Translate

Saturday, December 31, 2022

Menyambut Tahun Saluran Berkat Tuhan 2023

Setiap kali memulai memasuki pergantian tahun, sorenya saya merenung. Melihat apa yang akan kami bisa kerjakan di tahun 2023. 

Saya bersyukur,  Tuhan mengijinkan kami menjalankan usaha sejak tahun 2005. Setelah melalui pergumulan keras. akhirnya DCM berdiri. Fase storming terus berlanjut. Lima tahun awal Tuhan membuat segala sesuatunya jelas. Pekerjaan demi pekerjaan, kecil besar semua kami sikat. Semua untuk bisa bertahan di fase pertama 5 tahun. Tahun 2007, kami resmi menjadi PT. Dan akhirnya kami fokus mengembangkan DCMS. Visi awal kami adalah kemandirian, maka daya - cipta - mandiri menjadi kekuatan utama kami.

Akhirnya kami menetapkan DCMS sebagai perusahan insfrastruktur. Dengan fokus ini, hampir 70% pekerjaan kami banyak terkait dengan structure cabling dan data center. 30% nya adalah software. Hingga di fase kedua, 2012, kami memutuskan menghentikan divisi developer software. Kami fokus menangani software management software, terkait dengan IT operation management dan ITSM. Beberapa software baru telah kami tangani sejak 2009.

Fase ketiga kami masuki di tempat baru, di Utan Kayu, sejak 2013. Kami tetap fokus di lini infrastruktur dan software IT monitoring, selain ada pekerjaan terkait IT blueprint , pekerjaan konsultan. Hingga 2019, saat kami memasuki fase lima keempat, kami mendefisinikan DCM sebagai - data center - cloud dan monitoring. Dunia cloud mulai kami kenal sejak 2016. Tapi fokus ke cloud data center.  Slogan Build-Access-Manage kami terapkan.

Di fase keempat kami, pandemi terjadi di 2020. Sehingga fokus kami terpecah. Infrastruktur yang berkurang drastis bisa terselamatkan oleh divisi software monitoring, atau yang kami sebut Enteprise Solutions. Sehingga kami bisa melewati tahun sulit pandemi dengan baik. 

Dilain pihak, kami juga mengembangkan PT Kota Cerdas Indonesia, berangkat dari menangani media biskom.web.id dan robot service. Dan kemudian berkembang menjadi fokus ke online event, webinar dan workshop dengan nama Eventcerdas.com

Di tahun 2021, para direksi mengikuti pelatihan online KBC, yang membuat kami sadar. Bahwa perusahaan harus bisa menjadi Saluran Berkat Tuhan. Dan menjadi saluran berkat, salah satunya adalah melibatkan sebanyak mungkin orang, bukan memperkaya diri sendiri, bukan fokus ke kemandirian sendiri. 

Maka sejak 2021, kami memecah diri. PT Daya Cipta Mandiri Monitoring muncul dan dikomando oleh Wey Wey, dengan fokus di lini bisnis ITOM - ITSM, software monitoring yang selama ini menopang kami. 

Dan di tahun 2022, kami mencoba meningkatkan peluang di infrastruktur lagi, dengan fokus kepada retrofit data center, dan cloud data center, backup disaster recovery cloud itu yang jadi fokus kami. 

Terakhir di tahun 2022, kami mencoba membuat perusahaan terpisah, sebagai bentuk baru bisnis IT software distributor. Kami memilih nama PT Lima Dua Satu Teknologi Indonesia (521 Indonesia). Nama ini kami pilih, karena kami percaya, kekuatan talenta jauh lebih penting daripada kekuatan diskon yang diperkenalkan selalu dalam perusahaan distributor. Strategi kami mengembangkan talenta, sumber daya manusia yang menguasai produk, barulah kemudian software tersebut bisa digunakan dengan baik. 

Maka di fase kelima usaha kami yang diberikan Tuhan ini, kami mengambil langkah berani, mengubah visi dan misi kami dari Daya - Cipta - Mandiri dirubah menjadi Saluran Berkat. Dengan visi Saluran Berkat, kami meyakini, Tuhan akan memimpin, membantu kami menjadi saluran berkat dimana pun kami berada dan mengembangkan usaha, dimana pun tim kami ada. Berkat tidak semata uang, berkat bukan semata pendapatan, tapi menjadi semangat, menjadi sumber kekuatan, sumber pengetahuan. 



VISI baru kami menjadi :

"MENJADI SALURAN BERKAT"

B =  BE USEFULL / BERGUNA & BERMANFAAT

E = ENGAGE / ERAT DI TIM DAN CUSTOMER

R = ROBUST / KOKOH, KUAT DALAM SOLUSI

K = KNOWLEDGE IS THE KEY / PENGETAHUAN UTAMA  

A = AGILE, DINAMIS 

 T  = TALENTS, TALENTA YANG KUAT 

Dan Misi utama kami disesuaikan di dalam tiap PT yang ada.

PT DCMS = Data Center & Cloud Management

PT DCMM = ITOM & ITSM Expert Company

PT 521 = Next Level IT Software Distributor, Build Talents for Your Products

PT KCI = Smart City Solutions

Tuhan menolong kami memasuki tahun 2023 dengan semangat baru ini, dan ini semua karena Tahun Saluran Berkat Tuhan telah tiba. 

Selamat menyambut tahun baru 2023, kiranya kasih Tuhan menyertai kita selalu. 


Menutup Tahun 2022

 Kami di DCMGroup baru saja selesai menutup tahun 2022. Tahun yang mungkin, pada waktu awal memasukinya, kita semua merasakan was-was, kuatir, tentang apa yang akan kita hadapi di tahun 2022. 

Mungkin sebagian besar kita berpikir, tahun 2022, bisa jadi tahun akhir pandemi, namun malah di tahun inilah muncul beberapa varian baru. 

Tapi memang kita sungguh bersyukur, Tuhan melengkapi manusia dengan kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan baik. Manusia diberikan kemampuan juga untuk bisa menemukan solusi terbaik. Dalam segala masa, ada saat dimana manusia benar-benar terpuruk. Dan harus kembali ke Tuhan. Inilah masa-masa itu. Masa dimana pengetahuan, kemampuan manusia tidak bisa diandalkan, dan mengingatkan manusia kembali untuk mengandalkan Tuhan. 

Per tahun ini juga, Tuhan mengijinkan satu unit usaha kami muncul, PT Lima Dua Satu Teknologi Indonesia. 521Indonesia merupakan software IT Distributor, semakin melengkapi unit usaha yang sebelumnya ada, yaitu PT Daya Cipta Mandiri Solusi (fokus di Data Center + Cloud), dan PT Daya Cipta Mandiri Monitoring (fokus di ITOM-ITSM). Selain itu, ada juga PT Kota Cerdas Indonesia (KCI) yang mengelola event dan media, yang mungkin tahun depan akan berubah fokus bisnis nya ke sistem integrator juga. 

Saya kadang bertanya. Hingga tahun 2020, saat pandemi datang, dan masalah besar melanda perusahaan, kami malah bersatu bertekad hati. Kami melengkapi diri dengan mengikuti kelas-kelas online dari Kingdom Business Community (KBC), yang mengingatkan kami kembali, bahwa semua usaha yang Tuhan berikan kami kelola, itu ada maksud dan tujuannya. 

Menutup tahun 2022 ini, kembali kami datang kepada Tuhan, sang Maha Pengelola usaha kami, mensyukuri semua berkat Tuhan, meminta pertolongan tangan Tuhan yang membantu kami untuk bisa terus menjadi saluran berkat, melalui berbagai kegiatan usaha yang kami lakukan. 


Semoga Tuhan menolong kita semua, para pengelola yang Tuhan percayakan menjalankan usaha untuk bisa menjadi saluran berkat Tuhan, karena tahun 2023, tahun Saluran Berkat Tuhan bagi anda.


