Translate

Tuesday, September 29, 2009

BERSANDAR ALLAH ADALAH FONDASI YANG TAK TERGONCANG

Ringkasan
khotbah Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Sydney, Australia tanggal 30
Agustus 2009

BERSANDAR ALLAH ADALAH FONDASI YANG TAK TERGONCANG

oleh: Pdt. DR. STEPHEN TONG

Nats:
Mazmur 125:1-2

'Orang-orang yang
percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion yang tidak goyah, yang tetap
untuk selama-lamanya. Yerusalem gunung-gunung sekelilingnya demikianlah Tuhan
sekeliling umat-Nya dari sekarang sampai selama-lamanya.'

Mazmur 125:1-2 ini
terjemahan yang lebih tepat ialah 'barangsiapa yang bersandar kepada Tuhan, dia
akan kokoh seperti Yerusalem yang dikelilingi oleh gunung-gunung demikian Tuhan
mengelilingi orang-orang yang bersandar kepada Dia.' Pada waktu saya membaca
dan merenungkan kalimat ini saya mendapatkan satu kekuatan: di mana mungkin
kita mendapatkan dasar yang tidak akan goyah untuk selama-lamanya? Plato 2350
tahun yang lalu mengatakan mungkinkah di dunia yang goncang ini kita bisa
mendapatkan fondasi yang tidak goncang? Mungkinkah di dalam alam yang relatif
ini kita dapat prinsip yang mutlak? Mungkinkah di dalam segala sesuatu yang
terus berubah kita mempunyai dasar yang tidak berubah? Mungkinkah di dalam
hidup yang hanya beberapa puluh tahun ini kita mempunyai sesuatu dalil yang
tidak pernah berubah untuk selama-lamanya? In
between the mutable and the immutable, in between the relative and the
absolute, in between the temporal and the eternal, in between the changeable
and the unchangeable, di mana hidup kita? Pertanyaan itu sebenarnya dijawab
secara implisit: tidak ada..

Dunia yang relatif tidak
bisa memberikan kepada kita hidup yang mutlak. Dunia yang berubah tidak mungkin
memberikan jaminan ketidak-perubahan. Dunia yang sementara tidak bisa
memberikan kekekalan. Tetapi kenapa justru manusia yang hidup di dalam dunia ini
tidak puas dengan hal yang sementara, yang relatif, yang berubah ini? Kenapa
manusia yang tidak mutlak punya konsep kemutlakan? Kenapa kita yang tidak
sempurna mempunyai pikiran kesempurnaan? Kenapa kita semua ada konsep
kesempurnaan, konsep kemutlakan, konsep kekekalan, konsep keutuhan, itu semua
datang darimana? Tidak ada orang yang bisa menjawab kecuali kita kembali kepada
Alkitab. There is the source, the
foundation, the core of the image and the likeness of God. Kita dicipta
menurut peta dan teladan Allah. Anything
which is in God, His substance has a shadow in our lives. Segala sesuatu
yang berada di dalam Tuhan ada bayang-bayangnya di dalam diri manusia. Karena
Allah itu sempurna, itu sebab kita mempunyai satu imajinasi kesempurnaan. Sebab
konsep dasar yang membentuk kita disebut sebagai manusia. Maka itulah sebabnya
baik Plato, Socrates maupun Aristotle yang begitu hebatpun sadar hidup mereka
hanya beberapa puluh tahun dan sesudah itu mati, tetapi mereka adalah peta
teladan Allah dan dari konsep sedalam-dalamnya, tuntutan konsep sempurna,
keutuhan dan kekekalan tidak berubah. Itu menjadi satu gairah, menjadi satu
dorongan mereka hidup menjadi filsuf. Tetapi filsuf berbeda dengan theolog. Apa
bedanya theologi dan filosofi? Ada orang bilang filsafat itu antroposentrik
sedang theologi itu teosentrik. Filsafat itu berpikir jadi manusia, theologi
itu Allah memberikan wahyu dari surga. Saya berkata kepada saudara, filsafat
dan theologi itu bedanya adalah: Theology
answers the questions, Philosophy questions the answers. Filsafat terus
bertanya, kenapa, kenapa, kenapa? Theologi menjawab dan menjawab. Tetapi
Filsafat kembali tanya, kenapa begini-begini? Tidak habis-habis. Tuhan
memberikan kebenaran, manusia mencari kebenaran. Kemarin malam lebih dari satu
jam saya hanya berbicara mengenai satu hal: manusia adalah satu-satunya mahluk
yang tidak mungkin puas kecuali dia mengerti kebenaran. Mengerti kebenaran
adalah satu daya dasar yang mendorong manusia hidup di dalam dunia tetapi
bagaimanapun tidak mungkin mendapat jawaban kecuali takluk kepada jawaban yang
diwahyukan oleh Tuhan. Yang disebut 'setia kepada yang asal, setia kepada yang
benar-benar BENAR'
itu namanya pistos, itu namanya iman. Lalu yang 'benar-benar BENAR' itu
siapa? Tidak lain adalah Kristus. Only Jesus
Christ is the originality flawless perfection. And why we believe in
Jesus? To return to the truth. Khotbah
semacam ini tidak ada di dalam buku apa pun di dunia dan tidak ada
penginjil, evangelist, atau theolog yang memotong
cara ankle ini ke dalam pikiran
manusia. Di sini diberikan jawaban bahwa mungkin mencapai hidup yang tidak
pernah goncang jikalau engkau bersandar kepada Tuhan. Kalau saya bersandar
kepada tembok ini karena saya kira tembok ini kuat, padahal tembok ini bisa
jatuh maka saya akan ikut jatuh, bukan? Kepada siapa engkau bersandar? Sandar
kepada Amerika? Amerika sendiri mau mati sekarang. Sejarah adalah satu buku
besar untuk mendidik manusia. Salah satu profesor saya namanya adalah
S-E-J-A-R-A-H. Saya tidak banyak mengutip buku, tidak banyak mengutip dari
profesor-profesor tetapi saya mengamati. Da Vinci mengatakan pengetahuan datang
bukan dari ruang kuliah, pengetahuan datang dari pengamatan fakta. Kalimat ini
telah mengubah dunia. Kenapa ada orang yang belajar sampai mendapat
Ph.D. yang luar
biasa pandai tetapi anaknya tidak karu-karuan? Kenapa seorang ibu tua di
kampung yang tidak pernah sekolah, anaknya bisa menjadi berhasil?
Karena wisdom is superior than knowledge. Our world is the world full
of knowledge but
lack of wisdom. Kalimat ini diucapkan oleh Bertrand Russell di tahun 1940,
padahal dia sendiri termasuk orang seperti itu. Dia punya empat isteri dan
mencoba pernikahan bebas. Itu yang menghancurkan sexual life di
Inggris dan mempelopori imoralitas di seluruh dunia.
The revolution of sex membuat dunia
menjadi hancur. Di mana moral tidak diperketat, di situ hidup akan hancur.
Pengetahuan tidak pernah mengikat manusia tetapi pengetahuan sesungguhnya
membebaskan manusia. Kalimat ini keluar dari orang yang sejaman dengan Yesus
yaitu Seneca, "Truth can never make you
rich but truth can set you free." Kalimat itu muncul juga dari Tuhan Yesus
Kristus, "You should know the truth and the truth will set you free." Saya
belajar dari sejarah, saya baik-baik menaati semua dalil sejarah. Saya
mengetahui
ada beberapa hal yang manusia tidak bisa lepas daripada apa yang sejarah
berikan kepada kita. Setelah perang dunia selesai, Amerika yang kuat dan tidak
terganggu apa-apa selain Pearl Harbour, kirim jendral Marshall ke Eropa
rundingan dengan Perancis, rundingan dengan Inggris untuk memberikan American
Aid sampai Eropa bangun kembali. Marshall ke Tiongkok juga dan bicara dengan
pemimpin KMT,
tetapi setelah bicara dia geleng-geleng kepala. Sampai di Amerika ditanya
apakah kita mau bantu Tiongkok, dia bilang negara itu sulit dibantu, mereka apa
pun tidak mau kerja apa-apa selain melahirkan anak. Kalau American Aid dikirim
untuk bantu orang Cina, saya percaya perlu bantu 3000 tahun karena negara itu
tidak ada apa-apa lagi. Mereka terlalu banyak kebutuhan tidak habis-habis.
Akhirnya Amerika tidak bantu. Lalu Mao Ze Dong bilang tidak perlu bantuan
Amerika, kita bisa menolong diri sendiri. Dari tahun 1949-2009 persis 50 tahun,
sekarang Amerika menjadi pengemis minta Cina bantu mereka. Sekarang Amerika
menjadi negara yang paling miskin, berhutang 900 trilliun dalam 10 tahun dan
Tiongkok meminjamkan uang untuk mereka. Kenapa jadi begitu? Ada dalil-dalil
sejarah yang tidak berubah. Kalau engkau dilahirkan dari keluarga kaya dan
khususnya papa dan mamamu memanjakan kamu terus untuk memakai uang
sebanyak-banyaknya, hari depanmu akan menjadi pengemis. Kembali kepada Alkitab.
Berikan pendidikan dan kesulitan kepada anakmu biar dia jangan berfoya-foya.
Baru umur 10 tahun sudah pakai branded. Anak perempuan saya kalau lihat kaca
lebih dari 2 menit akan saya potong rambutnya sampai gundul. Orang perempuan
yang terus lihat kaca mana ada waktu untuk baca buku? Bagaimana mencapai hidup
yang betul-betul bermutu? Saya katakan kepada saudara seluruh dunia berubah.
Orang yang kerja berat, selalu rajin, jujur dan tekun, mendapat uang berhemat,
orang itu hari depannya akan bagus. Semut saja lebih pintar daripada manusia.
Guru saya selain sejarah yaitu semut. Alkitab berkata, lihat kepada semut,
adakah semut malas? Heran, semut kalau jalan speed-nya selalu sama.
Tidak ada semut yang nongkrong. Semut tidak
ada yang malas, semut tidak ada yang tidak sopan, semut tidak ada yang jalannya
pelan. Semua rajin dan gesit dan semua menyimpan makanan untuk musim dingin.
Tidak ada semut yang mati kelaparan. Semua itu bijaksana alam bagi kita.
Belajar dari alam yang Tuhan ciptakan. The
wisdom is shouting out the street, kata Amsal. Saya kaget membaca kalimat
ini. Bijaksana berteriak di jalan-jalan. Maksudnya, engkau jalan di Pasar Baru,
engkau jalan di Thamrin, sepanjang jalan itu ada teriakan-teriakan yang tidak
kedengaran, apakah itu? Teriakan bijaksana.

