Translate

Thursday, September 17, 2009

Tuhan, aku cinta pada-Mu (WS Rendra)

Saat ku tiba di akhir perjalananku

dan matahari sudah terbenam untuk aku

Aku ingin menerangi ruangan yang penuh duka

Mengapa menangisi sebuah jiwa yang terbebaskan?

Ku terbaring tak berdaya

Terasa gelap sunyi sekitarku

Dalam ruang sempit hanya untukku

Sendiri, sendiri, dan sendirian saja

Kini ku telah mati tinggalkan dunia

Karena tubuh telah terkujur kaku

Dalam rumah kecilku, kuburan abadiku

Rindukan diriku sebentar saja

namun jangan terlalu lama

dan membuatmu tertunduk meratapi

Janganlah murung,

Cuma cintamu di dalam hatiku yang hening

Sebab sederet kenang itu tak mau hilang

Ingat cinta yang kita rasakan bersama

Rindukan aku,

tapi biarkan aku pergi.

Karena semua manusia

akan melalui perjalanan ini

dan masing-masing mesti jalan sendiri

Inilah sebagian dari rencana Tuhan

menapaki jalan menuju rumah keabadian

Saat engkau sendiri dan hatimu menangis berduka

pergilah ke sahabat yang kau kenali

Alihkan kepedihan hatimu dengan berbuat baik

Berbuatlah baik untuk menghapus derita

Berbuatlah amal untuk menghapus air mata

Rindukan diriku, namun biarkan kupergi…

Walaupun kupergi, kutinggalkan

indahnya matahari terbit di pagi hari

indahnya awan di langit biru

indahnya hijau tumbuh-tumbuhan

maupun indahnya bunyi burung berkicau

nikmatilah semua ini,

sebelum kau juga pergi

--