempunyai pekerjaan yang cukup baik di Inggris. Tetapi dia masih merasa kekurangan untuk bisa hidup bahagia beraama istri dan tiga anaknya. Maka dia pun rahun membeli lottery. Sampai akhirnya mendapatkan hadiah loterey 50 juta Poundsterling. Ternyata dia tak mampu mengelola uangnya, malah berfoya foya yang mengakibatkan perceraian dengan istrinya, ditinggalkan anak-anaknya, dan akhirnya masuk penjara karena sebuah tindakan kriminal.

Seorang teman saya yang lain, tidak kerasan di pekerjaannya. Maka dia pindah ke perusahaan yang lain. Enam bulan kemudian dia malah tidak bahagia, karena ternyata pekerjaan yang sekarang lebih sulit daripada pekerjaan sebelumnya (Ya iyalah, memangnya ada perusahaan yang akan menggaji anda 30 persen lebih mahal untuk mengerjakan sesuatu yang lebih mudah? No way!)

Banyak yang terjebak pada definisi kebahagiaan. While actually there is a simple equation of happiness.
Happiness is equal to reality minus expectation.
Kebahagiaan itu sama dengan kenyataan dikurangi dengan harapan (ekspektasi).
Mau kebahagiaannya menjadi tinggi, sederhana saja, naikkanlah reality ini (dengan bekerja keras untuk mencapainya) atau dengan mengurangi harapan anda (ikhlas dan pasrah menerima kenyataan).

If you dont have any expectation, you will be gratefull with whatever you have. But if you have very high expectations , may be no reality would be good enough for you.

Dalam  cerita di atas, ada lelaki yang mempunya harapan tinggi pada istri baru yang akan dinikahinya, lelaki kedua berharap bahwa kebahagiaannya akan naik saat menang loterey, dan lelaki ketiga punya harapan tinggi pada pekerjaaanya. Dan mereka semua kecewa karena reality nya rendah, dan expectasi nya besar, makanya kebahagiaanya negative.

Yang harus dilakukan adalah bekerja keras untuk meninggikan reality dan sambil menurunkan ekspektasi (harapan).

Suatu malam saya dinner dengan Susi, di sebuah Rumah Makan Indonesia di daerah Karet, Jakarta. Susi adalah seorang teman saya yang sekarang bekerja di perusahaan Eropa. Setelah berbasa-basi dan minum pineapple juice yang kami pesan , dia mulai bercerita.”Saya sudah tidak banyak berharap sama orang lain. Suami saya sudah pergi dan gak mau tanggung jawab lagi sama dua anak saya. Ayah saya sakit-sakitan, ibu saya juga semakin tua. Saya harus bertanggung jawab dan bekerja sekeras-kerasnya agar mampu menjamin masa depan anak-anak saya, sekaligus membantu biaya kesehatan orang tua saya.
Jadi karena saya tidak banyak berharap pada yang lain, ya saya bekerja keras di pekerjaan saya.”

Dan saya pun menanyakan,”Are you happy?”
Susi tersenyum dan menjawab jujur,”Off course I am very happy. I am in control of my life. Saya bekerja keras dan karier saya maju. Sekarang saya menjadi kebanggaan anak-anak saya karena saya mampu menjamin masa depan mereka, dan membantu orang tua saya. Apa lagi yang saya harapkan?”

Padahal Susi ditinggal suaminya lari , padahal orang tua Susi bukan orang kaya yang selalu membantu secara material, tapi Susi tidak perduli. Susi tidak mengharapkan apa-apa dari orang lain. Dia punya expectasi yang rendah, dan pada saat dia bekerja keras dan kenyataan yang dia dapatkan ternyata tinggi, akibatnya bahagia sama dengan reality dikurangi expektasi, akibatnya kebahagiaannya tinggi.
Susi take control of her own life and her own happiness, instead of expectinh them coming from others. Did you see the difference?

Happy people focus on getting a better reality and keep their expectation (of others) low.
Unhappy people keep having high expectation on others and dont work hard to get better reality. Which one are you?