Kenapa Immanuel Kant
tidak pernah sekolah ke luar negeri tetapi dia sendiri menjadi wejangan semua
luar negeri? Karena dia berpikir, dia belajar. Dan bijaksana yang tertinggi
adalah takut akan Tuhan dan mengamati serta mengagumi seluruh ciptaan-Nya di
alam semesta. Dengar firman-Nya melalui nabi-nabi dan rasul-rasul dan
betul-betul menekuni segala sesuatu yang ada di dalam Alkitab. Itulah bijaksana.
Saya tidak berarti menyuruh saudara berhenti sekolah lalu gulung tikar pulang
ke rumah, tetapi saya berkata kepada saudara, mari kita kembali kepada kitab
suci. Tidak ada buku yang memberikan pengajaran yang lebih hebat daripada kitab
ini.

Dan di sini dikatakan
orang yang bersandar kepada Tuhan hidupnya akan kokoh seperti Sion. Benarkah
Sion itu kokoh? Sion adalah satu gunung yang tidak penting dan tidak besar.
Himalaya tingginya 8892 m dan sekarang ini malah sudah bertambah menjadi 8902 m
karena gempa bumi 1 1/2 tahun yang lalu di kota Zechuan menjadikan seluruh
pegunungan Himalaya naik 10 meter. Bayangkan gempa bumi itu berapa besar. Dan
karena gempa bumi itu kota Nanjing seluruhnya pindah satu meter. Padahal jarak
kota Nanjing dan Sechuan 2000km. Sechuan adalah satu tempat penting sejak Sam
Kok sebagai satu tempat yang paling strategis di dalam militer. You
should have that piece of land in order
to control the whole China. Kenapa? Karena ini daerah yang begitu berbahaya
sehingga untuk masuk menyerang ke dalam begitu sulit dan dari situ untuk
mendorong semua musuh begitu gampang. Jadi itu adalah daerah yang paling
strategis di seluruh Tiongkok dan menurut National Geographic yang mengukur
seluruh lapisan kulit bumi rata-rata tebalnya 30km tetapi hanya satu tempat
yang tebalnya dua kali daripada bagian bumi manapun yaitu lapisan kulit bumi di
Zechuan, 60 km. Tempat itu paling kuat, paling hebat dan paling kokoh. Maka
pemerintah Cina menaruh 7800 ilmuwan nuklirnya di situ. Strategi orang Komunis
hebat sekali sudah menemukan semua itu. Atomic
bomb scientist and atomic nuclear scientist semua ditaruh di situ. Tempat
yang paling aman, tempat yang paling tidak goncang, tempat yang paling tidak
mungkin ada gempa bumi. Semua ini membuktikan tidak ada satu tempatpun di bumi
yang aman. Tidak ada satu tempatpun di bumi yang kekal. Semua adalah sementara,
semua akan goncang, semua bisa berubah.

