Translate

Tuesday, March 31, 2009

doaku..

Allah yang Maha Kuasa,
yang karena kasihNya telah mengirimkan
anaknya Yesus Kristus ke dunia
menjadi terang kasih sempurna,
anugerahkanlah aku hadiah terbaikMu,
kekuatan untuk berbagi kasih.

Isilah hatiku dengan kasih Kristus,
dan tolonglah aku untuk dapat membagikan
kasih itu kepada sesama.
Bebaskan aku dari rasa ingin menang sendiri,
agar aku mempunyai waktu untuk berbagi
dan memikirkan mereka yang memerlukan uluran kasih.

Anugerahkanlah aku keinginan untuk berbagi kasih,
dan keselarasan antara pikiran dan tubuh.
Biarlah aku selalu ingat
bahwa memikirkan diri sendiri
akan menjauhkan kasih,
dan hindarkanlah aku dari cemburu
yang dapat menghancurkan kasih itu sendiri.

Dengarlah doaku ini, ya Allahku.

Amin

Friday, March 27, 2009

Jadilah 'manusa'

Istilah 'manusa' tidak asing bagi warga badui, banten. Manusa menunjuk kepada pribadi yang berupaya menjadikan hidupnya tidak hanya berguna untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk lingkungannya, komunitasnya.

Sang teladan kita telah mengimplementasikan manusa, tidak hanya untuk komunitas pada masanya, bahkan sampai sekarang.

Tidak semua dari kita bisa mengerti, berusaha dan menjadi manusa bagi oranglain. Tapi kita bisa memulainya dari sekarang, bahkan dalam peran yang sangat kecil sekalipun. Masalahnya, apakah kita mau? Apakah kita tertantang?

Hanya anda dan Dia yang tahu jawabnya..


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Thursday, March 26, 2009

Akhirnya ber-BeBe juga

Setelah berusaha menahan diri cukup lama, serta seringkali menahan 'sentilan' orang lain agar segera punya Hp BB, akhirnya beli juga dech.

Butuh hanya 1 hari untuk menguasai fitur dan cara pengetikan, meskiku akui masih lebih mudah pakai e90 yang udah 2 tahun menemaniku.

Pilihanku jatuh pada xl, terutama karena ada fitur 5000 per hari (padahal 150Rb juga per bulan), tp jg krn ada hanya 0,01 per kb.

Sinyal jg cukup ok dgn kualitas sesuai nama websitenya (nyambungterus.com)

Let see ya, apa ada sesuatu yang kudapat setelah 1 minggu nanti
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sunday, March 22, 2009

Membangun bangsa melalui keluarga

Kong Hu Cu pernah berkata;
Apabila ada harmoni dalam keluarga,
Maka akan ada ketenangan di masyarakat.
Apabila ada ketenangan di dalam masyarakat,
Maka akan ada ketentraman di dalam negara.
Apabila ada ketentraman di dalam negara,
Maka akan ada kedamaian di dalam dunia..

Keluarga adalah tiang penopang kehidupan masyarakat, apabila keluarga kita kokoh, khususnya dalam dasar moral dan spiritualitasnya, maka kokoh juga kehidupan masyarakat dan negara.

Inilah yang kurang mendapat perhatian negara, bangsa dan masyarakat kita. Peran pemerintah untuk meningkatkan, mencapai titik dasar moral dan spiritualitas masih kurang. Berapa banyak program2 pemerintah yang membidik kehidupan moral keluarga? Apa peran sekolah dimaksimalkan utk membangun moral kecintaan pada keluarga? Apakah gereja mengambil peran penting untuk mengingatkan, membangun moral dan spiritual melalui khotbah dan kegiatan nya?

Dan sekarang ini, apakah 11.000an caleg yang sedang berlomba 'menaikkan taraf dan pangkat kehidupan'nya itu, juga memikirkan ini?

Sedihnya kita apabila kita memikirkan ini semua?
Fanky Christian
mobile: +628121057533
office: +62213924716

Sunday, March 15, 2009

Mau dibawa kemana gereja ini?

Mungkin itu sedikit kalimat yang saya dapat dalam SMS tadi pagi. Tidak menghentakkan saya, tidak mengherankan saya, mengapa ada orang yang bertanya tentang hal itu kepada saya.

Bukan karena posisi saya sebagai salah satu anggota Bidang Pembinaan di gereja ini, tapi seharusnya ini pertanyaan saya (siapa pun saya) sebagai anggota jemaat dalam satu gereja (manapun).

Dan sedikit banyak, pertanyaan ini pun pernah saya lontarkan kepada forum Majelis Jemaat dimana saya bergereja. Tapi toh, tidak banyak yang bisa kami buat. Tugas 'kemana gereja ini?' tidak hanya tugas sekelompok atau perorangan, tapi adalah tugas bersama, yang harus dirumuskan, digumuli, diresapi dan dilaksanakan oleh jemaat dan Majelis gereja yang bersangkutan.

Tapi ya, sedikit banyak pertanyaan ini kembali muncul di benak saya, setelah SMS tadi pagi saya terima. Saya sendiri tidak puas dan bertanya mau dibawa kemana gereja (kita) sesungguhnya. Beragam konsep dijabarkan, dijelaskan, ada yang bisa kita ambil, ada juga yang menjadi mentah begitu masuk ke dalam gereja (baca: jemaat).

Nah, ijinkan saya menggumulinya dahulu, sebelum menuliskannya detail disini.

See you soon, GBU

Melayani dengan hati

Kembali pagi ini, aku duduk menemani vicky di sekolah minggu GKI HI. Peribadahan mulai jam 9.10, rada cepat dikit dibandingkan dengan GKI BT, tempat aku dibesarkan.

