Translate

Thursday, April 30, 2020

Mental Baja

Roma 8:31-39 (TB)  Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."  
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.




Pernah merasa tertekan seperti sekarang ini ? Atau ada yang lebih memusingkan lagi dari ini?

Ya itulah kita. Kita merasa ini sangat sulit, tidak bisa kita lewati , tapi toh ternyata ada yang lebih sulit yang pernah kita lalui.

Disinilah mental kita diuji. Mental ini sangat erat berhubungan dengan iman,  keyakinan. Makanya kebanyakan orang yang bisa lewati krisis penyakit covid-19 adalah mereka yang punya iman, yang membangun mental baja mereka.

Sadarkah kita, buat sebagian orang krisisnya terkait dengan pekerjaan dan ekonomi mereka, sebagian karena penyakit mereka, sebagian lagi karena kekuatiran mereka. 

Kita seringlupa, kita punya Tuhan yang hebat. Yang bahkan turun menjadi manusia, hanya untuk menebus, menyelamatkan anda dan saya.

Maka bahaya apapun di depan kita, kekuatiran kita, ketakutan PHK dan di-PHK, ekonomi yang tidak menentu, bahkan penyakit terberat sekalipun. 

Mental baja itu yang kita perlukan. Mental baja perlu iman dan keyakinan. Inilah saatnya kita pertebal iman dan keyakinan kita. Sekarang kita banyak waktu di rumah , berdiam diri dan tidak bisa melakukan apa-apa. Alkitab dan doalah teman kita sekarang. Mintalah Tuhan menguatkan, mempertebal mental kita.