Saya bersyukur kepada
Tuhan. Dia berjanji orang-orang yang bersandar kepada Tuhan hidupnya kokoh
untuk selama-lamanya seperti Sion, dikelilingi oleh gunung-gunung. Orang yang
takut akan Tuhan juga hidupnya dikelilingi oleh Tuhan sama seperti satu tangan
yang aman. Sion adalah satu bukit yang tidak ada apa-apanya. Kenapa di sini dia
menjadi gunung yang paling penting? Kalau dikatakan orang yang bersandar kepada
Tuhan seperti gunung Himalaya, masih lumayan. Tetapi seperti gunung Sion?
Seolah tidak mengerti geografi. Tetapi ini bukan bicara mengenai geografi
tetapi mengenai sejarah, karena Sion berada di tepi sungai Yordan. Di kanan dan
kiri sungai ini secara lapisan geologinya berbeda ribuan tahun. Apa artinya?
Sion di sebelah kiri yaitu East Bank dan Yerikho di sebelah kanan yaitu West
Bank itu lapisan geologinya bedanya ribuan tahun. Itu membuktikan pernah
terjadi gempa bumi yang terbesar di daerah itu sehingga sehingga seluruh tanah
longsor dan merosot sehingga mengakibatkan seluruh lapisan bumi di situ
berubah. Maka kita tidak boleh mengerti Alkitab dengan harafiah. Yang
menjelaskan secara harafiah akan buntu.. Yang mengerti arti rohaninya akan
hidup. Maka apa artinya 'seperti Sion'? Sion adalah satu-satunya bukit yang
dipilih Tuhan di mana peti perjanjian boleh ditaruh di sana. Berarti Sion
adalah satu-satunya tempat di mana tangan Allah berjanji untuk memimpin dan
memelihara manusia sampai selama-lamanya. Inilah arti iman. The temple
of God is in that mount. The ark
of God is in that mount. The faithfulness of the covenant of God is sealed in
that mount. Satu-satunya bukit di mana ada peti perjanjian, di mana ada
perjanjian, di mana ada hukum Tuhan yang tidak berubah.. Dunia ini langit dan
bumi akan berubah, tetapi hanya Taurat Tuhan satu titikpun tidak pernah
berubah. Tuhan berjanji dengan manusia dan janji Tuhan bisa dipercaya. Kenapa
Singapura ekonominya merosot? Karena mereka terlalu percaya dengan
Amerika. Citibank is the strongest bank merosot
begitu besar. Alkitab sendiri mengatakan uang itu mempunyai sayap dan bisa
terbang jauh darimu. Engkau bilang, mana bisa? Saya akan kunci di dalam peti,
mau terbang kemana? Uang itu bukan cuma lembaran tetapi ada nilainya. Kalau
nilainya sudah turun, engkau makin kunci makin celaka. Mau tukarpun lebih lama
membukanya. Itulah manusia yang pikir semua bisa dipercaya. Apa saja tidak bisa
dipercaya, semua akan ambruk. Politik akan ambruk. Ekonomi akan ambruk. Hati
manusia berubah. Isteripun bisa berubah. Tidak ada yang kekal. Jangan
pernah berharap
kepada manusia. Engkau mesti belajar bersandar kepada Tuhan. Bersandar hanya
kepada Tuhan. Orang yang bersandar kepada Tuhan, dia seperti Sion yang
dikelilingi oleh gunung-gunung. Orang yang bersandar kepada Tuhan adalah
dikelilingi oleh Tuhan sendiri. Kenapa kita bersandar kepada Tuhan? Karena
Tuhan adalah Tuhan yang berjanji. Allah yang sejati adalah Allah yang berjanji.
Kitab Allah adalah kitab perjanjian. Tuhan Yesus sebelum mati di kayu salib Dia
menggenapkan Perjanjian yang Baru. Perjanjian yang Lama diteguhkan oleh Tuhan
dengan tanda tangan dari darah binatang. Perjanjian yang Baru ditandatangani
oleh Tuhan dengan darah Anak-Nya yang tunggal. Tuhan tidak pernah mungkir dari
apa yang Dia janjikan. Janji Tuhan berdasarkan tiga prinsip. Pertama,
the unchangeable of God's atribute.
Kedua, the eternity of His substance.
Ketiga, the honesty of His relationship
with us. Allah yang kekal, Allah yang tidak berubah, Allah yang jujur
berkata "Aku akan beserta dengan engkau sampai selama-lamanya." Janji itu adalah
janji yang kekal. Kalau engkau hidup di dalam human relationship only, engkau
akan kecewa. Berjanji di dalam Tuhan you akan menikmati kekekalan, kejujuran
dan ketidakberubahan, engkau akan kokoh luar biasa.

Ibu saya umur 33 tahun
sudah menjadi janda. Wajahnya lumayan dan banyak yang masih mau menikah dengan
dia. Tetapi dia berjanji kepada Tuhan sampai mati akan menjanda dan sampai mati
akan setia. Aku akan bersandar kepada kekuatanMu untuk membesarkan anak-anakku
dan aku tidak minta pertolongan siapa pun. Tuhan tidak meninggalkan dia, Tuhan
mendengarkan doanya. Waktu saya umur 6 tahun setiap pagi terbangun mendengar
doa mama saya selama 1 jam itu menggetarkan hati saya. The faithful widow, the
faithful mother cried, "My God, my Lord,
beri kekuatan kepadaku untuk membesarkan anak-anakku. Engkau adalah Bapa dari
anak piatu dan Pembela dari para janda karena firmanMu mengatakan janji ini.
Saya sekarang bersandar kepada-Mu, peganglah tanganku." Dia diberi Tuhan tujuh
anak laki-laki dan satu-satu dia bawa di dalam doanya. Doa dan membaca kitab
suci satu jam, lalu baru kerja dan mengantar anak-anak ke sekolah. Tuhan
mendengar doanya. Di antara 7 anak, 5 yang menjadi pendeta. Ini memecahkan
rekor sejarah gereja Tionghoa dan saya betul-betul dipengaruhi oleh iman
seperti itu dan saya berjanji kalau saya sudah menyerahkan diri, sampai mati
saya tidak akan berubah karena Tuhan yang berjanji adalah Tuhan yang tidak
berubah. Saya akan melayani sampai mati. Saya menjadi orang Kristen susah luar
biasa karena umur 15-17 tahun saya sudah jatuh ke dalam pikiran Komunisme,
Evolusionisme, Dialektika Materialisme. Di antara anak seumurku tidak ada anak
lain yang seperti saya, maunya filsafat dan pikiran yang dalam. Saya tidak
cocok dengan anak sebayaku. Mau ngomong apa tidak masuk. Mereka ngomongnya cewek
dan ngomongnya main. Saya maunya bicara filsafat. Jadi saya sulit. Dan saya
menemukan zaman sudah berubah, Kekristenan sudah digeser, gereja sudah kosong,
pendeta ngomongnya tidak karu-karuan. Orang yang belajar dan punya pikiran yang
tajam tidak ada. Tetapi saya susah menjadi orang Kristen karena terbentur dua
kontras ini, my mum was a very devout
Christian, very godliness. In one hand, she is the patron of my life but the
other hand the faith is so difficult to be challenged by the modern science.
Maka di dalam pergumulan seperti itu saya minta Tuhan untuk menjawab
pertanyaanku. If You are able to solve my
problems intellectually, I will go to answer the questions of every
intellectuals in the whole world. Jawablah pertanyaanku maka aku akan
melayani dan menjawab pertanyaan seluruh dunia. Itu sebab khotbah saya lain
daripada khotbah semua pengkhotbah karena saya menemukan pikiran-pikiran yang
sulit. Bukan karena saya tahu apa yang dia pelajari. Saya tahu secara dasar
manusia diganggu oleh epistemology dan logika apa dan terus mencari jalan
menembusi dan menemukan sedalam-dalamnya batin setiap orang dan menjawab
pertanyaan mereka. Saya bersandar kepada Tuhan dan saya hari ini sudah tidak
muda lagi, saya berani berkata kepadamu, bersandarlah kepada Tuhan. Saya sudah
melayani Dia lebih dari setengah abad, He
never failed me. Dia adalah Allah yang sejati.. Dia adalah Allah yang tekun
dan jujur dan Allah yang konsisten memelihara iman orang Kristen yang sungguh
cinta kepadaNya. Kadang-kadang kesulitan besarnya menakutkan. Tetapi saya
membuktikan 52 tahun lebih melayani Tuhan, Tuhan itu sungguh-sungguh hidup.
Saya di GRII tidak pernah datang ke rumah siapa pun
minta uang untuk membangun gedung. Saya hanya memanggil siapa saja yang cinta
Tuhan untuk berinisiatif dengan kerelaan dan kembalikan uang Tuhan kepada
Tuhan. God is unchaneable, immutable,
forever, the absolute God, the true God, the living God is with us. Saya
bertanya, kepada siapa engkau bersandar? Kepada Amerika? Kepada orang kaya?
Kepada siapa engkau beriman? Hanya kepada Yesus Kristus. Kiranya Tuhan
memberkati kita. (kz)

Sumber:

http://www.griisydney.org/ringkasan-khotbah/2009/2009/08/30/bersandar-allah-adalah-fondasi-yang-tak-tergoncang/

Editor
dan Pengoreksi: Denny Teguh Sutandio.
"Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya,
adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang
dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya."(1Kor. 7:22)


Saturday, September 26, 2009

ThisWeekResult: www.gkibektim.org

Seminggu mengotak-atik engine BBS berbasis PHP dari korea (www.zeroboard.com) cukup lumayan, sehingga akhirnya website gereja yang semula akan menggunakan joomla, saya rubah menggunakan zeroboard.

