Dalam lingkungan ruang server (atau Data Center), sangat penting untuk dijaga suhu dan kelembabannya.
Oleh karena itu diperlukan masukan udara dingin (cold intake air) dan perputaran udara (air flow) untuk menjaga suhu perangkat.
Ketika memperhatikan kedua faktor ini, maka tidak juga bisa berlebihan. Udara yg terlalu dingin dapat menyebabkan ekspansi panas dan isu kondensasi. Dan perputaran udara yg terlalu tinggi juga menyebabkan permasalahan di akustik dan limitasi fisik.
Sistem pendingin yang terlalu bergantung pada satu sisi saja dari hal diatas akan menyebabkan investasi perangkat yg tinggi dan biaya operasional meninggi.
Perhatikan rumusan dlm gambar.
DeltaT diukur dengan suhu dalam Farenheit, menunjukkan perbedaan antara udara masukan (intake air) dan keluaran (exhaust air) dan jumlah panas yang dibawa keluar oleh aliran udara keluar dari sumber panas.
Semakin berbeda suhu menunjukkan semakin banyak panas dipindahkan. Data center umumnya menjaga nilai ini diantara 10 - 30 deltaT.
CFM (cubic feet per minute)
CFM adalah satuan nilai untuk menunjukkan jumlah panas yang diantisipasi dan dipindahkan dari perangkat.
CFM dapat dicapai dgn menggunakan kipas (fan). Semakin besar kipas, semakin banyak CFM.
Oleh karena itu, kalkulasi semua hitungan daya (power dalam watts) utk total seluruh perangkat.
Data center juga harus menyediakan fan yg cukup untuk mencegah panas berlebih (over heating).
Lihat gambar, fan 4", 6" dan 10" yang umum digunakan dlm data center.
Tunggu artikel selanjutnya.
build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com