Susi meneruskan sambil menunggu Nila Bakar yang dia pesan,”Pada prinsipnya saya pengin menjadi CEO dari kebahagiaan saya sendiri!”
“CEO of your own happiness?” saya bertanya.
“Yes exactly, everybody must be the CEO of your own happiness. When you are a CEO, you set the strategy, you invest and you lead the implementation.
Sama dengan analogy itu. Saya juga harus menjadi CEO dari kebahagiaan saya sendiri. Berarti bahwa saya harus merencanakan kebahagiaan saya, berinvestasi untuk kebahagiaan saya dan mengimplementasikan apa yang saya rencanakan tadi”

Wow! Keren! CEO of your own happiness. Thanks to Susi, I learned a lot that evening.
Seorang CEO itu membuat rencana (jangka panjang dan pendek), berinvestasi (untuk kebahagiaan anda sendiri) dan mengimplementasikan rencananya dengan serius.
Bukankah kalau hal-hal itu kita lakukan (untuk kebahagiaan kita), akan semakin mendekatkan kita kepada kebahagiaan itu sendiri?

Dan saya akan mencoba mengelaborasikan kelima langkah agar kita menjadi CEO dari kebahagiaan kita sendiri.

a) CREATE A LONG TERM PLAN OF YOUR HAPPINESS

Kita mestinya punya rencana, bagaimana kita harus membuat diri kita happy. Secara karier, keluarga, financial, hobby, lingkaran pertemanan ...dll.
Rencanakan!
Agar anda tahu apa yang anda inginkan dan anda cari. Bukan hanya sekedar menerima pengaruh luar yang terjadi pada anda. Plan it, invest on it and implement it!

b) INVEST YOUR TIME, MONEY and ENERGY

Segala hal dalam hidup ini seperti bunga di dalam pot di rumah anda. Semakin anda menyirami air , semakin dia akan tumbuh dengan baik dan sehat.
Hal ini juga berlaku untuk karier anda, hubungan anda dengan keluarga, hubunhan anda drngan teman-teman anda ... dll
Berarti anda juga harus menginvestasikan waktu, tenaga anda dan uang anda untuk hal-hal di atas.
Makanya, karena investasi anda (waktu, tenaga dan uang) juga terbatas, anda juga harus sangat selektif. Supaya anda bisa memilih, dan mem-focuskan investasi anda pada hal-hal yang sangat penting!

c) CHOOSE THE RIGHT ENVIRONMENT

Seorang CEO yang handal harus mampu memilih niche market yang tepat untuk product yang dia luncurkan. Sama! Anda juga harus memilih lingkungan yang tepat untuk kebahagiaan anda.
Apakah itu pekerjaan, lingkungan sekitar, hobby, pertemanan ... dll.
You have the right to choose!
Kalau suasana tempat tinggal anda nyaman, membuat anda betah dan bahagia, stay terus! Kalau enggak? Pindah! Life is easy.
Kalau teman-teman anda membuat suasana menyenangkan dan membuat anda menjadi happy? Keep them. Kalau enggak ? Tinggalkan mereka, dan cari teman-teman baru!
Sekitar dua tahun lalu, saya memutuskan masuk ke sebuah lingkungan baru, dan mendapatkan teman-teman baru . My life is much better after that!
Kalau pekerjaan anda membuat anda  berkembang, anda belajar banyak dan membuat anda merasa happy? Stay!
Kalau cuma nambah stress, dan anda tidak belajar banyak dan tidak berkembang? Pindah! (Berapapun gajinya tidak akan seimbang dengan kebahagiaan yang seharusnya anda dapatkan).
Next time kalau pilih pekerjaan, make sure bahwa you choose a job because it is ...
in the right industry
in the right company
with the right leader
(nanya sekitar, nanya teman-teman tentang suasana di situ).
Kalau anda belum punya pekerjaan lain? Stay dulu dan commit untuk perform.
But work harder, learn faster and improve yourself so you will soon have another choice. Sambil nunggu? Ya harus tetap profesional and perform at your best di tempat lama.