Baru saja pasang versi 1.2.4, sekarang sudah ada 1.2.5, ya tanggunglah, dibiarkan dulu saja hingga stabil.

Pembuatan layout cukup mudah, meskipun ada kendala untuk mengerti bahasa korea (thanks to google translator) yang memudahkan proses pembacaan. Tapi toh, tetap saja ada yang sulit dipahami. Mungkin konsepnya sedikit berbeda dengan joomla. Zeroboard ini murni BBS yang dilengkapi CMS, dan dikembangkan dengan banyak widget dan layout.

Proses pembelajarannya sendiri sudah dimulai beberapa minggu lalu, hanya saja baru sempat dan memiliki waktu banyak kosong di libur ini. Di kantor, dicoba juga untuk klien : www.container-ptka.com. Dan hasilnya lumayan.

Utk website gereja sendiri, dengan menggunakan konsep zeroboard ini, jelas akan sangat berbeda dengan website-website yang banyak digunakan di Indo yang berbasis joomla dan mambo.

Hope for the best from God, mudah2an proses penginputan data dan persetujuan dari MJ untuk penggunaan website ini sebagai website resmi dapat terjadi dengan cepat dan jelas.

Thanks to zeroboard.

Kiat Sukses Jitu

Sudah satu hal yang wajar sebelumnya kita mengambil keputusan entah
dalam soal mencari pekerjaan, sekolah, pasangan hidup, memulai usaha
baru, mencari rumah bahkan mencari Dr sekalipun kita bertanya
sana-sini terlebih dahulu. Kita minta petunjuk kepada berbagai macam
pakar. Mulai dari ahli dalam bidang hukum, perpajakan, perbankan,
kesehatan sampai dengan ahli Fengshui. Hanya sayangnya satu yang Anda
lupakan ialah bertanya dan mohon pentunjuk dari Tuhan ! Hal inilah
yang menyebabkan banyak usaha gagal, perkawinan kandas, pekerjaan
tidak cocok, sekolah macet dst-nya.

Tidak bisa dipungkiri kita baru lapor, mengeluh maupun mohon pentunjuk
dari Tuhan setelah usaha itu gagal. Bahkan tidak jarang kita langsung
meng-kambing hitamkan Tuhan, seakan-akan Tuhan itu pilih kasih, hanya
mau membantu si Pulan orang kapir daripada diri saya. Setelah usaha
tersebut gagal, pertanyaan pertama yang pada umumnya selalu timbul
ialah “Why me God? Coba kalau usaha itu berhasil, tidak akan pernah
timbul pertanyaan Why me ini?

Kita minta cem-macem advis dan nasehat dari para ahli, hanya sayangnya
tidak pernah mau minta advis maupun nasehat terlebih dahulu dari
Allah. Padahal para ahli bagaimana jagonya sekalipun, mereka tidak
akan bisa menyaingi Tuhan. Tidak satupun dari mereka yang akan mampu
melihat dan mengetahui dengan jitu mengenai masa depan Anda terkecuali
Allah seorang. Kepada Dialah seharusnya Anda bertanya terlebih dahulu,
bukannya kepada sesama manusia.

Kita harus mengakui bahwa seringkali kita mengambil keputusan tanpa
mohon pentunjuk dari Tuhan, bahkan mengabaikan Tuhan sama sekali. Kita
baru ingat bahkan datang menghadap kepada Tuhan, setelah ini gagal.

Kelakuan seperti ini tidak beda jauh seperti juga layaknya anak kecil
yang membuat berbagai macam perencanaan tanpa menanyakan terlebih
dahulu pendapat dari orang tuanya. Tanpa dukungan maupun ijin dari
orang tua pasti rencana mereka itu kebanyakan akan gagal.

Maka dari itulah entah usaha apapun juga yang ingin Anda lakukan
dimasa yang akan datang ini; sebaiknya cobalah dibawakan terlebih
dahulu dalam doa, sambil mohon pentunjuk maupun bimbingan-Nya.
Libatkanlah Tuhan mulai dari awal perencanaan s/d selesainya seluruh
perencanaan Anda. Saya yakin bagaimana hebatnya perencanaan maupun
pelaksanaan saingan Anda mereka akan gagal menyaingi Anda, apabila
Allah beserta dengan Anda.

Yesaya 8:10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah
keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!

Mang Ucup
Email: mang.ucupgmail.com
Homepage: www.mangucup.org

Saturday, September 19, 2009

Selamat Idul Fitri 1430H

-Indonesia : Selamat Lebaran, Selamat Idul Fitri
- Banjar : Salamat Bahari raya
- Jawa : Sugeng Riyadin
- Padang : Selamet Idul Fitri
- Sunda : Wilujeng boboran siyam
- Afghanistan : Kochnay Akhtar
- Arab : Aid Mubarok
- Bangladesh : Rojar Eid
- Belanda : Eigendom Mubarak
- Bosnia : Ramazanski Bajram
- Bulgaria : Pritezhavani Mubarak
- Chech : Vlastnictvi Mubarak
- Cina : Guoyou Mubalake
- Denmark : Ejet Mubarak
- Finladia : Omistama Mubarakiin
- Inggris : Happy Eid El Fitr
- Israel : Bebe'lanat Mawba'rak
- Itali : Proprieta Mubarak
- Jepang : Chuuko Mubaraku
- Jerman : Besitz Mubarak
- Korea : Junggo mubarakeu
- Kroasia : Vlasnistvu Mubarak
- Kurdishtan : Cejna Remezanê
- Malasiya : Salam Aidilfitri
- Mesir : Ed Karim atau Eid Sahid
- Nigeria : Sallah
- Perancis : Fete de l'aid
- Persia Iran : Eid-e-Sayed Fitr
- Polandia : Wlasnosia Mubarak
- Portugis : Mubarak propriedade
- Rumania : Mubarak aflate in. proprietatea
- Rusia : Prinadlezhashchikh Mubarakj
- Senegal : Korite
- Spanyol : Mubarak, de propiedad
- Swedia : Agda Mubarak
- Turki : Ramazan Bayrami
- Urdu India : Choti Eid
- Yunani : Aneekoeen Moeemparak

--
Business Development Director
PT. DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI
IBEC Building 2nd Fl
Jl. KH Wahid Hasyim No.84-86
Jakarta Pusat, 10340, Indonesia
SMS: 62-21-98054359
Telp: 62-21-3924716
Fax: 62-21-3923432
Mobile:62-812-1057533
www.dayaciptamandiri.com

Online Store: www.tokofc.com
visit:
- dayaciptamandiri.blogspot.com
- fankychristian.blogspot.com
- www.facebook.com/fanky.christian

|Tyco AMP|BrandRex|CCSI|NetViel|
|Goldbach|UniFlair|APC|Fingerprint|
|FM200 KiddeFenwall|Cisco Systems|
|AlliedTelesis|Enterasys|Raisecom|
|TrendMicro|Symantec|WatchGuard|
|OpManager|ServiceDesk Plus|NetflowAnalyzer|
|Application Manager|Desktop Central|
|Firewall Analyzer|FacilityDesk|
|PRTG|Solarwinds|SendQuick|OZEKI|
|finosMQS|finosMDS|finosHR|finosACC|
|BBFlashBack|BBTestAssistant|
|Kioware|Aetna Kiosk|TruKiosk|
|finosACA Sistem Akademik|
|Network Implementation Services|

Thursday, September 17, 2009

Tuhan, aku cinta pada-Mu (WS Rendra)

Saat ku tiba di akhir perjalananku

dan matahari sudah terbenam untuk aku

Aku ingin menerangi ruangan yang penuh duka

Mengapa menangisi sebuah jiwa yang terbebaskan?

