Translate

Monday, July 30, 2018

GALAUNYA HATI GILANG ( Dilema seorang anak SMA )

GALAUNYA HATI GILANG
( Dilema seorang anak SMA )

Selamat pagiiiii
Artikel ini saya tulis setahun yang lalu, pada saat Gilang masuk ke kelas 3 SMA dan akan mempersiapkan diri untuk tes masuk ke Universitas. Ternyata Gilang benar-benar menerapkan literally semua rekomdendasi ini. Dan Alhamdulillah sekarang Gilang diterima di Universitas Indonesia.
Artikel ini saya tampilkan lagi hari ini dan semoga menginspirasi yang lain ...

Namanya Gilang, dia bermimpi menjadi Duta Besar! Malam itu dia bertemu dengan saya di "Sophie Authentic" di Kuningan City.

"Saya sudah membaca buku Om Pam, tamat. Sekarang saya ingin bertanya untuk diri saya sendiri. Saya sudah punya cita-cita, tetapi saya sendiri kadang-kadang belum bekerja maximal untuk mewujudkan mimpi saya. Padahal saya sudah klas 3 SMA. Apa yang harus saya lakukan untuk memotivasi saya?"

Pertanyaan Gilang sangat penting untuk anak-anak remaja seusia Gilang, dan juga para orang tua yang mempunyai anak seusia Gilang. Jadi di sini saya akan share pengalaman saya memotivasi anak saya yang pertama , and it worked ....

Jadi pertama kali yang harus diingat oleh Gilang. Kita ini hidup rata-rata 60-80 tahun. Jadi Gilang harus menyadari bahwa apa yang akan dikerjakannya selama 1 tahun ke depan akan sangat menentukan hidupnya untuk 60 tahun ke depan. Reality nya banyak yang bekerja keras waktu klas 3 SMA, dan kemudian ...
- mereka diterima di jurusan top di universitas top di negeri ini
- mereka menambah rasa percaya diri mereka
- mereka belajar dan terbiasa untuk bekerja keras
Dan ketiga hal itu akan menjadi modal yang besar bagi kelanjutan hidup dan karier mereka di masa depan. Belive me, masa depan Gilang akan jauh lebih cerah!

Sementara kalau selama setahun ke depan, Gilang tidak bekerja keras ....
- Gilang tidak diterima di top university
- Rasa percaya diri tidak tinggi
- Gilang tidak terbiasa untuk bekerja keras
Dan ini tentu saja akan sangat mempengaruhi Gilang di masa depan!

Just remember, whatever you do in the next 12 months will define your life in the next 60 years? Bersediakah kamu bekerja keras dan berkorban selama 12 bulan ke depan demi kehidupanmu 60 tahun ke depan? Jawabannya ada pada Gilang sendiri, dan masa depan ada di tangan Gilang sendiri.

Karena orang tuanya memang bisa membantu? Papa-mama bisa membiayai? Tapi kalau Gilang tidak bekerja keras demi masa depannya sendiri, nothing will be happen!
Because you have to be the pilot if your own life!

Gilang manggut-manggut sambil mulai makan Croque Monsieur di depannya. Saya tersenyum melihat dia naruh banyak-banyak sambal di makanannya. Orang Perancis mungkin akan berteriak-teriak melihat hal itu, Croque Monsiour? sama sambal ABC? Gak nyambung deh 😁😁😁. But he is 17 years old, he eat any food he likes.

Ok, terus apa yang Gilang bisa lakukan?
Coba terapkan lima langkah ini ....

1. SET YOUR DREAM

Pertama tetapkan cita-cita setinggi langit. Gilang ingin menjadi Duta Besar. Anak saya ingin mendapatkan beasiswa di banyak negara. All are great dreams! Canangkan cita-citamu, dan bekerja keraslah untuk membuat mimpimu menjadi nyata.

2. VISUALIZE YOUR SUCCESS

Gambarlah, atau carilah foto yang merepresentasikan mimpimu. Cetak di atas kertas A-3. Pasang di depan meja belajarmu. Anak saya mem-print photo sebuah universitas Top di Amerika. Dan setiap hari dia membayangkan bagaimana enaknya kalau dia kuliah di sana. Dan itu memotivasinya untuk bekerja keras! 
Pada saat dia malas, nanti dia berkata pada dirinya sendiri,"Sayang banget kalau gua gak jadi kuliah di situ ya?"
Dan motivasinya pun tumbuh kembali.

3. WORK HARD, EXTREMELY HARD, HARDER than ANYONE else

Nah, setelah menetapkan cita-cita dan mem-visualisasikan, sekarang waktunya  bekerja keras.
Saya mencapai apa yang saya capai dalam hidup ini, bukan karena saya lebih cerdas. Anak saya akhirnya mendapatkan beasiswa (bachelor degree) di USA, bukan karena dia lebih cerdas dari yang lain. Because we work hard, extremely hard and harder than anyone else.
Dan ini berarti bagi Gilang ...
- Stop jalan-jalan di mall
- Stop hang-out sama teman-temannya
- Stop pacaran!
- Stop semua kegiatan sekolah yang lain (kecuali belajar!)
Focus! Focus! Focus!
Ingat Gilang, hanya 12 bukan ke depan! Sampai dengan Ujian Nasional dan Tes Masuk Perguruan Tinggi. Setelah itu, you  can do anything you want!

Tapi selama 12 bulan ke depan, ini adalah 3 hal yang harus Gilang lakukan;
- Berdoa lima kali sehari
- Makan tiga kali sehari
- Belajar sebanyak2nya

Remember again, what you do in the  next 12 months will define your life in the next 60 years!

4. TaKE a BREAK, REWARd yourself

Ok, saya juga mengerti bahwa kita juga perlu take a break, and relax ourselves. Silahkan! Tetapi setelah bekerja keras. Anak saya yang masih 13 tahun mendisiplinkan dirinya dengan bermain Play Station sejam, tetapi setelah belajar selama tiga jam!
Jangan bermain Play Station 3 jam terus kecapekan dan gak belajar lagi kan?
Sama setelah anda belajar 2 hari, kalau mau main atau jalan jalan atau lihat film, silahkan, but remember, after you work hard!

5. PERSISTENCE and PERSERVERANCe, DONT BE SATISFIED until YOU REACH YOUR DESTINATION ...

Perjalanan Gilang masih panjang, selama 12 bulan ke depan akan capek, ada masa di mana motivasi naik dan turun. Gilang harus keukeuh, tegar, terus semangat, ulet dan tahan banting! 
Jangan hiraukan ejekan teman. Believe me they will make fun of you. Jangan takut , kalau Gilang masuk ke top University you will get newer (and better quality of) friends!

Dan setiap kali motivasi Gilang turun, ingat lagi  bahwa, yang Gilang lakukan selama 12 bulan ke depan akan menentukan masa depan dan kehidupanmu selama 60 tahun ke depan!

Jadi ingat ya, untuk Gilang (dan yang lainnya yang duduk di klas 3 SMA), untuk meraih masa depan yang cerah, selama 12 bulan ke depan .... 

1. SET YOUR DREAM
2. VISUALIZE YOUR SUCCESS
3. WORK HARD, EXTREMELY HARD, HARDER than ANYONE else
4. TaKE a BREAK, REWARd yourself
5. PERSISTENCE and PERSERVERANCe, DONT BE SATISFIED until YOU REACH YOUR DESTINATION ...

Seperti Gilang yang diterima di Universitas Indonesia, saya berharap akan banyak Gilang-Gilang yang lain, yang akan bekerja keras, untuk mencapai cita-cita mereka.

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto