Translate

Friday, April 18, 2014

5 Cara komunikasi Positioning


Lima Cara Mengomunikasikan Positioning

January 22 2013 | By Sigit Kurniawan
 Sumber Ilustrasi: http://rctl-mkt101.blogspot.com/2011/08/product-differentiation.html


Pada tulisan "Cara Bangun Positioning Merek yang Kuat" dijelaskan empat hal terkait dengan cara membangun positioning yang kuat, yakni customer, company, competitor, dan change. Tulisan berikut adalah lima cara bagaimana mengkomunikasikan positioning itu agar sampai dan mudah dipahami oleh konsumen.

1. Be Creative
Kreativitas dalam mendesain positioning mutlak diperlukan. Alasannya, desain positioning bukan standar-standar saja dan tidak memiliki daya tarik. Kreativitas ini diperlukan untuk merebut perhatian konsumen. Harapannya, positioning yang kreatif ini dengan gampang tertanam di benak para pelanggannya secara positif.

2. Simplicity
Agar gampang dipahami dan diterima oleh pelanggan, positioning harus bisa disampaikan sesederhana mungkin. Dengan penyampaian yang sederhana, pelanggan tidak usah berpikir keras untuk memahaminya.

3. Flexible
Positioning yang baik harus dinamis. Positioning ini harus dikontekstualkan dengan tren perubahan yang ada, baik tren pasar maupun tren perilaku pelannggan. Sebab itu, repositioning secara kontinu itu diperlukan.

4. Own, Dominate, Protect
Positioning yang kuat harus tersusun dari kata-kata pilihan yang ampuh merebut atensi pelanggan. Positioning juga sebisanya mendominasi kategori yang akan dimasuki. Secara kontinu, posisi dominan tersebut dipertahankan dari positioning pesaing/

5. Use Their Language
Bahasa sangat menentukan dalam penyampaian positioning. Gunakan komunikasi dengan bahasa yang digunakan oleh target pasar agar mudah dipahami dan membangun kedekatan dengan pengalaman mereka.

—–
Disadur dari The Official MIM Academy Coursebook “BRAND OPERATION” (2010)