Ku terbaring tak berdaya

Terasa gelap sunyi sekitarku

Dalam ruang sempit hanya untukku

Sendiri, sendiri, dan sendirian saja

Kini ku telah mati tinggalkan dunia

Karena tubuh telah terkujur kaku

Dalam rumah kecilku, kuburan abadiku

Rindukan diriku sebentar saja

namun jangan terlalu lama

dan membuatmu tertunduk meratapi

Janganlah murung,

Cuma cintamu di dalam hatiku yang hening

Sebab sederet kenang itu tak mau hilang

Ingat cinta yang kita rasakan bersama

Rindukan aku,

tapi biarkan aku pergi.

Karena semua manusia

akan melalui perjalanan ini

dan masing-masing mesti jalan sendiri

Inilah sebagian dari rencana Tuhan

menapaki jalan menuju rumah keabadian

Saat engkau sendiri dan hatimu menangis berduka

pergilah ke sahabat yang kau kenali

Alihkan kepedihan hatimu dengan berbuat baik

Berbuatlah baik untuk menghapus derita

Berbuatlah amal untuk menghapus air mata

Rindukan diriku, namun biarkan kupergi…

Walaupun kupergi, kutinggalkan

indahnya matahari terbit di pagi hari

indahnya awan di langit biru

indahnya hijau tumbuh-tumbuhan

maupun indahnya bunyi burung berkicau

nikmatilah semua ini,

sebelum kau juga pergi

--

Sunday, September 13, 2009

FILSAFAT PELAYANAN oleh: Pdt. DR. STEPHEN TONG

Pada waktu kita melihat zaman dalam konteks
pelayanan kita, dapat dikatakan bahwa zaman ini adalah zaman yang selalu
berubah, tidak sama dengan zaman yang dahulu maupun yang berikutnya. Suatu
zaman selalu mempunyai tanda, semangat dan warna tersendiri yang berbeda dari
zaman sebelumnya. Memang, pada waktu kita melihat zaman dalam kehidupan, kita
lihat adanya suatu culture yang
sebenarnya berubah secara drastis. Di dalam hal ini juga, generasi Saudara
adalah suatu generasi yang sangat unik, karena kita berada dalam satu peralihan
dari suatu culture, dan mungkin kita sendiri, selama melaluinya, tidak
menyadarinya. Dalam zaman kehidupan Saudara ini, Saudara merupakan saksi dari
berlangsungnya suatu zaman dan juga berakhirnya suatu zaman, masuk menjadi
zaman yang baru.

Zaman pertama adalah zaman modern. Zaman kedua
adalah zaman postmodern atau pasca-modern. Secara unik, Saudara berada dalam
tengah peralihan suatu zaman. Hal ini merupakan suatu yang sangat besar dalam
sejarah, karena sejarah pemikiran modern sudah berlangsung selamai 200 tahun.
Saudara berada dalam perbatasan akhir dari zaman modern dan akan melangkah
dalam suatu zaman yang baru, yaitu zaman postmodern.

Tetapi, kita perhatikan, zaman adalah zaman yang
berubah, mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Tetapi bagaimana dengan
pelayanan gereja kita? Sering kali kita melihat bahwa pelayanan kita justru
tidak berubah dari waktu ke waktu. Zaman terus berubah, tetapi pelayanan kita
sebagai orang Kristen tidak mengalami perubahan yang berarti. Sehingga gereja
sangat lambat dan tidak peka dalam mengantisipasi semangat zaman yang berubah.
Kita tidak memperhatikan persoalan itu.


Ada kata-kata yang menyindir orang-orang pada zaman
ini: if you are not confuse, you probably
don't know what is happening; Jikalau kamu tidak bingung, mungkin kamu
tidak tahu apa yang sedang terjadi. Jika Saudara tidak bingung melihat
semangat, dan apa yang sedang berlangsung pada zaman ini, tidak berarti bahwa
Saudara melihat/memperhatikan zaman ini, melainkan Saudara tidak mengetahui apa
yang sedang terjadi.

Pada waktu kita melayani, kita tidak menyadari
bahwa zaman sudah berubah, sehingga pelayanan kita semakin lama semakin
menurun. Dalam kesempatan sharing antar-gereja nanti*, kita bisa share satu
sama lain mengenai pelayanan gereja kita. Mungkin sebagian gereja mengalami
penurunan, sebagian gereja mengalami kemajuan. Kita akan melihat
faktor-faktornya.

Kalau pelayanan kita menjadi sesuatu yang menurun,
maka ini harus membuat kita berpikir: Kenapa orang-orang tidak datang
ke persekutuan
pemuda? Apa yang harus kita lakukan? Pada akhirnya, yang kita lakukan untuk
pelayanan kita adalah bersaing dengan dunia. Bagaimana bersaing dengan dunia?
Misalnya: dunia mempunyai bioskop, maka kita juga membuat pertunjukan film.
Tetapi bedanya kalau bioskop dapat menarik banyak orang, tetapi film yang kita
putar, misalnya Jesus in Campus Crusade,
maka seluruh jalan cerita film itu sudah dapat ditebak, sehingga membuat orang
lain merasa lebih baik nonton di bioskop.

Jadi apa yang kita lakukan di komisi pemuda adalah
bersaing dengan dunia. Mungkin satu saat Saudara berhasil dengan membuat suatu
acara yang sangat menarik, misalnya membuat suatu pertunjukan kejutan.

Dari semua acara yang menarik itu, pasti ada acara
yang kurang menarik, dan ada acara yang lebih menarik dari acara-acara menarik
yang lainnya. Hal itu membuat kita mati-matian dengan tak habis-habisnya
berpikir bagaimana membuat suatu acara yang lebih menarik dari acara yang
sebelumnya, yang sudah menarik itu. Maka akhirnya, kita tidak akan mampu dan
tidak mungkin bekerja sepenuh hidup kita hanyak untuk acara komisi pemuda itu.
Akhirnya kita terpuruk pada kesulitan pelayanan. Semakin lama semakin lemah,
dan akhirnya persekutuan pemuda kita juga semakin lama semakin merosot. Dalam
keadaan seperti demikian, apa yang harus kita lakukan?

Ada satu hal yang harus kita lakukan, yaitu: KEMBALI
KE DASAR, back to basics. Kita tidak
mungkin bersaing dengan entertainment yang ditawarkan oleh dunia, maka kita
harus kembali kepada apa yang Tuhan ingin kita lakukan di dalam kehidupan. Kita
harus kembali kepada hal tersebut.

Kita lihat di Pengkhotbah 1:4-8. Kita melihat
bahwa Pengkotbah memperhatikan hidup manusia hanya sekedar sebagai lingkaran,
yang saya istilahkan, lingkaran kesia-siaan. Semua perputaran dalam alam itulah
yang dilihat oleh Pengkotbah sebagai suatu lingkaran kesia-siaan. Dalam ayat 8
dikatakan segala sesuatu menjemukan, karena Pengkotbah melihat segala sesuatu
adalah pengulangan dari apa yang pernah terjadi, meskipun tidak selalu persis,
tetapi ada a continual beginning,
suatu permulaan yang sama terus-menerus, sehingga menjadi suatu lingkaran
kesia-siaan.