d) IDENTIFY and REMOVE THE OBSTACLES OR YOUR HAPPINESS

Seorang CEO akan mampu mengidentifikasi apa masalah yang akan menghambat kebahagiaannya? Kesehatan? Keuangan? Keluarga? Karier? atau apa?
Dan tentunya menganalisa secara strategis, apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut (bukannya cuma pasrah saja).
Seperti sebuah permasalahan bisnis, masalah anda akan bisa dipecahkan dan dicari solusinya. - Belajarlah (buku, majalah, Internet)
Minta pendapat pada yang expert di bidang itu
Coba terapkan solusinya, dan kalau gagal coba cari solusi lain dan praktekkan lagi
Keep learning and keep trying untuk you solve your problem

e) GO ON, IMPLEMENT Your PLAN , BE HAPPY and ENJOY YOUR LIFE

Ok, anda sudah buat rencananya, anda sudah memilih lingkungan yang tepat, anda sudah berinvestasi untuk kebahagiaan anda, lets go, implement your own plan, reach your own happiness!
Perjalanan anda akan panjang, hidup ini marathon bukan sprint 100 meter, jaga stamina, tapi terutama .... enjoy the journey and learn during the journey.
Keep fighting, keep learning, keep working, keep trying, keep singing and keep smilling!

Jadi ingat ya, lakukan kelima langkah ini agar kita menjadi  CEO of our own happiness.

a) CREATE A LONG TERM PLAN OF YOUR HAPPINESS
b) INVEST YOUR TIME, MONEY  and ENERGY
c) CHOOSE THE RIGHT ENVIROMENT
d) IDENTIFY and REMOVE THE OBSTACLES OR YOUR HAPPINESS
e) GO ON, IMPLEMENT Your PLAN , BE HAPPY and ENJOY YOUR LIFE

Intinya adalah anda bertanggung jawab atas kebahagiaan anda sendiri, anda berhak atas kebahagiaan anda, dan kalau ternyata anda merasa tidak bahagia, jangan menyalahkan orang lain, bekerja lebih keraslah agar anda mencapai kebahagiaan itu!

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

Tuesday, February 13, 2018

GENEROUS LEADERS

GENEROUS LEADERS

Kita semua mengerti bahwa dengan perkembangan bisnis sekarang banyak yang sudah berubah. Dulunya people need job.  Dan itu dulu kelihatan di film film Indonesia jaman tahun 1970-an di mana kita melihat banyak lulusan sarjana membawa map lusuh naik turun bus PPD mencari pekerjaaan. Dan di banyak perusahaan akan ada pengumuman dengan tiga kata "Tidak ada lowongan"

Jaman sudah berganti dan sekarang dengan sedikitnya talent yang bagus, bukan lagi mereka yang membutuhkan pekerjaan. Tetapi perusahaan yang berlomba lomba memperebutkan talent yang bagus (yang jumlahnya sedikit). 
Di sinilah terjadi paradigm shift from "people needs company" to "company needs good people". 
Ujug-ujug, the good talents have a choice, ke mana mereka akan bekerja.  Suddenly they can easily choose between different companies that they can work for. 

How the talents will choose?
Obviously mereka akan membandingkan monetary compensation, benefits, career progression ...etc. 
But they are also getting smarter. 
Dan mereka mulai melihat bigger picture. 
Ada 3 angle yang mereka juga akan lihat. 
Right Industry - Right Company - Right Leader. 

Pertama, mereka akan melihat bahwa industry nya masih growing dan mereka akan belajar banyak di situ. 
Kedua, mereka akan melihat apakah this is the right company for them. 
Apakah perusahaannya berkembang? Apakah secara jangka panjang, this is the right place for them. 
Dan apakah budaya kerja dan values perusahaan tersebut sesuai dengan values yang mereka believe. 