Wednesday, December 28, 2022

Global Developer Summit Alibaba Cloud - 10 Januari 2023

  Di bulan Januari, Alibaba Cloud akan mengadakan Global Developer Summit Pertama di Jakarta, tanggal 10 Januari 2023 dan akan diadakan secara hybrid.



Pada event ini, kami akan mengundang beberapa Alibaba Cloud international leaders sebagai pembicara dan juga banyak tech leaders lainnya yang akan menjadi pembicara.

Daftarkan diri anda di:

https://www.alibabacloud.com/developer/event/alibaba-cloud-developer-summit-2023

Ikuti kegiatan ini secara hybrid, pastikan kehadiran anda dengan mendaftar di link diatas. Kegiatan ini didukung oleh APTIKNAS, EventCerdas, dan IAIS.


#aptiknas #eventcerdas #iais #alibaba #alibabacloud #cloud

Saturday, December 24, 2022

Hidup Sederhana Namun Berdampak

Mari minum ini tiap pagi.

Tanaman ini mudah tumbuh dimana pun, asal dia bisa merambat, dia akan bertumbuh dengan cepat.
Bunga Telang, sangat baik untuk kesehatan , kandungan antioksidan yang tinggi, menyegarkan otak, mencegah kerontokan rambut, mengurangi peradangan, mencegah hipertensi dan penyakit jantung.

 Lucunya, dia tidak bisa dipetik dan terus disimpan untuk besok, persis seperti Manna dari sorga.
Untungnya dia sekarang tumbuh di depan rumah, jadi tidak perlu keliling komplek untuk memetiknya lagi.

Persis seperti hidup kita bukan, Dia biarkan tumbuh bukan tanpa maksud, semua ada tujuannya, meskipun kita seperti bunga sederhana ini. Apalagi Tuhan yang hadir sebagai manusia, Dia pun hadir memiliki maksud mulia.
Selamat menyambut Malam Natal.

Friday, December 23, 2022

Everyone is a leader

*Everyone is a leader, and everyone is leading all the time-sometimes in immediate, dramatic, and obvious ways, more often in subtle, hard-to-measure ways, but leading nonetheless.*
---- _*Chris Lowney*_


_/Setiap orang adalah pemimpin, dan setiap orang memimpin sepanjang waktu—kadang dengan cara yang langsung, dramatis, dan jelas, lebih sering dengan cara yang halus dan sulit diukur, tetapi tetap memimpin. ---- Chris Lowney,/_ 


Yacouba Sawadogo hidup di tengah sabuk gurun pasir Sahel, Sahara, Burkina Fasso, Afrika.

Tahun 1970-an, daerah ini adalah neraka dunia. Suhu panas menjerang tulang, badai pasir menggulung desa-desa menjemput maut.

Ternak mati, tanaman enggan hidup, ribuan orang tewas kelaparan. Hanya ada satu dua jenis tanaman yang tahan, dan hanya ada semut-semut dan rayap gurun yang betah di situ. Hujan datang hanya setahun sekali. Begitu turun, airnya pergi dan menguap lagi dengan cepat. Air pun tak mau berakrab ria dengan manusia-manusia di situ. Dataran segera menjadi panas lagi. Angin pun memuai dan menjadi badai.

Yacouba tak ingin menyerah. Dia yakin bahwa tanah, air dan matahari seharusnya menjadi kawan bagi manusia. Dia memikirkan bagaimana menghentikan badai, menabung air, dan menghadirkan lagi hutan.

Berbekal cangkul dia menggali ratusan lubang, kira-kira seukuran 60x60 cm. Ke dalam lubang, dia masukkan daun-daun tetanaman. 

Kemudian, dia bongkar gunung-gunung kecil sarang semut dan rayap, dan memindahkan semut itu ke lubang-lubang itu. Maka semut dan rayap memakan daun itu. Kemudian, semut dan rayap itu menggali lebih dalam lagi lubang-lubang itu. Mereka membentuk semacam terowongan-terowongan kecil yang menghubungkan ratusan lubang itu satu sama lain.

Ketika hujan turun, maka air mengisi lubang dan urat-urat buatan rayap-rayap ini. Air terperangkap di situ lebih lama, dan menjadikan tanah basah dan lembab. Kemudian mulailah Yacouba menebar bibit pohon keras maupun tanaman pangan jewawut (barley).

Sistem pengelolaan alam seperti ini dalam bahasa lokal disebut zai. Dari saat menggali lubang hingga menanam bibit, penduduk setempat menyebut dia orang sinting.

 Bagaimana mungkin tumbuhan bisa hidup di padang pasir. Tapi Yacouba bergeming. Dia tetap yakin dengan tindakannya.

Betul...Perubahan kelembaban tanah itu berbuah. Bibit yang ditanam tumbuh! Pohon keras tumbuh! jewawut tumbuh.

Dari tahun 1975 saat dia gali lubang, hingga 2005, sudah 25 hektar padang pasir terhijaukan. Sekarang mungkin lebih.

Hutan tumbuh mengundang datangnya burung. Di kaki burung menempel berbagai biji yang dia bawa dari belahan lain Afrika. Maka tumbuh pulalah bibit itu menjadi pohon. Makin luaslah daerah hijau.

Dataran Sahel hijau lagi, penduduk tak lagi sulit mencari air. Tak ada lagi kelaparan karena setiap saat mereka panen jewawut. Kendaraan bermotor roda tiga bulak-balik memanen jewawut.

Daerah itu menjadi hijau, tanah menjadi subur dan lembab. Suhu di situ tak terlalu panas sehingga tak terbentuk angin panas yang mengamuk dan menebar badai. Orang gila itu ternyata mampu membangun surga kecil di tengah Sahara.

Yacouba adalah contoh bagaimana memperlakukan air, tanah dan matahari sesuai dengan tepat. Zai adalah kearifan lokal dalam mengelola alam.

Yacouba menjadi inspirasi Afrika dan dunia. Dia begitu dihargai dan dihormati. Metoda zai-nya dipraktikkan di beberapa bagian Afrika, dan berhasil.

Dua atau tiga puluh tahun lagi padang pasir Afrika mungkin akan jadi hutan lagi..

Menaburkan benih benih kebaikan dimanapun itu, kapanpun itu dan kepada siapapun itu pasti akan peroleh kebaikan pada waktunya ...
Harmoni itu indah.. 

#sharemanfaat

#bagikankebaikan

Thursday, December 15, 2022

Perasaan SUKACITA muncul di tengah KETERBATASAN

 FILIPI 4:4-7


 4  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
 5  Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
 6  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
 7  Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Dalam beberapa hari ini, saya menghadiri berbagai kegiatan Natal di TK-SD-SMP-SMA di lingkungan Penabur. Hal ini terkait tugas saya sebagai Wali di beberapa sekolah lingkungan yang ada. 

Dan tema Natal tahun ini adalah terkait dengan merayakan Natal dengan GEMBIRA, SUKACITA dalam KETERBATASAN. 

Tema ini kemudian dituliskan besar-besar dalam banner yang dipasang di sekolah-sekolah itu. Pertanyaan dasar yang menjadi renungan kita terkait dengan ayat kita pagi ini, SUKACITA. 

Memang Natal seyogyanya memberikan SUKACITA, rasa GEMBIRA yang kita nantikan setelah dua tahun lebih kita didera pandemi. Kita tidak bisa merayakan Natal. Kita kehilangan rasa sukacita dan gembira. Yang ada selama pandemi adalah rasa takut, kuatir yang berkepanjangan. 

Maka tidak heran, sewaktu kita bisa melakukan perayaan Natal kembali, ada perasaan yang hilang kemudian muncul kembali. Perasaaan yang biasanya kita rasakan biasa saat menjelang Natal. Umumnya selama ini kita tidak merasakan apa-apa dalam Natal, selain seperti biasanya sukacita dan kemudian mendadak hilang , tertutup selama pandemi. 

Kita berubah dalam banyak hal, termasuk bagaimana kita menyambut Natal di masa pandemi. Dan tahun ini, kembali Tuhan ijinkan kita bisa merayakan Natal. Mungkin tidak semua sekolah bisa merayakan Natal secara onsite, masih ada yang tetap merayakan secara online, atau hybrid. 