Manusia dalam proses kehidupannya, dari lahir
hingga ia meninggal, kemudian diteruskan ke generasi berikutnya, tidak pernah
dapat terlepas dari pola pengulangan yang sama, yang dikatakan Pengkotbah
sebagai lingkaran yang menjemukan. Satu-satunya jalan untuk menerobos lingkaran
kesia-sian ini adalah dengan melakukan Linearisasi Kehidupan. Artinya di dalam
kehidupan, kita tidak hanya berjalan mengikuti lingkaran-lingkaran dalam
kehidupan, tapi kita juga berjalan menuju ke sebuah tujuan yang ingin kita
capai, dan tujuan yang ingin kita capai adalah CHRIST-LIKENESS,
menjadi serupa dengan Kristus. Inilah tujuan utama
dari kehidupan orang Kristen dalam suatu lingkaran kehidupannya, di mana ia
telah berjumpa dengan Kristus (Roma 8:29). Itulah yang seharusnya menjadi
tujuan setiap pribadi yang telah ditebus.

Pada waktu kita bersama-sama mempunyai tujuan yang
sama sebagai orang Kristen dan pelayan Kristus dalam komisi pemuda, Saudara
harus dapat berperan sebagai fasilitator pertumbuhan orang lain dalam
mencapai Christ-likeness. Bagaimana dan hal-hal
apa yang harus kita sediakan sebagai aktivis komisi pemuda untuk menolong
anggota-anggota kita ini agar bisa menjadi orang-orang yang serupa dengan
Kristus?

Untuk itu, kita kemudian melihat satu hal: Spiritual Formation. Pada waktu kita
ingin menjadi serupa dengan Kristus, kita ingin mencapai Total
Spirituality. Artinya dalam persekutuan pemuda kita tidak
mengkotak-kotakan pembinaan anggota kita. Kita tidak hanya membina mereka hanya
sekedar agar mereka mengerti firman Tuhan saja, bukan hanya bersifat sebagian
saja, tetapi secara total, mencakup keseluruhan kehidupan pribadi mereka di
dalam mereka berjalan menuju keserupaan dengan Kristus.

Hal yang dapat kita wujudkan dalam Total Spirituality adalah:

1. Knowing and Experiencing God in an Intimate Relationship.

2. Holistic Development toward Holiness and Christ-likeness.

3. Obeying God and Doing the Work of His Kingdom.

Saya merasakan hal ini merupakan perumusan yang
bersifat komprehensif, karena dalam pelaksanaan semuanya ini meliputi: orang
itu bertumbuh, mendapatkan suatu pengetahuan, bersifat holistik, menyeluruh.

Dalam ketiga poin tersebut dapat bisa diringkas
lagi menjadi:

1. Knowing
2. Being
3. Doing

Bruce Powers melakukan pembagian pertumbuhan hidup
manusia berdasarkan usia:

1. Usia 0-6 tahun: mengalami fase yang disebut fase nurture.
Pada waktu itu, orang tidak terlalu memikirkan dan
memperhatikan arti hidup, the meaning of
life. Pada fase ini, ia memperhatikan kasih dari orangtuanya dan
orang-orang yang merawatnya. Sebenarnya orang tersebut tidak begitu
memperhatikan
perkataan orangtuanya, tetapi yang diperhatikan adalah apakah orangtua saya
memperhatikan saya atau tidak.

2. Usia 7-18 tahun, disebut sebagai fase indoktrinasi.
Pada usia ini, seseorang mulai diberikan isi iman.
Misalnya: seorang anak sebelum makan harus berdoa.

3. Usia 19-27 tahun, disebut sebagai fase reality testing.
Pada usia ini, seseorang menguji pengetahuan dan
teori yang didapatnya dari fase indoktrinasi, bagaimana orang tersebut
membuatnya nyata dalam kehidupannya.

4. Usia 28-35 tahun, orang melakukan making choices.

5. Usia 36 tahun ke atas, orang mengalami active devotion.
Pada waktu inilah seseorang merasa ia sudah mantap
atas pilihan dari pengetahuan dan teori dalam hidupnya, dan secara aktif
melakukan kepercayaannya.

Jadi, tahap usia yang paling mudah untuk
dimenangkan adalah usia 7-18, pada saat seseorang masih mengalami fase
indoktrinasi. Yang paling disulit di-Injili adalah orang yang berusia 36 tahun
ke atas, karena di dalam usia ini orang tersebut merasakan segala sesuatu sudah
ia dapatkan, jalankan, uji, pengalaman hidupnya sudah berbicara, dan segala
sesuatu itu sudah membuktikan bahwa apa yang ia jalani dan percayai saat ini
adalah sesuatu yang benar.

Yang dikatakan oleh Bruce Powers ini sebenarnya
meliputi ketiga hal tadi: Knowing, Being
dan Doing. Dalam usia 7-18 tahun,
pada saat inilah proses Knowing
terjadi. Dalam usia 19-27 tahun, ia mengalami proses Being. Dan pada
waktu sesorang menjadi active devotion, ia sedang melakukan sesuatu
(Doing).

Bukan berarti jika seseorang pada usia tertentu,
ia berada pada tahapan tertentu pada usia tersebut. Misal: jika usia orang itu
19 tahun, maka tidak berarti ia berada dalam tahap Being. Tahap Knowing, Being,
dan Doing ini merupakan suatu lingkaran yang terus berulang dalam
kehidupan kita.
Knowing saya akan diterjemahkan ke dalam Being, dan Being saya akan
diterjemahkan ke dalam Doing. Pada waktu melakukan sesuatu, saya juga
mengetahui sesuatu yang baru. Pada waktu saya mengetahui sesuatu yang baru,
saya mencoba melakukan sesuatu yang baru. Pada waktu saya melakukan sesuatu
yang baru, saya sedang menjadi Being yang baru. Hal ini merupakan suatu
lingkaran dalam suatu kehidupan yang terus berulang, hingga kita mencapai
tujuan kita, yaitu menjadi serupa dengan Kristus.

Di dalam perkembangan iman (faith development) inilah, sesuatu yang
ingin kita capai adalah
pertumbuhan di dalam wilayah Knowledge,
Character, dan Doing. Di dalam
pertumbuhan iman kita, kita ingin mempunyai pertumbuhan iman di dalam :

1. Pengetahuan
2. Being, yang diterjemahkan dengan character, dan
3. Kehidupan aktivitas yang saya lakukan di hadapan Tuhan dan di
hadapan manusia.

Dengan semua ini, kita mengharapkan:

1. Adanya suatu perubahan yang berelasi dengan pengajaran Alkitab.
Artinya pertumbuhan iman saya adalah pertumbuhan yang
positif, yang bersesuaikan dengan pengajaran firman Tuhan, yang sudah saya
gumulkan, mengerti, dan menyatukan diri dengan the unique life of each
individual. Tiap orang adalah unik. Rencana Tuhan adalah rencana yang unik bagi
setiap kita, maka di dalam pertumbuhan iman seseorang, Tuhan menginginkan agar
setiap orang boleh bertumbuh ke arah di mana memang Tuhan menghendaki, supaya
ia dapat bertumbuh sesuai dengan keunikannya masing-masing. Misal: talenta yang
diberikan Tuhan memiliki keunikan masing-masing. Dalam keunikan masing-masing,
kita mempunyai pertumbuhan yang terus-menerus di dalam kehidupan kita.

Kita tetap mempunyai satu pertumbuhan di dalam
Knowing, Being, dan Doing, sehingga kita mengharapkan suatu perubahan yang
nyata bagi setiap orang yang datang bersekutu di persekutuan pemuda kita.
Misalnya: ada orang yang iri hati, orang yang sedang bergumul dengan dosanya;
kita mengharapkan ada perubahan terjadi pada dirinya. Bukan sekedar suatu acara
berlangsung dengan sukses.