Ketiga, mereka juga akan melihat siapa boss mereka? Orang yang akan memimpin mereka setiap hari. Dan ini adalah faktor penting bagi mereka. Kita tahu, biasanya people join the company but they leave their boss. They want to know what they will learn from their boss.  Mereka ingin tahu apa yang akan mereka dapatkan dari boss mereka. 
Mereka sangat benci dengan boss yang pelit. They want to get a generous boss. 

Tunggu dulu, definisi pelit dan generous di sini tentunya juga mencakup masalah uang, tetapi harus lebih luas dari itu. Kita biasanya melihat kata pelit dan murah hati hanya dari sudut pandang keuangan.  Padahal talent talent kita tidak hanya melihat itu.  Konsepnya tidak sesederhana " Berikanlah yang yang lebih banyak dan karyawan anda akan lebih happy" 
People want more from their leaders....

Mari kita lihat beberapa angle of generousity selain faktor uang.

a) GENEROUS

Apa yang anda lakukan dengan power dan authority yang anda dapatkan? Generous leader akan belajar untuk membagi power dan authority itu dengan yang lain.  Apakah seseorang yang lebih junior akan belajar dari memimpin sebuah project untuk periode tertentu? Berikanlah power dan authority untuk project itu kepadanya. 
Apakah seseorang akan belajar dengan mendapatkan authority yang lebih tinggi? Delegasikan kepadanya. 
Kalau belum siap? Ya develop dan awasi dia lebih dekat.
Kalau anda seorang leader yang generous dengan power dan  berhasil dengan baik, kemungkinan besar atasan anda akan memberikan power dan authority yang lebih banyak lagi. 

b) Generous with time .

Spend time with your team, dengarkan saran mereka, do your best to improve the situation based on their feedbacks. 
Spend time with tem, listen to them, understand them, help them .....

c) GENEROUS WITH EXPERTISE. 

Anda sampai di posisi ini karena anda mempunyai skills set dan expertise tertentu. It is the talent factor. Dan ini didapatkan karena education, experience dan on going learning. 
Leader yang generous akan membagikan expertisenya kepada yang lain. 
Seorang leader yang confident akan melakukan hal ini tanpa merasa takut bahwa anak buahnya akan lebih pintar daripada dia. 
Karena mestinya leader yang confident juga akan terus menerus belajar dan mencari ilmu ilmu baru yang bisa diterapkan di bisnisnya. 

d) GENEROUS WITH PRAISE

Anak buah anda mungkin lupa benda atau oleh2 apa yang pernah anda berikan, tapi mereka tidak akan pernah lupa pujian yang anda berikan, apalagi kalau di depan public. 
Berapa kali anda pernah melakukannya? 
Jangan menunggu datangnya annual performance review, kalau mereka langsung melakukan sesuatu yang bagus, langsung saja, berikan pujiannya instantly. 

e) GENEROUS WITH ACCESS

Apakah tim anda benar benar bisa bertemu anda pada saat mereka membutuhkan anda? 
Remind people that you are available, that they can reach you anytime they need you. 

Tentu saja hal hal tersebut tidak mengurangi faktor generous tentang faktor monetary. 
Anda tetap harus melakukan benchmark dan tetap memberikan monetary reward yang competitive.

Jadi ingat ya, untuk menjadi generous leader (leader yang murah hati), anda sebaiknya menjadi leader yang ....
a) Generous with power
b) Generous with time
c) Generous with expertise
d) Generous with praise
e) Generous with access

So make sure that the leaders in your company are all generous leaders, because a generous boss will win the heart of their talents, in the long term, which is important for the sustainability and continuity of the business. 

Salam hangat

Pambudi Sunarsihanto

Friday, February 09, 2018

HELPING YOUR CHILDREN FINDING THEIR PASSION

HELPING YOUR CHILDREN FINDING THEIR PASSION

(MEMBANTU ANAK-ANAN ANDA MENEMUKAN PASSION MEREKA)

 Sabtu pagi yang cerah, hari itu saja janjian dengan seorang teman untuk ngopi cantik di Citos.
Sebut saja namanya Arina, saat ini bekerja di sebuah perusahaan perminyakan asing di Jakarta.
“I am in Djournal coffee. Please join me, when you reach here” begitu bunyi WA messagenya.