Wuih, muridnya juga sama banyaknya. Ada 30an anak berjejalan dalam ruangan kecil (kamar) dengan a/c 1/2 PK. Ada beberapa orang tua murid yang duduk di dalam kelas dengan kursi mungil seadanya.

Lagu Kingkong badannya besar membuka ibadah di dalam kelas, ada 3 orang GSM bertugas, berkomunikasi dengan anak. Kemudian lagu Pelangi-pelangi, lagu yang familiar bagi anak, semuanya sontak berdiri.

Sementara aku sekarang duduk di luar kelas, menunggu dengan bbrp orangtua, sesekali melihat ke dalam, melihat anak kesayangannya masing-masing.

Di depanku berjejer orangtua murid, yang mungkin juga seharusnya tetap bisa beribadah, tapi tokh, mereka berdudukan di depanku sekarang.

Mungkin dunia Sekolah Minggu juga akan tetap merupakan dunia yang menantangku dari waktu ke waktu. Cuti tidak resmiku dalam kurun 2 tshun terakhir ini membuatku semakin jauh dengan dunia sekolah minggu. Meskipun sedikit banyak aku membantu di pihak yang lain, higher level, tapi toh tetap dalam hatiku aku tetap rindu berdiri di depan kelas, sambil melihat mata-mata asm yang penuh harap menanti apa yang akan kusampaikan.

Ya, melayani dengan hati jauh kurasakan pada saat ku masih GSM. Sekarang ini lebih banyak bersentuhan dengan strategi pelayanan, tugas rutinitas mingguan penatua, dan mengurus komisi-komisi dengan aneka ragam kegiatannya. Memang GKI BT tempat sekolah yang baik dan keras, tidak hanya karena kegiatannya yang terus menerus. Juga inovasi pelayanan yang terus digali, belum lagi geliat orang-orang di dalamnya.

Tapi tetap saja, melayani dengan hati itulah yang kucari, yang kuingin lakukan. Apapun kecilnya, sederhananya tugas pelayanan kita, tetap dengan hati lah, kita mendapatkan sukacita pelayanan kita.

Selamat melayani dengan hati..

Fanky Christian
mobile: +628121057533
office: +62213924716

Monday, March 09, 2009

Buah apa?!

Suatu ketika, 3 orang misionaris terdampar di pulau yang mereka tidak kenal.
Kemudian datanglah berbondong-bondong, penduduk asli pulau tersebut
yang rupanya terkenal sangat barbar dan pemakan daging manusia.
Dibawalah ketiga orang ini di hadapan kepala suku di pulau tersebut.

Ternyata, sang kepala suku sedang berbaik hati, dan berkata 'kalian
bisa bebas dari tempat ini, dan keluar dengan selamat, asalkan kalian
membawa 10 buah dari hutan sana !'

Akhirnya dengan langkah cepat, 3 orang tersebut menyebar masuk ke dalam hutan.

Misionaris pertama melihat buah mangga, akhirnya diambilnya 10 buah
mangga, dari yang masih muda hingga yang hampir matang. Dibawanya
kembali ke perkampungan suku tadi.

Misionaris kedua juga melihat buah jambu air, segera dipetiknya dan
dibawanya 10 buah jambu air.

Sesampainya di kampung suku tersebut, di tengah lapangan telah
terpasang tiang kokoh. Sang kepala suku berkata, 'baiklah, kalian
sudah mendapatkan buah di tangan kalian, maka satu persatu kalian
diikat, dan saya menyediakan 10 orang prajurit terbaik saya utk
melemparkan buah ke muka kalian, bagi kamu yang tahan tidak bersuara
apapun, maka akan saya bebaskan'.

Misionaris pertama diikuat. Lemparan pertama, mangga yang hampir
matang mengenai wajahnya, dia masih bertahan. Hingga mangga yang muda,
yang mangkel, mengenai wajahnya, dia masih dapat bertahan, tetapi
getahnya masuk ke dalam mata, dia menyeringis dan berteriak kecil.
Akhirnya, kepalanya dipenggal.

Misionaris kedua kembali diikuat, dia sudah berpikir senang,'akh masak
aku ga tahan dilempari dengan jambu air, pasti bisa! '
Lemparan pertama datang, dia kelihatan tidak kesakitan. Hingga
lemparan ke delapan, dia masih tenang.. Tiba di lemparan kesembilan,
dia tertawa.. Akhirnya, karena dia bersuara, kepala nya dipenggal.

Sesampainya kedua misionaris ini di surga, mereka bertemu, dan sang
misionaris pertama berkata 'Lho, kamu kenapa menyia-nyiakan hidup,
sudah enak dapat buahnya jambu air, ehh. kamu pakai tertawa segala'..

Dibilang begitu, dia makin tertawa.

Dia bilang,'bagaimana saya tidak tertawa, saya melihat teman kita,
misionaris ketiga, dia membawa 10 buah duren'..

Sunday, March 01, 2009

Berjalan dalam kebenaran Tuhan

Tema khtobah minggu ini semakin mengukuhkan kebenaran yang aku yakini. Seminggu sudah patrick-ku sakit, batuk pilek demam, terus menerus, sehingga kami harus dua kali ke dokter carolus. Itu semua biasa. Yang tidak biasa adalah kehadiran burung gagak yang tidak pernah ada di pohon depan rumah kami berbarengan dengan sakitnya Pat. Mama kami yang masih beragama lain sangat meyakini hubungannya.

Mulai dari kunyit, daun bengle, daun macho dan semuanya. Dan semua tetangga seolah membenarkan, mereka juga melakukan hal yang sama.

Tapi hari ini Pat sudah semakin segar, dan kami bersyukur kepada Yesus, sang pemberi hidup.

Fanky Christian
mobile: +628121057533
office: +62213924716