Translate

Sunday, November 26, 2017

Libatkan Tim Kita

Menjadi pemimpin layaknya seorang dokter yang wajib mengetahui kondisi pasien dengan sungguh2, melakukan wawancara, konseling dan observasi secara menyeluruh. Temuan masalah yang diperoleh menjadikan si dokter mampu memberikan treatment dan obat yang tepat untuk menolong kesembuhan pasiennya.

Sama juga dengan tugas kepemimpinan kita dalam organisasi atau keluarga atau masyarakat kita, bila kita memiliki kesempatan dan kepercayaan dari orang lain maka kitapun perlu mengetahui apa yang terjadi dengan tim kita terlebih ketika ada sebagian bahkan seluruh anggota tim mengalami masalah kita perlu mengenal betul masalah tersebut. Apakah internal ataukah eksternal, besar atau kecil.

Seringkali kita sebagai pemimpin kurang mau Menganalisa tentang apa yang terjadi pada tim kita, kurang fokus dan bahkan acuh walaupun jelas kita dalam masalah besar, kita lebih memilih rutinitas semata dan bekerja sesuai porsi kita saja dengan tujuan "yang penting selesai", kita lupa memberi pengaruh positif pada tim kerja kita dan cenderung berjalan sesuai keinginan kita saja sehingga kinerja tim kita semakin ambruk dan turun. Apa yang kita lakukan tidak mencerminkan jawaban masalah yang ada, asal ambil keputusan, asal melangkah dan tanpa dasar jelas sehingga kinerja tim justru semakin merosot karena kita sebagai pemimpin salah memberikan obat atas keluhan yang ada dari tim kerja kita.

Mari kita libatkan tim kerja kita, kita cari tau apa yang terjadi karena pengetahuan itu perlu untuk meningkatkan kinerja tim yang merosot, penghargaan dan pengakuan penting untuk mengangkat tim yang tengah menurun..apakah kita sebagai pemimpin sudah benar-benar mengobati "luka" tim kerja kita secara tepat???...Just Do It

Fajar Riadi DS
(Human Capital Specialist)

Fanky Christian
mobile: 08121057533
fankychristian.blogspot.com