Translate

Tuesday, June 27, 2017

WHAT IS YOUR PURPOSE?

WHAT IS YOUR PURPOSE?

(Apakah tujuan sebenarnya bisnis anda?)

Siang itu saya bertemu Sean Kelly,
seorang CEO di Los Angeles. Perusahaannya menjual healthy snack untuk dijual ke perusahaan-perusahaan di Amerika yang nantinya perusahaan itu akan memberikan secara gratis kepada karyawan-karyawannya. Bisnisnya berkembang pesat, pertumbuhannya sehat dan jumlah customernya bertambah terus.
Pada akhir-akhir ini memang bisnis snack sedang menjadi trend di Amerika.
Dulu mungkin peusahaan hanya menyediakan air minum. Kemudian mereka menyediakan kopi dan teh. Sean bilang bahwa kalau ada perusahaan yang sekarang kalau ada perusahaan di Amerika yang tidak menyediakan kopi bagi karyawannya itu akan dianggap sebagai instansi pemerintah di Korea Utara, dan lama lama talent talent nya pasti kabur semua.
Sekarang trend itu sudah terjadi pada healthy snack. Dan statistik menunjukkan bahwa sekitar 35'persen perusahaan di Amerika sudah menyediakan healthy snack bagi perusahaannya.
Dan trend itu akan terus menerus bertambah.

Sean mengajak saya mengunjungi kantornya . Tempatnya sederhana tapi didesign sangat cool. Saya yakin bahwa para millenial generation akan sangat senang bekerja di situ. Selama mereka bekerja selalu ada musik trendy yang tersengar, ada ruang yoga, senam dan tempat latihan olahraga di mana-mana mengelilingi ruangan.
Di tengah tengahnya barulah mereka mempunyai meja
meja kerja dengan konsep open space.
Bahkan saya melihat ada karyawan yang membawa anjingnya dan dibiarkan duduk tenang di bawah mejanya.
Semuanya tersenyum dan tertawa. Sebagai perusahaan start up yang belum  besar (dan everybody does everything), Saya yakin pekerjaan mereka pasti berat dan challenging. But they have fun,
they happy and they enjoy doing what they do.

Dan saya pun bertanya kepada Sean bagaimana caranya dia sebagai leadernya bisa membuat suasana seperti itu?
Pasti banyak CEO yang juga menginginkan suasana seperti itu?

Sean meminum air mineral sebentar.
"By the way, maaf ya , saya belum  bisa duduk. Kemarin saya ski dan saya terjatuh. Kalau dipakai duduk kaki saya masih sakit. Sekarang saya harus berdiri terus selama 3-4 hari ke depan"

"But listen, we managed to get people excited, because we dont sell snacks"

What? Bukannya tadi baru saja dia bilang bahwa dia menyediakan snack untuk perusahaan perusahaan di Amerika?

Sean meneruskan,"Kami mempunyai purpose. Purpose kami adalah kami ingin membantu perusahaan perusahaan untuk menciptakan tempat kerja yang cool"

We help companies to create great place to work. And by the way we sell snacks.

Jadi kami tidak memulai dengan  berpikir  bahwa kami memnjual snacks. Kami memulai berfikir dengan menyatakan bahwa pertama tama, kami membantu perusahaan perusahaan untuk menciptakan tempat kerja yang great, fun and cool.
That's our purpose!

Siapa yang tidak akan tertarik dengan itu?

Kita lihat cara pandang kita? Kalau kita hanya menjual snack ....
- mungkin karyawan kami melihat bahwa kami juga sama dengan toko kelontong , convenience store atau supermarket yang lain
- mungkin kami berpikir bahwa yang paling penting adalah rasanya yang enak
- mungkin yang penting adalah bahwa harganya harus murah tapi kami tetap mendapatkan keuntungan yang tinggi
... dst ... dst

Tetapi karena kami bertujuan utama untuk "membantu perusahaan menciptakan suasana kerja yang great, fun and cool", maka semuanya berpikir ...
- bahwa product yang kami design juga harus "cool"
- kami harus menjadi trend setter, sedemikian hingga perusahaan bisa membanggakan product kami untuk menarik perhatian para millenial
- para karyawan kami (yang juga millenial generation) juga akan bangga bekerja di tempat kami karena mereka yang terlibat untuk menciptakan dan men-deliver cool product itu!

That's why we have to start with a purpose.
Makanya banyak perusahaan perusahaan yang sudah melakukan itu dengan memulai business nya dengan "starting with a purpose"

Apple dulu memulai bisnisnya untuk "men-challenge the status quo " (melawan dominasi IBM compatible PC) dan mereka berhasil mendesign MacBook yang sangat cool.
Citibank ingin menjadi "the only global bank", maka mereka hadir di 143 negara (padahal saingan terdekat mereka hanya hadir di 82 negara).
Ikea ingin
menyediakan "cool furnitures at affordable price".
Dan mereka menyediakan mebel mebel yang keren dengan harga terjangkau.

Jangan memikirkan business dengan memulai pemikiran untuk mencari keuntungan sebanyak banyaknya. You start your business with a purpose! You start your business with why you want to do your business.
(Saya jadi teringat seorang sahabat saya, bernama Putri), yang bahkan untuk mengarahkan anak-anaknya kuliah di jurusan apa, dia memulai menanyakan dengan "why you want to do that?"

Jelas kan?
Perusahaan yang average atau mediocre akan memulai businessnya dengan menanyakan
- what they will do
- kemudian, how they will do
dan seringkali banyak karyawannya yang tidak pernah mengerti "why they do that".

Great leaders seperti Sean dan juga perusahaan perusahan hebat yang saya sebutkan di atas, start by asking why they want to do it, kemudian what they will do, dan baru pada akhirnya "how they do it".

Sean kemudian menjelaskan lebih dalam tentang pola pikir yang dianutnya ....


1. Understand your purpose

Mulailah segala sesuatu dengan menanyakan sebenarnya apakan tujuan yang hendak dicapai? What is your purpose? Start with why!

2. Develop your product and service accordingly

Design lah product dan service anda sesuai dengan tujuan anda.
Pastikan  bahwa semua features product dan service anda memang mendukung purpose yang ingin anda capai!

3. Put your differentiators

Karena anda sudah mengerti purpose anda, berarti anda juga harus mendesign kelebihan dan keunggulan product anda (yang tidak dipunyai competitor anda), dan yang lebih aligned dengan purpose yang anda ingin capai.

4. Consistent message to your employees and customers

Setelah product anda didesign dan diproduksi sesuai Point No. 1-3, yakinkan bahwa semua karyawan dan customer anda benar benar mengerti itu.
Anda harus mengirimkan message yang consistent secara regular about "your purpose".

5. Everybody has to execute with discipline

Last but not least, the key is the execution. Everybody has to execute with strong discipline, consistently, implemented by every employee at all level from all department.

Dan ternyata dengan langkah langlah itu. Sean berhasil membuat seluruh karyawannya excited,
motivated and engaged!

Menarik untuk dicoba dan ditiru ya?

Jadi ingat ya, to create a meaningfull business where you (and all your people) will be excited, motivated and engaged to work hard together, start with a purpose!

1. Understand your purpose
2. Develop your prosuct and service accordingly
3. Put your differentiators
4. Consistent message to your employees and customers
5. Everybody has to execute with discipline

Selamat mencoba!

Salam Hangat
(Los Angeles, Maret 2017)

Pambudi Sunarsihanto