Tapi jelas, ada yang beda. Perasaan SUKACITA. Dan ini kemudian mengingatkan kita kembali atas ayat diatas, biarkan kebaikan kita diketahui semua orang. 

Maka saya sangat senang, kegiatan sekolah menyambut Natal bukan saja tentang dirinya sendiri, tapi bagaimana bisa berdampak bagi orang lain. 

Dan terakhir, kita harus mengucapkan SYUKUR kita, perasaan ini yang tidak akan pernah hilang dalam hidup kita, yang melandasi SUKACITA kita. 

Maka DAMAI SEJAHTERA Allah akan melingkupi hidup kita senantiasa. 

Selamat menyambut Natal dan rasakan sukacita di dalam Tuhan.

Wednesday, December 07, 2022

Drink where the horses drink, the horse never drinks bad water

 Drink where the horses drink, the horse never drinks bad water.



Put your bed where the cat sleeps, it loves calm.
Whatever fruit the worm has touched but not penetrated, it is always looking for the ripe fruit.
And plant your tree where the mole digs, for that is fertile land.
Build your house where the snake sits to warm itself, for that is the stable ground that does not collapse.
Dig to find the water where the birds hide from the heat. Wherever the birds stand, the water hides.
And go to sleep and wake up at the same time with the birds - that's the quest for success.
Eat more vegetables-You will have strong legs and a resistant heart like jungle animals.
Swim whenever you find time and you will feel like you are on land like fish in water.
Look at the sky as much as possible and your thoughts will become bright and clear.
Be calm and silent, and peace will come to your heart, and your soul will be at peace.

Monday, November 28, 2022

Kemudi Pikiran

Filipi 4:8-9 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.



Sudah dengar apa yang akan terjadi di tahun 2023 ? Sudah lihat berbagai gejalanya?

Ya, resesi global di depan mata. Mungkin berimbas ke Indonesia, maka kita harus begini, harus begitu.

Semua bertanya apa yang akan terjadi di tahun depan, yang penuh ketidakpastian. Semua akan berpikir bahwa dunia akan runtuh, dan semua akan sulit.

Inilah saatnya kita kemudikan kembali pikiran kita.

Bila kita berpikir kita akan sakit, maka kita akan sakit bukan?

Bila kita berpikir kita akan jatuh, maka kemungkinan besar kita akan jatuh.

Sebagai pemimpin, pikiran anda akan mempengaruhi banyak orang. Bila anda semangat, orang lain akan semangat. Bila anda berkeluh-kesah, maka semua orang akan demikian.

Maka ayat ini mengingatkan kita kembali, selaku pemimpin dalam keluarga, dalam kelompok kecil tim anda, dalam kelompok besar mungkin di usaha anda, apapun itu. Kekuatan pikiran pemimpin akan mengemudikan banyak orang.

Bedanya apa? Bedanya kita sebagai orang Kristen, pengikut Kristus, memiliki kekuatan lebih. Kekuatan yang asalnya dari Allah, sehingga semua kekuatiran, ketakutan kita ingat kita memiliki Allah yang kuasa.

Kehati-hatian memang diperlukan saat memasuki tahun yang baru, tapi tidak menutupinya dengan kekuatiran dan ketakutan yang berlebihan. Karena Allah sumber damai sejahtera menyertai kita, para pemimpin setiap saat.

Kemudikan pikiran anda, wahai pemimpin dalam Tuhan.




Tuesday, November 22, 2022

Puncak Pertobatan

Ayub 42:4-6 (TB)  Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." 



Kapankah puncak pertobatan kita? Ada yang ingat?

Nah itu masalahnya. Tidak semua dari kita mengingat akan hal ini.

Yang kita ingat lebih kepada betapa hidup kita susah, sulitnya penderitaan. Kita tidak sendiri. Ayub pun demikian.

Namun apa yang membedakan? Kualitas hubungan.

Dengan hubungan yang baik, saat ada tekanan, penderitaan, kita akan melihat bahwa Allah tidak meninggalkan kita. Allah yang kuasa tidak akan membiarkan anak-anakNya menderita lama. Mungkin tidak ada yang tahu waktu Tuhan, tapi pastinya waktunya akan selalu tepat.

Daripada menyesali diri dan memarahi Allah, ikutlah jejak Ayub. Kembali mendengar kata Allah, mengharapkan kata-kataNya dalam hidup kita dan mencapai puncak pertobatan kita.

Kualitas hubungan antara Ayub dan Allah ini kuncinya. Apakah kita juga memiliki hubungan seperti itu?

Belum terlambat, lakukan segera.

Saturday, November 12, 2022

Digital Transformation for Smart Manufacturing – Semarang 15 November 2022

  Asosiasi Pengusaha TIK Nasional didukung oleh DPP APINDO Jawa Tengah melakukan kegiatan Seminar dan Mengundang Anda rekan HRD & Team IT untuk mengikuti seminar:

*TANTANGAN & STRATEGI TRANSFORMASI DIGITAL TAHUN 2023*

Selasa, 15 November 2022
Jam 13:00-17:00 WIB
*Hotel QUEST Simpang Lima
Jl. Piampitan No. 37-39, Semarang*



Seminar ini akan membahas
1. Perkembangan Transformasi Digital dan dampaknya bagi Industri.
2. Menyiapkan Infrastruktur Technology Digital
3. Optimalisasi HR Global Process Di Era Digital
4. People Management
5. Strategi Menyiapkan Infrastruktur Data Digital
6. Festival Technology Digital

Benefit bagi Peserta
1. Free Seminar & Sertifikat
2. Coffe Break
3. Dinner
4. Souvenir & Doorprize

Be Yourself

Urusi diri sendiri …

Seorang siswa menempelkan selembar kertas di punggung teman sekelasnya sebagai lelucon yang bertuliskan "I'm stupid".
Siswa itu lalu meminta seluruh teman sekelas untuk tidak memberi tahu anak ini.

Para siswa mulai menertawakan anak itu tanpa anak itu tahu apa penyebabnya.

Sore itu di kelas matematika guru mereka menulis pertanyaan sulit di papan tulis di mana tidak ada yang bisa menjawabnya kecuali anak laki-laki dengan stiker dipunggung nya yang berani maju.

Di tengah cekikikan yang tidak dapat dijelaskan, dia berjalan menuju papan dan memecahkan soal yang diberikan gurunya.

Guru meminta kelas untuk bertepuk tangan untuknya dan melepaskan kertas di punggungnya.

Sang guru lalu mengatakan kepadanya, "Sepertinya kamu tidak tahu tentang kertas yang diletakkan teman sekelasmu di punggungmu."

Kemudian guru melihat ke seluruh kelas dan berkata: "Sebelum saya memberi kalian hukuman, saya akan memberi tahu kalian 2 hal".

"Pertama, sepanjang hidup Anda, orang akan selalu memberi label pada diri Anda, entah itu label baik atau buruk yang anda sendiri tidak tahu. Jika teman sekelasmu yg didepan tahu tentang kertas itu, dia pasti tidak akan berdiri untuk menjawab pertanyaan itu".

"Kedua, jelas dia tidak punya teman setia di antara kalian untuk memberitahunya tentang stiker tersebut".

Tidak peduli berapa banyak teman yang Anda miliki, yang penting adalah kesetiaan yang Anda  dapatkan dari teman-teman Anda.

Akan tetapi jika Anda tidak memiliki teman yang dapat Anda andalkan saat Anda ada masalah, teman yang menjaga Anda, melindungi Anda, dan yang benar-benar peduli dengan Anda, maka lebih baik Anda sendirian saja.

Jangan pedulikan apapun stigma yang dikenakan pada diri anda … jadilah diri sendiri ..

Sabtu, 12 November 2022 

Sunday, November 06, 2022

Dia Allah Yang Hidup

Ayub 19:23-27
Mazmur 17:1-9
2 Tesalonika 2:1-5, 13-17
Lukas 20:27-38




Keluaran 3:6 (TB) Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Allah mengenal dan mengasihi mereka masing-masing secara pribadi.

