"Di dunia internet Anda tidak harus memenuhi gedung-gedung atau bangsal kuliah dengan orang lain dan Anda tidak perlu terjebak dalam jadwal kuliah," kata Peter Scott, Direktur Institut Pengetahuan Media di Open University Inggris.
Open University atau universitas terbuka ini memungkinkan orang-orang belajar dari rumah pada waktu yang mereka atur sendiri dan mendapatkan gelar sarjana.
Universitas itu menjadi pelopor gelar sarjana lewat internet.
Universitas yang memiliki lebih dari 263.000 mahasiswa di 23 negara itu sekarang menjadi pemecah rekor di iTunes U, bagian dari toko online iTunes yang menyediakan perpustakaan digital materi kuliah bagi mahasiswa dan staf universitas.
Materi kuliah Open University yang disediakan di iTunes U diunduh 31 juta kali, lebih banyak dari universitas manapun dan merupakan 10% dari seluruh materi yang diunduh lewat iTunes U.
Hampir 90% dari pengunduh adalah pengguna yang berasal dari luar Inggris.
Sarjana mandiri
Tidak seperti iTunes, yang menjual musik atau film online, iTunes U milik Apple memungkinkan mahasiswa mengunduh video kuliah dan bahan-bahan lain dari berbagai universitas di dunia.
Universitas terkemuka dunia seperti Massachussetts Institute of Technology dan Universitas Harvard di Amerika, sampai Universitas Oxford dan Cambridge di Inggris meletakkan video dan audio materi kuliah mereka di iTunies U, yang tersedia secara gratis bagi orang yang ingin mengunduhnya.
Prospek untuk bisa kuliah di universitas terkenal seperti Harvard dari rumah semakin terbuka.
Walaupun saat ini Universitas Harvard dan universitas terkemuka lain belum menawarkan gelar sarjana lewat internet, materi kuliah yang mereka tawarkan online bagi semua orang sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa lain dan terutama bagi mahasiswa Open University.
"Kenapa kita harus menghadiri kuliah di sebuah universitas dan mendengarkan dosen yang mungkin terbaik atau tidak terbaik di bidang mereka, kalau kita bisa mengakses iTunes U dan mendengar kuliah dari dosen yang terbaik di dunia?," kata Lord Jim Knight, mantan menteri pendidikan Inggris.
"Semakin banyaknya pilihan dan akses terhadap kualitas dan semakin banyak orang yang terbiasa dengan produk-produk digital, saya rasa, akan mengubah semuanya. Tetapi apakah berbagai universitas siap untuk berubah, itu pertanyaan lain," tambah Lord Knight.
Anthony Salcito, Wakil Presiden Microsoft urusan Pendidikan Global mengatakan, pendidikan tinggi lewat internet akan menjadi satu cara membuka lebih banyak pilihan dan memberi peluang bagi mahasiswa agar bisa melihat pilihan lain selain universitas besar.
"Ketika kita membuka pendidikan dan teknologi, tirani nama besar dalam pendidikan akan berubah dan akan berevolusi karena mahasiswa memiliki pilihan," katanya
build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com