2. Bagaimana kita dapat mengevaluasi pelayanan kita berhasil atau tidak?
Yaitu dengan melihat apakah terjadi perubahan pada
hidup seseorang. Kalau ada individu-individu yang berubah dalam sebuah gereja,
maka gereja sebagai gambaran tubuh Kristus pun akan menjadi gambaran
yang terus-menerus
mengalami perubahan dan pertumbuhan, yang menuju kepada keserupaan dengan
Kristus secara keseluruhan. Pada waktu kita berada di gereja, kita tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dunia tawarkan kepada kita, tetapi
sebaliknya kita mengharapkan adanya perubahan.

Saya boleh mengharapkan perubahan terjadi di dalam
kehidupan seseorang, sama halnya pada waktu Saudara datang ke tempat ini
sebagai individual. Pada waktu kita menyelesaikan tahun 1998 dan memasuki tahun
yang baru, perlu kita tanyakan: Adakah perubahan yang terjadi pada diri saya?
Apakah sepuluh tahun sekarang dengan sepuluh tahun yang dulu adalah saya yang
tetap sama? Dengan kata lain, apakah tidak ada perubahan yang terjadi dalam
hidupku? Pelayanan kita harus terus mengarah kepada hal ini, yaitu
Expecting a Change, mengharapkan
terjadinya perubahan. Meskipun saat ini kita mempunyai banyak kelemahan, sesuai
dengan berjalannya waktu, kita harapkan ada perubahan-perubahan yang terus
terjadi dalam kehidupan kita, dengan demikian kita semakin lama semakin menjadi
serupa dengan Kristus.

3. Kalau betul setiap kita mempunyai suatu core (inti) dan visi
pelayanan yang jelas
dan boleh dipakai Tuhan untuk merubah kehidupan orang-orang, pada
waktu kemudian semuanya berhasil, dari
waktu ke waktu terus terjadi perubahan-perubahan di dalam kehidupan mereka,
maka kita akan melihat gereja masa depan adalah gereja yang gemilang.

Kalau kita tidak terjerumus ke dalam segala
sesuatu yang menarik, yang ramai, yang tidak kalah bersaing dengan dunia, kita
akan melihat gereja abad ke-21 menjadi gereja yang terpuruk. Mungkin gereja
tersebut akan terjun ke dalam sekularisme yang sama sekali tidak mempunyai daya
tarik, karena justru apa yang kita lakukan adalah sama dengan apa yang dunia
tawarkan.

Kita semua, bersama-sama harus yakin dalam
pelayanan dan visi yang jelas, yaitu ingin membawa mereka untuk menjadi serupa
dengan Kristus. berdasarkan itu, akan ada perubahan dan pertumbuhan yang
terjadi dalam Knowing, Being, dan Doing melalui semua yang kita
kerjakan sepanjang
tahun di dalam kehidupan pribadi kita dan orang lain yang kita layani. Pada
suatu waktu nanti kita boleh bersyukur: Gereja masa depan, apa pun yang
terjadi, sekalipun kita memasuki masa penganiayaan di mana gereja kemudian
ditekan, mungkin penginjilan tidak boleh dilakukan, akan tetap yakin di dalam
imannya. Kita berlomba dengan waktu, dalam waktu tiga tahun kita mendidik
orang-orang, sehingga betul-betul terjadi perubahan yang sungguh di dalam
kehidupannya. Dengan demikian kita boleh yakin, apa pun yang terjadi di abad
ke-21, kita akan dapat menghadapinya. Gereja Tuhan tidak dapat dihancurkan dan
kita dapat tetap berdiri tegak, karena kita mempunyai tujuan yang jelas dalam
pelayanan kita.

Ingat, engkau adalah masa depan gereja.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirimu, yang membuat engkau semakin
berakar dan terus bertumbuh, menjadi organisme yang tidak mati adalah masa
depan yang engkau tanamkan dalam gereja pada abad mendatang. Kalau engkau
menanam pohon yang mati, maka gereja yang akan datang adalah gereja yang mati.
Kalau engkau menanam iman yang hidup, maka gereja masa depan akan hidup. Gereja
masa depan ada di atas pundakmu, langkahmu, tindakanmu. Gereja masa depan ada
di tanganmu.

Saya sangat mengharapkan di dalam seluruh sesi NYC
(National Youth Convention) ini,
setelah kita mendapat menjelasan mengenai apa yang harus kita lakukan
di dalam Knowing, Being, dan Doing, kita akan bersama-sama
merumuskannya. Maka pada akhirnya,
ada 400 orang boleh dipersatukan dalam satu visi pelayanan, dalam hal-hal yang
dilakukan dengan jelas untuk masa yang akan datang; Bagaimana kita bisa
bergandengan tangan, saling membantu, supaya apa yang kita pikirkan ini bisa
terwujudkan di dalam gereja masing-masing dan terus memajukan gereja. Kita
harapkan sesuatu yang besar terjadi di abad ke-21 ini, dengan Saudara-saudara
sebagai orang-orang yang dipakai Tuhan di tempat Saudara berada. Engkau akan
dipakai Tuhan menjadi pelopor untuk melihat hal ini sambil Saudara melayani dan
bekerja. Kita boleh melihat semua itu diwujudkan.

Sumber
: artikel di Mimbar Reformed Injili Indonesia (MRII) Melbourne.

Pribadi Rumah Kaca (MTGW 13 Sept 2009)

Jika wajahmu menyiratkan ketulusan hatimu, maka kehidupan akan
memilihkan kualitas dari isi hatimu.

Dengannya, kehidupan menganugerahkan hati yang bening kepadamu.

Dan ketahuilah ini, bahwa kebeningan hatimu menentukan kemampuanmu
untuk melihat yang tidak bisa dilihat oleh mereka yang hatinya suram.

Karenanya,

Jagalah hatimu dari prasangka yang mengkejikan perkiraan-perkiraanmu.

Peliharalah pikiranmu dari perhitungan yang memburukkan pekertimu.

Dan hindarkanlah dirimu dari anggapan yang melebihkanmu sebagai
pembenci daripada pengasih.

Maka,

Serahkanlah hatimu kepada kebaikan, karena hanya dengannya hatimu
menjadi bening.

Sejajarkanlah keramahan wajahmu dengan kebeningan hatimu, lalu
perhatikan bagaimana kehidupan memilihkan kualitas dari isi hatimu.

Semakin bening hatimu, semakin besar dan luas pandanganmu terhadap kehidupan.

Sehingga sebetulnya, indahnya kehidupan hanya sebening hatimu.

Thursday, September 10, 2009

Jangan Libatkan Anak dalam Pertengkaran

ini sebuah kisah nyata pertengkaran hebat suami istri yg gak sepantasnya
dicontoh...apalagi melibatkan anak2 ...
mohon dijadikan pelajaran..

Begini ceritanya..

ratna adlh seorang ibu rumah tangga yg selalu setia pd suaminya..dia selalu
menunggu kedatangan suaminya pulang dr kantor utk menyambutnya dgn cinta dan
kasih sayang....
suatu hari, ratna ingin memasakkan makanan istimewa utk suaminya..dia
menelpon Handphone sang suami utk menanyakan apa makanan yg diinginkan nya
hr ini..
Aahh...ternyata pulsa ratna habis...
dia berteriak pd tono, anaknya yg lagi maen PS di lantai atas..
Ton...tolong telponin HP Papa mu, pulsa mama habis nih...bilang Papa, "Mama
nanyain mo makan apa papa hari ini..."
"iya ma..." jawab tono...