Allah berkata dalam waktu ini, menegaskan relasiNya yang berkelanjutan dgn orang2 ini: Allah masihlah Allah mereka.

Menunjukkan adanya kehidupan setelah hidup kita setelah kematian. Bagaimanakah kita hidup saat ini?

Allah adalah Allah orang hidup. Lukas 20:38 Allah berelasi dengan orang hidup, bukan org mati.

Allah bukanlah Allah atas orang-orang yang sudah tidak ada lagi sama sekali (nihil). Ini yang dipercaya oleh orang Saduki.

Lukas 20:38 (BIMK) Nah, Allah itu bukan Allah orang mati! Ia Allah orang-orang yang hidup! Sebab untuk Allah, semua orang hidup." 

Semua kehidupan berlangsung di dalam kuasa Allah. Meskipun orang percaya mengalami kematian di bumi, Allah melanjutkan hubunganNya dengan mereka semua yang hidup bagiNya 

Roma 8:38-39 (TB) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kematian tidak dapat memutuskan hubungan manusia dengan Allah.

Ayub dalam kondisi menderita, tapi tetap percaya Allah adalah Allah yang setia.

Daud dalam Mazmur 17, Daud dalam pengejaran Saul, dia percaya Allah akan tetap melindungi dia.

Relasi kita dengan Allah tidak hanya di dunia ini. Allah yang hidup masuk ke dunia yang baka.

Kita harus makin siap masuk ke dunia yang akan datang. Relasi kita kuncinya.








Sunday, October 23, 2022

ITxMakademi: PRTG untuk Data Center Monitoring - 25 Okt 22

PRTG banyak digunakan di lingkungan data center, mulai dari monitoring network, aplikasi, database, URL, dan juga environment data center.



Kita akan membahas secara khusus implementasi untuk environment data center / ruang server yang akan dilaksanakan pada :


Hari, Tanggal : Selasa, 25 Okt 2022, 

Jam : 14.00 – 15.00 WIB


Narasumber :

- Ahmad Saroni - PRTG Expert

Moderator :

- Fanky Christian

Registrasi segara diri anda di : https://bit.ly/PRTGDCM25Oct22


Ikuti webinarnya free dan dapatkan doorprize serta e-sertifikat.


#prtg #paessler #dcmm #webinar #eventcerdas #monitoring #datacenter #aptiknas

Keluarga yang tetap percaya pada pertolongan Tuhan

Ev. Jonathan
KU 1 - 23 Okt 2022
Yeremia 14:7-10, 19-22
Mazmur 84:1-7
2 Timotius 4:6-8, 16-18
Lukas 28:9-14

Film God bless the broken road. Istri yg kehilangan suami karena perang. Mulai perjalanan iman yang berat. Mundur dari pelayanan, istri hidup dalam kekecewaan dan kepahitan. Kecewa kepada Tuhan. Kalau Tuhan berkuasa dan peduli, mengapa saya harus mengalami?

Kita tidak kebal terhadap tantangan kehidupan. Levelnya bisa berbeda-beda, tapi bukankah semua tantangan kehidupan membuat anak-anak Tuhan mempertanyakan apakah Tuhan peduli, berkuasa.

Pergumulan merupakan perjalanan rohani, spiritual journey dalam menemukan Tuhan di dalamnya. Yeremia 14 , umat Israel mengalami kekeringan yang sangat panjang, kehadiran Allah sangat sukar dirasakan. Allah dirasakan begitu sangat jauh, pahlawan yang tidak sanggup untuk menang.

Bagaimana kita harus tetap percaya kepada Allah di tengah kesulitan yang dialami. Realitas kehidupan yang sangat sulit mempertanyakan kehadiran Allah. Perjalanan rohani yang begitu gelap. Yeremia mengungkapkan di tengah tengah gelapnya kehidupan mereka maka mereka menemukan Tuhan. Mereka menemukan bahwa diri mereka begitu berdosa. Hidup menjauhi Tuhan. Ini menjadi daya tarik Allah untuk menarik mereka kembali kepada Tuhan. Dalam penderitaan mereka menemukan Tuhan.
Penderitaan menjadi batu loncatan iman bagi umat Israel.

Mazmur 84 merupakan mazmur sukacita, mengajak umat memuji Allah. Juga menunjukkan bahwa peziarah-peziarah iman, mereka melewati perjalanan yang berat sebelum tiba ke kediaman Allah. Mereka bertahan karena mereka menantikan kehadiran dan sukacita di kediaman Allah.

Apakah hadirat Allah menjadi fokus dalam kehidupan kita, ataukah malah kita fokus kepada tantangan dan kesulitan yang kita hadapi.

Ziarah iman merupakan proses, yang hanya Tuhan yang tahu kapan menyatakan kehendakNya. Sama sperti Israel yang mengalami pengembaraan 40 tahun. Tuhan memproses mereka.

Christianity is not about how to escape from the difficulties of life, it is about how to face the difficulties of life.

Pergumulan adalah perjalanan rohani melihat pertolongan Tuhan semakin nyata.

2 Timotius 4, akhir hidup Paulus sudah semakin dekat, ia merefleksikan perjalanan rohani nya yang begitu dahsyat. Bagi Paulus hidupnya adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Berfokus pada kuasa dan pertolongan Tuhan bukan hal yang mustahil. 

I am glad to be able to trust my Lord when it costs me anything
(Horatio Spafford - author of It Is Well with my soul)

Tuhan pasti sanggup menolong anda dan saya.

Kembali ke film , sang istri mulai menata hidupnya, suatu ketika anaknya kabur dan hilang. Akhirnya anaknya ditemukan kembali. Dia juga menemukan bahwa suaminya meninggal sebagai pahlawan menyelamatkan nyawa temannya. Sang istri akhirnya kembali bisa berkata, terkadang rencana Tuhan berbeda dari yang kita harapkan, ketika jalan yang kita lalui rusak, dapat membuat kita takut, tapi ketika kita menyingkirkan ketakutan itu dan menaruh harapan kita kepada Tuhan, Dia akan menunjukkan jalan .

Selamat menikmati ziarah iman kita di tengah-tengah badai kehidupan, disitulah kita akan melihat pertolongan Tuhan semakin nyata.



















Monday, October 17, 2022

3D: DEVELOP your team and DELEGATE, to avoid the DISASTER

3D: DEVELOP your team and DELEGATE, to avoid the DISASTER
(Kembangkan team anda, dan delegasikan pekerjaan anda).
**
Fransisca adalah seorang Director di sebuah perusahaan FMCG. Dia sedang frustasi. Atasannya memberikan feedback yang sangat constructive tetapi juga pedas. Pekerjaan di teamnya banyak yang terbengkelai, dan business nya tidak berkembang sesuai target.
"Saya sudah berusaha semaximal mungkin Pak Pam. Saya kerja sampai malam, bahkan kerja pada hari Sabtu dan Minggu. Tetapi saya tidak beruntung mendapatkan team member yang competent, akibatnya banyak hal yang harus saya kerjakan sendiri"
"Mengapa tidak didelegasikan ke anakbuahnya?" tanya saya.
"Ngajarinnya lama dan masih juga salah-salah terus Pak…"
Malam itu dia menceritakan hal itu saat kami makan malam di /Grams di Senopati. Wagyu steak dan Tater Tots-nya memang enak sekali. Hujan rintik-rintik di luar menambah suasana yang menarik di keremangan Jakarta.
Sambil makan, kami pun membahas permasalahan yang sedang dihadapi oleh Fransisca.
**
Tandy adalah pemilik perusahaan beromzet ratusan milyar per tahun. Istrinya juga membantunya untuk mengelola keuangan di perusahaan itu.
Sudah dua puluh tahun Tandy mengelola bisnis ini (dan berkembang pesat). Tapi untuk itu Tandy harus bekerja keras, siang malam. Bekerja di kantor hampir setiap hari sampai larut malam . Dia belum pernah liburan selama bertahun-tahun tahun. Bahkan saat lebaran, dia pernah harus ikut tender karena perusahaannya punya clien di luar negeri.
Waktu datang ke rumah saya di Sentul hari Sabtu yang lalu, dia capek, dia stress. Seorang teman SMA-nya yang dokter spesialis syaraf bilang ke dia bahwa setelah dilakukan assessment ternyata Tandy sudah mendekati mental-breakdown, stress yang berat. 
"Mengapa mesti begitu?", tanya saya.
"Semua harus aku kerjakan sendiri, Pam…"
"Anak buahmu gak bisa?"
"Semua masih harus aku control. Dan kemudian customerku masih minta aku presentasi sendiri"