Kamipun asyik ngobrol ditemani cappucino kami. Dan Arina mulai bercerita tentang anaknya yang perempuan,”Anak saya bosenan mas, dari hobby gitar ke video editing, dan nanti ke hobby lain. Kenapa ya?”
Wah hal yang menarik dibahas, kenapa anak-anak kita kadang kadang tidak menekuni satu bidang atau satu hobby saja? Mengapa mereka harus bosenan seperti anaknya Arina?

Well, kita semua tahu bahwa ada tiga hal yang sangat berhubungan dalam diri kita. Passion, Confidence dan Performance.
Jika kita mendalami sesuatu yang kita punya passion, maka kita akan menambah rasa confidence atau percaya diri , dan kemudian kita akan perform dengan baik.
Jadi yang paling penting adalah menemukan passion kita, karena bila kita menemukan passion kita, kita akan menyenangi apa yang kita lakukan, bahkan kadang kadang gak melihat bedanya bekerja, belajar dan bermain-main. Because you enjoy what you are doing!

Terus bagaimana kita menemukan passion kita? Ini susah. Karena pada saat lahir kan kita gak ada tercetak stempel di jidat kita tentang passion atau bakat kita.
Nah karena itu banyak terjadi kesalahan ini ....
Orang tua yang berfikir bahwa passion anaknya akan sama dengan passion mereka (karena ibunya suka piano dipikirnya anaknya pasti akan suka piano)
Orang tua yang memaksakan passionnya (yang dulu tidak bisa dia lakukan), orang tua yang dulunya ingin banget menjadi dokter , tidak tercapai, dan kemudian mempengaruhi anaknya menjadi dokter
Menyuruh anaknya menekuni passion atau hobby yang sama dengan saudara kandung lainnya (agar antar jemputnya gampang)
Orang tua yang menyuruh anaknya mengambil jurusan tertentu karena “merasa” tahu jurusan itu bagus. (Apa yang anda ketahui adalah masa lalu. Masa depan akan sangat berbeda!)

Heiiiiyyy! We are all different. Passion kita belum tentu sama dengan passion orang tua kita atau saudara kandung kita. Jadi jangan dipaksakan.

Dan anak anda juga gak tahu passion mereka apa, makanya mereka mencoba-coba dan bereksperiment.
Jadi jangan marahi mereka kalau mereka mencoba belajar gitar dan kemudian mereka bosan dalam waktu tiga bulan dan kemudian ingin mencoba hobby lain.
Banyak orang tua yang memarahi anaknya pada saat anaknya ingin beralih dari satu hobby ke hobby lain. Padahal dengan memarahi mereka, itu akan membuat mereka berputus asa dan akibatnya mereka tidak akan pernah menemukan passionnya. Ingat kalau mereka tidak menemukan passionnya , mereka tidak akan menumbuhkan percaya diri mereka dan performance mereka tidak akan maximal.
Let them try, let them experiment, encorage them to keep trying until they find their passion.

Anak saya yang kedua, namanya Nadia, harus mencoba 7 hobby (renang, balet, piano, atletik, menyanyi, berkuda) sebelum akhirnya menemukan passionnya dalam bidang senam. Sekarang percaya dirinya tumbuh dan akhirnya performance bagus , bahkan berpengaruh pada nilai-nilai sekolahnya (karena rasa percaya diri yang tinggi).