Tak lama kemudian tono turun...
"udah 3 kali tono telpon..papa gak jawab ma..yg jawab malah cewek" ujar tono..
muka ratna merah padam..tapi dia berusaha menahan kemarahan di depan
anaknya..
"ya sudah kamu naik ke atas" katanya..
sore sang suami pulang..
tanpa ba...bi...bu... ratna lsg memukulnya dengan sapu di rumah..
tanpa ampun..
sang suami berteriak teriak kesakitan...
ratna tdk peduli lagi , kemarahannya memuncak....
para tetangga berdatangan dan melerai...
pak RT juga datang..
setelah disabarkan.. ratna menanyakan pada suaminya..siapa w anita yg
diselingkuhinya..
sang suami membantah...mereka saling tuduh..
Akhirnya tono dipanggil. "Ini saksinya..anakmu...3 kali dia menelpon hp
mu...yg jawab pelacurmu itu.." ujar ratna kasar...
"Bilang ton....apa bener kamu denger cewek ngangkat hp papa... !!!!"
?????
"i..i..i..yaaa.. pa..." "Hahh...bohong kamu,...!!!!!!!!!!!!..emang cewek itu bilang apa ?"....?????????
Di..di....di..aa bilang...:
"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar servis
area..cobalah beberapa saat lagi...." ????????

Monday, September 07, 2009

kompetensi + optimisme yang positif = raih mimpi mu

Mendengar acara motivasi setiap senin pagi di radio RPK sangat
menggugah saya untuk menulis. Di tengah kesibukan, saya mencoba
meluangkan waktu membagikan apa yang saya dengar dan yang menarik
untuk kita ketahui bersama.

Hal pertama yang dibicarakan beberapa minggu lalu adalah kompetensi.
Sangat penting dalam hidup kita, kita memiliki kompetensi. Kemampuan,
skill -- mungkin itu istilah yang lebih akrab di telinga kita.
Kompetensi lebih dari itu, kompetensi itu menurut saya adalah
kemampuan dan skill yang telah ter-asah, ibarat pisau itu, sudah
sangat matang, siap digunakan dalam berbagai keadaan dan yang terlebih
lagi sangat tepat. Kompetensi sangat diperlukan dalam dunia kerja,
dunia pelayanan, bahkan dunia sosial kita saat ini. Nah, sekarang
tinggal kita melihat diri kita masing-masing, apa yang selama ini saya
tekuni, apakah sudah saya tekuni dengan baik, dengan maksimal. Apabila
belum, berarti PR kita untuk membuat itu lebih baik dan lebih baik
lagi.

Kedua, optimisme yang positif. Optimis memang sangat sering
dibicarakan orang. Semangat! Semangat! itulah katanya. Ada juga yang
menyebut dirinya dan orang lain 'Luar Biasa!' . Semua itu mengacu
kepada satu hal, yaitu sifat Optimis. Ternyata, sifat optimis sangat
diperlukan dalam hidup kita dewasa ini. Sifat berpikir positif
seringkali kita dengar, dan kali ini adalah optimis yang positif.
Karena ada juga optimis yang negatif.

Kombinasi kedua hal diatas, memudahkan kita meraih mimpi kita. Setiap
kita pasti bermimpi. Berharap menjadi sesuatu, menjadi orang tertentu.
Nah ini semua harus dimulai dengan mimpi. Saya tidak pernah berpikir
sebelumnya menjadi pengusaha TI sekarang, kalau tidak dimulai dengan
mimpi. Mimpi untuk punya usaha sendiri, mimpi untuk bisa bekerja
dengan bebas, tidak ada batas waktu dan tempat. Mimpi untuk bekerja
dengan segala suku bangsa bahkan negara. Mimpi untuk memiliki tim yang
tangguh, mimpi untuk menelorkan entrepreneur muda di negeri ini. Semua
dimulai dengan mimpi. Sudah kah Anda bermimpi? Bila belum, semua belum
terlambat, silahkan mulailah bermimpi.

Sembari bermimpi, jangan lupa berdoa, bekerja sebaik mungkin sehingga
kompetensi itu dicapai, tercapai dan dikenal orang dengan baik, serta
tentu saja dengan tetap memelihara sikap optimis, yang positif
tentunya, semua cita dan cinta dalam mimpi kita akan tercapai seturut
kehendak Tuhan.

selamat berkompetensi dan beroptimis untuk mimpi2 Anda.

tokoFC - mimpi yang tertunda..

Akhirnya www.tokoFC.com bisa dilaunching juga, diperkuat oleh Samuel
yang bertugas standby di belakang meja, toko online networking yang
didukung oleh PT. Daya Cipta Mandiri Solusi dapat berjalan juga.

Untuk kemudahan pembelian produk networking, silahkan akses langsung
ke tokoFc dot com (www.tokofc.com), dan dapatkan discount khusus untuk
100 pembeli pertama secara online.

salam entrepreneur!

fanky.

Tuesday, September 01, 2009

Perlu Sensor untuk Ruang Server Anda ?

Salah satu produk yang kami jual untuk membantu memonitor ruang server
Anda adalah AKCP (www.akcp.com).


AKCP is the oldest manufacturer, with the largest installed base, of
any SNMP based environmental and security monitoring company.
Wherever prevention of natural and man made disasters is of paramount
importance, AKCP sensors are used.

All of our products share a common web interface and MIB, to ensure
ease of operation.

Our basic unit is the sensorProbe2 , is equipped with 2 intelligent
autosense ports, which can support any two AKCP sensors . The
sensorProbe2 is specifically designed to monitor remote locations,
such as wiring closets. This system is equipped with the same
Ethernet, web interface, SNMP support, and email features as its
bigger brothers. Prices begin at $250.

For more comprehensive coverage of larger areas, we recommend the
sensorProbe8 , sensorProbe8-X20 , and sensorProbe8-X60 series. All
have 8 intelligent, autosense sensor ports. Additionally you may
choose either none, 20, or 60, two wire, opt isolated dry contact
inputs. Prices begin at $650.

The securityProbe 5E , securityProbe-X20 , and securityProbe-X60 are
based on a Linux Operating System. They All have 8 intelligent,
autosense ports. Additionally you may choose either, none, 20, or 60,
two wire, opt isolated dry contact inputs. Our Linux based
systemsinclude many advanced features; operating a lighttpd web
server, supporting encrypted https, a customizable web interface and a
professional graphing package with a large logging database. The
popular network management program Nagios is also included which
facilitates the collection of network management data from multiple
sensorProbe units, or any other host or application. The Linux units
support a host of notification methods. As well as the standard SNMP
and e-mail methods SMS MMS and voice call notifications are available.
These additional features require a GSM enabled mobile phone for SMS
and MMS or a serial voice modem to receive phone call notification
using the inbuilt text2speech module.

The securityProbe5E+PTDC Bundle(SC1) is an ideal IP based security
monitoring solution. The package comes complete with an AKCP Pan Tilt
Dome Camera (PTDC). The securityProbe is capable of handling up to 4
cameras, which may be viewed simultaneously through the web based
interface. Pictures are available in a choice of 2 sizes; 320x240 or
640x480. The jpg image is stored locally on the securityProbe using
its internal flash memory,or sent to a host using FTP. Thus no
additional hosts are needed to store pictures. The securityProbes
internal PTZ controller allows the user to remotely control the pan
and tilt of the camera. The PTDC is equipped with a Sony Professional
CCD that has outstanding low light performance. Prices begin at $1,395
for unit only and $1,795 for the bundled securityProbe and PTDC

All AKCP systems are accessible via their web interface, have sensor
data logs, and comply with industry standard remote system logging
specifications allowing integration with third party system log
analyzers. As AKCP products support full SNMP they can be integrated
with popular network based management programs such as whats up gold
and HP Open View.