**
Fransisca dan Tandy bukanlah leader yang baik. Mereka merasa bekerja keras, pulang malam, bahkan  kadang kerja sabtu minggu. Mereka merasa bertanggung jawab, loyal dan penuh commitment. Tetapi sebenarnya mereka bukan leader yang baik.
Leader yang baik itu melakukan tiga hal: lead your business, lead your team and lead yourself. Berarti leader yang baik juga mengembangkan tiga hal: develop your business, develop your team and develop yourself.
Berarti mereka tidak menjalankan tugas yang penting , develop the team. Dan ini kesalahan fatal. Seandainya suatu saat, mereka tidak lagi di perusahaan itu (bisa saja sakit berkepanjangan, mengundurkan diri, atau harus pindah karena alasan tertentu), maka team itu akan berantakan seperti sebuah "castle of cards"
**
Terus bagaimana? Jawabannya adalah 2 D:  Develop and Delegate.
Banyak yang terjebak, dan hanya melakukan Delegate. Pantes aja yang terjadi adalah Disaster (another D, Jadi sekarang 3D, Develop and Delegate to avoid the Disaster). You have to make sure you develop your team before you delegate. (Ribuan jam untuk ngajari, coaching, dan membiarkan mereka learning on the job).
Satu lagi, develop your team, bukan berarti memproduksi another copy of you. You can' t do that. Tapi melatih mereka, agar melakukan pekerjaan yang anda lakukan dengan style mereka sendiri, tanpa meniru anda. Makanya gak boleh lagi membandingkan anda dengan mereka. 
**
Terus apa yang perlu dilakukan?
Coba ikuti beberapa Langkah di bawah ini.
Saya akan menyingkatnya menjadi DECIDE: 
Develop them, 
Expected Outcome, 
Clarify Resources and Responsibility,
Identify potential failure, 
Deliver Feedback dan 
Express your appreciation:
Let's start …
**
a) DEVELOP YOUR TEAMS
Mengembangkan tim anda adalah bagian penting dari pekerjaan anda, apakah anda seorang pemimpin tim baru atau manajer yang berpengalaman. Team anda membutuhkan pelatihan dan dukungan sepanjang karir mereka – baik sebagai individu maupun sebagai tim – untuk mengembangkan keterampilan mereka dan untuk terus bekerja secara efektif.
Mulailah dengan memahami kebutuhan perkembangan anggota tim anda . Tinjau dan perbarui deskripsi pekerjaan mereka , bicaralah dengan mereka, dan lihat mereka bekerja.
Seringkali, hanya mengajukan pertanyaan yang tepat dapat mengungkapkan kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam tim Anda. Misalnya, apa bagian penting dari peran seseorang? Dan apa masalah performance tim Anda yang paling mendesak?
Memang mengembangkan, mendidik dan melatih team anda perlu kesabaran. Tetapi percayalah tanpa itu, hidup anda akan menjadi mimpi buruk seperti Fransica dan Tandy dalam cerita di atas.
**
b) EXPECTED OUTCOME
Hanya membuang pekerjaan anda ke orang lain itu bukan mendelegasikan. Project yang anda serahkan harus datang dengan konteks yang tepat dan mempunyai hubungan yang jelas dengan objective dan strategi organisasi. 
Sebelum ada yang mulai mengerjakan proyek, mereka harus tahu apa yang harus mereka selesaikan dan kapan, termasuk metrik yang akan anda gunakan untuk mengukur keberhasilan pekerjaan mereka.
**
c) CLARIFY THE RESOURCES AND AUTHORITY
Orang yang anda delegasikan bekerja membutuhkan pelatihan, sumber daya, atau wewenang khusus untuk menyelesaikan proyek yang ditugaskan, itu adalah peran Anda sebagai atasan untuk menyediakan ketiganya. Menyiapkan seseorang untuk tugas yang mustahil akan membuat kedua belah pihak frustrasi; kolega Anda tidak akan dapat mencapai hasil yang diinginkan, dan kemudian Anda mungkin harus memasukkan kembali pekerjaan itu ke dalam daftar tugas Anda.
Berarti hal-hal ini harus sudah jelas sejak di awal: resources yang mereka butuhkan dan authority yang mereka punyai.
**
d) IDENTIFY THE POSSIBLE FAILURES
Tetap manage resiko yang terjadi bila kegagalan terjadi. Namanya juga masih belajar, pasti ada kesalahan yang mungkin terjadi. Jangan dimarahi, selama mereka sudah melakukan yang terbaik. Kalau dimarahi mereka tidak akan berani mencoba lagi. Tetapi coba identify resiko yang mungkin terjadi, dan lakukan scenario planning, seandainya terjadi apa yang bisa dilakukan untuk me-minimize resiko tersebut.
** 
e) DELIVER THE FEEDBACKS
Yang seringkali tidak dilakukan adalah menyampaikan feedback yang membangun. Sampaikan apa yang sudah dilakuklan dengan baik, dan juga apa yang perlu diperbaiki. Jangan hanya marah marah karena mereka salah, tetapi tetap hargai usahanya, dan sampaikan bila ada yang masih perlu diperbaiki atau ditingkatkan lagi.
**
f) EXPRESS YOUR APPRECIATION
Terakhir, dan penting, jangan lupa untuk mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan. Mereka telah berusaha, mereka telah (atau akan) meringankan beban anda. Sampaikan terima Kasih, puji di depan yang lain, tulis email, traktir mereka, belikan makanan, belikan buku, kalau ada kesempatan naikkan gaji atau bahkan promosikan mereka. Apresiasi anda akan sangat berarti bagi mereka.
**
Fransisca, Tandy, atau para manager lainnya yang membaca artikel ini, it is time to DECIDE (to delegate).
Saya menyingkatnya menjadi DECIDE: Develop them, Expected Outcome, Clarify Resources and Responsibility, Identify potential failure, Deliver Feedback dan Express your appreciation:
**
Salam Hangat
Pambudi Sunarsihanto

Saturday, October 15, 2022

Digital Transformation Captain: Grow Your Mindset


Hampir dua tahun bergelut dengan pandemi, saya melihat isu transformasi digital menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. 

Hampir dua tahun saya dan tim banyak bergerak dalam bentuk webinar. Sebelumnya kami banyak bergerak dalam bentuk seminar, bekerjasama dengan banyak pihak, terutamanya Yorindo. Seminar diadakan minimal satu bulan sekali. Tapi begitu pandemi, kami buat webinar, mulai dari 4 x sebulan, atau tiap minggu 1 kali, hingga ada yang membuat webinar setiap hari. Luar biasa. 

Sekarang kami suarakan terus Digital Transformation Captain, sebuah jabatan yang diemban banyak orang untuk bisa menjadi leader, pemimpin kecil perubahan dalam transformasi digital di tempat mereka masing-masing. 

Tidak ada kata terlambat untuk sebuah transformasi digital. Mulailah dengan pola pikir kita. Saat saya mengajak banyak orang untuk tetap setia dalam berbagai kegiatan kami di EventCerdas, itu karena saya ingin semakin banyak orang yang berubah pola pikirnya. Mereka akan mulai mengetahui hal-hal kecil, dan membagikannya ke orang terdekat mereka, di tempat kerja mereka, di instansi mereka, bahkan di rumah mereka. 