Anak teman saya kuliah di Ekonomi UI selama satu tahun, tetapi akhirnya menyadari bahwa passionnya adalah menjadi ahli bahasa. Ayahnya mendukung untuk dia keluar dari Ekonomi dan kemudian memulai lagi masuk jurusan bahasa.
Ingat, ini bukan masalah gengsi orang tua.
Ini masalah masa depan anak anda, Passion, Confidence and Performance!
Saya sendiri memulai karier sebagai Engineer, Project Manager, Trainer dan Sales sebelum akhirnya menjadi HR.
You dont know your passion.
You just need to keep trying, keep experimenting until suddenly you find your passion and you enjoy so much what you do!

Resikonya apa? Kalau anda tidak membantu mereka, mungkin mereka tidak akan pernah menemukan passion mereka, dan mungkin mereka tidak akan perform maximal, karena mereka tidak enjoy yang mereka lakukan. Dan mungkin mereka hanya akan menjadi Mr. Average, orang dengan performance rata-rata.
Sementara kalau mereka bisa menemukan passion mereka  akan bisa perform jauh lebih baik!

Terus bagaimana untuk membantu anak anak anda menemukan passionnya? Ikuti lima langkah di bawah ini ....

a) MOTIVATE THEM FOR A BETTER FUTURE

Pertama kali mereka harus termotivasi dulu untuk belajar dan  bekerja. Dan kita sebaikny menggunakan visualisasi masa depan untuk memotivasi mereka. Tunjukkan atau gambarkan betapa indahnya masa depan yang bisa mereka raih (negara-negara indah yang bisa mereka kunjungi, tempat tempat liburan yang keren, pekerjaan yang mengasyikkan dan akan membuat mereka bangga ...etc). Sampaikan bahwa semua itu hanya bisa mereka dapatkan kalau mereka belajar dan bekerja keras.

b) HELP THEM TO BUILD THEIR DREAM

Mereka harus mempunyai mimpi,
cita-cita dan tujuan hidup. Kemudian bantulah mereka untuk mencapainya.
Bantu mereka menggambarkan sebuah path (jalur) dimana mereka bisa membayangkan apa yang harus mereka lakukan agar mereka bisa mencapai cita-cita.
Setelah SD, SMP dan SMA, tanyakan pada mereka , mereka ingin kuliah ke jurusan apa?
(Jangan menyarankan, jangan menyuruh, jangan menggurui). It is their life, not yours!
Ibaratnya kehidupan anak anda adalah sebuah buku, tugas anda adalah membantu mereka menuliskan Bab 1 (Pendahuluan). Setelah itu biarkan mereka menuliskan bab-bab berikutnya sendiri. Sekarang anda hanya menjadi pembaca, bukan editor, bukan co-author!

c) ENCOURAGE Them TO EXPERIMENT, to FIND THEIR PASSION

Karena passion mereka pada awalnya adalah sebuah misteri yang tak ada seorangpun yang tahu, dorong mereka untuk menemukan passion mereka, dengan mencoba dan mencoba.
Dorong mereka, bantu mereka. Mereka harus “active” dan selalu menekuni sesuatu.
Anda justru harus khawatir kalau anak anda menjadi anak yang sangat penurut dan sangat pendiam, dan tidak banyak melakukan kegiatan.

d) TRY and ERROR, ENCOURAGE THEM TO KEEP TRYING

Kalau mereka memutuskan untuk meninggalkan sebuah hobby , biarkanlah dan dorong mereka untuk menekini hal lain.
Lakukan terus, dorong terus sampai mereka menemukan passion mereka.
Ingat setelah mereka menemukan passion, confidence mereka akan tumbuh dan mereka akan perform dengan lebih baik.


e) REWARD THEM FOR THEIR EFFORT and PERSISTENCE

Kalau anak anda sudah belajar dan  bekerja keras, hargailah , pujilah atau berikan hadiah kecil kepada mereka. Bukan hanya karena mereka menjadi juara kelas, tetapi karena mereka belajar , bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin yang bisa mereka lakukan!