Itu seperti halnya gambar pohon yang mendadak muncul di foto saya pagi ini. Ini akan membuat kita memiliki banyak cabang, dan inilah cabang yang menunjukan keingintahuan. 

Di ujungnya banyak ranting-ranting, dan semua banyak bercabang-cabang. Itulah yang menjadi sangat penting dalam kehidupan kita, menjadi manusia pembelajar. 

Itulah sebabnya kita harus memulai dengan pola pikir kita. Itulah cara pertama membuka pikiran kita dalam bertransformasi, dalam berubah. 

Saya nantikan terus partisipasi anda dalam berbagai kegiatan kami, baik secara online, ataupun onsite. Dan semua untuk membantu. Saya akan tetap belajar, dan melibatkan anda ikut belajar.


Sunday, October 02, 2022

Jangan Iri

Mazmur 37:1-9 (TB)  Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; 
sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. 
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, 
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. 
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; 
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. 
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. 
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. 
Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri. 

Sunday, September 25, 2022

DTC: Bangun Data Center Efektif dan Efisien

 Salah satu tren yang paling banyak saat ini adalah meningkatnya penggunaan aplikasi dimana-mana. Akibatnya peningkatan kapasitas penyimpanan / storage juga meningkat tajam. Dan mau tidak mau, perusahaan dan instansi harus menyediakan tempat khusus untuk penyimpanan data. Hal ini dikenal dengan data center, atau sederhananya ruang server.

Dalam seri BuildBetterInfrastructure minggu ini, kita membahas bagaimana membangun data center atau ruang server yang efektif dan efisien. Pengalaman berharga kita dapatkan dari narasumber kita, Chandra Sadikin dari Digital Power Huawei Indonesia. 

Didampingi oleh Fanky Christian, praktisi data center maka webinar ini membuka beberapa hal baru terkait dengan data center atau ruang server yang biasa kita bangun. Tema yang kami angkat adalah : Small Data center, Edge or Micro ?

Kegiatan webinar BuildBetterInfrastructure (koleksi pribadi)

Pertama, membangun data center atau ruang server efisien. Data center atau ruang server seringkali tidak efisien karena yang kita siapkan adalah ruangan dengan pendingin. 

Padahal yang harus kita dinginkan adalah perangkat. Tujuan kita memang mendinginkan perangkat server dan perangkat lainnya, termasuk perangkat storage dan jaringan. Tapi malah kita membuat ruangan yang besar, sehingga mengakibatkan pendingin ruangan juga harus besar. 

Maka Huawei Digital Power memperkenalkan penggunaan yang efisien dengan pendekatan hot-aisle / cold-aisle. 

Dengan model kontainmen, dimana perangkat ditempatkan dalam ruang khusus terjaga, maka suhu dan kelembaban dapat dijaga dengan baik. Konsep yang digunakan dalam Huawei FusionModule800 maka ruang dingin ada di dalam kontainmen, sedangkan udara panas ditarik keluar dari perangkat. Ini disebut juga dengan small data center atau micro data center.

Hemat dan efisien dengan model kontainmen (koleksi pribadi)

Kedua, bila kebutuhan kita lebih kecil, atau disebut juga edge data center, gunakan yang lebih hemat. Edge data center umumnya digunakan di kantor yang lebih kecil, ruang yang terbatas, atau di kantor cabang. 

data center kecil hemat (koleksi pribadi)

Ketiga, penggunaan UPS dengan batere lithium. Mungkin tidak semua lakukan ini, karena masih banyak gunakan gunakan batere kering biasa. Dengan penggunaan jenis ini, maka tentu lebih ringan dan lebih kompak ukurannya. Sehingga penempatannya dalam rak bisa lebih banyak. Dan kapasitasnya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Bila kita perlu hanya 1 rak cabinet, maka bisa gunakan 6 KVA. 

penggunaan UPS Lithium (koleksi pribadi)

Keempat, kemudahan ekspansi. Seringkali kita mempersiapkan ruangan dulu, kemudian bila ada kebutuhan ekspansi karena kapasitas meningkat, dengan penggunaan model seperti ini, agak berbeda. 

Kita siapkan dulu ruangan yang cukup untuk kemungkinan ekspansi, tapi kita gunakan kontainmen sesuai kebutuhan dulu, misal 4 atau 6 rak. Setelah ada kebutuhan maka kita tinggal menambah kapasitas rak. 

kemudahan ekspansi (koleksi pribadi)

Demikian juga sebaliknya. Kadang penggunaan cloud mengakibatkan banyak perusahaan dan instansi mengurangi rak di data center mereka, tapi cooling dan power tidak dengan mudah bisa dikurangi. Maka dengan cara ini, kita dapat mengubah dengan cepat. 

Maka dari pembahasan diatas, kita melihat, kebutuhan data center kita, baik small data center, micro data atau edge data center, disesuaikan dengan kebutuhan kita. Dan solusi dari Huawei ini bisa membantu kita menyiapkan lebih baik. 

Ikuti pembahasan lengkapnya dalam video dibawah ini


 Ikuti kegiatan webinar kami selanjutnya dalam seri BuildBetterInfrastructure (BBI) yang akan membantu anda memilih solusi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan anda, dan membangun infrastruktur IT yang lebih baik. Jangan lupa minggu depan masih ada keseruan membahas solusi untuk perusahaan logistik / pergudangan, serta penggunaan cloud yang lebih efisien.

sumber: https://www.kompasiana.com/startmeup/632fa5da08a8b52f7928bd02/dtc-bangun-data-center-efektif-dan-efisien

Monday, September 19, 2022

DtC: Apa yang menghambat transformasi digital anda?

 Selalu saat ditanya, apa yang menghambat transformasi digital di perusahaan / instansi kita, maka kita akan berpikir keras sesaat, hingga akhirnya kita menyimpulkan beberapa hal.

Pertama, teknologi dan data. Ini yang pertama kali terlintas dalam pikiran kita. Betapa teknologi terbaru bisa menyulitkan. Mengapa? Karena kita sudah memiliki sistem yang baku (padahal kaku). Bahkan cenderung sistem yang kita miliki kadaluarsa. Mungkin juga masih sebagian besar manual. Belum lagi bicara infrastruktur TI yang ketinggalan jaman. Ada lagi kesulitan dalam integrasi sistem dan menggabungkan data.

Teknologi memang selalu menjadi tantangan terbesar. Tapi saat kita berniat melakukan transformasi secara digital, mau tidak mau kita harus mengurainya. Sistem yang telah berjalan seringkali kaku karena memang sudah berjalan tahunan, bahkan puluhan tahun. Teknologi merubah sistem ini menjadi sangat fleksibel. 

Dulu kita harus datang ke kantor dulu sebelum ke konsumen, karena harus absensi di kantor. Sekarang tidak lagi, semua bisa dilakukan dari smartphone kita. 

Belum lagi kesulitan integrasi, penggabungan data. Dulu ada double atau triple entry, memasukkan data yang sama ke dalam berbagai sistem. Dengan tujuan yang sama, diperkenalkanlah integrasi data, integrasi aplikasi, mereka bisa bertukar data melalui API. 

Kedua, fokus jangka pendek. Seringkali kendala transformasi digital itu karena kita terlalu berfokus pada jangka pendek. Kita ingin A , ingin B, tapi hanya durasi pendek. Target jangka pendek ini seringkali merusak tatanan target transformasi yang kita buat. Kita ingin agar semua orang bisa absensi dengan mudah, maka target jangka pendeknya hanya agar orang bisa absensi saja. Maka teknologi yang dipilih hanya input data di google form. Kelihatannya berjalan, tapi tidak bisa untuk jangka panjang.

Ketiga, sumber daya manusia. Selalu bicara ini. Dua hal diatas menunjukkan bagaimana budaya digital yang harus diterapkan dalam perusahaan dan instansi. Inilah yang seringkali gagal. Faktor  SDM yang tidak mau berubah, dan membuat manajemen tidak mau berubah juga. Maka satu yang pernah saya bahas, ganti SDM, upgrade SDM. Perkerjakan hanya mereka yang siap berubah, siap dan mau bertransformasi.

Percuma mempertahankan orang kaku, yang akan membuat organisasi menjadi beku. Jangan ragu, ambil langkah terbaik untuk mendapatkan SDM terbaik.

Keempat, sudah kebiasaan lama. Seringkali tidak bisa berubah karena kita telah sangat terbiasa dengan tingkah laku, proses dan pengambilan keputusan yang lama. Sudah nyaman dengan kondisi itu. Sehingga, kita tidak mau berubah. Karena transformasi digital pasti merubah proses bisnis. Pastinya merubah tingkah laku. Yang tadinya lambat, bisa dikerjakan santai harian, sekarang dalam jam, bahkan menit bisa selesai. 

Pengambilan keputusan yang biasanya melalui rapat dan negosiasi alot, sekarang bicara berdasarkan data. Mungkin buat orang tertentu jadi mudah, tapi tidak untuk orang yang biasanya suka ribet dan lambat. 

Kelima, struktur organisasi yang kompleks. Seringkali, transformasi digital juga dihambat karena birokrasi, rumitnya struktur organisasi perusahaan atau instansi. Dengan lapisan hingga 5-7 lapis, tentu pengambilan keputusan menjadi sangat rumit, perlu hati-hati, karena banyaknya politik kantor. 

Persaingan internal ini kadang menyulitkan , membuat perusahaan dan organisasi tidak bisa bergerak.  Sehingga pengambilan keputusan penuh resiko dan kadang menyakitkan satu dengan lainnya.

Maka merubah ini tidak mudah. Transformasi digital kadang disertai transformasi struktur organisasi. Yang tadinya berjenjang, dibuat lebih simpel, mungkin hanya 3-4 lapis. Kemudian, dibuat pendekatan project-based, product-based, dan pendekatan lain yang lebih mudah, lebih lincah (agile).

Keenam, prioritas. Seringkali transformasi digital dianggap sebagai me-too, ikut-ikutan. Padahal tidak. Transformasi digital  dipicu oleh konsumen, oleh market dan kondisi pasar. Bila kita tidak bergerak, berubah maka akan terlibas, tertinggal bahkan mati. Maka prioritas perusahaan, dan instansi juga harus disesuaikan agar bisa bergerak ke arah yang tepat.

Ini termasuk alokasi sumber daya manusia, tenaga, waktu dan perhatian manajemen, untuk bisa menajamkan fokus kepada transformasi yang ada.

Ketujuh, kultur budaya. Kultur budaya perusahaan juga harus disesuaikan. Banyak kendala dari apa yang kita sebut sebagai kultur. Maka budaya perusahaan juga harus dirubah agar menjadi sesuai. Transformasi budaya ini mengarah kepada apa yang disebut sebagai nilai-nilai perusahaan / instansi. Kultur atau budaya memperkuat tujuan strategis, visi dan misi perusahaan. Bila kita tidak menyesuaikan ini, maka tentu kita akan melihat budaya ini luntur, tertinggal jaman dan tidak bisa menjadi pandu perusahaan / instansi.

Itulah tujuh hal yang sering menghambat transformasi digital yang sedang dilakukan oleh banyak perusahaan dan instanasi. Coba cek dimanakah yang membuat anda lambat dalam bertransformasi. Pastikan anda mengetahuinya dengan segera.

Ikuti berbagai kegiatan EventCerdas dan APTIKNAS yang terus memberikan anda wawasan terbaik, untuk bisa menjadi Digital Transformation Captain (DtC) di tempat anda berada saat ini.

sumber; https://www.kompasiana.com/startmeup/6327cc2508a8b549da72c3f2/dtc-apa-yang-menghambat-transformasi-digital-anda

Monday, September 12, 2022

Menyoal Keamanan Data Yang Lagi Heboh

 Seolah tidak ada habisnya, dalam waktu beberapa bulan saja, semua data kita dibuka ke publik, dan bahkan diperjualbelikan. 


Keamanan data seharusnya memang telah menjadi perhatian lama, namun lambannya proses legislasi memang harus kita pertanyakan terus. Dan semoga saja, ulah para hacker ini mempercepat proses pengesahan undang-undang terkait seperti Perlindungan Data Pribadi. 


Memang kita harus akui, tidak mudah untuk bisa memastikan keamanan data. Oleh karena itu, upaya pemerintah memastikan semua penyelenggara sistem elektronik telah terdaftar dalam PSE juga kami sangat dukung. Bagi semua penyelenggara sistem elektronik harus dipastikan juga memiliki legalitas hukum di Indonesia, sehingga penerapan sanksi hukum Indonesia dapat dilakukan. 


Sekali lagi, itulah gunanya kita memiliki undang-undang terkait keamanan data, terutama keamanan data pribadi. Undang-undang sejenis diatur ketat di berbagai negara. Sehingga pengumpulan data di berbagai platform harus mengikuti perundangan yang berlaku. Selain terdaftar dalam PSE, tentunya harus ada langkah lebih tegas, sehingga kebocoran data, kebobolan data dapat ditanggulangi bahkan dicegah. 


Bila kita bicara istilahnya, kita secara umum akan mengenal beberapa hal, yang pertama adalah ;


Keamanan data.


Ini adalah upaya kita selaku pemilik data melindungi data (informasi digital)  kita agar tidak diakses secara tidak sah, dikorupsi atau diambil / dicuri tanpa persetujuan kita. 


Bila kita melihat kalimat diatas, artinya ada kemungkinan memang kita memberikan data kita secara sadar, memberikan data kita secara tidak sadar. 


Lalu setelah data diperoleh, apakah data kita aman tersimpan di platform atau aplikasi yang ada. Inilah yang seringkali menjadi pertanyaan kita. Itulah sebabnya, saya selalu menghimbau, pastikan data diberikan ke platform yang benar, terutama yang terdaftar di PSE kominfo. 


Lalu bagaimana dengan pengisian form secara online, yang secara umum kita melihat dan mengakses menggunakan google form, dan beragam online form lainnya. Maka kita harus memastikan adanya tombol / checklist persetujuan bahwa data kita akan digunakan untuk apa. 


Inilah tahapan awal pentingnya kita waspada terkait dengan keamanan data. Ini dari sisi pengguna atau pemilik data. 


Lalu bagaimana dengan dari sisi pengelola data, baik platform, pengelola aplikasi, database. Ini baru seru. Karena disini menyangkut beberapa hal. 


Pertama, siapa saja yang bisa mengakses data. Hak akses database, hak akses aplikasi, kontrol akses data, ini sangat penting. Makanya tidak heran sebagian besar kebobolan data adalah dari internal, dari orang dalam.


Kedua, apakah data kita dienkripsi. Data yang disimpan apakah dienkripsi. Bila dienkripsi tentu akan lebih sulit bagi orang di luar pengelola data untuk bisa menggunakan data itu. 


Ketiga, apakah ada proses otentikasi. Dengan adanya otentikasi, maka pengguna data dipastikan dulu apakah benar sesuai. Kita mengenal berbagai cara otentikasi saat ini, mulai dari user password hingga 2FA (two factor authentication), bahkan hingga face recognition. 


Ketiga, menggunakan token. Mungkin ini dianggap kuno, tapi prinsip sederhananya adalah adanya sesuatu yang kita tahu + sesuatu yang mereka terima (one time password / OTP). Inilah fungsi token. Meskipun demikian sekarang token juga banyak menggunakan token software, seperti google authenticator.


Keempat, menjamin keamanan jaringan. Selain dari sisi data diatas, kita juga bisa memastikan cara untuk menjamin keamanan jaringan yang digunakan untuk mengakses. Ini biasanya dengan menggunakan VPN (virtual private network) dilengkapi dengan 2FA tadi. 


Kebobolan atau Pencurian Data


Yang berikutnya, yang menarik adalah apakah memang data kita sengaja di bobol atau dicuri dan kemudian diumbar ke publik, atau dijual ke publik. Ini yang harus kita pastikan. 