Jadi ingat ya, ini yang anda bisa lakukan agar anda bisa membantu anak anak anda untuk menemuka passion mereka ...

a) MOTIVATE THEM FOR A BETTER FUTURE
b) HELP THEM TO BUILD THEIR DREAM
c) ENCOURAGE Them TO EXPERIMENT, to FIND THEIR PASSION
d) TRY and ERROR, ENCOURAGE THEM TO KEEP TRYING
e) REWARD THEM FOR THEIR EFFORT and PERSISTENCE



Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

Wednesday, February 07, 2018

KISAH KAKAK ADIK

*KISAH KAKAK ADIK*

Alkisah di China, terdapat 2 orang kakak beradik yang berbeda ibu.

Ibu si kakak sudah lama meninggal. Kini dia tinggal bersama ayah, ibu tiri dan adik tirinya.

Sang kakak menanam pohon labu dan dengan rajin memeliharanya hingga tumbuh besar.

Suatu hari mereka mendengar kabar bahwa raja sedang sakit parah, tabib istana mengatakan bahwa labu kembar dapat menyembuhkan penyakit raja.

Maka diadakan sayembara, barang siapa yang memiliki labu kembar akan mendapat satu peti emas.

Sang kakak segera memberitahu pada keluarganya.

Pada hari keberangkatan sang kakak ke ibukota, ibu memanggil si adik ke dalam dapur, "Ada 2 potong kue, yang polos dan bergambar bunga. Berilah kakakmu kue yang bergambar bunga, sebab ibu telah memberi racun di dalamnya."

"Kenapa ibu ingin membunuh kakak? Bukankah ibu juga menyayangi kakak?"

"Ibu memang menyayanginya, tapi kamu adalah anakku dan ibu tidak rela bila kakakmu mendapatkan emas itu, maka biarlah dia memakan kue beracun ini."

Kemudian si adik membawa kue itu ke kakaknya,
"Adikku, tunggu kakak ya, kakak janji akan segera pulang dan membeli banyak oleh-oleh untukmu dari kota dan uang emas hadiahnya untuk kita bersama!"

Sang adik terdiam, kemudian berkata pada kakaknya,
"Kakak, ibu memberi kita berdua kue, makanlah tapi aku ingin kue yang bergambar bunga."

Setelah itu si adik dengan lahap memakan kue beracun itu.

Setelah kepergian kakaknya, dia berkata pada ibunya,
"Ibu, kue beracun itu telah kumakan, kakak sangat baik kepadaku, mana mungkin aku tega membunuhnya.
Setelah aku mati, sayangilah dia seperti ibu menyayangiku."

Ibunya yang mendengarnya kemudian memeluknya,
"Anakku , tidak ada racun sama sekali di kue bergambar bunga itu. Ibu hanya menguji rasa sayangmu pada kakakmu, ibu kuatir kamu menjadi iri dengan kemujuran kakakmu jika dia membawa banyak harta"

"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."

Berjuanglah mengalahkan *Rasa Iri* pada sesama.
💓

Selamat beraktifitas ...
Tetaplah Semangat ...
🙏👍👏🌺🌹🌷💐

Saturday, February 03, 2018

Mengapa impor TKA-TIK dipermudah?

Mengapa impor TKA-TIK dipermudah?

Fanky Christian

Experienced IT Infrastructure, Monitoring System, B4B and Social Selling

Membaca berita ini di minggu ini, membuat saya heran dengan wacana pemerintah. Apakah memang begitu sangat darurat kebutuhan dan kondisi sumber daya manusia Indonesia, khususnya dengan latar belakang teknologi informasi (TIK) ? Mengapa solusi impor selalu menjadi solusi singkat yang dikedepankan di negeri ini ?