Pertama, keterlibatan orang dalam. Tidak dapat dihindari, ini harus dicek. Keterlibatan ini juga menyangkut kelalaian. Karena seringkali terjadi ita menyimpan data penting kita di USB, di harddisk external bahkan di cloud drive.


Maka pastikan, jangan menyimpan data penting di USB biasa. Bisa gunakan USB dengan kemampuan enkripsi. Demikian juga dengan external harddisk, gunakan software enkripsi untuk proteksi data penting. Untuk cloud drive, maka sangat tidak disarankan menggunakan file biasa (office) atau txt. Semua harus dienkripsi.


Kedua, gunakan jaringan aman. Pastikan koneksi aplikasi, platform untuk mengambil, mengelola data terkoneksi jaringan yang aman. Kebiasaaan kita mengakses dari public wifi juga sangat berbahaya. Lebih baik gunakan tethering dari smartphone untuk memastikan aman, terutama dilengkapi dengan akses VPN. 


Ketiga, gunakan Password Management. Kita tidak mungkin bisa menyimpan data password kita yang banyak di berbagai tempat. Apalagi menyimpannya dalam browser, meskipun semua pasti gunakan. Pastikan gunakan software manajemen password untuk menyimpan data kontrol akses. 


Keempat, waspada mengakses website, aplikasi tertentu. Website dan aplikasi yang dipasang di laptop, komputer dan smartphone kita menjadi jalan masuk para hacker mengambil data penting kita. Baca baik-baik apa yang mereka minta setujui. 


Kelima, membersihkan cookie. Tanpa sadar, kita mengakses apapun berbasis web pasti meminta kita menyetujui soal cookie. Ini juga pintu masuk bagi aplikasi pengambil data untuk mengambil data kita. 


Bila anda telah terkena pembobolan data, apa yang harus dilakukan. Segera hubungi pihak terkait, mulai dari kepolisian, hingga BSSN siap membantu anda. Tapi pastikan langkah-langkah kecil diatas telah kita lakukan, sehingga potensi keamanan data bahkan kebobolan data kita dapat kita tekan.


Kami di EVENTCERDAS dan bersama APTIKNAS telah membentuk APTIKNAS Cyber Security Chapter (ACC). ACC ini bekerjasama dengan banyak pihak mendukung keamanan data di Indonesia, dengan berbagai solusi yang dimiliki anggota APTIKNAS. Pastikan kontak tim ACC untuk membantu keamanan data di tempat anda. 



sumber: https://www.kompasiana.com/startmeup/631e8e8b08a8b5202b78a202/menyoal-keamanan-data-yang-lagi-heboh?utm_source=Telegram&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Sunday, September 11, 2022

Seminar Strategi Transformasi Digital di Industri Manufaktur - 14 Sep 2022

 Strategi Transformasi Digital di Industri Manufaktur 


Hari / Tanggal : Rabu, 14 September 2022

Jam : 13.00 – 17.00 WIB

Lokasi : Hotel Grandsol Marina, Tangerang

Speakers :

  • Yoki Mulyadi Widjaja ( B2B Sales Manager TPLink )
  • Herry Rumawatine,  S.H, M.AP ( Ketua Apindo Tangerang)
  • Fanky Christian ( Ketua APTIKNAS DKI , Direktur PT. Daya Cipta Mandiri )
  • Demi Heezen ( Leadership, Coach Excellent, Founder Skill2Max )
  • Yolanda Roring ( Founder of Yorindo Communication )

Benefit Peserta ‘:

  • - Sertifikat
  • - Konsultasi
  • - Souvenir

Daftar di: http://bit.ly/DTFSmartManufacturing14Sept

#aptiknas #digital #manufaktur #smartfactory #smartmanufacturing #aptiknas #yorindo #eventcerdas

Friday, September 02, 2022

Cara Kerja Baru - New Way of Working : Keamanan Siber

 Mari kita lanjut kembali pembahasan Cara Baru Bekerja, New way of Working di jaman pandemi ini. Suatu hal yang dalam beberapa bulan ini semakin menarik untuk kita ikuti, siapkan dan jalani, keamanan siber dari pengguna. 

Kita sebagai pengguna sistem dan jaringan, seringkali tidak sadar, banyak yang kita gunakan dalam keseharian kita, terutama di perusahaan dan instansi, kita menggunakan berbagai sistem. 

Oleh karena itulah, banyak perusahaan dan instansi mulai menggunakan arsitektur Zero Trust (Zero Trust Architecture), yang secara sederhana digambarkan sebagai berikut.

arsitektur Zero Trust (koleksi pribadi)

Dengan pendekatan ZTA diatas, maka perusahaan / instansi harus memastikan untuk tidak percaya (trust) tapi verify (cek selalu). Dengan demikian maka selalu harus fokus :

- end point (baca: laptop / komputer) yang mengakses aplikasi

- aplikasi, baik yang ada di on-premise, cloud atau Software as a Service

- jaringan

- layanan identifikasi pengguna

Mari kita bedah singkat. Pertama, dari layanan identifikasi pengguna, kita harus bisa memastikan satu pengguna, satu device. Seringkali kita melihat satu pengguna (user) mengakses dari banyak device / perangkat. Jadi meskipun kita mengakses dari banyak device kita bisa melihat dan tahu user mana mengakses dari perangkat mana. Bagaimana bisa bila aplikasi web-based ?

Kedua, tentu bila mengakses dari berbagai perangkat dan berbasis web, tiap kali mau masuk login, maka harus di-otentikasi dulu. Masuk dari bagian manapun di jaringan, baik melalui LAN, WIFI ataupun Internet, semua harus ada otentikasi. Nah bicara otentikasi user, bukan hanya soal password, tapi harus gunakan cara lain, atau dikenal dengan 2FA (Two Factor Authentication). Konsep 2FA adalah sesuatu yang mereka miliki dan sesuatu yang mereka tahu. Jadi bisa saja password + OTP. Password = sesuatu yang mereka tahu, sedangkan OTP menjadi key yang mereka terima / miliki untuk dimasukkan ke sistem. 

Ketiga, tahu dengan detail infrastruktur jaringan - aplikasi yang ada. Ini sering kali jadi kendala, karena kita hanya tahu jaringan terpasang. Tapi tidak ada dokumentasinya. Maka Layer 2 documentation yang memuat network map harus bisa ditampilkan dan di data, sehingga pengguna masuk dari perangkat mana pun akan bisa kita catat (log). Detail ini juga harus diupdate terus menerus, itulah gunanya Network and Configuration Management (NCM) selain fungsi Network Management System (NMS) . NMS akan digunakan untuk memonitoring jaringan, aplikasi hingga database tapi NCM melengkapinya dengan baik.

Keempat, tentukan policy / aturan akses. Ini sangat penting. Tiap pengguna kita bisa tentukan bisa mengakses apa di jaringan, aplikasi. dan ini harus gunakan sistem terpadu, seperti Active Directory atau LDAP. Untuk level jaringan bisa gunakan RADIUS. Dan tentu saja semua ini harus ada catatan secara system (LOG). 

Kelima, selalu kontrol akses, jangan percaya, meskipun diakses secara lokal. Banyak kasus keamanan sistem jebol karena orang dalam, mereka yang mengakses data dari dalam jaringan sendiri, bukan melulu dari luar. Maka tetap terapkan akses kontrol yang ketat ke dalam sistem, jaringan, aplikasi, database untuk menjaga kemungkinan ini.

Keenam, selalu gunakan pendekatan zero trust. Dengan pendekatan ini, maka kita menjadi lebih siap, waspada dan memeriksa semuanya dengan baik. 

Banyak perangkat dan sistem menyediakan cara untuk mencapai zero trust, dan ini semua nanti kita akan kupas di berbagai webinar EVENTCERDAS mendatang. Banyak anggota APTIKNAS yang bergerak di bidang keamanan siber yang siap berbagi untuk kita. 

sumber: https://www.kompasiana.com/startmeup/631166ab08a8b530b4689922/cara-baru-bekerja-new-way-of-working-keamanan-siber-pengguna