link berita: https://ekbis.sindonews.com/read/1278782/34/pemerintah-buka-lebar-keran-tenaga-ti-asing-di-indonesia-1517542561
Kita semua sepakat, dan sangat setuju Indonesia harus menjadi negara digital sesuai dengan target Presiden Jokowi di 2020, dan itu memang tinggal 2 tahun lagi. Dengan kondisi kurikulum , dan carut marutnya dunia pendidikan Indonesia, memang tidak bisa mengandalkan sekolah, universitas untuk mencetak mereka yang memiliki skill di bidang TIK. Apa yang selama ini dikeluarkan sekolah, dan kampus, selalu tidak sesuai dengan kebutuhan industri TIK, yang memang cenderung bergerak sangat cepat.
Tapi tetap saja, keputusan impor tenaga kerja asing, dengan tujuan mempercepat proses itu, tetap tidak bisa saya terima.
Pertama, bayangkan akan banyak orang asing (yang sudah pasti India, Filipina, China dan selain dari negera terdekat Singapura dan Malaysia) akan menyerbu masuk ke Indonesia. Mungkin mereka hanya akan dibatasi masuk ke bidang tertentu, misal e-commerce dan digital economy, tapi bayangkan efeknya. Kita akan melihat orang asing ini muncul di kantor-kantor kita, biaya ekonomi tinggi akan muncul untuk menggaji orang-orang ini. Kecemburuan sosial akan muncul di kalangan tertentu.
Kedua, apakah memang dengan kehadiran mereka, semua masalah akan selesai ? Apakah mereka akan bersedia melakukan transfer-knowledge ke orang Indonesia yang bekerjasama dengan mereka ? Dalam pengalaman saya selama ini, sangat jarang, orang-orang yang punya high-skill mau berbagi dan melakukan transfer knowledge. Menjadi programmer itu perlu kemauan dan kemampuan khusus yang terus menerus ditempa, dan proses transfer knowledge tidak melulu bisa terjadi, karena umumnya programmer akan dikhususnya untuk menangani hal dan aspek tertentu dalam pekerjaan.
Dalam pengalaman kita selama ini, saya rasa jarang ketemu dengan expat yang dengan senang hati berbagi skill, apalagi terhadap orang yang bukan sebangsanya. Dan ini hampir merata di semua suku bangsa, mereka memprioritaskan suku bangsa mereka sendiri untuk maju. Jadi jangan heran, dalam 5-10 tahun, bisa saja, orang dari negara asing menguasai TIK Indonesia, dan itu mulai dari engineer hingga manager bahkan direkturnya. Kita akan kembali tersingkir dan jadi penonton saja.
Ketiga, kita baru sadar, ternyata kita perlu didik anak-anak kita sesuai kebutuhan industri TIK. Dan ini sedang dikerjakan, menyesuaikan menjadi peta Okupasi. Dan jangan lupa, untuk mengembangkan skill ini, perlu waktu, dan biaya. Proses penyesuaian dengan kebutuhan industri tidak kunjung selesai, dan semua ini sedang dikebut oleh BNSP, dengan target Peta Okupasi. Semoga peta Okupasi ini bukan cuma jadi dokumen.
Keempat, libatkan industri. Pemerintah jangan bicara sendiri, industri jalan sendiri, semuanya harus pikirkan jalan bersama. Beberapa asosiasi sudah menyampaikan ini, dan bahkan beberapa asosiasi TIK di Indonesia bergabung, bernaung di bawah KPTIK (Komite Penyelarasan TIK) untuk menyampaikan hal ini kepada pemerintah. Kepentingan kita bersama memastikan kita memiliki sumber daya manusia Indonesia yang bisa mendukung kebutuhan industri.
Kalau target pemerintah adalah digital economy, maka fokuskanlah kurikulum, pendidikan, dan industri sebagai ekosistem untuk bisa membentuk dan mendukung ini semua.
Ayolah, kita harus dukung bersama, dengan kemampuan kita masing-masing. Jangan sampai industri TIK kita, yang sudah tidak bisa bersaing secara hardware , karena sebagian besar mengimpor hardware. Kemudian sekarang bergantung kepada software, tetapi dikatakan kekurangan sumber daya manusia, dan berpikiran impor TKA TIK akan menyelesaikan segalanya. Kita harus bergerak, mencegah semua ini terjadi, dan terus mengupayakan peningkatan skill di Indonesia dapat terus dilakukan.